diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan keadaan sebelum dan setelah diberikan perlakuan.
2
Pada awalnya peneliti memberikan pretest kepada sampel yang dijadikan objek penelitian. Kemudian menguji coba strategi pembelajaran berbasis
pendekatan lingkungan dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah pemberian treatment selesai dilakukan maka peneliti
memberikan posttest. Dari pretest dan posttest maka akan dilakukan beberapa analisis data. Jika dalam analisis data tersebut menunjukan perbedaan maka
treatment yang dilakukan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
. “Between O
1
and O
2
many other change-producing events may have occurred in addition to the experiment’s X”.
3
Pemilihan One-Group Pretest and Posttest Design ini berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukan seluruh kelas populasi mempunyai komposisi
peserta didik yang hampir sama dan tidak ada pembeda atau pelabelan kelas berdasarkan apapun baik lebih unggul atau tidak dan lebih akademis atau tidak.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Donald T. Campbell dan Julian C. Stanley bahwa
“The first of these One-Group Pretest and Posttest Design uncontrolled rival hypotheses is history
”.
4
Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Pre-Test
Treatment Post-Test
Kelas Eksperimen O
1
X O
2
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods, Bandung:Alfabeta,2013, Cet.3, h.112
3
Donald T.Campbell and Julian C.Stanley, Experimental and Quasi-Experimental Design for Research, Chicago:Handbook of Research on Teaching, h.7
4
Ibid.
Keterangan : O
1
: Nilai pretest sebelum diberi treatment O
2
: Nilai posttest sesudah diberi treatment X
: Treatment
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti
untuk dipelajari
dan kemudian
ditarik kesimpulannya
”.
5
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Darul Ma’arif Jakarta semester genap tahun ajaran 20142015. Siswa
kelas VII MTs darul Ma’arif terbagi menjadi dua kelas yang keseluruhannya
berjumlah 53 orang siswa. 2.
Sampel Menurut Samapiah Faisal
“sebagian dari populasi yang diambil sebagai representasi atau wakil populasi bersangkutan disebut dengan sampel
.”
6
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Kemudian teknik yang digunakan adalah Simple Random Sampling,
yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
7
Teknik ini dapat dipergunakan jika jumlah unit sampling di dalam suatu populasi tidak terlalu
besar.
8
Populasi berjumlah 53 orang siswa, untuk memperoleh sampel
5
Sugiyono, op.cit., h. 119
6
Samapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: Rajawali Pers, 1992, h. 22
7
Sugiyono, op.cit h. 122
8
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, h. 123
sebanyak 20 orang dari populasi tersebut maka digunakan teknik ini dengan cara undian. Sehingga sampel penelitian yang diambil yaitu 10 orang siswa
dari kelas VII A dan 10 orang siswa kelas VII B MTs Darul Ma’arif yang
totalnya berjumlah 20 orang siswa.
E. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Menurut Sugiyono “variabel independen atau yang disebut variabel
bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Sedangkan variabel dependen
atau yang disebut variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
”.
9
Dengan demikian variabel dalam penelitian ini adalah: a
Variabel independen atau bebas adalah strategi pembelajaran berbasis pendekatan lingkungan variabel X
b Variabel dependen atau terikat adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS variabel Y
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
Menurut Suharsimi Arikunto, “Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan
untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan
”.
10
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data berupa hasil tes yang diperoleh dari kelas eksperimen. Tata
cara pengambilan hasil tes sebagai berikut :
9
Sugiyono, op.cit., h. 64
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 h.53