3 Analisis Deskriptif 4 Skala Likert

Keterangan : r = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pernyataan b 2 = Keragaman total t 2 = Jumlah Keragaman butir pernyataan 4. 4. 3 Analisis Deskriptif Data karakteristik pengunjung kota asal, jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, status pernikahan, pendidikan terakhir, pendapatan, status keanggotaan kartu serta proses keputusan pembelian pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan pasca pembelian yang dikumpulkan melalui kuesioner, dianalisis secara deskriptif dengan analisis deskriptif. Analisis deskriptif dipilih karena analisis ini dinilai mampu mendeskripsikan dan menggambarkan karakteristik pengunjung serta proses keputusan pembelian yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan. 4. 4. 4 Skala Likert Skala Likert umumnya bersifat ordinal, sehingga apabila kita langsung menghitung rata-ratanya, interpretasi yang dihasilkan akan keliru. Untuk mengatasi skala ordinal pada skala Likert digunakan teknik suksesif, yaitu mentransfer nilai yang diperoleh dari skala Likert ke dalam bentuk interval, setelah itu menghitung nilai rata-ratanya. Dalam penelitian ini digunakan lima peringkat nilai yang diberi skor atau bobot seperti tercantum pada Tabel 5. Secara sistematis rumus yang digunakan untuk mendapatkan jumlah skor setiap atribut performance adalah sebagai berikut : Ns = Nj x Ni Keterangan : Ns = skor yang diberikan responden terhadap masing-masing atribut Nj = Jumlah jawaban responden dari setiap atribut Ni = Nilai masing-masing responden dari setiap atribut Tabel 5 Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaan Kinerja Tingkat PelaksanaanKinerja Performance Skor Nilai Tingkat Kepentingan Harapan Sangat Tidak Penting Tidak Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting 1 2 3 4 5 Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Simamora, 2005 Untuk menginterpretasikan suatu variabel dapat dinilai oleh keseluruhan responden menurut tingkat kepentingan dan tingkat kinerja, serta kepuasan perlu dicari terlebih dahulu rentang skala dengan rumus, Simamora 2005 : RS = b n m − RS = 5 1 5 − = 0.8 RS = 5 100 − = 20 Dimana : m = skor tertinggi n = skor terendah b = jumlah kelas atau kategori yang akan dibuat Dengan rentang skala sebesar 0,8, untuk skala lima peringkat, dimana skor terendah 1 dan tertinggi 5. Skala linier numerik dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6 Rentang Skala Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaan No Rentang Skala Kriteria Tingkat Kepentingan Kriteria Tingkat Kinerja 1 1 x 1,8 Sangat tidak penting Sangat tidak baik 2 1,8 x 2,6 Tidak penting Tidak baik 3 2,6 x 3,4 Cukup Cukup 4 3,4 x 4,2 Penting Baik 5 4,2 x 5 Sangat Penting Sangat Baik Tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dapat dilihat dari kriteria tingkat kepuasan. Kepuasan tertinggi dicapai bila CSI menunjukkan 100 persen, rentang kepuasan berkisar dari 0–100 persen. Kriteria indeks kepuasan menggunakan kisaran 0,00 hingga 1,00 sangat tidak puas hingga sangat puas. Berdasarkan rentang skala di atas, maka kriteria kepuasannya adalah : Tabel 7 Rentang Skala Kriteria Nilai Indeks Kepuasan Pelanggan No. Nilai IKP Kriteria 1 80 – 1.00 Sangat Puas 2 60 – 80 Puas 3 40 – 60 Cukup Puas 4 20 – 40 Tidak Puas 5 0 – 20 Sangat Tidak Puas 4. 4. 5 Customer Satisfaction Index CSI