Data Pretest dan Posttest Kelas PJBL, PBL, dan Problem Solving

Tabel 4.3 Rekapitulasi Rata-Rata dan Persentase Posttest Tiap Indikator Indikator Model Pembelajaran PJBL Kategori Hasil Belajar PBL Problem Solving Kategori Hasil Belajar Posttest Posttest Kategori Hasil Belajar Postest ̅ ̅ ̅ Menyebutkan ciri- ciri umum invertebrata dan vertebrata 0.73 73 Baik 0.59 59 Kurang 0.85 85 Baik sekali Mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya. 0.86 86 Baik sekali 0.95 95 Baik sekali 0.78 78 Baik Menggambarkan siklus hidup terkait hewan invertebrate 0.86 86 Baik sekali 0.62 62 Baik 0.75 75 Baik Menjelaskan habitat, dan cara reproduksi, berbagai hewan invertebrata dan vertebrata 0.88 88 Baik sekali 0.46 46 Kurang 0.43 43 Kurang Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan 0.85 85 Baik sekali 0.90 90 Baik sekali 0.83 83 Baik sekali Rerata 0.84 Baik sekali

0.70 Baik

0.73 Baik

Tabel 4.2 menunjukan perbandingan presentase dari lima indikator yang diukur pada soal pretest maupun posttest setiap kelas. Rata-rata presentase hasil belajar peserta didik selama melakukan pretest pada ketiga kelas PJBL, PBL, dan problem solving tergolong cukup dengan nilai rerata pada kelas PJBL 0.40, PBL 0.38, dan problem solving 0.49. Untuk perhitungan lengkap data ketercapaian presentase tiap indikator pretest pada lampiran 9. 1 Sedangkan rerata hasil yang diperoleh setelah melakukan posttest mengalami peningkatan dengan rerata pada kelas PJBL 0.84, kelas PBL 0.70, dan kelas problem solving sebesar 0.73. Jika dilihat dari presentase pada nilai posttest untuk ketiga kelas, terlihat bahwa kelas PJBL terlihat lebih unggul untuk semua indikator dibandingkan dengan kelas PBL dan problem solving. Perhitungan lengkap terdapat pada lampiran 10. 2 Pencapaian presentase indikator tertinggi adalah pada indikator nomor empat yaitu mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya, dengan presentase kelas PJBL 86, PBL 95, dan kelas problem solving 78. Hal ini dapat memberikan kesimpulan bahw pada kelas PJBL, PBL dan problem solving, sebagian besar peserta didik lebih menguasai indikator mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan struktur anatomi dan morfologinya, dibandingkan dengan indikator lainnnya.

3. Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa LKS digunakan sebagai bahan ajar dan pedoman yang sesuai dengan tahapan pembelajaran. Baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama diberikan LKS yang sesuai dengan pembelajaran berbasis masalah. Hasil penilainan LKS yang dikerjakan oleh siswa dapat dilihat pada tabel 4.4. 1 Lampiran 9, h. 285 2 Lampiran 10, h. 288 Tabel 4.4 Perbedaan Nilai LKS Kelas PBL, PJBL, dan Problem Solving Data PJBL PBL Problem Solving Pertemuan Pertemuan Pertemuan 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Tertinggi 85.70 88.90 88.80 88.90 88.90 83.30 86.70 86.70 94.80 Terendah 60.00 77.80 77.77 61.10 55.60 66.70 63.60 60.00 68.00 Rata-rata 81.17

78.00 77.70

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa perolehan nilai LKS untuk kelas PJBL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai LKS kelas PBL atau kelas Problem solving dengan selisih 2.87. Secara umum nilai LKS dari masing-masing kelas mengalami peningkatan setiap pertemuan. LKS yang diberikan kepada ketiga kelas digunakan untuk melihat seberapa besar ketercapaian setiap indikator hasil belajar siswa.

4. N-GAIN

Berdasarkan hasil pretest dan posttest ketiga kelas pembelajaran dijelaskan secara terperinci pada tabel berikut ini. Tabel 4.5 Rekapitulasu nilai rata-rata N-Gain berdasarkan pretest dan postest Data Kelompok PJBL PBL Problem solving N 41 41 40 Rata-rata nilai pretest 40.65

39.84 47.78

Rata-rata niali posttest 82.66

76.42 76.67

Rata-rata N-Gain 0.69 0.58 0.53 Kategori N-Gain Sedang Sedang Sedang Berdasarkan penjelasan tabel 4.5 diatas, data menunjukan bahwa nilai N- Gain pada kelas PJBL, lebih tinggi dibandingkan dengan kelas PBL dan Problem Solving yaitu dengan rata-rata nilai N-Gain 0.69, sedangkan kelas PBL dan Problem Solving memiliki nilai rata-rata N-Gain sebesar 0.58 dan 0.53, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas PJBL lebih baik