UJI HIPOTESIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

168 karena itu, pada penelitian ini mengangkat penggunaan metode bermain dalam pembelajaran orientasi dan mobilitas. Keunggulan metode bermain dalam pembelajaran orientasi dan mobilitas dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia Tahun 1981. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa anak yang kebutuhan mainnya terpenuhi, makin tumbuh dengan memiliki keterampilan mental yang lebih tinggi Semiawan, 2008: 23. Hasil penelitian tersebut juga diperkuat oleh pendapat dari Kamtini dan Tanjung 2005: 54, yang menyatakan bahwa aktivitas bermain dapat bermanfaat untuk mengembangkan bermacam-macam aspek perkembangan anak, yaitu aspek fisik, motorik, sosial, emosi, kepribadian, kognisi, ketajaman penginderaan, keterampilan olahraga, dan menari. Berdasarkan indikator keberhasilan pada uji hipotesis, diperoleh hasil bahwa penggunaan metode bermain berpengaruh positif terhadap kemampuan orientasi dan mobilitas pada anak tunanetra kelas 1 di SLB A Yaketunis. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kenaikan hasil pelaksanaan tes dan observasi, serta penurunan durasi waktu. Hasil analisis hasil pelaksanaan tes mengalami kenaikan pada fase Intervensi B dan Baseline A2. Data tersebut didukung oleh analisis perubahan level, yakni sebanding pada fase Baseline A1, meningkat sebanyak 33 poin pada fase Intervensi B, dan meningkat lagi 4 poin pada fase Baseline A2. Hasil analisis data pencatatan durasi waktu, membuktikan bahwa metode bermain mulai menunjukkan pengaruh positif pada sesi akhir fase 169 Intervensi B dan fase Baseline B. Hal tersebut juga didukung dari hasil analisis data perubahan level yang diperoleh data positif pada fase Intervensi B dan Baseline A2, yakni meningkat 2 poin dan 1 poin. Hasil analisis data observasi diperoleh kecenderungan arah dan jejak datanya bersifat positif atau semakin meningkat persentasenya. Hal ini didukung oleh hasil analisis data pada perubahan level dengan level peningkatan sebanyak 23 poin. Hasil analisis data antarkondisi pada semua perbandingan fase menunjukkan persentase overlap di bawah 90. Analisis data antarkondisi pada hasil pelaksanaan tes menunjukkan persentase overlap 0 pada perbandingan fase Baseline A1 dengan Intervensi B, fase Intervensi B dengan Baseline A2, dan fase Baseline A1 dengan Baseline A2. Analisis data antarkondisi pada hasil pencatatan durasi waktu menunjukkan persentase overlap 0 pada perbandingan fase Baseline A1 dengan Intervensi B, 50 pada perbandingan fase Intervensi B dan Baseline A2, dan 0 pada perbandingan fase Baseline A1 dengan Baseline A2. Dari komponen-komponen tersebut, dapat ditegaskan kembali bahwa pendapat dari Kamtini dan Tanjung 2005: 54, yang menyatakan bahwa aktivitas bermain dapat bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan motorik telah terbukti kebenarannya. Artinya, penggunaan metode bermain berpengaruh positif terhadap kemampuan orientasi dan mobilitas pada anak tunanetra kelas 1 di SLB A Yaketunis.

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 16 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 1 212

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN DOMINO BRAILLE TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA TUNANETRA KELAS 1 DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

7 32 165

i EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN TULISAN AWAS PADA ANAK TUNANETRA LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 16 267

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 4 159

PENERAPAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN (PART METHOD AND WHOLE METHOD) DALAM PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP GERAK ANAK TUNANETRA KELAS IV DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

2 4 287

EFEKTIVITAS PENERAPAN DIKTAT BRAILLE TENTANG TEKNIK MELAWAT DENGAN TONGKAT TERHADAP KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS SISWA TUNANETRA KELAS V DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 4 235

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK TUNANETRA KELAS VI AKSELERASI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

9 134 241

PENINGKATAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS ANAK TUNANETRA KELAS V DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA.

0 2 221

Pencapaian Kompetensi Guru Anak Tunanetra di SLb/A Yaketunis Yogyakarta

0 0 3