VIII IMPLIKASI MANAJERIAL
Rekomendasi kebijakan pemasaran mengacu pada analisis deskriptif, IPA, dan analisis Diagonal. Dapat dirumuskan suatu rekomendasi bauran pemasaran
7P, yaitu :
8. 1 Bauran Produk
Product
Dengan dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pengunjung, diharapkan pengunjung yakin akan mutu produk yang ada pada Met
Liefde Café. Strategi produk yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas layanan penjualan yakni pengelola beserta karyawannya untuk melayani
pengunjung dengan cepat yang berimplikasi pada ketersediaan produk. Selalu melakukan inovasi baru pengembangan produk baik dari segi rasa, aroma, dan
variasi makanan dan minuman yang unik yang disesuaikan dengan selera pengunjung. Terutama kekhasan makanan restoran yang menampilkan citarasa
khas Eropa. Selain itu selalu menjaga kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan. Variabel rasa makanan dan minuman yang ditawarkan Met Liefde
Café dinilai kinerjanya oleh pengunjung sudah memuaskan. Dapat terlihat pada urutan tingkat kepuasan, atribut ini berada pada peringkat kedua dengan nilai
indeks kepuasannya sebesar 74,15 persen dan berada pada kuadran kedua yang berarti tingkat kinerjanya pun sudah baik sehingga pengunjung puas. Tetapi
atribut ini pun terletak di bawah garis diagonal. Sehingga perlu perhatian dari pihak manajemen Met Liefde Café untuk terus meningkatkan kualitas dan
kelezatan produk dengan memberikan rasa makanan dan minuman yang konsisten untuk setiap harinya.
8. 2 Bauran TempatDistribusi
Place
Strategi tempat yang dapat dilakukan Met Liefde Café adalah perbaikan pada sarana parkir yang memadai. Hal ini juga dapat dilakukan seperti mengelola
parkir dengan mengoptimalkan pelataran yang ada di depan restoran dan mengatur jalan di sekitar lingkungan restoran. Keadaan saluran distribusi belum
terlalu bagus untuk keseluruhan wilayah Bogor. Terbukti dari responden yang melakukan pembelian lebih banyak dari luar Bogor yaitu dengan jumlah
persentase sebesar 51 persen. Sedangkan untuk pengunjung yang berasal dari wilayah Bogor hanya 49 persen. Ini karena letak Met Liefde Café berada pada
lingkungan perumahan dan keberadaan restoran pun masih kurang diketahui oleh pengunjung lainnya. Selain itu masyarakat Bogor pun lebih mengetahui restoran
yang lebih dahulu bermunculan sebelum Met Liefde Café seperti Warung Taman, Macaroni Panggang Steak, dan Kedai Kita yang bersebrangan tidak jauh dari
Met Liefde Café. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga dan menjalin kerja
sama dengan biro perjalanan yang khusus mendatangkan turis lokal maupun asing. Dengan adanya pengetahuan pengunjung akan keberadaan Met Liefde
Café, selain mendatangkan keuntungan bagi pengunjung berupa kemudahan menemukan restoran, juga dapat memberikan keuntungan bagi pihak Met Liefde
Café sendiri. Sehingga dapat menciptakan kestabilan kontinuitas kunjungan pengunjung. Tjiptono 1997 menyatakan bahwa lokasi pendirian usaha erat
kaitannya dengan pasar potensial suatu perusahaan
8. 3 Bauran Harga