merupakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk menciptakan solusi untuk suatu masalah, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
yang dapat dilakukan secara berkelompok atau individu untuk dapat memahami konsep yang dipelajari.
Melalui ketiga pembelajaran tersebut diduga terdapat perbedaan hasil belajar. peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Project Based
Learning PJBL, Problem Based Learning PBL, dan Problem Solving dalam
pembelajarn biologi khususnya materi Animalia.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori dan kerangka berpikir yang dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah terdapat perbedaan hasil belajar
peserta didik dengan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning PJBL, Problem Based Learning PBL, dan Problem Solving dalam pembelajarn
biologi khususnya materi Animalia.
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat Penelitian
Proses penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Bekasi, Jl. Irigasi No 1, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Sedangkan waktu pelaksanaannya dilakukan pada
semester Genap, tanggal 12 Januari sd 1 Februari 2016. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekolah didapatkan bahwa
sekolah ini memiliki 6 kelas X MIPA, dan 3 kelas X IIS. Selain itu fasilitas sekolah untuk melakukan proses pembelajaran dapat dikatakan lengkap, misalnya
siswa dibolehkan membawa gadget untuk mempermudah mencari informasi pembelajaran, dan disediakannya sarana wifi. Selain itu terdapat fasilitas lainnya
misalnya laboratorium, juga dapat dikatakan lengkap untuk proses belajar mengajar. Dengan berbagai penjelasan seperti diatas, peneliti memilih sekolah
SMU 8 Bekasi sebagai sebagai tempat penelitian, karena selain proses pembelajaran menekankan pada keaktifan peserta didik, juga dalam hal lain,
peneliti membutuhkan 3 kelas MIPA yang akan dijadikan sampel penelitian untuk model pembelajaran Project Based Learning PJBL, Problem Based Learning
PBL, dan Problem Solving.
B. Metode dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu quasy eksperiment, karena dalam desain ini
mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Penelitian ini membedakan tiga hasil belajar dari tiga kelompok pembelajaran, yaitu Project Based Learning PJBL, Problem Based Learning PBL, dan
Problem Solving . Dengan demikian desain penelitian yang digunakan dalam
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta , 2013, h. 114
penelitian ini adalah Pretest-Postest Control Group Design. Desain penelitiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Group Pretest
Treatment Posttest
PJBL Eksperimen I T
1
X
A
T
2
PBL Kontrol T
1
X
B
T
2
Problem solving Eksperimen II
T
1
Xc T
2
Keterangan:
X
A
: Perlakuan menggunakan Project Based Learning PJBL X
B
: Perlakuan menggunakan Problem Based Learning PBL X
C
: Perlakuan
menggunakan Problem Solving T
1
: Pretest T
2
: Posttest Desain pemilihan kelompok diambil secara random dengan pengundian.
Sebelum diberikan perlakuan pada ketiga kelompok dilakukan pretest untuk mengetahui sejauh mana kamampuan dasar pada peserta didik pada konsep yang
bersangkutan, kemudian keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, setelah itu dilakukan kembali posttest untuk mengetahui sejauh mana penguasaan peserta
didik terhadap konsep yang bersangkutan.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah karakteristik atau attribut, dari individu atau organisasi yang apabila diamati atau diukur hasilnya selalu beragam atau
bervariasi antar orang atau organisasi yang diteliti.
2
Dalam penelitian yang dilakukan ini, terdapat dua macam variabel penelitian yang digunakan, yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah kondisi yang oleh pelaku eksperimen dimanipulasi untuk menerangkan hubungannya dengan
fenomena-fenomena yang sedang diobservasi. Sedangkan variabel terikat
2
Edi Riadi, Metode Statistika Parametrik dan Nonparametrik untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan,
Tanggerang: Pustaka Mandiri, 2014, h. 34