Pengertian Hasil Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

dan teman-teman sekelas dapat dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Kedua, lingkungan sosial siswa. Lingkungan sosial siswa adalah masyarakat juga tetangga dan teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. Ketiga, lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan sosial yang paling banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri.  Lingkungan Nonsosial, faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsiosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. c Faktor pendekatan belajar Pendekatan belajar dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran materi tertentu. Faktor pendekatan belajar berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses pembelajaran siswa tersebut. Siswa yang mengaplikasikan strategi pendekatan berdasarkan pemaksimalan pemahaman deep approach terhadap materi pelajaran mungkin berpeluang untuk meraih prestasi belajar bermutu daripada siswa yang menggunakan pendekatan belajar dengan cara menghapal rincian-rincian materi surface approach. 47 Belajar juga merupakan proses perubahan dalam diri individu. Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersumber pada diri individu atau lingkungannya. Banyak faktor yang ada dalam diri siswa internal yang mempengaruhi usaha dan keberhasilan belajarnya, faktor tersebut meliputi aspek: a Jasmaniah, mencakup kondisi dan kesehatan jasmani dari individu. b Psikis atau rohaniah, menyangkut kondisi kesehatan psikis, kemampuan intelektual, sosial, psikomotor serta kondisi afektif dan kognitif dari individu. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, keberhasilan belajar juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar diri siswa eksternal, baik faktor fisik 47 Muhbibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 12, h. 132 maupun sosial psikologis yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. a Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pendidikan, memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada lingkungan sekolah dan masyarakat. b Lingkungan sekolah, memegang peranan penting bagi perkembangan belajar para siswa. c Lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap semangat dan aktivitas belajar siswa. 48 Dengan demikian bahwa keberhasilan dalam proses belajar tidak sepenuhnya dititik beratkan pada faktor internal siswa tetapi ada faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi yaitu faktor eksternal siswa lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial dan faktor pendekatan belajar.

D. Hakikat Pembelajaran IPS

1. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat komprehensif, karena pembahasan Ilmu Pengetahuan Sosial ini selalu terkait dengan aspek ilmu-ilmu sosial lainnya. Sebagaimana dikatakan Gunawan, “Hakikat IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya.” 49 Menurut Trianto, “Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar 48 Nana Syaodih, op. cit., h. 162-164 49 Rudy Gunawan, Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta, 2013, h.17 realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang ilmu-ilmu sosial ” 50 Menurut Rudy Gunawan di dalam bukunya yang mengutip pendapat Sumantri, “ IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial Social Science, maupun ilmu pendidikan ”. 51 Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa IPS adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkahlaku manusia di masyarakat yang meliputi beberapa aspek seperti aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik, yang di padukan menjadi satu bidang ilmu yang didalamnya terbagai beberapa cabang seperti geografi, ekonomi, sosiologi, sejarah dan ilmu-ilmu sosial lainnya.

2. Karakteristik IPS

Karakteristik pembelajaran IPS yang membedakan dengan pembelajaran ilmu-ilmu sosial lainnya yang dikemukakan oleh A.Kosasih Djahiri sebagai berikut : a IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dengan fakta atau sebaliknya menelaah fakta dari segi ilmu. b Penelahaan dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja,melainkan bersifat komprehenshif meluasdari berbagai ilmu sosial dan lainnya, sehingga berbagai konsep ilmu secara terintegrasi terpadu digunakan untuk menelaah satu masalahtematopik. c Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar inkuiri agar siswa mampu mengembangkan berpikir kritis,rasional dan analitis. d Program pembelajaran disusun dengan menghubungkan bahan-bahan dari berbagai disiplin ilmu sosial dan lainnya dengan kehidupan nyata di masyarakat, pengalaman, permasalahan, kebutuhan dan memproyeksikannya kepada kehidupan di masa depan baik dari lingkungan alam dan budanyanya. e IPS dihadapkan secara konsep dan kehidupan sosial yang sangat labil mudah berubah, sehingga titik berat pembelajaran adalah terjadinya proses 50 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, h.171 51 Rudy Gunawan, loc.cit, h.17