orang lain dan kurang
dapat diajak untuk
bekerjasama bekerjasama
walaupun sedikit sulit.
bekerjasama
4 Bersikap
santun
Selalu mengangga
p sepele nasihat
guru, mencari
permusuhan dengan
teman dan kurang
menjaga perasaan
teman disekitar
Berusaha untuk
mendengarkan nasihat guru
walaupun tidak seutuhnya,
berusaha mengurangi
permusuhan dengan teman
sebagai cara untuk menjaga
perasaan teman di
sekitar Mendengarkan
nasihat yang diberikan guru
dengan baik, selalu menjaga
pertemanan dengan siapapun
dan menghindari permusuhan,
berusaha dengan baik menjaga
perasaan teman di sekitar
Selalu sadar dan mendengarkan
nasihat yang diberikan guru
dan menjadikannya
sebagai pengalaman untuk
introspeksi diri, menjaga
pertemanan dengan sangat
baik dan membenci
permusuhan serta selalu berusaha
menjaga perasaan teman disekitar
dengan sangat baik
5 Kompetitif
Tidak berani
bersaing, tidak
memiliki semangat
untuk berprestasi,
Kurang memiliki
keinginan untuk
berkompetisi dengan peserta
didik lainnya namun cukup
Bersifat kompetitif
dalam belajar, memiliki
semangat untuk lebih maju
dibandingkan peserta didik
Merupakan kompetitor yang
sangat baik dan berkompetisi
dengan adil dengan perserta
didik lainnya, memiliki rasa
tidak memiliki
keinginan untuk lebih
maju dibandingka
n dengan peserta
didik yang lain, kurang
peduli dengan
pelajaran peduli dengan
pelajaran lain, memiliki
kepedulian terhadap
pelajaran ingin tahu dan
nilai kepedulian yang sangat tinggi
yang besar terhadap pelajaran
Keterangan :
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
Format Penilaian Nilai =
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI Hasil Penilaian Diskusi
Topik
: ……………………………..…………..
Tanggal
: …………………………………………
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
No. Nama
siswa Menyampaikan
pendapat Menanggapi
pendapat Mempertahan
kan pendapat Jumlah
skor Nilai
1. 2.
3. 4.
5. Dst.
Rubrik : Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah.
2. Sesuai dengan masalah, tapi tidak sempurna.
3. Sesuai dengan masalah dan dengan alasan yang benar.
4. Sesuai dengan masalah dan dengan alasan yang benar dan di dukung referensi.
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan.
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna.
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat.
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar.
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi.
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi.
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK No.
Nama siswa Pengolahan data
Presentasi Jumlah skor
Nilai
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Dst
Rubrik Penilaian Psikomotorik
NO. ASPEK
PENILAIAN PENILAIAN
K C
B SB
1. Pengolahan
Data
Tidak mampu mengolah data
hasil pengamatan Kurang mampu
dalam mengolah data hasil
pengamatan Mampu mengolah
data hasil pengamatan tetapi
dengan bantuan teman
Mampu mengolah dta hasil
pengamatan dengan baik dan
benar secara individual
2. Presentasi
Tidak dapat mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
Kurang dapat mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas tetapi
Dapat mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas tetapi
jawaban yang diberikan kurang
tepat.ragu-ragu Dapat
mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas dengan baik dan
lancar, dan benar.
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
Project Based Learning PJBL
Kingdom Animalia
LAMPIRAN 2
Lembar Kerja Siswa Mengetahui Struktur Anatomi dan Morfologi Invertebrata
Kegiatan 1 NAMA
: ……………………..
KELAS :
…………………….. KELOMPOK
: ……………………..
NAMA ANGGOTA :
1. …………………. 3.
…………………. 2. ………………….
4. ………………….
