Burung Ortolan, Prancis Sirip Ikan Hiu , China Penyu Hijau, Cayman Island Trenggiling, China D E B D C D E E B Hasil Pretest

LEMBAR KERJA SISWA PROBLEM SOLVING LEMBAR KERJA SISWA LKS PROBLEM SOLVING KINGDOM ANIMALIA PERTEMUAN I Tanggal : Kelas : Anggota : Kelompok : 1. ………………………………….. 2. ………………………………….. 3. ………………………………….. 4. ………………………………….. 5. ………………………………….. 6. ………………………………….. Tujuan: 1. Siswa dapat menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. 2. Siswa dapat menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata. 3. Siswa dapat mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya. Informasi Materi: Kingdom Animalia merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota cukup banyak. dan secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok, yaitu hewan Invertebrata dan hewan Vertebrata. Hewan Invertebrata tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang terdiri atas Porifera hewan berpori, Coelenterata hewan berongga, Platyhelminthes cacing pipih, Nemathelminthes cacing gilig, Annelida cacing gelang, Mollusca hewan lunak, Arthropoda hewan kaki berbuku-buku, dan Echinodermata hewan berkulit duri. Sedangkan Vertebrata memiliki ruas-ruas tulang belakang terdiri atas Pisces, Amfibi, Reptil, Aves dan Mamalia. Lapisan tubuh yang dimiliki oleh Animalia terdiri atas lapisan diploblastik, dan triploblastik. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh, hewan triploblastik dapatdibedakan menjadi aselomata, selomata, dan pseudoselomata. Reproduksi Animalia dapat dengan aseksual dan seksual. Reproduksi seksual terjadi dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina yang akan menghasilkan zygot. Sedangkan reproduksi secara aseksual ada 3 cara pembelahan, regenerasi, dan pembentuan tunas. Animalia memiliki anggota yang begitu banyak macamnya, mempunyai bentuk tubuh dan alat-alat tubuh yang bervariasi. Variasi bentuk tubuh dapat dikategorikan dengan melihat bentuk simetri tubuhnya. berdasarkan simetri tubuhnya, ada yang berbentuk simetri radial, ada pula yang berbentuk simetri bilateral. AKTIVITAS 1: BACA DAN PAHAMI ARTIKEL DIBAWAH INI Kenali, Gejala dan Ciri-ciri Penyakit Cacingan Mungkin banyak yang penasaran sebenarnya apa saja sih gejala dan ciri-ciri cacinganbaik pada anak maupun orang dewasa. Maka tak heran, sering kali di jumpai orang tua yang khawatir ketika anak tak mau makan, badannya kurus, lemah dan lesu lalu dicurigai jangan-jangan anaknya mengalami penyakit cacingan. Memang tidak boleh menganggap remeh penakit ini karena dibiarkan bisa menurunkan tingkat kesehatan anak dan bahkan orang dewasa sekalipun. Penyakit cacingan pada manusia sering disebabkan parasite cacing yang hidup diusus besar dan usus halus. Cacing-cacing ini bisa bertahan hidup karena mendapat nutrisi dari penyerapan darah di dinding usus dan sari makanan yang kita makan. Cacing kremi Banyak dialami oleh anak-anak diindonesia. Cacing ini berukuran kecil dengan panjang sekitar satu perempat inci. Cacing ini menginfeksi usus namun sering juga orang yang terinfeksi tidak menunjukan gejala sama sekali. Ketika malam hari cacing betina bergerak menuju liang anus karena ingin bertelur. Aktifitas cacing inilah yang memberikan gejala gatal. Infeksi cacing kremi sangat menular dan menyebar dengan sangat mudah karena kurangnya kebersihan tangan pada anak. Karena ketika anak menggarukan tangannya kemudian bersentuhan dengan tangan kawannya, lalu tangan tersebut digunakan untuk makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka kawan yang lain bisa tertular. Cacing gelang Cacing gelang berbeda dengan cacing kremi karena memiliki ukuran yang relative besar. Dikenal dengan nama ascris, cacing ini hidup menginfeksi usus kecil maupun usus besar, hidup dan berkembang biak dalam usus manusia.Seseorang bisa tahu terinfeksi karena melidat adanya cacing pada tinja atau feses keluar. Caing pita Cacing pita dapat menular manusia kerena tertelan melalui air dan makanan yang terkontaminasi dengan larva dan telur cacing pita. Jika telur cacing pita tertelan maka mereka cendrung menjauh dari daerah usus dan berkembang menjadi kista pada organ dan jaringann tubuh lainnya. Hal ini dikenal dengan infeksi cacing pita invasive. Namun jika yang tertelan berupa larva cacing pita maka akantumbuh menjadi cacing pita dewasa dalam usus. Sumber: http:www.merdeka.comsehatwaspadai-5-parasit-berbahaya-yang-bisa-masuk-ke-tubuh.html Apa yang anda ketahui dari wacana tersebut? Masalah apa yang anda temukan? Strategi apakah yang anda gunakan untuk menentukan atau megatasi permasalahan tersebut? buatlah beberapa alteranatif solusi untuk mengatasi hal tersebut? Kerjakan Tentukan strategi utama disertai alasan pemilihan strategi tersebut? Bila perlu carilah sumber informasi tambahan untuk mendukung pemilihan strategi tersebut Kesimpulan Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan sesuai dengan benar 1. Berdasarkan struktur tubuhnya, bagaimanakah pembagian kingdom Animalia berdasarkan struktur tubuhnya? 2. Bagaimana lintah dapat menghisap darah manusia? Jelaskan mekanismenya 3. Tulis dan gambarkan metagenesis atau fase pergiliran keturunan dari Aurelia aurita 4. Apakah yang dimaksud dengan metamorphosis? Jelaskan perbedaan antara metamorphosis sempurna dan tidak sempurna berikut contohnya 5. Dewasa ini budidaya tiram telah dilakukan di Indonesia. Untuk mendapatkan mutiara bermutu, tiram sengaja dibiarkan lapar beberapa minggu? Bagaimana pendapat kalian tentang budidaya seperti ini? LEMBAR KERJA SISWA LKS PROBLEM SOLVING KINGDOM ANIMALIA PERTEMUAN II Tanggal : Kelas : Anggota : Kelompok : 1. ………………………………………. 2. ………………………………………. 3. ………………………………………. 4. ………………………………………. 5. ………………………………………. 6. ………………………………………. Tujuan: 1. Siswa dapat menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. 2. Siswa dapat menyebutkan ciri ciri umum Invertebrata dan Vertebrata. 3. Siswa dapat mengklasifikasikan hewan Invertebrata dan Vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan mofologi. Informasi Materi: Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda. Notokorda vhanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang vertebrae. Berdasarkan sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Tubuh vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh endoskeleton, khusus bagian otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Kulit vertebrata ada yang tertutup dengan bulu ada juga yang tertutup dengan rambut. Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan terdapat didalam suatu rongga tubuh atau selom. Vertebrata memiliki alat tubuh yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuhnya meliputi sistem pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran darah tertutup, alat ekskresi berupa ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, sepasang alat reproduksi serta sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon.Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu Pisces, Amphibi, Reptil, Aves dan Mamalia. ARTIKEL 1: Ular Sudah Mati Pun Ternyata Masih Bisa Membunuhmu Tribunjogja.Com - Masih berbahayakah ular berbisa yang sudah mati? Pertanyaan ini muncul terdapat kabar menggemparkan terkait seorang chef di China yang meninggal akibat terkena bisa ular kobra. Mungkin terdengar wajar, namun yang aneh ia meninggal karena terkena bisa ular kobra yang sudah mati. Kobra itu, sudah ia penggal 20 menit sebelumnya dan siap dimasak menjadi hidangan restoran. Bagaimana bisa? Faktanya, ular yang sudah mati memang masih berbahaya, bahkan bisa sangat mematikan.Hanya karena hewan itu sudah dipenggal, bukan berarti sarafnya telah berhenti berfungsi, tandas seorang profesor biologi dari Universitas Arkansas, Steven Beaupre. Menurut Steve, ular dikenal sebagai binatang yang sanggup mempertahankan sistem pertahanan diri refleksnya bahkan setelah kematiannya.Terlebih, senjata utama ular merupakan gigitan berbisanya yang menjadikannya berbeda dari jenis karnivora lainnya. Ular menggunakan gigitannya dengan cara yang berbeda. Tidak seperti harimau yang membunuh mangsanya dengan menggigit dalam jangka waktu tertentu hingga mangsanya kehabisan darah maupun kehabisan nafas. Ular, didesain untuk melakukan AKTIVITAS 2: BACA DAN PAHAMI ARTIKEL DIBAWAH INI sistem pertahanan diri atau penyerangan dengan hanya satu kali gigitan yang sangat cepat atau refleks. Setelah itu, ular akan menjauhi mangsanya untuk beberapa saat.Serangan cepat secara refleks itu dapat terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu detik, ungkapnya.Bahkan, tambahnya, untuk ular derik bisa menggigit dan menyuntikan bisa hanya dalam waktu kurang dari dua persepuluh detik. Itulah yang menggambarkan betapa ular memiliki gerakan refleks yang sangat mematikan. Gerakan tersebut, diaktifkan melalui otaknya sebagai pertahanan diri maupun untuk menyerang. Hal itulah yang terjadi pada Chef asal China tersebut. Kobra itu ternyata masih bisa mengaktifkan sistem pengiriman racun yang dapat dipicu bahkan setelah hewan itu mati.Gerakan refleks paska kematian ini dipicu oleh ion dan partikel bermuatan listrik yang tetap berada dalam sel-sel saraf ular. Ketika saraf ular yang baru mati itu terangsang, maka saluran di saraf akan membuka dan memungkinkan ion melewatinya. Ini kemudian akan menciptakan impuls listrik yang memungkinkan otot untuk melakukan gerakan refleks seperti menggigit. Gerakan refleks ini dipicu oleh beberapa jenis informasi. Misalnya, jika seseorang memasukan jarinya ke dalam mulut ular yang telah dipenggal, maka kemungkinan akan timbul gerakan refleks berupa gigitan, tambahnya. Peristiwa tewasnya koki dari China ini, bukanlah yang pertama kalinya. Pada Januari 2014 lalu, seorang pria di Australia juga digigit oleh ular berkelir merah dan hitam. Pria ini digigit ular yang sudah ia cincang selama 45 sebelum gigitan itu terjadi. Beruntung, pria ini berhasil selamat namun harus menghabiskan dua hari di rumah sakit. Sumber: http:jogja.tribunnews.com20150324ngeri-ular-sudah-mati-pun-ternyata-masih-bisa-membunuhmu?page=3 ARTIKEL 2: Geger Sidoarjo Puluhan Buaya Muncul dari Sungai Porong Sidoarjo beritajatim.com - Sejak tiga hari ini, warga RT 24 RW 12 Dusun Awar-awar Desa Tambakrejo Kec. Krembung dibuat cukup kaget dengan kemunculan puluhan buaya di daratan Kali Porong Sungai Porong Brantas. Kemunculan terjadi setiap siang dan kembali ke air saat sore hari. Buaya-buaya berukuran kecil dan besar itu tampak muncul di bawah tangkis sungai. Entah fenomena apa hingga membuat banyak buaya-buaya itu. Baru kali ini terjadi saat kondisi debit air Sungai Porong surut atau kecil. Wakid 62 pencari rumput yang pernah menjumpai buaya berjajar dikubangan air, mengaku kaget. Saya kaget melihat banyaknya buaya muncul di permukaan, ucapnya, Minggu 2452015. Warga yang melihat berbondong-bondong, dirundung rasa senang dan khawatir. Melihat binatang predator itu, ada kalanya senang, dan juga takut jika nanti sampai naik ke daratan dan menyebrang mendatangi pemukiman warga. Saya saat melihat senang. Tapi juga takut, lokasi buaya-buaya itu juga dekat dengan pemukiman warga. Baru kali ini, buaya-buaya itu muncul ke permukaan, terangnya. Kariadi 47 warga lainnya juga merasa heran dengan munculnya buaya-buaya itu. Dia menduga, karena debit air kecil, kena terik panas matahari hingga membuat air sungai hangat dan buaya muncul naik ke daratan. Sejak saya kecil hingga besar, baru kali ini saya melihat buaya di Sungai Porong. Di dekat lokasi memang ada rawa-rawa bekas galian pasir, sebutnya. Sumber: http:beritajatim.comperistiwa238948geger_sidoarjo_puluhan_buaya_muncul_dari_sungai_porong.html.VhU _0Oyqqko Apa yang anda ketahui dari wacana tersebut? Masalah apa yang anda temukan? Dari setiap pokok permasalahan yang anda temukan, rumuskan menjadi pertanyaan pertanyaan atau rumusan masalah yang memudahkan untuk menemukan jawabannya Strategi apakah yang anda gunakan untuk menentukan atau megatasi permasalahan LATIHAN tersebut? buatlah beberapa alteranatif solusi untuk mengatasi hal tersebut? Tetntukan strategi utama disertai alasan pemilihan strategi tersebut? Bila perlu carilah sumber informasi tambahan untuk mendukung pemilihan strategi tersebut Kesimpulan LEMBAR KERJA SISWA LKS PROBLEM SOLVING KINGDOM ANIMALIA Kelas : Tanggal : Anggota : Kelompok : 1. …………………………………………… 2. …………………………………………… 3. …………………………………………… 4. …………………………………… 5. …………………………………… 6. ………………………………....... Tujuan:  Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan  Membuat tabel perbedaan berbagai jenis hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan objek maupun gambar.  Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Animalia dalam bentuk laporan tertulis. Informasi Materi: Indonesia mempunyai beraneka ragam hewan baik yang hidup liar maupun yang dipelihara. Manusia memanfaatkan sebagian tubuh hewan untuk keperluan dan keuntungan tertentu. Dan maraknya perburuan hewan liar menyebabkan hewan-hewan tertentu menjadi langka. Hewan merupakan makhluk hidup yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Hewan dapat digunakan sebagai bahan pangan makanan, sandang pakaian, obat-obatan, perhiasan dan kerajinan, membantu pekerjaan manusia dan percobaanpenelitian. Manfaat hewan bagi manusia adalah sebagai bahan pangan makanan, sandang pakaian, bahan pakaian baju, sepatu, sandal, ikat pinggang, tas banyak yang diambil dari hewan tertentu seperti ulat sutera, kulit kambing, kulit kerbau, kulit sapi.obat-obatan, misalnya badak, harimau, cacing, kadal, biawak, ular, kelelawar dan sebagainya.Hewan sebagai bahan perhiasan dan kerajinan, misalnya ular, buaya, kerang, penyu, kupu-kupu, gajah, burung, sapi, kerbau dan kambing. Sedangkan manfaat hewan bagi lingkungan adalah untuk menjaga keseimbangan lingkungan, diantara hewan ada yang pemakan tumbuhan dan adapemakan hewan lain. Dalam satu ekosistem akan terjadi proses keseimbangan dimana hewan satu pemakan hewan lain seperti berkembangnya katak akan PERTEMUAN 3 menghambat perkembangan nyamuk, berkembangnya tikus sawah akan terhambat jika populasi ular terjaga. Artikel 1: Tas Kulit Buaya Liar Dihargai Hingga Puluhan Juta Rupiah Jakarta -Pameran Sepatu, Kulit Fesyen 2015 menyuguhkan berbagai produk kulit berbahan kulit sapi, kambing, domba, ular hingga buaya. Gelar SFK kali ini mengusung tema Merek Indonesia Mendunia yang berlangsung di JCC, Jakarta Pusat. Joko Tri, sang pemilik Argo Boyo memamerkan produk mulai dari gantungan kunci, ikat pinggang, sepatu, tas seharga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Produk-produk ini merupakan karyanya bersama 15 orang karyawan di sentra usahanya yang berlokasi di Timika, Papua. Tri, memilih Timika sebagai sentra usahanya karena seluruh bahan baku kulit buaya diperolenya dari Papua. Bahan baku kulit buaya muara saya dapat dari buaya liar maupun penangkaran di Papua. Buaya liar di Papua banyak dijumpai di sawah dan danau, ungkapnya. Bahan baku kulit buaya muara di Indonesia banyak terdapat di pedalaman Kalimantan dan Papua. Di Papua dan Kalimantan, buaya masih hidup liar. Penduduk Timika menjadikan berburu buaya sebagai mata pencaharian, tuturnya. Menurutnya kulit buaya liar harganya lebih murah daripada kulit buaya hasil dari penangkaran. Buaya yang ditangkar kan perlu dikasih makan daging setiap hari, tapi beberapa perajin juga punya penangkaran, imbuhnya. Tri mengaku, usaha yang dijalankannya bersama pamannya sejak 20 tahun ini bermula dari ketidaksengajaan. Dulu di Papua, paman saya kerja sewa CD film dari rumah ke rumah. Salah satu pelanggannya adalah perajin kulit buaya. Akhirnya beralih jualan produk dari kulit buaya sampai besar seperti sekarang, katanya. Usaha yang dirintis pamannya dimulai dari nol, dengan menjual barang orang lain, hingga saat ini punya alat dan karyawan sehingga bisa produksi sendiri. Tri membuat berbagai produk kulit yang dijual dengan harga terjangkau dari bahan kulit 2-3 ekor buaya Gantungan kunci Rp 100.000, dompet Rp 300.000, tas Rp 2-3 jutaan, sepatu Rp 1-2 juta, hingga tas golf Rp 27 juta, jelasnya. Ia mengaku, bahan baku kulit buaya tidak mampu tersedia setiap saat dalam jumlah banyak. Selain itu, harganya pun mahal sehingga wajar menurutnya jika harga produk kulit buaya lebih mahal dari kulit sapi maupun domba. Harga kulit buaya mentah belum disamak per inchi Rp 35.000, sesudah disamak termasuk dicat, harganya menjadi Rp 175-200.000, katanya. Pasar produk kerajinan dari kulit buaya masih di dalam negeri. Ia belum berani merambah pasar manca karena kendala ketersediaan bahan baku dan kebijakan di luar negeri terkait konservasi buaya. Kalau yang diekspor buaya liar, ada negara yang menolak, jelasnya. Selain itu, produsen lokal belum mampu menandingi teknologi yang dimiliki produsen asing seperti Amerika Serikat. Kita kalah di teknologi proses penyamakan kulit, mulai dari obat hingga mesin. Anehnya, barang dari luar dan dihargai selangit dengan merek ternama malah baru orang kita mau beli, ujar Tri. Meski demikian, produknya digemari para turis manca negara seperti dari Taiwan, Korea, dan China. Selama pameran, Tri menawarkan diskon untuk tas sebesar 20 lalu dompet dan ikat pinggang 10. Seratusan home industri dari berbagai daerah menawarkan berbagai produk mulai dari alas kaki, dompet, tas, jaket, pakaian, ikat pinggang hingga aksesoris. Sumber: http:finance.detik.comread2015070416443529604384tas-kulit-buaya-liar-dihargai-hingga-puluhan-juta-rupiah ARTIKEL 2: Konsumsi Daging Anjing di Karanganyar Capai 40 EkorHari KARANGANYAR - Tingkat konsumsi daging anjing di wilayah Karanganyar ternyata cukup mencengangkan. Dinas Peternakan dan Perikanan mencatat, jumlah anjing yang dikonsumsi mencapai 40 ekorhari.Dokter Hewan Karanganyar Sutiyarmo mengatakan, pihaknya telah turun ke sejumlah kecamatan guna memantau kemungkinan penyebaran penyakit rabies yang ditularkan melalui anjing. Salah satu tempat yang dicek adalah warung yang menjual menu daging anjing. Alasannya, sebelum menjadi menu makanan terdapat proses penyembelihan terhadap hewan bertaring tersebut. Sebab jika anjing yang terjangkit rabies menggigit saat akan disembelih, maka orang tersebut akan tertular. Meski Jawa Tengah masih aman dari penyakit rabies, pemantauan tetap dilakukan, karena daerah lain terdapat kasus semacam itu, di antaranya Bali. Dari pengecekan, terdapat fakta bahwa anjing-anjing yang dikonsumsi ternyata didatangkan dari berbagai daerah di luar Jawa Tengah, seperti Banyuwangi, Jember, Pacitan, dan Tuban. “Pasokan juga berasal dari Jawa Barat, dan Brebes. Sedangkan wilayah Karanganyar sisi timur, biasanya dipasok dari anjing lokal, karena tingkat konsumsinya tidak terlalu banyak. Tercatat ada 40 warung yang menyediakan menu daging anjing, tersebar diberbagai kecamatan di Karanganyar. Jumlah itu, diperkirakan lebih banyak lagi. Dalam sehari, setiap warung rata-rata memasak satu ekor anjing, sebagai menu untuk dijual. Namun ada juga warung yang memasak hingga dua ekor. Sementara, jumlah warung dan konsumsi terbanyak terdapat di daerah yang berada diring Kota Solo. Seperti Kecamatan Colomadu, Jaten, dan Gondangrejo. Tercatat di Kecamatan Colomadu, dan Jaten, masing-masing ada lima warung yang menjual makanan daging anjing. Sedangkan Kecamatan Gondangrejo ada tiga warung yang menjual menu serupa. Semua organ tubuh anjing, dapat dijadikan santapan, mulai dari otak kepala, hingga ususnya. Ada dua model cara mematikan anjing sebelum dikonsumsi. Yakni dipotong lehernya dan dengan cara lain agar darahnya tidak keluar. Di antaranya dengan cara dipukul kepalanya sampai mati. Anjing yang dijual untuk santapan, dijual berkisar antara Rp200-800 ribuekor, tergantung besar kecilnya ukuran tubuh. Penelusuran Disnakan juga mendapatkan informasi adanya broker asal Sragen yang memasok anjing ke warung-warung dalam kondisi masih hidup. Meski tingkat konsumsi mencapai 40 ekorhari, namun jumlah itu dinilai masih kalah dengan tingkat konsumsi di wilayah Solo, dan Sragen. Disinggung apakah ada resiko, jika anjing sebelum dikonsumsi dagingnya ternyata terjangkit rabies, sejauh ini belum ada masalah. Kepala Disanakan Karanganyar Sumijarto mengemukakan, patut diwaspadai apabila ada orang yang digigit anjing. Jika mendapatkan kasus semacam itu, Disnakan menggunakan Standar Operasional Prosedur SOP kasus rabies. Korbannya harus langsung dibawa ke rumah sakit, dan anjing yang mengigit harus dikarantina hingga dua minggu. Jika terjangkit rabies, anjing yang menggigit maksimal 14 hari akan mati. Jika itu terjadi, maka kemungkinan besar memang terjangkit rabies. Salah satu ciri anjing yang terjangkit rabies adalah suka menyendiri, sembunyi tapi agresif, dan menggigit. Penularan dari anjing ke anjing, biasanya terjadi melalui gigitan ketika sedang kawin. Dengan demikian, anjing yang dibiarkan liar memang sangat beresiko terkena rabies dari anjing lain yang telah terjangkit secara berantai. “Penyakit rabies bagi manusia juga sangat berbahaya, karena yang diserang adalah saraf. Jika tidak segera ditangani secara medis, akibatnya bisa fatal, karena secara berlahan akan mengakibatkan penderitanya mengalami gila, pungkasnya. Sumber: http:daerah.sindonews.comread91908922konsumsi-daging-anjing-di-karanganyar-capai-40-ekor-hari-1415012991 Apa yang anda ketahui dari wacana tersebut? Masalah apa yang anda temukan? LATIHAN Kesimpulan Dari setiap pokok permasalahan yang anda temukan, rumuskan menjadi pertanyaan pertanyaan atau rumusan masalah yang memudahkan untuk menemukan jawabannya Strategi apakah yang anda gunakan untuk menentukan atau megatasi permasalahan tersebut? buatlah beberapa alteranatif solusi untuk mengatasi hal tersebut? Tentukan strategi utama disertai alasan pemilihan strategi tersebut? Bila perlu carilah sumber informasi tambahan untuk mendukung pemilihan strategi tersebut Perhatikan Gambar Berikut Ini: Gambar Filum Ciri-Ciri Peranan Nama Spesies LAMPIRAN 3 KISI-KISI INSTRUMEN TES Nama Sekolah : SMA Negeri 8 Bekasi Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : X2 Genap Alokasi Waktu : 45 menit Jumlah soal : 50 Materi Pokok : Animalia Bentuk Soal : Tes objektif pilihan ganda Kompetensi Inti : 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan. Indikator Ranah Kognitif Jumlah C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan. 1, 3, 39 4 31, 40 - - - 6 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. 2, 9, 11 5, 6 7, 8 - - - 7 Menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata. 13, 36 12, 35, 43 14 41, 42 - - 8 Mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya. 15, 18, 34 16 - 46, 47, 48 10 - 8 Menggambarkan siklus hidup terkait hewan invertebrata . - - 17, 20, 24, 44 - 25, 26 29 7 Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata 45 - - 19, 22, 38 23 - 5 Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan - 21, 30, 37 - - - 27, 28, 32, 33, 49, 50 9 Jumlah 12 10 9 8 4 7 50 KISI-KISI INSTRUMEN TES Nama Sekolah : SMA Negeri 8 Bekasi Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : X2 Genap Alokasi Waktu : 45 menit Jumlah soal : 50 Materi Pokok : Animalia Bentuk Soal : Tes objektif pilihan ganda Kompetensi Inti : 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan Indikator Indikator Soal Soal Kunci Jenjang Kognitif Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan. Menjelaskan ciri dunia hewan 1. Berikut ini yang bukan merupakan ciri- ciri hewan adalah …. a. memiliki dinding sel b. dapat bergerak aktif karena memiliki otot c. memiliki jaringan syaraf untuk merespon d. pada beberapa fase hidupnya bersifat motil e. memiliki membran inti dan bersifat eukariot A C2 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan Menyebutkan dasar klasifikasi dunia hewan 2. Untuk melakukan lasifikasi pada hewan Invertebrata, perlu diperhatikan hal-hal berikut, kecuali …. a. rangka luar b. simetris tubuh c. segmentasi tubuh d. warna eksoskeleton e. tentakel dan antene D C1 Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan. Menjelaskan perbedaan ciri hewan dan tumbuhan 3. Berikut ini merupakan ciri-ciri yang membedakan hewan dengan tumbuhan, kecuali … a. sel hewan tidak memiliki dinding sel b. sel hewan dapat bergerak aktif karena memiliki otot c. hewan memiliki jaringan saraf untuk menghantarkan rangsangan A C2 LAMPIRAN 4 d. hewan sudah memiliki membrane inti sehingga bersifat eukariotik e. tidak ditemukan adanya kloroplas dalam sel hewan Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan. Mengurutkan proses embriogenesis pada hewan 4. Perhatikan gambar berikut ini Proses embriogeni pada hewan terjadi melalui tahapan ….

