Indikator Ranah Kognitif
Jumlah soal yang
digunakan Persen-
tase
C1 C2
C3 C4
C5 C6
Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan
invertebrata dan vertebrata
45 -
- 19,
22, 38
23 -
-
Menganalisis peranan
invertebrata dan vertebrata yang
berperan dalam
kehidupan
- 21,
30, 37
- -
- 27
, 28,
32 ,
33 ,
49, 50
3 33
Jumlah
1 2
1 2
3 9
-
Persentase
12 22
12 22
33 -
100
Ket: No = soal valid
2. Instrumen Non Tes
a. Angket
Angket digunakan untuk melihat seberapa besar penerimaan peserta didik terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Angket yang digunakan ini
disebarkan kepada tiga kelas eksperimen, dengan berbentuk skala likert. Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial.
7
Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukung sikap yang dapat diukur dengan pilihan
empat alterantif jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skor setiap jawaban dapat dilihat pada tabel 3.3:
7
Riduwan, Belajar Mudah Penelitan Guru-Karyawan Peneliti Pemula, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 87
Tabel 3.3 Skor Tiap Jawaban Angket
No Alternative Jawaban
Pernyataan Positif
Negatif
1 SS
4 1
2 S
3 2
3 TS
2 3
4 STS
1 4
b. Lembar observasi
Selain penggunaan angket, penelitian ini juga menggunakan lembar observasi yang bertujuan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan guru selama
pembelajaran berlangsung. Observasi adalah metode atau cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenali tingkah laku dengan melihat
atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.
8
Data hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam membaca data, selanjutnya dianailisi secara desktiptif untuk mengetahu
aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan penelitian ini melibatkan observer. dimana observer disini
adalah guru mata pelajaran IPA kelas X. Guru sebagai observer disini akan menilai peneliti dalam kegiatan pembelajaran, dimana observer memberikan tanda
ceklist pada kolom, sesuai dengan kegiatan yagn dilakukan oleh peneliti selama kegiatan pembelajarn berlangsung. Untuk setiap jawaban diberikan skor agar
dapat dijelaskan secara deskriptif kegiatan pembelajaran. Pemberian skor diberikan pleh observer dengan skor terendah 0 dan tertinggi 1. Skor setiap
pertemuan dijumlahkan kemudian dihitung rata-ratanya.
8
M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, h. 149