14 Perumusan Langkah Tindakan Sistem Pengembangan Kompetensi MSDM Bank BTN
Tabel 4.14 Perumusan Langkah Tindakan Sistem Pengembangan Kompetensi MSDM Bank BTN
Aktivitas konseptual
Realitas Human Capital Bank BTN
Saran aktivitas perubahan Refleksi kerangka teori
Aktor
Deskripsi aktivitas
Keluaran
1 Menyusun budaya kerja Bank BTN
Pemosisi strategis dan good governance dalam
Komisaris,
1. Memberikan interpretasi
Visi, misi, goal (VMG),
Penajaman sesuai harapan
(Ulrich, 2012, Hitt, arsitektur SKKU dengan
board of
dinamika lingkungan (outside-in
budaya dan kepemimpinan
stakeholder dan standar
2010) departemen HCM berperan utama
director,
flow) bisnis
bisnis berstandar dunia
global diwujudkan dalam
corporate
2. Mendapatkan kepercayaan
Arsitektur Pengembangan
rencana bisnis bank (RBB)
dalam empat faktor: capability
lebih detail atas asumsi yang builder, change champion, HR
secretary
melalui hasil nyata
Kompetensi SDM sebagai
3. Memengaruhi dan berelasi
bagian dari Arsitektur SDM
menantang
innovator dan Integrator, serta
dengan pihak /orang lain
technology proponent
4. Meningkatkan kemampuan melalui kesadaran diri
2 Memetakan kebutuhan pelatihan
HCM (Arsmstrong, dan pengembangan organisasi
Kantor Pusat 5. Memfasilitasi masukan program
Data kebutuhan pelatihan Model peran kepemimpinan
2011), Strategic melalui kepemimpinan strategic,
(direktur HC,
pelatihan dan pengembangan
dan pengembangan
berorientasi pelanggan
HRD (Armstrong, employee retention, empat faktor
HCM
secara periodik.
organisasi
internal dan eksternal yang
2008), Makhijani HC dalam penciptakan nilai (value
division,
terintegrasi dalam RBB.
(2012) creation) kompetensi SDM.
HCD,
Integrasi vertikal figur
manajer
profesional SDM sesuai
fungsi) dan
VMG Bank BTN
manajer lini (cabang, SBU, dll.)
Ulrich, 2012; pembelajaran, pelatihan, dan
3 Membuat road-map program
HCM, HCD, 6. Membuat disain arsitektur dan
Arsitektur dan road map
Berorientasi pelanggan dan
Arsmtrong, 2011 pengembangan sistem kerja
BI/OJK,
road-map pembelajaran,
transformasi HC jangka
realistik dengan melibatkan
lembaga
pelatihan, dan pengembangan
panjang, sedang, pendek
pihak ketiga (provider dan
HC
berkinerja unggul (high
pemeringkat,
akademisi) yang fokus
performance work systems -
konsultan,
kepada pengukuran.
SKKU).
dan asosiasi
Universitas Indonesia
4 Menentukan term of reference
Positive (TOR) pelatihan SKKU:
HCD, learning 7. Merencanakan pelaksanakan
Rencana pelatihan,
Kegiatan pelatihan,
psychology kapitalisasi organisasi;
center,
training dan development
pengembangan, dan
pengembangan, dan
pembelajaran berbasis talent (Seligman, 2005) pengelolaan perubahan
user/manajer
leadership sendiri
pembelajaran yang efektif
Strength fi der organisasi; optimasi dan integrasi
lini/fungsional 8. Mengkoordinasikan partisipasi
berbasis kompetensi
(strength) dengan
(Sahar, 2007 ) organisasi; penggunaan teknologi
pada program Lembaga
pemanfaatan alat sesuai
neuro linguistic informasi dan komunikasi
Pengembangan Perbankan
pembelajar (talent based,
Indonesia /
NLP, multiple intelligent,
programming
9. Mengkoordinasikan penyertaan
dsb)
(Bandler dlm
pada public training sesuai
Hayes, 2006)
dengan kebutuhan; 10. Merencanakan pelaksanaan
program on the job kepemimpinan melalui aktivitas stewardship
5 Membuat kustomisasi materi dan
Positive melaksanakan pelatihan,
HCD,
11. Melaksanakan customisai
Rencana pelatihan,
Kegiatan pelatihan,
psychology pengembangan, dan coaching
Assessment
training dan development leadership sendiri
pengembangan, dan
pengembangan, dan
pembelajaran berbasis talent (Seligman, 2005) strategik, budaya serta sesuai
center,
12. Mengkoordinasikan partisipasi
pembelajaran yang efektif
Strength finder TOR dalam kesepakatan kerja
learning
pada program Lembaga
berbasis kompetensi
(strength) secara holistik
center
Pengembangan Perbankan
dengan analisis kebutuhan
Mengkoordinasikan penyertaan neuro linguistic pada public training sesuai
yang mendalam dan
pengukuran hasil empat
programming
dengan kebutuhan;
tingkat.