a. Zigotmorulablastulagastulatubuh organisme

b. Zigotblastulamorulagranulatubuh organisme c. .Zigot morula gastrulablastulatubuh organisme d. Zigot gastrula morulablastulatubuh organisme e. Zigotblastulagastrulamorulatubuh organisme A C3 1 2 4 3 5 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. Membedakan ciri animalia terkait lapisan tubuh 5. Dalam sistem pengklasifikasian, sifat lapisan tubuh merupakan salah satu ciri yang digunakan sebagai dasar klasifikasi. Pada hewan yang bersifat diploblastik, lapisan tubuh yang dimiliki adalah …. a. ektoderm dan mesoderm b. ektoderm dan endoderm c. mesoderm dan endoderm d. ekotoderm, mesoderm dan endoderm b. epidermis, mesoderm, dan endoderm B C2 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. Menjelaskan ciri-ciri dan struktur dari hewan 6. Suatu mahkluk menunjukkan ciri-ciri: triploblastik aselomata dalam perkembangan embrionya. Pernyataan yang tidak sesuai dengan ciri yang digambarkan di atas adalah …. a. memiliki lapisan embrional ektoderm, mesoderm dan endoderm b. terdapat rongga yang membagi mesoderm menjadi dua bagian c. tidak terdapat rongga antara endoderm dan mesoderm d. tidak terdapat rongga tubuh yang terbentuk e. struktur tubuh lebih kompleks dari pada hewan diploblastik B C2 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. Menentukan lapisan embrio yang dimiliki oleh hewan . 7. Perhatikan skema melintang embrio hewan berikut D C3 Berdasarkan gambar tersebut, skema irisan melintang embrio hewan yang dimiliki oleh cacing tanah adalah… a. I b.II c. III d. IV e. V Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan. Menentukan jenis hewan berdasarkan struktur tubuh yang dimiliki 8. Suatu hewan disebut bertubuh simetri radial jika terdapat beberapa cara pemotongan melalui poros tengah tubuh yang dapat menghasilkan dua bentuk yang yangserupa Jika hewan dipotong melalui sumbu pusat hewan, ke arah manapun akan membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang sama. Hewan ini hanya memiliki bagian puncak oral, dan bagian dasar aboral. Berikut ini hewan yang memiliki lapisan tubuh simetri r adial digambarkan pada gambar…. A B C B C3 D E Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan Mengidentifikasi filum Invertebrata 9. Filum berikut yang semua anggotanya bersifat triploblastik dan mempunyai rongga sebenarnya adalah …. a. Coelenteraa b. Porifera c. Nematoda d. Platyhelminthes e. Annelida E C1 Mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya Menyimpulkan ciri dari filum porifera 10. Ciri-ciri yang bisa ditemukan pada kelompok invertebrata antara lain : 1 Tubuh simetris bilateral 2. Diploblastik 3 Tidak memiliki segmen tubuh 4. Pencernaan intraseluleR 5. Sistem saraf berupa sistem saraf difuI 6. Reproduksi seksual dengan buding Ciri-ciri yang dimiliki oleh filum Porifera antara lain …. a. 1, 2 dan 3 b. 2, 3 dan 4 c. 4, 5, dan 6 d. 1, 3 dan 5 e. 3, 4 dan 6 B C5 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan Mengidentifikasi filum Invertebrata 11. Organisme yang bentuknya radial simetris dan bentuk kehidupan yang dominan adalah polip, serta memiliki 2 lapisan jaringan ektoderm dan entoderm adalah …. a. Echinodermata b. Mollusca c. Asteroidea d. Coelenterata e. Annelida A C1 Menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata Menyebutkan struktur tubuh Invertebrata filum porifera 12. Tipe saluran air yang dimiliki Porifera adalah …. a. ascon, sycon, dan oskulum b. ascon, sycon, dan leucon c. leucon, sycon, dan ostium d. pinakosit, sycon, dan ascon e. spongosol, pinakosit, dan koanosit B C1 Menyebutkan struktur tubuh Invertebrata filum poriferA 13. Tipe saluran air pada Porifera yang paling sederhana adalah …. a. ascon b. leucon c. leukosit d. sycon e. ostium A C1 Menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata Menentukan bagian tubuh saluran porifera 14. Bagian Porifera yang ditunjukan nomor 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah …. a. oskulum – pori – spongosol b. oskulum – spongosol – pori c. spongosol – pori – oskulum d. pori – oskulum – spongosol e. pori – spongosol – oskulum E C3 Mengklasifikasikan hewan invertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya Mengidentifikasi kelas Porifera 15. Leucosolenia adalah anggota proifera yang termasuk dalam kelas …. a. Hexactinellida b. Demospongiae c. Euspongia d. Calcarea e. Spongia D C1 Mengkategorikan jenis hewan berdasarkan struktur tubuh yang dimiliki 16. Terdapat suatu hewan di laut dengan ciri-ciri memiliki mulut, tetapi tidak beranus, memiliki tentakel yang dilengkapi dengan penyengat, reproduksi dapat dilakukan dengan tunas, dan tubuh tidak mempunyai segmen. Berdasarkan ciri- ciri tersebut, hewan tersebut masuk ke dalam filum …. a. Coelenterata b. Platyhekminthes c. Porifera d. Oligochaeta e. Arthropoda A C2 2 3 1 Menggambarkan siklus hidup terkait hewan invertebrata Mengurutkan siklus hidup Coelenterata 17. Perhatikan daur hidup Aurelia aurita berikut ini Urutan fase hidup dari 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut- turut adalah …. a. medusa polipplanula strobila efira b. medusa planula polip strobila efira c. medusa planulastrobilaefirapolip d. planula  polip strobila efira medusa e. planulaefira polip strobila efira B C3 Mengklasifikasikan hewan Invertebrate berdasarkan struktur anatomi dan morfologi Mengidentifikasi spesies dari Coelenterata 18. Coelenterata dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Schypozoa, dan Anthozoa. Berikut ini yang merupakan contoh spesies dari kelas Anthozoa adalah …. a. Ubur-ubur b. Hydra c. Anemone laut d. Obelia e. Spongia sp C C1 2 5 1 2 3 4 Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata Menyimpulkan fase perkembangbiakan Coelenterata 19. Cermatilah pernyataan-pernyataan di bawah ini 1 mengalami metagenensis 2 Secara aseksual, berkembang biak dengan menghasilkan tunas atau kuncup yang menempel pada induknya 3 Peleburan sperma dan ovum terjadi pada fase medusa 4 Reproduksi vegetative dengan regenerasi 5 Fertilisasi eksternal Pernyataan yang benar mengenai cara perkembangbiakan Aurelia sp ditunjukkan oleh nomor …. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 1, 3, dan 5 d. 2, 3 dan 5 e. 1, 4, dan 5 A C5 Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata Menentukan proses perkembangbiakan Hydra yang tepat 20. Perhatikan gambar berikut ini Berdasarkan gambar tersebut, proses perkembangbiakan Hydra dapat dilakukan dengan cara… a. fragmentasi dengan menggunakan tubuh induk menjadi fragmen atau potongan-potongan b. membuat kuncup atau tunas yang bentuknya menyerupai tubuh dewasa pada sisi samping c. menghasilkan bersporadalam perkembangannya d. membelah diri untuk menghasilkan individu baru e. menukar materi genentik antara sau individu kepada individu lain atau konjugasi C C3 Menganalisis peranan Invertebrata dan Vertebrata yang berperan dalam kehidupan Menjelaskan peranan Platyhelmitnes 21. Habitat cacing Tullbelaria dari golongan Platyhelminthes bisa ditemukan di daerah yang jernih yang dapat digunakan sebagai …. a. bioindikator air bersih b. petunjuk adanya abrasi c. menunjukan adanya logam mulia d. petunjuk adanya garam yang tinggi e. petunjuk adanya sumber emas A C2 Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata Menganalisis proses reproduksi pada Plannaria 22. Perhatikan reproduksi Plannaria berikut ini A. :Plannaria yang dipotong melintang menjadi beberapa potongan masing- masing dapat tumbuh menjadi individu baru B. : Plannaaria jika tidak ada makanan akan memakan organ tubuhnya sendiri C. : Dua buah Plannaria yang dilekatkan akan tumbuh menjadi satu Pernayaan yang benar adalah…. a. B saja b. A dan B c. A dan c d. C dan B e. A, B, dan C B C4 Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata Menyimpulkan fase reproduksi Plannaria 23. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini 1 Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual 2 Reproduksi seksual terjadi melalui perkawinan silang 3 Bersifat hermafrodit 4 Alat kelamin jantan dan betina terpisah 5 Memiliki alat kopulasi yang disebut klitelum Pernyataan yang benar mengenai reproduksi Dugesia ditunjukan oleh nomor…. a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 4 c. 2, 1 dan 5 d. 2, 4 dan 5 e. 3, 4 dan 5 A C5 Menggambarkan siklus hidup terkait hewan invertebrata Menggambarkan siklus hidup cacing hati 24. Perhatikan gambar berikut ini D C3 Cacing hati dalam daur hidupnya memerlukan dua hospes, yaitu hewan herbivore dan siput golongan Lymnea. Telur yang dkeluarkan bersama feses dari hewan herbivore akan menjadi… a. kista yang bersifat inaktif b. metaserkaria yang memiliki ekor c. serkaria yang bersifat inaktif d. mirasidium yang memiliki silia e. redia yang bersifat inaktif Perhatikan gambar berikut ini untuk nomor 25 dan 26 1 2 3 4 5 C5 E Menggambarkan siklus hidup Invertebrata Menyimpulkan siklus hidup Fasciola Hepatica berdasarkan gambar yang disajikan Gambar tersebut menjelaskan tahapan perkembangan larva pada fasciola hepatica. Cacing ini bereproduksi secara generative dan bersifat hermafrodit. dalam satu individu dapat menghasilkan 2000-4000 terlur. 25. Berdasarkan gambar tersebut, pada tahapan manakah larva akan keluar dari tubuh siput kemudian berpindah menempel pada tumbuhan air….. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 26. Pada tahapan manakah larva membentuk sporocyst yang kemudian memproduksi redia.