analisis faktor yang dilakukan terhadap 18 variabel membentuk terjadinya keputusan pembelian konsumen di Cibiuk. Faktor pengaruh lingkungan disusun
oleh tiga variabel penciri yaitu pengaruh teman atau pacar, pengaruh keluarga atau saudara, dan pengaruh penjual. Faktor pendapatan dan promosi disusun oleh dua
variabel penciri yaitu pendapatan, dan promosi penjualan. Faktor motivasi diri disusun oleh dua variabel penciri yaitu pengalaman sebelumnya dan rasa lapar.
Berdasarkan hasil analisis Important Performance Analysis, hal-hal yang harus diperhatikan oleh pihak manajemen Cibiuk untuk kemudian diprioritaskan
kinerjanya yaitu kebersihan dan kecepatan penyajian. Berdasarkan perhitungan Customer Satisfaction Index CSI diperoleh hasil bahwa CSI untuk variabel
Cibiuk adalah sebesar 65,61 persen atau 0,6561. Jika didasarkan indeks kepuasan, nilai CSI Cibiuk tersebut masih berada pada rentang 0,51-0,65. Hal ini
menunjukkan bahwa secara umum indeks kepuasan konsumen Cibiuk untuk variabel-variabel yang diuji berada pada kriteria “cukup puas”.
2. 6 Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini berjudul ”Analisis Kepuasan Pengunjung Met Liefde Café Bogor”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik umum
pengunjung Met Liefde Café, menganalisis proses pengambilan keputusan pembelian oleh pengunjung, menganalisis tingkat kepuasan pengunjung
berdasarkan penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja Met Liefde Café dan memberikan alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja serta kepuasan
pengunjung Met Liefde Café. Alat analisis yang digunakan yaitu tabulasi deskriptif untuk memberikan informasi sejauh mana Met Liefde Café tertanam di
benak pengunjung, Customer Satisfaction Index untuk analisis tingkat kepuasan
pengunjung terhadap Met Liefde Café, Importance-Performance Analysis untuk analisis perbandingan performance yang menunjukkan kinerja Met Liefde Café
dengan importance yang menunjukkan harapan responden yang terkait dengan variabel yang diteliti. Menggunakan skala likert dengan rentang skala 5
1=sangat tidak sesuai, 5=sangat sesuai dan Analisis Diagonal Suharjo Split untuk melihat tingkat kepuasan dan kepentingan terhadap suatu jasa dan produk
dikaitkan dengan efisiensi pelayanannya. Peneliti ingin mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan dan kepentingan jika dikaitkan dengan efisiensi pelayanan akan
suatu produk dan jasa. Dalam hal ini perusahaan dapat melakukan pengembangan atau penurunan reduksi atribut atau pelayanan yang dihasilkan dari hasil
perhitungan yaitu hasil pengurangan nilai X dan Y.
III KERANGKA PEMIKIRAN
3. 1 Kerangka Pemikiran Teoritis
3. 1. 1 Definisi Konsumen
Menurut Sumarwan 2002 konsumen terdiri dari dua jenis yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli
barang dan jasa untuk digunakan sendiri. Jenis konsumen individu merupakan tulang punggung perekonomian nasional, sebagian besar pabrik dan perusahaan
serta sektor pertanian menghasilkan produk dan jasa untuk digunakan oleh konsumen akhir. Konsumen organisasi yang meliputi organisasi bisnis, yayasan,
lembaga sosial, kantor pemerintah, dan lembaga lainnya sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit. Semua jenis organisasi ini harus membeli produk peralatan
dan jasa-jasa lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya. Definisi konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan, Undang-Undang Nomor 8 tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen
3
.
3. 2. 2 Perilaku Konsumen