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui struktur anatomi, morfologi Invertebrata
2. Siswa dapat menyusun perencanaan proyek sederhana mengenai hewan vertebrata
untuk mengetahui struktur tubuhnya
Baca dan pahamilah artikel yang telah disediakan. Tentukan permasalahan yangterdapat dalam artikel, serta diskusikan penyelesaian dari permasalahan yang
ditemukan
Pernahkah kamu berpikir hewan apa sajakah yang menghuni bumi kita ini? Berapa macam jenisnya? Bagaimana membedakan jenis yang satu dengan jenis yang lain? Dengan berbagai perbedaan ciri-ciri dari
hewan, maka hewan dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Semua makhluk hidup yang termasuk kedalam kingdom Animalia memiliki ciri-ciri eukariot
multiseluler, heterotrof, berreproduksi secara seksual maupun aseksual, dan tidak mempunyai dinding sel.Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, Animal dibedakan menjadi Invertebrata dan Vertebrata.
Selain karakteristik yang disebutkan diatas, system organ tubuh seperti system penceranaan, reproduksi, respirasi, eksresi, dan rangka sering juga digunakan dalam pengelompokan hewan.
Karakteristik tersebut digunakan untuk mengelompokan hewan pada tingkatan taksa yang lebih rendah misalnya family atau ordo.
Berdasarkan pengelompokannya, jenis cacing masuk kedalam hewan Invertebrata. Jenis cacing-cacingan ini apabila di amati maka
beberapa cacing tersebut dapat bersifat parasite pada makhluk hidup. Namun akhir-akhir ini, banyak aktivitas manusia yang berkaitan erat
dengan pemanfaatan hewan baik hewan Invertebrata maupun Vertebrata. Contohnya, penggunaan kosmetik dari Invertebrata jenis
cacing yang diyakini dapat menjaga keremajaan kulit wajah, lapisan kitin udang dan kerang untuk pelangsing, suplemen kesehatan dan masih banyak lagi. Pemanfaatan produk
hewani ini menunjukkan bukti bahwa penelitian dibidang peningkatan daya guna hewan semakin dirasakan agar dapat memenuhi kebutuhan akan sumber daya hayati hewani. Untuk dapat memenuhi
permintaan akan kebutuhan ini, manusia perlu menumbuh kembangkan dan membudidayakan hewan- hewan yang dimaksud.
Selain itu selain pemanfataannya perlu diwapadai bahwa banyak terdapat jenis hewan yang memiliki dampak negative. Beberapa jenis cacing
parasit berbahaya yang bisa masuk ke tubuh karena memiliki struktur tubuh yang berbeda. Parasit masuk ke tubuh manusia melalui banyak cara, mulai dari makanan,
air, infeksi, pernapasan, dan kontak seksual. Kebanyakan parasit yang masuk ke tubuh terjadi pada anak- anak, namun tak menutup kemungkinan juga ketika hal ini terjadi pada orang dewasa. Meski ada ribuan
parasit yang bisa masuk ke tubuh manusia, namun hanya lima di antaranya yang benar-benar berbahaya.
1. Cacing bundar
Cacing bundar masuk ke tubuh lewat makanan yang tak dimasak dengan benar atau makanan yang terkontaminasi. Cacing ini juga bisa masuk melalui kontak dengan kotoran binatang peliharaan. Cacing
bundar hidup di perut dan usus manusia.
2. Cacing pita
Cacing pita bisa masuk ke tubuh lewat daging yang tak dimasak dengan benar seperti daging sapi, ikan, babi, dan lainnya. Cacing pita hidup di usus bagian bawah dan banyak ditemukan pada anak-anak.
3. Cacing kremi
Cacing kremi bisa menular dari satu orang ke orang lain karena sangat ringan dan bisa terbawa udara. Cacing ini juga bisa hidup pada saluran pencernaan, paru-paru, dan biasanya bertelur di sekitar anus. Ini
menyebabkan rasa gatal pada bagian anus dan bisa menyebar pada orang yang menyentuhnya.
4. Cacing tambang
Cacing tambang ditemukan pada air yang terkontaminasi dan bisa masuk lewat telapak kaki. Cacing ini juga masuk ke tubuh melalui luka yang terbuka. Namun cacing tambang cukup langka ditemukan di
tubuh manusia. Ketika tubuh mulai dimasuki parasit, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan, antara lain: sakit
perut, diare, disentri, penurunan berat badan, kelelahan, ada cacing dalam kotoran saat buang air besar, kehilangan nafsu makan, anemia, wajah bengkak pada bagian mata dan gatal di sekitar anus.