3. 2. 3 Karakteristik Konsumen
Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi pilihan restoran. Beberapa restoran mempunyai pelanggan dengan profil tertentu. Menurut Engel et al.
1994, beberapa karakteristik yang dapat mempengaruhi sikap dan persepsi terhadap proses pembelian performa restoran adalah :
a. Karakteristik Demografi : Restoran yang mengerti karakteristik pelanggan inti mereka dengan variabel demografi seperti jenis kelamin, umur, tempat tinggal,
pendidikan akhir, pekerjaan, status, pendapatan perbulan, sehingga tempat jual bersangkutan dapat memaksimumkan daya tariknya melalui produk dan bauran
pelayanannya. Semua variabel tersebut sangat penting dalam menentukan pilihan atas suatu restoran.
b. Karakteristik Psikologi : Psikologi memungkinkan pengecer membuat profil gaya hidup para pemakai yang mayoritas. Hal tersebut dilakukan dengan
mengadaptasi bauran produk dan jasa restoran bersangkutan sesuai dengan aktivitas, minat, dan opini kelompok pelanggan.
Setiap karakterisrik memiliki implikasi tersedia terhadap sikapnya dalam menentukan atribut apa yang menonjol dari suatu produk atau jasa.
3. 2. 4 Faktor–faktor Yang Mempengaruhi Proses Keputusan
Engel et al. 1994 menyatakan bahwa ada tiga faktor utama yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk, yaitu
pengaruh lingkungan, perbedaan individu, proses psikologis. Secara sederhana, hubungan antara ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan pada Gambar 2.
Gambar 2 Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor Yang Mempengaruhinya
Sumber : Engel et al., 1994
3. 1. 4. 1 Faktor Lingkungan
Menurut Engel et al, 1994, konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks. Perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh budaya, kelas sosial,
pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi.
Budaya. Dalam studi perilaku konsumen, istilah budaya mengacu pada
nilai, gagasan, artefak dan simbol-simbol lain bermakna membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat.
Kelas Sosial. Merupakan pembagian di dalam masyrakat yang terdiri dari
individu-individu yang berbagai nilai, minat dan perilaku yang sama. Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosial ekonomi yang belajar dari yang rendah
sampai yang tinggi. Status sosial kerap menghasilkan bentuk-bentuk perilaku konsumen yang berbeda.
Strategi Pemasaran
Produk Harga
Tempat Promosi
Perbedaan Individu
Sumberdaya Konsumen Motivasi dan Keterlibatan
Pengetahuan Sikap
Kepribadian dan Gaya Hidup Demografi
Proses Keputusan
Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif Pembelian
Pasca Pembelian
Pengaruh Lingkungan
Budaya Kelas Sosial
Pengaruh Pribadi Keluarga
Situasi
Proses Psikologis
Pengolahan Informasi Pembelajaran
Perubahan Sikap Perilaku
Kelompok Acuan.
Kelompok acuan reference group adalah orang atau kelompok yang mempengaruhi secara bermakna perilaku individu. Kelompok
acuan memberikan standard dan nilai yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai bagaimana seseorang berpikir atau berperilaku.
Keluarga. Merupakan kelompok acuan yang terdiri dari dua atau lebih
orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan, atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga sangat penting dalam perilaku konsumen karena merupakan
pemberi pengaruh utama pada sikap dan perilaku individu.
Situasi. Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul
dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek.
3. 2. 4. 2 Faktor Perbedaan Individu