Deskripsi Data Hasil Baseline A1 Kemampuan Orientasi dan

97 Jadi nilai akhir pada pre-test kedua yakni 37. 3 Pre-test sesi ketiga, dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Februari 2015. Pada tes ini diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 9. Tabel Rekapitulasi Hasil Pre-test Sesi Ketiga Teknik Menelusur Trailing No. Komponen Deskripsi Skor 1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 2. Menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar. Belum mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan. 1 3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing. Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing dengan bantuan verbal dan tindakan.

2 Teknik Menentukan Arah Direction Taking

4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah direction taking. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan. 2 5. Menggunakan teknik menentukan arah direction taking dengan benar. Belum mampu menggunakan teknik direction taking dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan. 1 6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju. Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Skor total yang diperolah 10 Nilai Akhir = x 100 = 41, 67 42 Jadi nilai akhir pada pre-test ketiga yakni 42. 98 b. Deskripsi hasil perhitungan durasi Hasil perhitungan durasi diperoleh dari catatan waktu yang ditempuh siswa. Pencatatan durasi dilakukan selama 3 sesi, yakni pada hari Senin-Rabu, 23-25 Februari 2015. Waktu dihitung menggunakan stopwatch. Hasil pencatatan durasi tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 10. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Durasi Baseline A1 Tanggal sesi Durasi Pembulatan Senin, 23 Februari 2015 15.20:28 15 menit Selasa, 24 Februari 2015 15.09:59 15 menit Rabu, 25 Februari 2015 16.46:28 16 menit

2. Deskripsi Data Hasil Intervensi Treatment B Kemampuan Orientasi

dan Mobilitas Anak Tunanetra Kelas I di SLB A Yaketunis Yogyakarta Sesi intervensi treatment B dilakukan pada tanggal 26 Februari – 05 Maret 2015. Data hasil intervensi juga diukur menggunakan instrumen tes, pencatatan durasi, dan didukung dengan hasil observasi pada saat pelaksanaan intervensi. Pelaksanaan intervensi dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, yang menggunakan metode bermain Scavenger Hunt dengan memodifikasi permainan tersebut sesuai dengan kemampuan siswa kelas I di SLB A Yaketunis. Berikut ini merupakan hasil tes yang diperoleh selama pelaksanaan intervensi. 99 a. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tes 1 Intervensi treatment sesi pertama, dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 11. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Pertama Teknik Menelusur Trailing No. Komponen Deskripsi Skor 1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal. 3 2. Menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar. Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing. Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah direction taking. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan. 2 5. Menggunakan teknik menentukan arah direction taking dengan benar. Menggunakan teknik direction taking dengan benar dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju. Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Skor total yang diperolah 13 Nilai Akhir = x 100 = 54, 17 54 100 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi pertama yakni 54. 2 Intervensi treatment sesi kedua, dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 12. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Kedua Teknik Menelusur Trailing No. Komponen Deskripsi Skor 1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 2. Menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar. Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing. Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah direction taking. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal. 3 5. Menggunakan teknik menentukan arah direction taking dengan benar. Menggunakan teknik direction taking dengan benar dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju. Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Skor total yang diperolah 13 Nilai Akhir = x 100 = 54, 17 54 101 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi kedua yakni 54. 3 Intervensi treatment sesi ketiga, dilaksanakan pada hari Senin, 02 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 13. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Ketiga Teknik Menelusur Trailing No. Komponen Deskripsi Skor 1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 2. Menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar. Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan benar dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing. Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah direction taking. Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan. 2 5. Menggunakan teknik menentukan arah direction taking dengan benar. Menggunakan teknik direction taking dengan benar dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju. Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan. 2 Skor total yang diperolah 12 Nilai Akhir = x 100 = 50

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 16 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 1 212

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN DOMINO BRAILLE TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA TUNANETRA KELAS 1 DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

7 32 165

i EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN TULISAN AWAS PADA ANAK TUNANETRA LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 16 267

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 4 159

PENERAPAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN (PART METHOD AND WHOLE METHOD) DALAM PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP GERAK ANAK TUNANETRA KELAS IV DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

2 4 287

EFEKTIVITAS PENERAPAN DIKTAT BRAILLE TENTANG TEKNIK MELAWAT DENGAN TONGKAT TERHADAP KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS SISWA TUNANETRA KELAS V DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 4 235

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK TUNANETRA KELAS VI AKSELERASI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

9 134 241

PENINGKATAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS ANAK TUNANETRA KELAS V DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA.

0 2 221

Pencapaian Kompetensi Guru Anak Tunanetra di SLb/A Yaketunis Yogyakarta

0 0 3