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Perhatikan artikel dibawah ini untuk menjawab no 27, 28, 29, dan 30 Ascaris lumbricoides atau cacing gelang merupakan jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia. Infeksi terjadi karena menelan telur matang dari tanah yang terkontaminasi, bila terdapat orang lain yang memegang tanah yang telah tercemar, dan tidak mencuci tangannya, kemudian tanpa sengaja makan dan menelan telur. Telur yang sudah dibuahi keluar bersama dengan feses, dan bila tertelan bersama makanan dan minuman, dan akan menetas menjadi larva kecil didalam usus, larva ini bersama aliran darah akan masuk ke dalam jantung dan paru-paru. Dari paru-paru larva akan mencapai trakea dan tertelan lagi sampai di usus kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa. Indonesia memiliki jumlah askariasis tinggi, terutama pada anak. Frekuensinya antara 60-90 . Kurangnya pemakaian jamban atau toilet keluarga menimbulkan pencemaran tanah disekitar halaman rumah, di bawah pohon, tempat mencuci, dan pembuangan sampah. Hal ini merupakan keadaan yang baik untuk berkembangnya telur. D Menggambarkan siklus hidup Invertebrata Menyimpulkan siklus hidup Fasciola Hepatica berdasarkan gambar yang disajikan C5 B C6 Merumuskan masalah terkait Nematoda Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan 27. Rumusan masalah dari kasus tersebut adalah …. a. Kapan peristiwa tersebut terjadi? b. Penyebaran cacing dapat dihentikan dengan menjaga kebersihan pribadi, makanan dan lingkungan dengan baik. c. Adakah jenis makanan yang dapat menyebabkan terinfeksi cacing gelang d. Apakah mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi dan tidak menjaga kebersihan menyebabkan terkena infeksi cacing gelang? e. Mengkonsumsi makanan dan tidak menjaga kebersihan diri tidak akan menyebabkan ikan mentah menyebabkan terkena infeksi cacing gelang 28. Berdasarkan artikel tersebut, bagaimanakah hipotesis yang sesuai …. a. kapan waktu terinfeksi terjadi? b. makan setelah memegang tanah yang terkontaminasi cacing gelang tidak akan menyebabkan terinfeksi cacing gelang c. adakah jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan infeksi cacing gelang? d. apakah bermain tanah dan tidak menjaga kebersihan diri dapat menyebabkan kematian? e. mengkonsumsi makanan setelah memegang tanah yang terkontaminasi serta tidak menjaga kebersihan diri akan menyebabkan terinfeksinya cacing gelang E C6 Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan Membuat masalah terkait Nematoda 29. Daur hidup Ascaris lumbricoides mulai dari telur sampai cacing dewasa berdasarkan artikel adalah….. a. telur dalam makann, larva dalam darah, paru-paru, kerongkongan, lambung, cacing dewasa, dalam usus b. telur dalam darah, paru-paru, kerongkongan, lambung, larva dalam makanan, cacing deasa, dalam usus c. telur dalam usus, larva dalam makanan, paru-paru, kerongkongan, lambung d. telur dalam lambung, larva dalam darah, cacing dewasa dalam usus e. telur dalam makanan, larva dalam usus,cacing dewasa dalam lambung 30. Berikut ini merupakan tindakan yang dapat mencegah terinfeksinya cacing Ascaris lumbricoides , kecuali …. a. tidak membuang kotoran sembarangan b. selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas c. menjaga kebersihan diri dan lingkungan d. selalu menggunakan toilet keluarga e. jika tidak memegang tanah tidak mencuci tangan E Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan C C4 Menganalisis peranan Invertebrata dan Vertebrata yang berperan dalam kehidupan Mengaitkan peranan dan jenis Platyhelminthes Menggambarkan siklus hidup terkait hewan invertebrata Menyusun skilus hidup nematode berdasarkan artikel yang disajikan C6 D Menganalisis tindakan pencegahan dari Nematoda C2 31. Perhatikan gambar berikut ini Seorang pasien mengeluhkan bengkak dikakinya yang semakin lama semakin membesar. Setelah diperiksa kedokter, diduga pembengkakan kaki tersebut disebabkan oleh cacing, yang menginfeksi pasien. Penyebarannya dilakukan oleh inang perantara Arthroda melalui gigitan nyamuk Culex. Cacing yang menjadi penyebab penyakit kaki gajah ini adalah …. a. Fasciola Hepatica b. Ancylostoma Duodenale c. Wucheria banchrofti d. Taenia saginata e. Oxyuris vermicularis Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam Merumuskan Permasalahan terkait Platyhelminthes Perhatikan artikel di bawah ini untuk no 32, dan 33 Anda penyuka Sushi mungkin akan berpikir dua kali untuk memakannya. Seorang pria di China mengeluh sakit di perutnya setelah memakan banyak sashimi. Hasil rontgen yang mengejutkan bahwa pria itu terinfeksi cacing pita di seluruh tubuhnya. Pria yang dirawat di Rumah Sakit Guangzhou, China, ini terinfeksi larva Diphyllobothrium pada ikan mentah. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan ikan mentah atau setengah matang dapat menyebabkan berbagai infeksi parasit. Infeksi terjadi setelah menelan larva Diphyllobothrium, yang ditemukan pada ikan air tawar seperti salmon. Meskipun ikan itu telah diasinkan dan diasap tidak dapat membunuh cacing pita. Dr Yin, dari Guangzhou, mengatakan bahwa makan makanan mentah yang terkontaminasi dengan telur cacing pita akan menyebabkan cysticercosis, ketika cacing dewasa masuk aliran darah seseorang. Jenis infeksi yang mengancam jiwa adalah ketika sudah mencapai otak. 32. Rumusan masalah dari kasus tersebut adalah …. a. Kapan peristiwa tersebut terjadi? b. Penyebaran cacing dapat dihentikan dengan diasinkan dan diasapkan ikan tersebut c. Berapakah jumlah ikan yang dikonsumsi apabila terinfeksi cacing pita? d. Apakah memakan ikan yang mentah atau setengah matang setiap hari atau secara berlebihan dapat menyebabkan terkena infeksi cacing pita? e. Mengkonsumsi ikan mentah setiap hari tidak akan menyebabkan terkena infeksi cacing pita. Menganalisis peranan Invertebrata dan Vertebrata yang berperan dalam kehidupan Merumuskan hipotesisi permasalahan terkait penyakit Platyhelminthes 33. Berdasarkan artikel tersebut, bagaimanakah hipotesis yang sesuai …. a. kapan waktu terinfeksi terjadi? b. menyantap ikan mentah tidak akan menyebabkan infeksi cacing pada tubuh? D C6 E C6 c. berapakah jumlah ikan yang dikonsumsi apabila terinfeksi cacing pita? d. apakah mengkonsumsi ikan mentah setiap hari dapat menyebabkan kematian? e. mengkonsumsi ikan mentah atau pemasakan kurang baik dapat menyebabkan tubuh dapat terinfeksi cacing pita. Mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya Mengidentifikasi struktur tubuh Nemathelminthes 34. Dibandingkan dengan cacing yang lain, Annelida merupakan cacing yang memiliki tingkatan yang paling tinggi, alasannya adalah …. a. memiliki selom sesungguhnya b. bersifat hermafrodit c. memiliki sistem pencernaan yang lengkap d. memiliki seta e. memiliki nefridia Menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata. Membandingkan struktur tubuh dari kedua cacaing Pltyhelminthes 35. Perbedaan cacing pita pada sapi dengan cacing pita pada babi adalah …. a. cacing pita pada sapi berbentuk pipih, sedangkan pada babi berbentuk gembung b. cacing pita pada sapi berukuran panjang, sedangkan cacing pita pada babi berukuran pendek c. cacing pita pada sapi memiliki proglotid, sedangkan pada babi tidak d. cacing pita pada sapi berwarna putih, sedangkan pada babi berwarna kuning e. cacing pita pada sapi memiliki alat pengait, sadangkan cacing pita pada babi memiliki pengait Menjelaskan struktur tubuh Mollusca 36. Untuk mencerna makanan secara mekanik, Mollusca memiliki semacam lidah parut di bagian mulut yang disebut …. a. coelomata b. nefridium c. radula d. ganglion e. viridis Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan Menjelaskan manfaat dari Echinodermata 37. Echinodermata mempunyai peranan penting dalam menjaga ekosistem laut karena hewan ini mempunyai kebiasaan …. a. memakan sampah organik b. menjernihkan air laut c. menyingkirkan sampah d. membebaskan oksigen terlarut e. memakan sesama anggotanya Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata Menganalisis proses reproduksi berbagai hewan Invertebrata 38. Dalam perkembangannya untuk menghasilkan keturunan makhluk hidup melakukan perkembangbiakan baik secara seksual maupun aseksual. Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan peleburan antara sel kelamin jantan dan betina. sedangkan secara aseksual dapat dilakukan dengan salah satu cara, membentuk pertunasan atau kuncup kearah luar yang kemudian memisahkan diri. C C1 E C2 C C1 A C2 A C4 Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai cara perkembangbiakan hewan Invertebrata adalah …. a. reproduksi aseksual pada porifera dilakukan dengan cara pembentukan tunas b. reproduksi aseksual pada platyhelminthes dilakukan dengancara membentuk tunas c. Mollusca dapat bereproduksi secara aseksual dan fragmentasi d. reproduksi aseksual coelenteraya terjadi pada fase medusa e. reproduksi aseksual pada echinodermata melalui parthenogenesis Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan Menjelaskan ciri Vertebrata 39. Berikut ini yang bukan ciri dari Vertebrata adalah …. a. memiliki tulang punggung b. tulang berfungsi sebagai pelindung c. sistem otak dalam tengkorak d. memiliki kulit yang berlapis e. Tidak memiliki rongga badan Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan Menganalisis ciri-ciri dari Vertebrata 40. Pasangan yang benar berikut ini antara kelompok hewan Vertebrata denga ciri- cirinya adalah …. Kelompok Permukaan Tubuh Fertilisasi Ruang Jantung a. Pisces Ditutupi oleh kulit tipis berlendir Internal 3 b. Amphibi Ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi bulu Internal 4 c. Reptil Ditutpi oleh kulit yang kering bersisik Internal 4 d. Aves Ditutupi oleh kulit bersisik yang licin Eksternal Internal 4 e. Mamamlia Ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi rambut Eksternal 2 E C C4 C2 41. Loligo Sp memiliki sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek. Pernyataan: I. pasangan tentakel panjang berfungsi sebagai alat penglihat II. Pasangan tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba III. Pasangan tentakel pendek berfungsi sebagai alat pembau IV. Pasangan tentakel panjang berfungsi sebagai alat peraba dan pembau V. Pasangan tentakel pendek berfungsi sebagai alat penglihat Pernyataan yang benar adalah… a. I, II dan III b. I, II, dan V c. I dan III d. II dan IV e. IV dan I 42. Ditemukan suatu organisme dengan ciri-ciri: 1 Tubuh memiliki sisik 2 Rangka tersusun atas endoskeleton 3 Bertulang belakang 4 Bernafas dengan paru-paru 5 Tipe reproduksi ovipar Di dalam klasifikasi makhluk hidup, organisme yang memiliki ciri-ciri tersebut termasuk ke dalam kelas …. a. Chondroichtyes b. Reptili c. Amphibi d. Aves e. Mamalia E C4 Menganallisis struktur tubuh Loligo sp Menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata. Mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya Mengananlisis ciri Vertebrata C4 E C2 Menyebutkan ciri ciri umum invertebrata dan vertebrata 43. Pedipalpus pada Arachnida berfungsi sebagai…. a. Alat pertahanan diri b. Alat pemegang mangsa c. Alat gerak d. Kelenjar penghasil toksin e. Alat untuk menusuk dan melumpuhkan mangsa B Menggambarkan siklus hidup dari Invertebrata Menjelaskan fungsi dari struktur tubuh Arachnida Mengurutkan proses metamorphosis dari Arthropoda 44. Perhatikan gambar metamorphosis kupu-kupu berikut ini Proses metamorphosis 1, 2, 3, dan 4 berturut- turut adalah…. a. telurlarvapupaimago b. telurpupalarvaimago c. telurimagolarvapupa d. telurimagopupa larva e. imagotelurpupa larva Menjelaskan habitat dan cara reproduksi berbagai hewan Invertebrata dan Vertebrata Menjelaskan perkembangbiakan Mamamlia 45. Monotremata adalah kelompok mamalia yang banyak ditemukan diIndonesia bagian timur. Perkembangbiakanya terjadi secara …. a. ovipar dan mempunyai kelenjar susu b. ovipar tidak mempunyai kelenjar susu c. ovovivipar dan mempunyai kelenjar susu d. ovovivipar tidak mempunyai kelenajar susu e. vivipar dan mempunyai kelenjar susu Mengklasifikasikn hewan Invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya Menganalisis persamaan struktur tubuh vertebrata 46. Perhatikan gambar berikut ini Hewan berikut ini termasuk dalam golongan Vertebrata pada kelas Pisces. Beberapa jenis ikan pada gambar tersebut menyimpan udara sehingga dapat hidup di air kotor yang kekurangan O2. Ciri khusus yang terdapat pada kelompok hewan tersebut adalah …. A C3 C C2 C C4 a. mempunyai misai dimulutnya b. tidak memiliki sirip ekor c. rongga insangnya memiliki labirin d. tidak memiliki sisik e. memiliki sirip punggung yang tajam Mengklasifikasikan hewan Invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologi Menganalisis struktur tubuh vertebrata 47. Perhatikan ketiga hewan vertebrata berikut ini Ketiga hewan diatas digolongkan ke dalam kelompok mamalia air karena… a. bertulang belakang b. hidup di laut c. bertubuh besar d. menyusui anaknya e. bernafas dengan insang D C4 Mengklasifikasikan hean berdasarkan struktur anatomi dan morfologi Mengaitkan struktur tubuh dengan fungsinya 48. Ikan memiliki kulit yang tipis, transparan, dan banyak mengandung kelenjar lender. Kelenjar tersebut ada hubungannya dengan …. a. pencegahan terhadap kekeringan b. sistem eksresi c. sistem pernapasan d. tekanan e. fungsi pergerakan C3 Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan Merumuskan masalah berdasarkan artike Vertebrata Perhaatikan paragraph untuk nomor 49 dan 50 Barang-barang yang terbuat dari kulit, identik dengan harga yang cukup tinggi, dan biasanya, kulit yang digunakan untuk bahan dasar adalah jenis ular, buaya, hingga biawak. Namun yang cukup disayangkan adalah proses penyamakan kulit-kulitnya. Bagaimana tidak, ular-ular tersebut diambil kulitnya dengan cara yang cukup brutal. proses penyamakan kulit di sana memperlihatkan ular di kuliti dalam jumlah ratusan setiap harinya. Ular-ular tersebut dibiarkan di lantai setelah sebelumnya di sembelih pada bagian lehernya. Empedunya diambil, dan kotorannya dibuang. Bahkan mereka menyebutnya sebagai pembantaian. Konsep yang digunakan juga cukup kejam. Walaupun untuk menguliti seekor ular. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan, karena bagaimana pun juga, ular D C6 E merupakan predator utama hama seperti tikus. Memusnahkan mereka dari alam liar, berarti membiarkan hama semakin berkembangbiak tidak terkendali. 49. Berdasarkan artikel tersebut, permasalahan apakah yang dimunculkan dalam artikel tersebut…. a. Hewan-hewan yang dijadikan bahan baku industry banyak tersedia di alam bebas b. Proses penyamakan kulit hewan yang dilakukan dengan standar yang tinggi c. Produksi pembuatan barang-barang industry dimaksudkan untuk meninngkatkan populasi hama d. Proses penyamakan menggunakan hewan untuk barang barang industry tidak dilakukan dengan standard yang baik dan dapat merusak ekosistem e. Tidak ada masalah antara pembuatan barang industry, populasi hewan dan keseimbangan ekosistem Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan Merumuskan akibaat permasalah yang timbul berdasarkan artike Vertebrata 50. Bagaimanakah dampak yang timbul apabila kegiatan berdasarkan artikel tersebut terus dilakukan…. a. punahnya hewan-hewan karena untuk bahan industri yang berlebih, serta rusaknya lingkungan b. semakin banyaknya hama, dan lingkunga terjaga karena tidak ada predator c. semakin banyaknya permintaan dan keuntungan dari barang industri karena menggunakan kulit asli d. baik hewan, barang industry, dan lingkungan semua dalam keadaan yang seimbang e. semakin banyaknya pabrik pengolahan industry memanfaatkan hewan-hewan karena keuntungan yang banyak A C6 LAMPIRAN 5 SKOR DATA DIBOBOT Jumlah Subyek = 37 Butir soal = 50 Bobot utk jwban benar = 1 Bobot utk jwban salah = 0 Keterangan: data terurut berdasarkan skor tinggi ke rendah Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No Urt No Subyek KodeNama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 18 Luluk ... 37 13 37 37 2 15 Hari A... 35 15 35 35 3 1 Ade Ri... 30 20 30 30 4 7 Dafa K... 30 20 30 30 5 36 Windi ... 30 20 30 30 6 26 Pandu ... 29 21 29 29 7 17 Imam. G 28 22 28 28 8 28 Rafly ... 28 22 28 28 9 6 Auryli... 27 23 27 27 10 9 Destia... 27 23 27 27 11 24 Ni Ayu... 27 23 27 27 12 4 Amal I... 26 23 26 26 13 20 Malla ... 26 24 26 26 14 30 Rifki ... 26 24 26 26 15 35 Syifa Sj 26 24 26 26 16 16 Hendra... 25 25 25 25 17 29 Rifa A... 25 25 25 25 18 34 Sulist... 25 25 25 25 19 2 Adelli... 24 26 24 24 20 10 Devi A... 24 26 24 24 21 19 M. Rav... 24 26 24 24 22 21 Maria ... 24 26 24 24 23 23 Natash... 24 26 24 24 24 31 Risky ... 24 26 24 24 25 33 Shalsa... 24 26 24 24 26 37 Yael F... 24 26 24 24 27 12 Febi D... 23 27 23 23 28 22 Mia Dw... 23 27 23 23 29 5 Anggi. Fi 22 28 22 22 30 8 Destam... 22 28 22 22 31 13 Fioren... 22 28 22 22 32 32 Shabil... 22 28 22 22 33 11 Dewy K... 21 29 21 21 34 3 Alvianie 20 30 20 20 35 14 Fortun... 20 30 20 20 36 25 Nur Sy... 18 32 18 18 37 27 Putri 17 33 17 17 RELIABILITAS TES ================ Rata2 = 25.11 Simpang Baku = 4.08 KorelasiXY = 0.36 Reliabilitas Tes = 0.53 Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No Urt No Subyek KodeNama Skor ganjil Skor genap Skor total 1 18 Luluk ... 18 19 37 2 15 Hari A... 15 20 35 3 1 Ade Ri... 15 15 30 4 7 Dafa K... 16 14 30 5 36 Windi ... 15 15 30 6 26 Pandu ... 15 14 29 7 17 Imam. G 13 15 28 8 28 Rafly ... 14 14 28 9 6 Auryli... 13 14 27 10 9 Destia... 15 12 27 11 24 Ni Ayu... 12 15 27 12 4 Amal I... 11 15 26 13 20 Malla ... 10 16 26 14 30 Rifki ... 10 16 26 15 35 Syifa Sj 13 13 26 16 16 Hendra... 13 12 25 17 29 Rifa A... 13 12 25 18 34 Sulist... 12 13 25 19 2 Adelli... 13 11 24 20 10 Devi A... 13 11 24 21 19 M. Rav... 10 14 24 22 21 Maria ... 9 15 24 23 23 Natash... 9 15 24 24 31 Risky ... 12 12 24 25 33 Shalsa... 9 15 24 26 37 Yael F... 9 15 24 27 12 Febi D... 10 13 23 28 22 Mia Dw... 11 12 23 29 5 Anggi. Fi 10 12 22 30 8 Destam... 11 11 22 31 13 Fioren... 10 12 22 32 32 Shabil... 10 12 22 33 11 Dewy K... 9 12 21 34 3 Alvianie 9 11 20 35 14 Fortun... 9 11 20 36 25 Nur Sy... 11 7 18 37 27 Putri 9 8 17 KELOMPOK UNGGUL ASOR Kelompok Unggul Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No.Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 18 Luluk Hindarto 37 1 - 1 4 1 1 1 2 15 Hari Ashari 36 1 - 1 1 1 1 - 3 1 Ade Rinaldi. N 31 - - - 1 1 - - 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 - - - 1 1 - - 5 36 Windi Try. A 31 - - - 1 1 - - 6 26 Pandu Raisa M... 30 - - - 1 1 - - 7 28 Rafly Inggar 29 - - - 1 - - 8 17 Imam. G 28 1 - - 1 1 1 - 9 6 Aurylia Indah... 27 1 - 1 1 - - - 10 9 Destiana Suci. H 27 1 - 1 1 - - 1 No.Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 18 Luluk Hindarto 37 1 - 1 - 1 1 - 2 15 Hari Ashari 36 1 - 1 - 1 1 1 3 1 Ade Rinaldi. N 31 1 - - - 1 1 - 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 1 - - - 1 1 - 5 36 Windi Try. A 31 1 - - - 1 1 - 6 26 Pandu Raisa M... 30 1 - - - 1 1 - 7 28 Rafly Inggar 29 1 - - - 1 1 - 8 17 Imam. G 28 1 - 1 - 1 1 - 9 6 Aurylia Indah... 