Deskripsi Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan grafik di atas diperoleh data nilai pretest terendah 40 dan nilai pretest tertinggi 73. Kemudian mengalami peningkatan pada nilai posttest, yaitu nilai posttest terendah 67 dan nilai posttest tertinggi 100. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai posttest setiap siswa mengalami peningkatan karena nilai posttest setiap siswa lebih besar dari nilai pretestnya.

C. Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes. Instrument tes pada penelitian ini berupa soal pretest dan posttest. Uji instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang digunakan. Instrumen dalam penelitian ini diuji dengan menghitung reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Untuk perhitungan lengkap menggunakan ANATES V-4 dapat dilihat pada lampiran 10. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument tes maka digunakan kategori-kategori tertentu yang dapat menunjukan apakah data memiliki tingkat reliabilitas kecil, rendah, sedang, tinggi atau sangat tinggi. Setelah dilakukan uji coba instrument tes yang diuji cobakan pada 20 subjek menggunakan Uji Reliabilitas ANATES V-4 maka diperoleh simpangan baku 1.76, rata-rata 8.15 dan korelasiXY 0.02 sehingga didapat reliabilitas tes 0.03. dari kategori yang terdapat pada tabel di atas maka reliabilitas yang memilliki koefisien korelasi 0.03 tersebut dikategorikan sangat rendah.

2. Uji Tingkat Kesukaran

Kriteria yang digunakan pada uji tingkat kesukaran adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, maka semakin sulit soal tersebut. Perhitungan tingkat kesukaran pada penelitian ini menggunakan program ANATES V-4, hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui 4 soal dikategorikan mudah, 8 soal dikategorikan sedang, dan 3 soal dikategorikan sukar.

3. Uji Daya Pembeda

Perhitungan daya Pembeda pada penelitian ini menggunakan program ANATES V-4, hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui 3 soal dikategorikan kurang baik, 6 soal dikategorikan cukup baik, 5 soal dikategorikan baik, dan 1 soal dikategorikan sangat baik.

D. Uji Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu data pretest dan posttest. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji kenormalannya maka digunakan uji lilifors. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 0,05. Keputusan dibuat berdasarkan pada ketentuan pengujian normalitas, yaitu jika L hitung L tabel maka kedua data berdistribusi normal. Sebaliknya jika L hitung ˃ L tabel maka kedua data tidak berdistribusi normal. Dari perhitungan secara statistik yang telah dilakukan dapat diperoleh keterangan sebagai berikut: Tabel 4.6 Rekapitulasi Uji Normalitas Data Pretest Posttest N 20 20 Varians 107,30 63,05 Standar Deviasi 10,3 7,9 L hitung 0,14 0,15 L tabel 0,190 0,190 Kesimpulan Normal Normal Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh data nilai L hitung pretest 0,14 dan nilai L hitung posttest 0,15 dengan nilai L tabel 0,190. Terlihat bahwa kedua data memiliki L hitung yang lebih kecil dari L tabel , sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal. Untuk perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 17.

2. Uji Homogenitas Data

Setelah dilakukan uji normalitas untuk menguji apakah data tersebut bersifat homogen atau tidak maka dilakukanlah uji homogenitas. Data yang diuji tingkat homogenitasnya yaitu data pretest dan posttest. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 0,05. Keputusan pada uji homogenitas berdasarkan pada ketentuan jika F hitung F tabel maka dapat dinyatakan data bersifat homogen, sebaliknya jika F hitung ˃ F tabel dinyatakan data tidak bersifat homogen. Tabel 4.7 Uji Homogenitas Hasil Belajar Data Pretest Posttest N 20 20 Varians 107,30 63,05 Standar Deviasi 10,3 7,9 F hitung 1,70 1,70 F tabel 2,23 2,23 Kesimpulan Homogen Homogen Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung pretest posttest 1,70 dengan nilai F tabel 2,23. Terlihat bahwa kedua data memiliki F hitung yang lebih kecil dari F tabel , maka dapat dinyatakan kedua data tersebut bersifat homogen. Untuk perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 18.

3. Uji Hipotesis Data

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, dapat diketahui bahwa kedua data berdistribusi normal dan bersifat homogen, sehingga pengujian dapat diteruskan pada anlisis data berikutnya yaitu uji hipotesis. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor pretest dan skor posttest. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: Jika t hitung t tabel : H o diterima dan H a ditolak Jika t hitung ˃ t tabel : H o ditolak dan H a diterima Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh t tabel = 2,09 dan t hitung = 11,36 sehingga dapat dinyatakan bahwa H o ditolak. Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah jika t hitung ˃ t tabel maka H o ditolak, artinya ada perbedaan antara hasil pretest dan hasil posttest siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis pendekatan lingkungan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran berbasis pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar IPS siswa dilihat dari nilai pretest dan posttest. Untuk perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 19.