10 Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 4.10 Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pascasarjana (S3) 0 0 1 Pasca Sarjana (S2)
3.390 Sarjana Muda
7.513 Sumber: HCD Bank BTN, 2014
Terlihat komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dikatakan kurang ideal, karena masih ada cukup banyak yang hanya berpendidikan SLTA. Percepatan dalam pemerolehan talent sangat penting (critical) dilakukan karena peran pentingnya bagi masa depan organisasi. Terlihat dari penambahan jumlah yang signfikan pada 2014 untuk jenjang sarjana sebanyak 391 orang. Pegawai yang pensiun atau keluar untuk jenjang pascasarjana 25 orang dan penambahan seorang pegawai tingkat doctoral menunjukkan dinamika yang kompleks.
Sentral Banks and Monetary Authorities, Malaysia: The South East Asian Central Banks (SEACEN) Research and Training Centre., pp. 89-116
Seluruh jajaran pimpinan dan pegawai memiliki peran dalam membangun budaya kerja organisasi Bank BTN. Khususnya Peran Pemimpin Organisasi di Bank BTN dijadikan sebagai change leader untuk direksi dan change agent untuk seluruh pejabat struktural Bank BTN. Dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat maka wadah kolaborasi budaya kerja di Bank BTN tercermin dengan dibentuknya Kelompok Budaya Kerja (KBK) dimasing-masing unit kerja baik Divisi, Regional
maupun Kantor Cabang. 72 Kolompok ini aktif secara periodik menggulirkan nilai-nilai budaya kerja
Bank BTN yang dikemas secara tematik. Keberhasilan program kerja tematik dikaitkan dengan aktualisasi kinerja yang prima. Artinya setiap periodik penilaian budaya kerja selalu dikaitkan dengan pencapaian kinerja unit kerja, sehingga the best culture dapat diraih oleh unit kerja apabila disertai dengan kinerja yang unggul.
Dari hasil FGD di kantor pusat dan FGD di kantor cabang terdapat kesenjangan yang cukup nyata. 73 Hal ini terlihat ketika visi Bank BTN 2019
dinyatakan dan profil layanan ditayangkan. Tanggapan beragam dimunculkan dalam diskusi kelompok maupun presentasi oleh masing-masing kelompok diskusi. Misalnya terungkap, “Bagi kami itu pak, penelitian itu boleh, tapi tidak secara spesifik mengungkapkan kelemahan BTN.” Bank BTN baik di pusat maupun cabang sadar betul bahwa kompetisi di perbankan makin ketat sehingga penilaian melalui survei atau lembaga penilai profesional sangat dihargai.
Di kalangan perbankan customer satisfaction dinilai dan diperlombakan melalui awarding oleh lembaga Marketing Research Indonesia (MRI). Bank BTN juga termasuk di dalamnya. Salah satu yang terungkap dalam wawancana
mendalam 74 .” Dari wawancara dengan cabang maupun kantor pusat diperoleh gambaran yang ingin dilakukan oleh manajemen Bank BTN secara umum sudah
sesuai dengan konseptual model. Hal tersebut tercermin dari hasil wawancara mendalam dan FGD terhadap model konseptual. 75 Sasaran jangka panjang yang
72 Maryono, direktur utama BTN 2013-sekarang Mahelan, HCD dan corporate secretary, FGD 13 Oktober 2014
73 FGD Kantor Cabang Kuningan, 14 Oktober 3014 dan 22 Oktober 2014 74 Frontliner KCU BTN Kuningan, wawancara mendalam, 25 September 2014 75 Maryono, Mahelan, corporate secretary, FGD 13 Oktober 2014 73 FGD Kantor Cabang Kuningan, 14 Oktober 3014 dan 22 Oktober 2014 74 Frontliner KCU BTN Kuningan, wawancara mendalam, 25 September 2014 75 Maryono, Mahelan, corporate secretary, FGD 13 Oktober 2014
Leading Property Bank in Indonesia with World Class Service Quality .” Sementara itu, di dalam dokumen lain dituliskan “The leading housing bank in Indonesia with world class service.” Sasaran tersebut dilakukan melalui tiga
transformasi., yaitu transformasi bisnis, transformasi infrastruktur, dan transformasi orang.
Yang dimaksud dengan „World Class Company‟ bagi Bank BTN adalah pada 2019 memiliki standar kualitas produk dan layanan yang sejajar dengan perusahaan terkemuka dunia (global company). Konkretnya dapat menjadi the best mortgage bank in south east asia . Gambaran transformasi yang akan dilakukan dapat diilustrasikan dalam transformasi berikut.