27 1 - - - - 1 - 10 9 Destiana Suci. H 27 1 - - - 1 1 1 10 3 9 10 1 No.Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21 1 18 Luluk Hindarto 37 - 1 1 1 - - 1 2 15 Hari Ashari 36 - 1 1 1 - - 1 3 1 Ade Rinaldi. N 31 1 - - 1 - 1 1 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 1 - - 1 - - 1 5 36 Windi Try. A 31 1 - - 1 - 1 1 6 26 Pandu Raisa M... 30 1 - - 1 - - 1 7 28 Rafly Inggar 29 1 - - 1 - 1 1 8 17 Imam. G 28 - - 1 - - - 1 9 6 Aurylia Indah... 27 1 - - 1 1 - 1 10 9 Destiana Suci. H 27 1 - 1 1 - - 1 7 2 3 9 1 3 10 No.Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28 1 18 Luluk Hindarto 37 - 1 1 1 1 1 1 2 15 Hari Ashari 36 - 1 1 1 1 - 1 3 1 Ade Rinaldi. N 31 - 1 1 1 1 1 1 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 - 1 1 1 1 1 1 5 36 Windi Try. A 31 - 1 1 1 1 1 1 6 26 Pandu Raisa M... 30 - 1 1 1 1 1 1 7 28 Rafly Inggar 29 - 1 1 1 - 1 1 8 17 Imam. G 28 - 1 1 1 - 1 1 9 6 Aurylia Indah... 27 - 1 1 1 1 1 1 10 9 Destiana Suci. H 27 - 1 1 1 1 - 1 10 10 10 8 8 10 No.Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35 1 18 Luluk Hindarto 37 - 1 1 1 1 1 1 2 15 Hari Ashari 36 - 1 1 1 1 1 1 3 1 Ade Rinaldi. N 31 - 1 1 1 1 1 - 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 - 1 1 1 1 1 1 5 36 Windi Try. A 31 - 1 1 1 1 1 - 6 26 Pandu Raisa M... 30 - 1 1 1 1 1 - 7 28 Rafly Inggar 29 - 1 1 1 1 1 - 8 17 Imam. G 28 - 1 1 1 1 1 - 9 6 Aurylia Indah... 27 - 1 1 1 1 - - 10 9 Destiana Suci. H 27 - 1 1 1 1 - - 10 9 10 10 8 3 No.Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 36 37 38 39 40 41 42 1 18 Luluk Hindarto 37 1 1 1 1 1 - 1 2 15 Hari Ashari 36 1 1 1 1 1 - 1 3 1 Ade Rinaldi. N 31 - 1 - 1 1 1 1 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 - 1 - 1 1 1 1 5 36 Windi Try. A 31 - 1 - 1 1 1 1 6 26 Pandu Raisa M... 30 - 1 - 1 1 1 1 7 28 Rafly Inggar 29 - 1 - - 1 1 1 8 17 Imam. G 28 - 1 1 1 1 1 1 9 6 Aurylia Indah... 27 - - - - 1 - 1 10 9 Destiana Suci. H 27 - 1 - 1 - - 1 2 9 3 8 9 6 10 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 43 44 45 46 47 48 49 50 1 18 Luluk Hindarto 37 1 1 - - 1 - 1 1 2 15 Hari Ashari 36 1 1 - - 1 - 1 1 3 1 Ade Rinaldi. N 31 1 - 1 1 1 - 1 1 4 7 Dafa Kasatrio. P 31 1 - 1 1 1 - 1 1 5 36 Windi Try. A 31 1 - 1 1 1 - 1 1 6 26 Pandu Raisa M... 30 1 - 1 1 1 - 1 1 7 28 Rafly Inggar 29 1 - 1 1 1 - 1 1 8 17 Imam. G 28 1 1 - 1 1 - 1 - 9 6 Aurylia Indah... 27 1 1 - 1 - 1 1 1 10 9 Destiana Suci. H 27 1 1 - 1 - - 1 - 10 5 5 8 8 1 10 8 KELOMPOK ASOR NAMA BERKAS: C: \USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 31 Risky Febriani 23 1 1 - 1 - - - 2 5 Anggi. Fi 22 1 - - 1 1 1 - 3 8 Destami Amalia 22 1 1 - - - - - 4 13 Fiorentina Dwi M 22 - - - - - - - 5 32 Shabila Khoir... 22 1 - - 1 1 - - 6 11 Dewy Kusuma W... 21 1 - - 1 1 - - 7 3 Alvianie 20 1 1 - 1 1 - - 8 14 Fortuna Widya... 20 1 1 - 1 1 - - 9 25 Nur Syifa Safira 18 - - 1 1 1 - - 10 27 Putri Lestari 17 1 1 - 1 1 - - 8 5 1 8 7 1 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 31 Risky Febriani 23 - - - 1 - 1 - 2 5 Anggi. Fi 22 - - 1 - 1 1 - 3 8 Destami Amalia 22 - - - 1 1 1 - 4 13 Fiorentina Dwi M 22 - - - 1 1 1 - 5 32 Shabila Khoir... 22 - - 1 - 1 1 - 6 11 Dewy Kusuma W... 21 1 - - 1 1 1 - 7 3 Alvianie 20 - - - - - 1 - 8 14 Fortuna Widya... 20 - - - - - 1 - 9 25 Nur Syifa Safira 18 - - 1 - 1 1 - 10 27 Putri Lestari 17 - 1 - - - - - 1 2 4 6 9 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21 1 31 Risky Febriani 23 1 - 1 - - - 1 2 5 Anggi. Fi 22 1 - - - - - 1 3 8 Destami Amalia 22 - 1 1 1 1 - 1 4 13 Fiorentina Dwi M 22 1 1 1 - 1 - 1 5 32 Shabila Khoir... 22 - - - - - - 1 6 11 Dewy Kusuma W... 21 1 1 - - - - 1 7 3 Alvianie 20 1 - 1 - - - 1 8 14 Fortuna Widya... 20 1 - 1 - - - 1 9 25 Nur Syifa Safira 18 1 - - - 1 - - 10 27 Putri Lestari 17 1 - 1 - 1 - 1 8 3 6 1 4 9 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28 1 31 Risky Febriani 23 - - 1 - - 1 1 2 5 Anggi. Fi 22 - - - - - 1 1 3 8 Destami Amalia 22 - - - 1 - 1 1 4 13 Fiorentina Dwi M 22 1 - 1 - - 1 1 5 32 Shabila Khoir... 22 - - - 1 - 1 1 6 11 Dewy Kusuma W... 21 - 1 - - - - 1 7 3 Alvianie 20 - - 1 - - - 1 8 14 Fortuna Widya... 20 - - 1 - - - 1 9 25 Nur Syifa Safira 18 - - - - - - 1 10 27 Putri Lestari 17 - - 1 - - - 1 1 1 4 2 5 10 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35 1 31 Risky Febriani 23 - 1 - 1 1 1 - 2 5 Anggi. Fi 22 - 1 - 1 1 1 - 3 8 Destami Amalia 22 - 1 - 1 1 1 - 4 13 Fiorentina Dwi M 22 - 1 - 1 1 1 - 5 32 Shabila Khoir... 22 1 1 - 1 1 1 - 6 11 Dewy Kusuma W... 21 - 1 1 - 1 1 - 7 3 Alvianie 20 - 1 - 1 1 1 - 8 14 Fortuna Widya... 20 - 1 - 1 1 1 - 9 25 Nur Syifa Safira 18 - - - - - - - 10 27 Putri Lestari 17 - - - 1 1 1 - 1 8 1 8 9 9 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 36 37 38 39 40 41 42 1 31 Risky Febriani 23 - - 1 - - - 1 2 5 Anggi. Fi 22 - - - - 1 - 1 3 8 Destami Amalia 22 - - - - - - 1 4 13 Fiorentina Dwi M 22 - - - - - - 1 5 32 Shabila Khoir... 22 - - - - 1 - 1 6 11 Dewy Kusuma W... 21 1 - - - 1 - - 7 3 Alvianie 20 - - - - 1 - 1 8 14 Fortuna Widya... 20 - - - - 1 - 1 9 25 Nur Syifa Safira 18 - 1 - 1 1 1 1 10 27 Putri Lestari 17 1 1 - - 1 - - 1 2 1 1 7 1 8 No. Urut No Subyek KodeNama Subyek Skor 43 44 45 46 47 48 49 50 1 31 Risky Febriani 23 1 1 1 1 1 - 1 1 2 5 Anggi. Fi 22 1 1 - 1 1 - 1 - 3 8 Destami Amalia 22 - 1 - 1 1 - 1 1 4 13 Fiorentina Dwi M 22 - 1 - 1 1 - 1 1 5 32 Shabila Khoir... 22 - 1 - 1 - - 1 1 6 11 Dewy Kusuma W... 21 - 1 - 1 - - 1 - 7 3 Alvianie 20 1 1 - - - - 1 1 8 14 Fortuna Widya... 20 1 1 - - - - 1 1 9 25 Nur Syifa Safira 18 1 - 1 1 - - 1 1 10 27 Putri Lestari 17 1 - - 1 - - - - 6 8 1 8 4 9 7 DAYA PEMBEDA Jumlah Subyek = 37 Klp atasbawahn= 10 Butir Soal= 50 Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP 1 1 5 8 -3 -30.00 2 2 4 -4 -40.00 3 3 4 1 3 30.00 4 4 10 8 2 20.00 5 5 8 8 0.00 6 6 3 1 2 20.00 7 7 1 1 10.00 8 8 10 1 9 90.00 9 9 0.00 10 10 3 3 0.00 11 11 3 -3 -30.00 12 12 9 7 2 20.00 13 13 10 9 1 10.00 14 14 1 1 10.00 15 15 7 8 -1 -10.00 16 16 2 3 -1 -10.00 17 17 3 5 -2 20.00 18 18 9 1 8 80.00 19 19 1 4 -3 -30.00 20 20 3 3 30.00 21 21 10 9 1 10.00 22 22 1 -1 -10.00 23 23 10 1 9 90.00 24 24 10 3 7 70.00 25 25 10 3 7 70.00 26 26 8 8 80.00 27 27 8 5 3 30.00 28 28 10 10 0.00 29 29 1 -1 -10.00 30 30 10 8 2 20.00 31 31 3 1 2 20.00 32 32 10 8 2 20.00 33 33 10 9 1 10.00 34 34 8 9 -1 -10.00 35 35 3 3 30.00 36 36 2 2 0.00 37 37 9 2 7 70.00 38 38 3 3 30.00 39 39 8 2 6 60.00 40 40 9 8 1 10.00 41 41 6 1 5 50.00 42 42 10 8 2 20.00 43 43 10 6 4 40.00 44 44 5 8 -3 -30.00 45 45 5 1 4 40.00 46 46 8 8 0.00 47 47 8 3 5 50.00 48 48 1 1 10.00 49 49 10 9 1 10.00 50 50 8 7 1 10.00 TINGKAT KESUKARAN Jumlah Subyek = 37 Butir Soal= 50 Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No Butir BARU NO BUTIR ASLI JML BETUL TKT. KESUKARAN TAFSIRAN 1 1 29 78.38 Mudah 2 2 25 40.54 Sedang 3 3 8 21.62 Sukar 4 4 33 89.19 Sangat mudah 5 5 31 83.78 Mudah 6 6 14 37.84 Sedang 7 7 2 5.41 Sangat sukar 8 8 14 37.84 Sedang 9 9 0.00 Sangat sukar 10 10 20 54.05 Sedang 11 11 6 16.22 Sukar 12 12 29 78.38 Mudah 13 13 36 97.30 Sangat mudah 14 14 4 10.81 Sangat sukar 15 15 28 75.68 Mudah 16 16 6 16.22 Sukar 17 17 18 48.65 Sedang 18 18 12 32.43 Sedang 19 19 5 13.51 Sangat sukar 20 20 4 10.81 Sangat sukar 21 21 36 97.30 Sangat mudah 22 22 1 2.70 Sangat sukar 23 23 14 37.84 Sedang 24 24 23 62.16 Sedang 25 25 15 40.54 Sedang 26 26 10 27.03 Sukar 27 27 28 75.68 Mudah 28 28 37 100.00 Sangat mudah 29 29 3 8.11 Sangat sukar 30 30 34 91.89 Sangat mudah 31 31 8 21.62 Sukar 32 32 34 91.89 Sangat mudah 33 33 36 97.30 Sangat mudah 34 34 34 91.89 Sangat mudah 35 35 3 8.11 Sangat sukar 36 36 7 18.92 Sukar 37 37 13 35.14 Sedang 38 38 8 21.62 Sukar 39 39 18 48.65 Sedang 40 40 30 81.08 Mudah 41 41 7 18.92 Sukar 42 42 32 86.49 Sangat mudah 43 43 32 86.49 Sangat mudah 44 44 30 81.08 Mudah 45 45 7 18.92 Sukar 46 46 30 81.08 Mudah 47 47 18 48.65 Sedang 48 48 2 5.41 Sangat sukar 49 49 30 94.59 Sangat mudah 50 50 35 81.08 Mudah KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL ================================= Jumlah Subyek = 37 Butir Soal = 50 Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi 1 1 -0.220 - 2 2 -0.352 - 3 3 0.282 Signifikan 4 4 0.140 - 5 5 0.091 - 6 6 0.248 - 7 7 0.297 Signifikan 8 8 0.667 Sangat Signifikan 9 9 NAN NAN 10 10 0.149 - 11 11 -0.264 - 12 12 0.273 Signifikan 13 13 0.322 Signifikan 14 14 0.207 - 15 15 -0.223 - 16 16 0.167 - 17 17 -0.075 - 18 18 0.629 Sangat Signifikan 19 19 -0.373 - 20 20 0.289 Signifikan 21 21 0.283 Signifikan 22 22 -0.126 - 23 23 0.654 Sangat Signifikan 24 24 0.485 Sangat Signifikan 25 25 0.579 Sangat Signifikan 26 26 0.670 Sangat Signifikan 27 27 0.310 Signifikan 28 28 NAN NAN 29 29 -0.038 - 30 30 0.411 Sangat Signifikan 31 31 0.629 Sangat Signifikan 32 32 0.318 Signifikan 33 33 0.283 Signifikan 34 34 0.085 - 35 35 0.660 Sangat Signifikan 36 36 0.105 - 37 37 0.455 Sangat Signifikan 38 38 0.359 Sangat Signifikan 39 39 0.510 Sangat Signifikan 40 40 0.106 - 41 41 0.332 Signifikan 42 42 0.299 Signifikan 43 43 0.299 Signifikan 44 44 -0.170 - 45 45 0.300 Signifikan 46 46 -0.154 - 47 47 0.484 Sangat Signifikan 48 48 -0.012 - 49 49 0.237 - 50 50 0.203 - Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df N-2 P=0,05 P=0,01 df N-2 P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung. KUALITAS