2 Visi, Misi, dan Value Bank BTN 2013 dan 2014

Tabel 4.2 Visi, Misi, dan Value Bank BTN 2013 dan 2014

Menjadi bank yang terkemuka dalam

Menjadi bank yang terdepan dalam

si Vi

pembiayaan perumahan.

pembiayaan perumahan.

1. Memberikan pelayanan unggul dalam 5. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait,

pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil

pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.

menengah.

kompetitif 6. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui melalui inovasi pengembangan produk, jasa

2. Meningkatkan

keunggulan

inovasi pengembangan produk, jasa dan dan jaringan strategis berbasis teknologi

jaringan strategis berbasis teknologi terkini. terkini.

7. Menyiapkan dan mengembangkan human 3. Menyiapkan dan mengembangkan human

capital yang berkualitas, profesional dan capital yang berkualitas, profesional dan

memiliki integritas tinggi.

memiliki integritas tinggi. 8. Melaksanakan manajemen perbankan yang 4. Melaksanakan manajemen perbankan yang

sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good sesuai dengan prinsip kehati-hatian

governance untuk dan good

corporate

corporate governance untuk

meningkatkan shareholder value.

meningkatkan shareholder value. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan Mempedulikan kepentingan masyarakat dan

lingkungannya.

Misi lingkungannya. Pola Prima: Pelayanan Prima, Inovasi

Nilai Perusahaan: professionalism,

(innovation), Keteladanan (Role Model), competitiveness, integrity, lean, innovation, strive Profesionalisme, Integritas, Kerjasama

for excellence Budaya Perusahaan “BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE”: Bankir Terunggul yang menerapkan Inovasi dengan Integritas yang tinggi Dan Effisien Melampaui harapan

masyarakat dan lingkungan for me Great is not good enough, Challenges are accepted, Green is amust. Therefore I Reach for growth and learning opportunities, Utilize environmental friendly

technology and innovation, Make interest of ues

clients‟and communities happen, Act accountable and dependable, Hate arrogance and dishonesty,

Keep communication open, Organize concertes Core Val

effort as a team player, Embrace lean.

Sumber: diolah dari Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan Bank BTN 2012, 2013, 2014.

Pada masa krisis, ketika upaya merger atau akusisi didesakkan pihak di luar organisasi, nilai-nilai ini memegang peranan penting. Hal tersebut terlihat pada penolakan yang diupayakan mulai dari karyawan terendah sampai ke tingkat

direksi. Bahkan mantan direksi pun turut melakukan demontrasi penolakan. 48 Kegiatan dan penghargaan manajemen mendorong setiap insan Bank BTN

untuk konsisten dalam pikiran, perkataan, dan tindakan, sesuai dengan ketentuan

48 Kompas, 17 Juni 2014, “Pemerintah Jual BTN”, http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/3053/1/pemerintah.jual.btn dan Kompas, 19 Mei 2014,

“CT: Indonesia Perlu Bank Besar, (Tapi) Tak Harus gabungkan Mandiri-BTN”, http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/05/20/1037496/

CT.Indonesia.Perlu.Bank.Besar.Tapi.Tak.Harus.Gabungkan.Mandiri-BTN

Bank BTN, kode etik profesi, serta prinsip-prinsip kebenaran yang terpuji. Pada masa krisis, ketika upaya merger atau akusisi didesakkan pihak di luar organisasi, nilai-nilai ini memegang peranan penting dalam ujud penolakan dari karyawan terendah sampai ke tingkat direksi. Bahkan mantan direksi pun turut melakukan

demontrasi penolakan. 49 Masalahnya tidak sederhana karena situasi politik ditentukan oleh sejumlah keputusan, kebijakan, dan situasi politik kantor dan di

luar kantor Bank BTN. Pada disposition of power bahwa kekuasaan tertinggi di Bank BTN berada di tangan direktur utama yang bertanggung jawab kepada komisaris dan menteri BUMN terlihat saat pergolakan penggabungan (merger atau akuisisi) Bank BTN

dengan salah satu bank persero lainnya. 50 Hal ini, juga mempengaruhi politik kantor yang dimanifestasikan dalam penempatan pimpinan puncak manajemen.

Dalam operasional Bank BTN terdapat satu wakil direktur utama dan empat direktur yang memiliki supervisi yang berbeda-beda dengan komposisi dan

penempatan pejabat dipengaruhi secara eksternal maupun internal. 51 Strategi transformasi yang meliputi: resourcing strategy, learning and

development strategy, reward strategy, 52 dan employee relation strategy digunakan dalam transformasi budaya Bank BTN. Kebijakan mengunakan

Integrated HCM 53 sebagai pedoman memang sedikit meningkatkan kinerja. Hal ini tercermin dari rasio laba/karyawan yang meningkat dari 190,98 juta pada 2012

menjadi 195,86 juta pada 2013. Namun hal ini tidak berlanjut pada 2014 Upaya mempertahankan Bank BTN dalam fungsi dan peranannya sekarang dirasa penting. Hal tersebut terlihat dari jawaban komisaris (sampai dengan 2013) Bank BTN, Subardjo,”Memang ada rencana bank BTN akan digabung dengan BNI, BRI atau Mandiri. Tapi diurungkan karena jadi tidak ada

49 Kompas, 17 Juni 2014, dan 19 Mei 2014 50 Kompas, 13 Mei 2014, “Mencari Jodoh untuk BTN…” R encana Bank Mandiri

mengakuisisi BTN merupakan isu lama. Pada 2005, Direktur Utama Bank Mandiri ketika itu, Agus D Martowardojo, sudah mengajukan rencana membeli BTN. Kemudian pada 2008, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mengutarakan minatnya untuk meminang BTN pada Kementrian BUMN, http://properti.kompas.com/read/2014/05/13/1224279/Mencari.Jodoh.untuk.BTN .

51 Laporan berkelanjutan Bank BTN 2013, 17 52 Armstrong, 2008, Strategic Human Resource Management, London; Kogan Page

Limited, pp. 89-159 53 Laporan berkelanjutan Bank BTN 2013, 39 Limited, pp. 89-159 53 Laporan berkelanjutan Bank BTN 2013, 39

hal ini presiden karena alasan situasi politik menjelang pemilu presiden. 54