8. 3 Bauran Harga
Price
Responden menganggap harga kurang penting. Ini dapat terlihat dari tingkat kepentingannya berada dibawah tingkat kepentingan rata-rata.
Berdasarkan hasil dari karakteristik pengunjung, sebagian besar responden berpendapatan perbulan di atas Rp 5.000.000,00 36 persen. Biasanya harga
untuk sebuah produk dan pelayanan tidak menjadi sebuah pertimbangan utama pada kelompok ini. Oleh sebab itu, pihak restoran tidak harus menurunkan harga,
akan tetapi cukup hanya dengan memberikan potongan harga sehingga dapat meningkatkan penjualan restoran.
Strategi harga yang dapat diterapkan oleh Met Liefde Café adalah dengan memberikan potongan harga kepada pengunjung yang melakukan pembelian
dengan jumlah nominal yang cukup besar dan kepada pengunjung yang datang secara berkelompok misalnya dengan menetapkan jumlah minimal dalam satu
kelompok, terutama bagi kelompok remaja pelajar dan mahasiswa, memberikan potongan pada jam-jam atau hari-hari tertentu seperti jam di luar makan siang dan
hari selain hari kerja Sabtu dan Minggu. Karena pada jam dan hari tersebut, jumlah pengunjung lebih sedikit dari biasanya. Selain itu, strategi harga yang
dapat diterapkan adalah dengan memberikan diskon harga pada menu makanan tertentu. Serta dengan memberikan voucher makan dengan syarat telah makan ke
restoran dengan jumlah tertentu misalnya sebanyak 5–10 kali dalam jangka waktu tertentu misalnya dalam waktu tiga bulan atau lima bulan.
Apabila pihak perusahaan hendak meningkatkan harganya pada beberapa periode ke depan, maka perusahaan harus memperhatikan persepsi penunjung
terhadap harga yang diberlakukan Met Liefde Café. Sebab peningkatan harga akan
menimbulkan risiko baru yaitu munculnya biaya yang disebabkan karena kehilangan pelanggan. Peningkatan harga yang diterapkan dengan tidak
mengurangi porsi dan kualitas makanan yang ada.
8. 4 Bauran Promosi
Promotion
Promosi sangat penting dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Sebagai suatu usaha yang bergerak di bidang jasa boga, restoran
juga harus selalu mempromosikan merek produk atau restorannya kepada khalayak umum, terutama kepada target pasar restoran itu sendiri. Strategi
promosi dapat dilakukan dengan memasang billboard dan iklan pada berbagai media massa seperti surat kabar, majalah, internet, radio dan bahkan televisi.
Walaupun berada pada kuadran III prioritas rendah, Met Liefde Café sebagai restoran yang memiliki pelanggan kelas menengah ke atas sebagian besar
pengunjung berpendapatan perbulan Rp 5.000.000,00 ke atas, maka pihak restoran juga harus memperhatikan media promosi yang dipakai. Media promosi
sebaiknya media yang juga mempunyai target pasar kelas menengah ke atas. Selain itu, promosi sebaiknya tidak hanya untuk kalangan wilayah Bogor saja,
akan tetapi juga di luar Kota Bogor atau Jawa Barat perluasan promosi. Dengan begitu jika terdapat wisatawan lokal sedang berwisata ke Kota Bogor pengunjung
akan datang dengan sendirinya karena sebelumnya sudah mengetahui dari iklan yang wisatawan ketahui di daerah masing-masing.
Promosi tidak hanya dilakukan melalui media massa, akan tetapi juga dapat melalui orang mulut ke mulut. Media ini biasanya sangat efektif dan
berdampak positif bagi perusahaan. Akan tetapi juga sangat berisiko karena seseorang akan menyampaikan informasi sesuai dengan apa yang dirasakannya
sehingga sangat bersifat subjektif. Strategi promosi yang dilakukan hendaknya merupakan strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung sasaran sekaligus
meningkatkan konsumsi pelanggan terhadap Met Liefde Café dari segi produk maupun dapat merespon pembelian ulang terhadap produk tersebut. Altematif
strategi pemasaran dapat dilakukan seperti menjadi sponsor kegiatan tertentu untuk acara amal, bazar, seminar, yang dilakukan baik dari institusi tertentu
ataupun lingkungan kampus. Dengan begitu dapat meningkatkan citra positif perusahaan baik pada lembaga tersebut ataupun di lingkungan kampus sehingga
citra perusahaan akan tersampaikan secara baik.
8. 5 Bauran Orang