PENGECOH ================= Jumlah Subyek= 37 Butir Soal= 50 Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No Butir BARU NO BUTIR ASLI a b C d e 1 1 29 0-- 8--- 0-- 0-- 2 2 10-- 0-- 0-- 15 12--- 3 3 8 9++ 0-- 10+ 10+ 4 4 33 2-- 0-- 0-- 2-- 5 5 0-- 31 1+ 1+ 4--- 6 6 22--- 14 1-- 0-- 0-- 7 7 2-- 28--- 1-- 2 4- 8 8 0-- 14 16--- 3+ 4+ 9 9 19--- 14- 2-- 2-- 10 10 8-- 20 0-- 9--- 0-- 11 11 6 5+ 1-- 25--- 0-- 12 12 4-- 29 1- 3+ 0-- 13 13 36 0-- 0-- 1--- 0-- 14 14 2-- 0-- 6+ 25--- 4 15 15 0-- 7--- 0-- 28 2++ 16 16 6 0-- 11+ 3- 17--- 17 17 18--- 18 1 — 0- 0-- 18 18 20--- 1-- 12 2- 2- 19 19 5 8++ 2-- 1-- 21--- 20 20 11+ 21--- 4 1-- 0-- 21 21 36 0-- 1--- 0-- 0-- 22 22 1-- 1 33--- 1-- 1-- 23 23 14 1-- 20--- 2- 0-- 24 24 3++ 7-- 1- 23 3++ 25 25 14--- 2- 4+ 2- 15 26 26 0-- 10 1-- 24--- 2- 27 27 2++ 2++ 3+ 28 2++ 28 28 37 29 29 9++ 1-- 16-- 3 8++ 30 30 0-- 2--- 1+ 0-- 34 31 31 0-- 1-- 8 8++ 20--- 32 32 0-- 2--- 0-- 34 1+ 33 33 0-- 1--- 0-- 0-- 36 34 34 1+ 0-- 34 0-- 2--- 35 35 34--- 0-- 0-- 0-- 3 36 36 30--- 0-- 7 0-- 0-- 37 37 13 4+ 6++ 0-- 14--- 38 38 8 2- 18--- 2- 7++ 39 39 2- 1-- 2- 14--- 18 40 40 4--- 1+ 30 0-- 2++ 41 41 3- 23-- 3- 1-- 7 42 42 0-- 32 2- 0-- 3--- 43 43 1++ 1++ 32 2- 1++ 44 44 30 7--- 0-- 0-- 0-- 45 45 1-- 6++ 7 3- 20--- 46 46 2++ 1+ 30 3- 1+ 47 47 14--- 3+ 0-- 18 2- 48 48 12+ 19--- 1-- 3- 2 49 49 1-- 0-- 0-- 35 0-- 50 50 30 5--- 1-- 1+ 1+ Keterangan: : Kunci Jawaban ++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk ---: Sangat Buruk REKAP ANALISIS BUTIR ===================== Rata2= 25.11 Simpang Baku= 4.08 KorelasiXY= 0.36 Reliabilitas Tes= 0.53 Butir Soal= 50 Jumlah Subyek= 37 Nama berkas: C:\USERS\RIKA\DOCUMENTS\DATA KELAS X.ANA No butir baru No butir asli D.Pembeda T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi 1 1 -30.00 Mudah -0.165 - 2 2 -40.00 Sedang -0.309 - 3 3 30.00 Sukar 0.279 Signifikan 4 4 20.00 Sangat Mudah 0.161 - 5 5 0.00 Mudah 0.048 - 6 6 20.00 Sedang 0.284 Signifikan 7 7 10.00 Sangat Sukar 0.320 Signifikan 8 8 90.00 Sedang 0.630 Sangat Signifikan 9 9 0.00 Sangat Sukar NAN NAN 10 10 0.00 Sedang 0.173 - 11 11 -30.00 Sukar -0.230 - 12 12 20.00 Mudah 0.275 Signifikan 13 13 10.00 Sangat Mudah 0.336 Signifikan 14 14 10.00 Sangat Sukar 0.207 - 15 15 -10.00 Mudah -0.251 - 16 16 10.00 Sukar 0.170 - 17 17 20.00 Sedang -0.026 - 18 18 80.00 Sedang 0.584 Sangat Signifikan 19 19 -30.00 Sangat Sukar -0.384 - 20 20 30.00 Sangat Sukar 0.250 - 21 21 10.00 Sangat Mudah 0.294 Signifikan 22 22 -10.00 Sangat Sukar -0.129 - 23 23 90.00 Sedang 0.616 Sangat Signifikan 24 24 70.00 Sedang 0.505 Sangat Signifikan 25 25 70.00 Sedang 0.552 Sangat Signifikan 26 26 80.00 Sukar 0.649 Sangat Signifikan 27 27 30.00 Mudah 0.328 Signifikan 28 28 0.00 Sangat Mudah NAN NAN 29 29 -10.00 Sangat Sukar -0.033 - 30 30 20.00 Sangat Mudah 0.426 Sangat Signifikan 31 31 20.00 Sukar 0.165 - 32 32 20.00 Sangat mudah 0.328 Signifikan 33 33 10.00 Sangat Mudah 0.294 Signifikan 34 34 -10.00 Sangat Mudah 0.082 - 35 35 30.00 Sangat Sukar 0.656 Sangat Signifikan 36 36 0.00 Sukar 0.124 - 37 37 70.00 Sedang 0.416 Sangat signifikan 38 38 30.00 Sukar 0.426 Sangat signifikan 39 39 60.00 Sedang 0.511 Sangat signifikan 40 40 10.00 Mudah 0.047 - 41 41 50.00 Sukar 0.278 Sangat signifikan 42 42 20.00 Sangat mudah 0.305 Signifkan 43 43 40.00 Sangat mudah O.305 Signifikan 44 44 -30.00 Mudah -0.107 - 45 45 40.00 Sukar 0.244 - 46 46 0.00 Mudah -0.158 - 47 47 50.00 Sedang 0.471 Sangat signifikan 48 48 10.00 Sangat sukar -0.006 - 49 49 10.00 Sangat mudah 0.214 - 50 50 10.00 Mudah 0.202 - LAMPIRAN 6 Soal-Soal Pretest dan Posttest 1. Perhatikan gambar berikut ini Cacing hati dalam daur hidupnya memerlukan dua hospes, yaitu hewan herbivore dan siput golongan Lymnea. Telur yang di keluarkan bersama feses dari hewan herbivore akan menjadi…. a. kista yang bersifat inaktif b. metaserkaria yang memiliki ekor c. serkaria yang bersifat inaktif d. mirasidium yang memiliki silia e. redia yang bersifat inaktif Perhatikan gambar berikut ini untuk nomor 2 dan 3 Gambar tersebut menjelaskan tahapan perkembangan larva pada Fasciola hepatica. Cacing ini bereproduksi secara generative dan bersifat hermafrodit. dalam satu individu dapat menghasilkan 2000-4000 terlur. 2. Berdasarkan gambar tersebut, pada tahapan manakah larva akan keluar dari tubuh siput kemudian berpindah menempel pada tumbuhan air….. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 3. Pada tahapan manakah larva membentuk sporocyst yang kemudian memproduksi redia.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Perhatikan artikel dibawah ini untuk menjawab no 4 Ascaris lumbricoides atau cacing gelang merupakan jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia. Infeksi terjadi karena menelan telur matang dari tanah yang terkontaminasi, bila terdapat orang lain yang memegang tanah yang telah tercemar, dan tidak mencuci tangannya, kemudian tanpa sengaja makan dan menelan telur. Telur yang sudah dibuahi keluar bersama dengan feses, dan bila tertelan bersama makanan dan minuman, dan akan menetas menjadi larva kecil didalam usus, larva ini bersama aliran darah akan masuk ke dalam jantung dan paru-paru. Dari paru-paru larva akan mencapai trakea dan tertelan lagi sampai di usus kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa. Indonesia memiliki jumlah askariasis tinggi, terutama pada anak. Frekuensinya antara 60-90 . Kurangnya pemakaian jamban atau toilet keluarga menimbulkan pencemaran tanah disekitar halaman rumah, di bawah pohon, tempat mencuci, dan pembuangan sampah. Hal ini merupakan keadaan yang baik untuk berkembangnya telur. 4. Rumusan masalah dari kasus tersebut adalah …. a. Kapan peristiwa tersebut terjadi? b. Penyebaran cacing dapat dihentikan dengan menjaga kebersihan pribadi, makanan dan lingkungan dengan baik. c. Adakah jenis makanan yang dapat menyebabkan terinfeksi cacing gelang d. Apakah mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi dan tidak menjaga kebersihan menyebabkan terkena infeksi cacing gelang? e. Mengkonsumsi makanan dan tidak menjaga kebersihan diri tidak akan menyebabkan ikan mentah menyebabkan terkena infeksi cacing gelang 5. Perhatikan gambar berikut ini Seorang pasien mengeluhkan bengkak dikakinya yang semakin lama semakin membesar. Setelah diperiksa ke dokter, diduga pembengkakan disebabkan oleh cacing, yang menginfeksi pasien. Penyebarannya dilakukan oleh inang perantara Arthroda melalui gigitan nyamuk Culex. Cacing yang menjadi penyebab penyakit kaki gajah ini adalah …. a. Fasciola Hepatica b. Ancylostoma Duodenale c. Wucheria banchrofti d. Taenia saginata e. Oxyuris vermicularis Perhatikan artikel di bawah ini untuk no 6, dan 7 Anda penyuka Sushi mungkin akan berpikir dua kali untuk memakannya. Seorang pria di China mengeluh sakit di perutnya setelah memakan banyak sashimi. Hasil rontgen yang mengejutkan bahwa pria itu terinfeksi cacing pita di seluruh tubuhnya. Pria yang dirawat di Rumah Sakit Guangzhou, China, ini terinfeksi larva Diphyllobothrium pada ikan mentah. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan ikan mentah atau setengah matang dapat menyebabkan berbagai infeksi parasit. Infeksi terjadi setelah menelan larva Diphyllobothrium, yang ditemukan pada ikan air tawar seperti salmon. Meskipun ikan itu telah diasinkan dan diasap tidak dapat membunuh cacing pita. Dr Yin, dari Guangzhou, mengatakan bahwa makan makanan mentah yang terkontaminasi dengan telur cacing pita akan menyebabkan cysticercosis, ketika cacing dewasa masuk aliran darah seseorang. Jenis infeksi yang mengancam jiwa adalah ketika sudah mencapai otak. 6. Rumusan masalah dari kasus tersebut adalah …. a. Kapan peristiwa tersebut terjadi? b. Penyebaran cacing dapat dihentikan dengan diasinkan dan diasapkan ikan tersebut c. Berapakah jumlah ikan yang dikonsumsi apabila terinfeksi cacing pita? a. Apakah memakan ikan yang mentah atau setengah matang setiap hari atau secara berlebihan dapat menyebabkan terkena infeksi cacing pita? b. Mengkonsumsi ikan mentah setiap hari tidak akan menyebabkan 7. Berdasarkan artikel tersebut, bagaimanakah hipotesis yang sesuai …. a. kapan waktu terinfeksi terjadi? b. menyantap ikan mentah tidak akan menyebabkan infeksi cacing pada tubuh c. berapakah jumlah ikan yang dikonsumsi apabila terinfeksi cacing pita? d. apakah mengkonsumsi ikan mentah setiap hari dapat menyebabkan kematian? e. mengkonsumsi ikan mentah atau pemasakan kurang baik dapat menyebabkan tubuh dapat terinfeksi cacing pita. 8. Perbedaan cacing pita pada sapi dengan cacing pita pada babi adalah …. a. cacing pita pada sapi berbentuk pipih, sedangkan pada babi berbentuk gembung b. cacing pita pada sapi berukuran panjang, sedangkan cacing pita pada babi berukuran pendek c. cacing pita pada sapi memiliki proglotid, sedangkan pada babi tidak d. cacing pita pada sapi berwarna putih, sedangkan pada babi berwarna kuning e. cacing pita pada sapi tidak memiliki alat pengait, sadangkan cacing pita pada babi memiliki pengait 9. Ditemukan suatu organisme dengan ciri-ciri : 1 Tubuh memiliki sisik 2 Rangka tersusun atas endoskeleton 3 Bertulang belakang 4 Bernafas dengan paru-paru 5 Tipe reproduksi ovipar Di dalam klasifikasi makhluk hidup, organisme yang memiliki ciri-ciri tersebut termasuk ke dalam kelas …. a. Chondroichtyes b. Reptili c. Amphibi d. Aves e. Mamalia LAMPIRAN 7 KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST DAN POSTTEST

