penelitian ini adalah Pretest-Postest Control Group Design. Desain penelitiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Group Pretest
Treatment Posttest
PJBL Eksperimen I T
1
X
A
T
2
PBL Kontrol T
1
X
B
T
2
Problem solving Eksperimen II
T
1
Xc T
2
Keterangan:
X
A
: Perlakuan menggunakan Project Based Learning PJBL X
B
: Perlakuan menggunakan Problem Based Learning PBL X
C
: Perlakuan
menggunakan Problem Solving T
1
: Pretest T
2
: Posttest Desain pemilihan kelompok diambil secara random dengan pengundian.
Sebelum diberikan perlakuan pada ketiga kelompok dilakukan pretest untuk mengetahui sejauh mana kamampuan dasar pada peserta didik pada konsep yang
bersangkutan, kemudian keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, setelah itu dilakukan kembali posttest untuk mengetahui sejauh mana penguasaan peserta
didik terhadap konsep yang bersangkutan.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah karakteristik atau attribut, dari individu atau organisasi yang apabila diamati atau diukur hasilnya selalu beragam atau
bervariasi antar orang atau organisasi yang diteliti.
2
Dalam penelitian yang dilakukan ini, terdapat dua macam variabel penelitian yang digunakan, yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah kondisi yang oleh pelaku eksperimen dimanipulasi untuk menerangkan hubungannya dengan
fenomena-fenomena yang sedang diobservasi. Sedangkan variabel terikat
2
Edi Riadi, Metode Statistika Parametrik dan Nonparametrik untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan,
Tanggerang: Pustaka Mandiri, 2014, h. 34
merupakan kondisi yang berubah ketika pelaku eksperimen mengganti variabel bebas.
3
1. Variabel bebas X adalah model pembelajaran yang digunakan Project
Based Learning PJBL, Problem Based Learning PBL, dan Problem
Solving. 2.
Variabel terikat Y adalah hasil belajar biologi. Instrumen variabel terikat
menggunakan tes hasil belajar biologi yang dibuat oleh peneliti.
D. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Populasi menurut Sudjana adalah
“totalitas semua nilai yang mungkin dapat dihitung atau diukur, baik secara kuantitatif, maupun kualitatif terhadap
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatnya”
4
Adapun yang menjadi populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri 8 Bekasi. Sedangkan populasi
terukur adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 8 Bekasi, yang dimaksudkan dipakainya kelas X adalah berkaitan dengan pemilihan materi
Animalia sebagai konsep atau meteri yang digunakan. Setelah ditentukannya populasi yang digunakan, maka dapat diambil
pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
5
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X MIPA yang ditentukan dengan teknik
simple random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Setelah dilakukan teknik random sampling, didapatkan kelas X MIA 4 sebagai
kelas eksperimen I dengan model pembelajaran Project Based Learning PJBL, kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran
3
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 188
4
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 6
5
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 62