ingin dicapai dan diberikan perusahaan kepada segmen pasar yang disasar, serta pesan-pesan berkenaan dengan karakteristik tertentu jasa mereka.
Proses . Proses atau operasi sejumlah jasa adalah sangat kompleks,
sehingga mengharuskan konsumen untuk mengikuti serangkaian tindakan yang rumit dan banyak agar proses untuk jasa yang dipesannya menjadi sempurna. Jasa
yang sangat birokratis sering mengikuti pola tersebut, namun sayangnya logika dari langkah-langkah yang dilakukan sering tidak dipahami oleh konsumen.
3. 2 Kerangka Pemikiran Operasional
Arus globalisasi telah membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha jasa boga pada saat ini. Di samping banyaknya usaha yang
bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar berdampak pada persaingan yang ketat antar perusahaan baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha jasa boga ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan pelanggan. Berbagai
pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui peningkatan sarana dan prasarana yang memiliki fasilitas yang memadai dan
pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan pengunjung sebagai pengambil keputusan.
Semakin ketatnya persaingan antara jasa restoran menyebabkan para pengusaha di bidang jasa harus semakin mempertinggi kualitas baik dalam
pelayanan maupun produk yang ditawarkan. Pihak restoran dituntut untuk lebih mengerti dan mengetahui apa keinginan dari calon konsumen agar mereka dapat
membeli produk yang ditawarkan oleh pihak restoran. Met Liefde Café merupakan salah satu restoran yang saat ini terus berupaya mempertahankan pengunjung
yang sudah ada dan berusaha memperoleh pengunjung yang baru. Hal ini dikarenakan Met Liefde Café merupakan salah satu restoran yang yang bergerak di
bidang industri makanan dan minuman yang menawarkan konsep yang unik dan berbeda, sementara itu terdapat beberapa restoran lain yang bergerak di bidang
yang sama. Karena di dalam suatu industri jasa boga tidak hanya dinilai dari seberapa banyak pengunjung yang berhasil diperoleh, akan tetapi juga bagaimana
cara mempertahankan pengunjung tersebut. Sebagai pendatang baru, Met Liefde Café membutuhkan penelitian
mengenai perilaku konsumen, termasuk di dalamya adalah mengidentifikasi karakteristik pengunjung, proses keputusan pembelian serta faktor-faktor apa yang
mempengaruhi pengunjung dan kepuasan yang didapatkan setelah datang dan menikmati menu serta pelayanan yang diberikan Met Liefde Café. Sehingga untuk
selanjutnya pengunjung akan merasa puas dan akan melakukan pembelian ulang. Karakteristik pengunjung dan keputusan pembelian dianalisis secara
deskriptif, dan tingkat kepuasan pengunjung terhadap Met Liefde Café dianalisis dengan menggunakan Importance Performance Analysis, untuk mengetahui
kinerja-kinerja yang berlebih dan kurang yang sudah dilaksanakan selama ini menggunakan alat Analisis Diagonal dan untuk melihat hubungan antara tingkat
kepentingan dan tingkat kinerja menggunakan alat analisis Customer Satisfaction Index. Selanjutnya hasil dari penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai
aplikasi manajerial bagi perusahaan dan diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen restoran untuk membuat strategi pemasaran yang tepat.
Bagan alur kerangka pemikiran konseptual dapat dilihat pada Gambar 10.
Keterangan : ------------ = Ruang lingkup penelitian
Gambar 10 Bagan Alur Kerangka Pemikiran Operasional
• Jumlah Penduduk Kota Bogor Meningkat
• Tingkat Konsumsi Makanan Tinggi
• Perubahan Gaya dan Pola Hidup
Masyarakat •
Masyarakat Kota Bogor Cenderung Hegemoni dan Restoran dengan Suasana
yang Unik Merupakan Sesuatu Yang Baru
Meningkatnya Jumlah Industri Jasa Boga di Bogor Khususnya
Restoran Mengakibatkan Ketatnya Persaingan Antar
Restoran itu Sendiri Met Liefde Café Memasuki
Pasar Restoran di Bogor Sebagai Pendatang Baru
Dengan Konsep baru dan unik
• Tingginya tingkat persaingan industri jasa boga di lingkungan
Met Liefde Café menyebabkan target pengunjung dan penerimaan yang belum tercapai dari target yang diharapkan
• Konsumen lebih mengenal industri jasa boga yang lebih awal
muncul di lingkungan di sekitar Met Liefde Café
Kebutuhan Pengetahuan Akan Penilaian Pengunjung Terhadap Met Liefde Café
Aspek Demografi
Aspek Perilaku Pembelian
Analisa Penilaian Pengunjung Terhadap Performance Met Liefde Café
Analisis Deskriptif
Tingkat Kinerja Tingkat Kepentingan
Importance Performance Analysis
Customer Satisfaction Index
Implikasi Manajerial Untuk Pengembangan Met Liefde Café
Analisis Diagonal
Suharjo Split
Kepuasan Konsumen
III. METODE PENELITIAN