1. D

2. E

3. B

4. D

5. C

6. D

7. E

8. E

9. B

LAMPIRAN 8 HASIL PRETEST DAN POSTTEST KELAS PJBL, PBL, DAN PROBLEM SOLVING

1. Hasil Pretest

No Nama Nilai Pretest PJBL PBL Problem solving 1 A 55.56 33.33 66.67 2 B 55.56 44.44 44.44 3 C 33.33 66.67 44.44 4 D 44.44 55.56 44.44 5 E 44.44 11.11 66.67 6 F 44.44 66.67 44.44 7 G 55.56 55.56 55.56 8 H 55.56 66.67 55.56 9 I 11.11 33.33 11.11 10 J 22.22 33.33 66.67 11 K 11.11 44.44 33.33 12 L 33.33 66.67 33.33 13 M 55.56 44.44 55.56 14 N 55.56 22.22 55.56 15 O 33.33 11.11 33.33 16 P 22.22 66.67 55.56 17 Q 44.44 33.33 55.56 18 R 33.33 55.56 33.33 19 S 33.33 33.33 55.56 20 T 33.33 33.33 66.67 21 U 44.44 22.22 44.44 22 V 44.44 33.33 55.56 23 W 55.56 44.44 55.56 24 X 66.67 33.33 66.67 25 Y 33.33 22.22 66.67 26 Z 22.22 33.33 55.56 27 AB 33.33 22.22 55.56 28 AC 33.33 22.22 33.33 29 AD 55.56 22.22 44.44 30 AE 33.33 44.44 33.33 31 AF 44.44 33.33 44.44 32 AG 66.67 44.44 33.33 33 AH 22.22 44.44 33.33 34 AI 33.33 33.33 55.56 35 AJ 44.44 44.44 55.56 36 AK 55.56 55.56 55.56 37 AL 55.56 22.22 33.33 38 AM 44.44 55.56 44.44 39 AN 22.22 33.33 44.44 40 AO 44.44 44.44 22.22 41 AP 33.33 44.44 -

2. Hasil Posttest

No. Nama Nilai Posttest PJBL PBL Problem solving 1 A 77.78 44.44 77.78 2 B 88.89 77.78 55.56 3 C 77.78 66.67 77.78 4 D 88.89 88.89 88.89 5 E 77.78 88.89 77.78 6 F 88.89 88.89 88.89 7 G 88.89 77.78 77.78 8 H 100.00 66.67 66.67 9 I 88.89 77.78 77.78 10 J 88.89 66.67 77.78 11 K 100.00 66.67 55.56 12 L 44.44 66.67 66.67 13 M 66.67 77.78 88.89 14 N 100.00 77.78 88.89 15 O 88.89 66.67 77.78 16 P 77.78 88.89 66.67 17 Q 77.78 77.78 77.78 18 R 77.78 77.78 88.89 19 S 77.78 88.89 88.89 20 T 77.78 100.00 88.89 21 U 77.78 77.78 77.78 22 V 66.67 66.67 77.78 23 W 88.89 88.89 44.44 24 X 77.78 66.67 55.56 25 Y 66.67 66.67 66.67 26 Z 88.89 66.67 77.78 27 AB 88.89 66.67 88.89 28 AC 88.89 77.78 66.67 29 AD 77.78 66.67 77.78 30 AE 100.00 88.89 88.89 31 AF 77.78 88.89 77.78 32 AG 100.00 77.78 88.89 33 AH 100.00 77.78 88.89 34 AI 88.89 66.67 77.78 35 AJ 88.89 88.89 55.56 36 AK 55.56 66.67 88.89 37 AL 77.78 66.67 66.67 38 AM 66.67 77.78 77.78 39 AN 77.78 88.89 100.00 40 AO 88.89 88.89 66.67 41 AP 88.89 77.78 LAMPIRAN 9 DATA MENTAH KETERCAPAIAN INDIKATOR PRETEST KELAS PJBL No Indikator III IV V VI VII Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama 1 A 1 1 1 1 1 2 B 1 1 1 1 1 3 C 1 1 1 4 D 1 1 1 1 5 E 1 1 1 1 6 F 1 1 1 1 7 G 1 1 1 1 1 8 H 1 1 1 1 1 9 I 1 10 J 1 1 11 K 1 12 L 1 1 1 13 M 1 1 1 1 1 14 N 1 1 1 1 1 15 O 1 1 1 16 P 1 1 17 Q 1 1 1 1 18 R 1 1 1 19 S 1 1 1 1 20 T 1 1 1 21 U 1 1 1 1 22 V 1 1 1 1 23 W 1 1 1 1 1 24 X 1 1 1 1 1 1 25 Y 1 1 1 26 Z 1 1 27 AB 1 1 1 28 AC 1 1 1 29 AD 1 1 1 1 1 30 AE 1 1 1 31 AF 1 1 1 1 32 AG 1 1 1 1 1 1 33 AH 1 1 34 AI 1 1 1 35 AJ 1 1 1 1 36 AK 1 1 1 1 1 37 AL 1 1 1 1 1 38 AM 1 1 1 1 39 AN 1 1 40 AO 1 1 1 1 41 AP 1 1 1 ∑ 0.32

0.47 0.37

0.39 0.46

32 47 37 39 46 DATA MENTAH KETERCAPAIAN INDIKATOR PRETEST KELAS PBL No Indikator III IV V VI VII Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama 1 A 1 1 1 2 B 1 1 1 1 3 C 1 1 1 1 1 1 4 D 1 1 1 1 1 5 E 1 6 F 1 1 1 1 1 1 7 G 1 1 1 1 1 8 H 1 1 1 1 1 1 9 I 1 1 1 10 J 1 1 1 11 K 1 1 1 1 12 L 1 1 1 1 1 1 13 M 1 1 1 1 14 N 1 1 15 O 1 16 P 1 1 1 1 1 1 17 Q 1 1 1 18 R 1 1 1 1 1 19 S 1 1 1 20 T 1 1 1 21 U 1 1 22 V 1 1 1 23 W 1 1 1 1 24 X 1 1 1 25 Y 1 1 26 Z 1 1 1 27 AB 1 1 28 AC 1 1 29 AD 1 1 30 AE 1 1 1 1 31 AF 1 1 1 32 AG 1 1 1 1 33 AH 1 1 1 1 34 AI 1 1 1 35 AJ 1 1 1 1 36 AK 1 1 1 1 1 37 AL 1 1 38 AM 1 1 1 1 1 39 AN 1 1 1 40 AO 1 1 1 1 41 AP 1 1 1 1 ∑ 0.32

0.50 0.34

0.27 0.46

32 50 34 27 46 DATA MENTAH KETERCAPAIAN INDIKATOR PRETEST KELAS PROBLEM SOLVING NO Indikator III IV V VI VII Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama 1 A 1 1 1 1 1 1 2 B 1 1 1 1 3 C 1 1 1 1

4 D

1 1 1 1 5 E 1 1 1 1 1 1 6 F 1 1 1 1 7 G 1 1 1 1 1 8 H 1 1 1 1 1 9 I 1 10 J 1 1 1 1 1 1 1 11 K 1 1 1 12 L 1 1 1 1 13 M 1 1 1 1 1 14 N 1 1 1 1 1 15 O 1 1 1 16 P 1 1 1 1 1 17 Q 1 1 1 1 1 18 R 1 1 1 19 S 1 1 1 1 1 20 T 1 1 1 1 1 1 21 U 1 1 1 1 22 V 1 1 1 1 1 23 W 1 1 1 1 1 24 X 1 1 1 1 1 1 25 Y 1 1 1 1 1 1 26 Z 1 1 1 1 1 27 AB 1 1 1 1 1 28 AC 1 1 1 29 AD 1 1 1 1 1 30 AE 1 1 1 31 AF 1 1 1 1 32 AG 1 1 1 33 AH 1 1 1 34 AI 1 1 1 1 1 35 AJ 1 1 1 1 1 36 AK 1 1 1 1 1 37 AL 1 1 1 1 38 AM 1 1 1 1 39 AN 1 1 1 40 AO 1 1 1 ∑ 0.38

0.53 0.46

0.53 0.55

38 53 46 53 55 LAMPIRAN 10 DATA MENTAH KETERCAPAIAN INDIKATOR POSTTEST KELAS PJBL No Indikator III IV V VI VII Soal 10 11 12 13 14 15 16 17 22 Nama 1 A 1 1 1 1 1 1 1 2 B 1 1 1 1 1 1 1 1 3 C 1 1 1 1 1 1 1

4 D

1 1 1 1 1 1 1 1 5 E 1 1 1 1 1 1 1 6 F 1 1 1 1 1 1 1 1 7 G 1 1 1 1 1 1 1 1 8 H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 I 1 1 1 1 1 1 1 1 10 J 1 1 1 1 1 1 1 1 11 K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 L 1 1 1 1 13 M 1 1 1 1 1 1 14 N 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 O 1 1 1 1 1 1 1 1 16 P 1 1 1 1 1 1 1 17 Q 1 1 1 1 1 1 1 18 R 1 1 1 1 1 1 1 19 S 1 1 1 1 1 1 1 20 T 1 1 1 1 1 1 1 21 U 1 1 1 1 1 1 1 22 V 1 1 1 1 1 1 23 W 1 1 1 1 1 1 1 1 24 X 1 1 1 1 1 1 1 25 Y 1 1 1 1 1 1 26 Z 1 1 1 1 1 1 1 1 27 AB 1 1 1 1 1 1 1 1 28 AC 1 1 1 1 1 1 1 1 29 AD 1 1 1 1 1 1 1 30 AE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 AF 1 1 1 1 1 1 1 32 AG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 AH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 AI 1 1 1 1 1 1 1 1 35 AJ 1 1 1 1 1 1 1 1 36 AK 1 1 1 1 1 37 AL 1 1 1 1 1 1 1 38 AM 1 1 1 1 1 1 39 AN 1 1 1 1 1 1 1 40 AO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 41 AP 1 1 1 1 1 1 1 ∑ 0.73 0.86 0.86

0.68 0.85

73 86 86 68 85