15 Perumusan Langkah Tindakan Sistem Pemosisi Strategik

Tabel 4.15 Perumusan Langkah Tindakan Sistem Pemosisi Strategik

Realitas Human Capital organisasi perbankan

Aktivitas konseptual

Saran aktivitas

Refleksi kerangka teori

Aktor

Deskripsi aktivitas

Keluaran

perubahan

Pemosisi strategis (Ulrich, sebagai pemosisi strategis

1 Menyusun kebijakan HC

Komisaris, board of

1. Memberikan interprestasi

Visi, misi, goal

 VMG sesuai harapan

director, corporate

konteks bisnis global

(VMG), norma,

stakeholder dan standar

2012, Hitt, 2010, Hall,

secretary

2. Menerjemahkan harapan

nilai, budaya dan

3. Cocrafting agenda strategik

bisnis

Pengukuran kontribusi pelatihan dan

2 Memetakan kebutuhan

Kantor Pusat (direktur

4. Memfasilitasi masukan

Data kebutuhan

 Data lunak model peran

human capital (Armsrtrong, pengembangan organisasi

HC, HCM division,

program pelatihan dan

pelatihan dan

kepemimpinan

2011) berdasarkan rencana

HCD, manajer fungsi)

pengembangan secara

pengembangan

berorientasi rencana

dan manajer lini

(cabang, SBU, dll.)

5. Mengkonsultasikan dengan direktur dan komite terkait

HC strategy (Hall, 2008) dan roadmap

3 Membuat disain arsitektur

HCM, HCD, BI/OJK,

6. Membuat disain arsitektur dan

Arsitektur dan road  Arsitektur berorientasi

lembaga pemeringkat,

road-map pembelajaran,

map transformasi

pelanggan dan realistik

pembelajaran, pelatihan,

konsultan, dan

pelatihan, dan pengembangan

HC jangka

dan pengembangan HC

asosiasi

HC panjang, sedang,

beorientasi pelanggan.

pendek

Positive psychology dan development

4 Melaksanakan training

HCD, Assessment

7. Melaksanakan training dan

Rencana

 Rencana pelatihan,

(Seligman,2005 dan 2010) leadership sendiri/

center, learning center

development leadership sendiri

pelatihan,

pengembangan, dan

Strength finder partisipasi penyertaan

8. Mengkoordinasikan partisipasi

pengembangan,

pembelajaran inklusif

(Buckingham dalam Ulrich, pada public training sesuai

pada program LPPI

dan pembelajaran

(neuro linguistic

2010) NLP (Bandler, Carr ) dengan kebutuhan

9. Mengkoordinasikan penyertaan

yang efektif

programming-NLP,

pada public training sesuai

berbasis

coaching, mentoring, dll.)

5 Melakukan program on the

dengan kebutuhan;

kompetensi

berbasis talent (strength)

job kepemimpinan melalui

10. Melaksanaan program on the

aktivitas stewardship

job kepemimpinan melalui

Universitas Indonesia Universitas Indonesia

Marcus Buckingham, Carr, materi dan melaksanakan

6 Membuat kustomisasi

HCM, peserta

11. Melakukan seleksi peserta

HC profesional

 Gunakan pemetaan bakat

(ODP,MDP,EDP),

12. Melakukan koordinasi dengan

yang mengenali

(talent mapping) berbasis

pelatihan pengembangan,

provider, konsultan,

bagian assessment center dan

dunia bisnis

kekuatan untuk

konsultasi, dan coaching

LPPI, learning center

user (manajer lini)

(business

melengkapi kompetensi

kepada kandidat (ODP,

13. Menyusun materi dan

awareness)

jabatan dan

MDP, EDP)

menentukan trainer internal

dengan baik dan

kompetensi individu

14. Memfasilitasi pelaksanaan,

pengetahuan,

partisipasi, dan penyertaan

keterampilan dan

pelatihan, dan pengembangan

sikap sebagai

15. Memfasilitasi pembelajaran on

strategic positioner

line, konsultasi, dan coaching

Positive psychology menentukan trainer

7 Menyusun materi dan

16. Melakukan seleksi peserta

HC profesional

 Kapitalisasi organisasi;

Melakukan koordinasi dengan bagian assessment center dan

(Seligman,2005 dan 2010) internal bersertifikat.

yang mengenali

 Pengelolaan perubahan

Strength finder 8 Memfasilitasi pelaksanaan

user (manajer lini)

dunia bisnis

 Inovator dan integrator

(Buckingham dalam Ulrich, proses pelatihan,

18. Menyusun materi dan

(awareness)

perubahan.

2010) NLP (Bandler, ) pengembangan,

menentukan trainer internal

dengan baik dan

 Penggunaan teknologi

Johari window (Ingham) konsultasi, dan coaching

bersertifikat.

Memfasilitasi pelaksanaan, partisipasi, dan penyertaan

19. menguasai

untuk operasional SDM

pengetahuan,

dan social media sebagai

kandidat

pelatihan, dan pengembangan

keterampilan dan

leverage

20. Memfasilitasi pembelajaran on

sikap sebagai

line, konsultasi, dan coaching

strategic positioner

Efektifitas pelatihan lima pembelajaran dan

9. Memantau hasil

HCD, trainer/ provider,

10. Mengukur reaksi,

Ranking peserta,

 Komunikasi dan selebrasi

tingkat (Kirkpatrick, 1994); pemberian feedback

pelaksana kegiatan di

11. Memahami pengetahuan,

trainer, provider

hasil pembelajaran

Kearns pelaksana kegiatan di

kelas maupun di luar

12. Perubahan perilaku, dan

terbaik.

kepada pemangku

kelas (pembimbing

13. Menghitung return on

kepentingan

kelas maupun di luar

lapangan), atasan

investement (ROI) pelatihan

kelas .

langsung

Universitas Indonesia

10.Melaporkan hasil

Human Capital pembelajaran/perubahan

HCD, PMO, pimpinan

14. Memberikan laporan mengenai

Rekomendasi

 Pemanfaatan media

cabang, pimpinan unit

hasil pembelajaran/perubahan

promosi, job

cetak, intranet, dan

Management (Arsmtrong,

kerja

kepada atasan langsung

enrichment, job

internet untuk

2011), HR Scorecard

secara berkala dan kepada

enlargement,

dokumentasi dan

(Huselid, 2010), ROI

direksi dalam laporan empat

konsultasi (knowledge

Human Capital (Jac Fitz-

enz, 2009) 9 Melapor ke otoritas

bulanan

management systems)

Human Capital pengawasan dan

HCD, PMO

15. Melakukan rapat bulanan

Performance

 Publikasiskan secara

Management (Arsmtrong, pertimbangan staffing

(performance

16. Melakukan rapat pesiapan

record bulanan,

konsisten agar pemangku

2011), HR Scorecard strategis

management office)

laporan tiga bulanan

tiga bulanan,

kepentingan mudah

dan BoD

17. Melakukan rapat tahunan

tahunan sebagai

mengaksesnya dengan

(Huselid, 2010), ROI

untuk pelaporan ke otoritas

data untuk

memanfaatkan teknologi

Human Capital (Jac Fitz-

pengawasan (BI/OJK) dan

pemberian award

(internet dan intranet)

enz, 2009)

pertimbangan

sumber : pengolahan data

Universitas Indonesia