(Bandler dlm
14. Merencanakan pelaksanaan
Hayes, 2006),
program on the job kepemimpinan melalui aktivitas
evaluasi pelatihan
(Kirkpatrick) 6 Menyusun materi/sosialisasi/ SOP
stewardship
Positive serta menentukan trainer internal
HCM,
15. Melakukan seleksi peserta
HC profesional yang
Kapitalisasi organisasi;
Melakukan koordinasi dengan bagian assessment center dan
psychology bersertifikat.
peserta
mengenali dunia bisnis
Pengelolaan perubahan
(Seligman,2005 7 Memfasilitasi pelaksanaan proses
(ODP,MDP,E
user (manajer lini)
(awareness) dengan baik
Inovator dan integrator
dan 2010) Strength pelatihan, pengembangan,
DP),
17. Menyusun materi dan
dan menguasai
perubahan.
Penggunaan teknologi untuk finder (Buckingham konsultasi, dan coaching sesuai
provider,
menentukan trainer internal
Memfasilitasi pelaksanaan,
18. keterampilan dan sikap
operasional SDM dan
Ulrich, 2010) neuro
TOR
LPPI,
sebagai strategic
linguistic
Universitas Indonesia Universitas Indonesia
partisipasi, dan penyertaan
positioner
pengubung antarkaryawan;
programming
center
pelatihan, dan pengembangan
Memfasilitasi pembelajaran on (Bandler dlm line, konsultasi, dan coaching
penggunaan social media
sebagai leverage
Hayes, 2006) Johari window (Ingham)
HCM (Arsmtrong, dan pemberian feedback
8 Memantau hasil pembelajaran
HCD, trainer/ 20. Mengukur reaksi,
Ranking peserta, trainer
Pemanfaatan media cetak,
21. Memahami pengetahuan,
2011), HR pelaksana kegiatan di kelas
provider,
Perubahan perilaku, dan 23. Mengihitung return on
22. terbaik, provider terbaik.
intranet, dan internet untuk
Scorecard maupun di luar kelas (pembimbing
pelaksana
dokumentasi dan konsultasi
(Huselid, 2010), lapangan).
kegiatan di
investement (ROI) pelatihan
Situational coaching
ROI Human 9 Melaporkan hasil
kelas
Capital (Jac Fitz- pembelajaran/perubahan untuk
maupun di
enz, 2009) pertimbangan staffing strategis
luar kelas
(pembimbing lapangan), atasan langsung
HCM (Arsmtrong, pengawasan dan pertimbangan
10 Melaporkan ke otoritas
24. Melakukan rapat bulanan
Performance record
Pencatatan berbasis data
2011), HR staffing strategis
25. Melakukan rapat pesiapan
bulanan, tiga bulanan,
(hard dan soft) secara
laporan tiga bulanan
tahunan sebagai data
online/realtime dengan
Scorecard
26. Melakukan rapat tahunan untuk
untuk pemberian
intranet
(Huselid, 2010),
pelaporan ke otoritas
Publikasikan secara
ROI Human
pengawasan (BI/OJK) dan
konsisten dengan
Capital (Jac Fitz-
pertimbangan
memanfaatkan teknologi
enz, 2009)
(internet dan intranet)
Sumber: hasil penelitian
Universitas Indonesia