Pendekatan dan Jenis Penelitian
74 mandiri dengan teknik trailing, menentukan arah direction taking, dan
teknik pendukung upper hand dan lower hand. Selain memberikan perlakuan, pada tahap ini juga dilakukan
pengukuran kemampuan orientasi dan mobilitas subjek melalui tes kemampuan orientasi dan mobilitas dan dengan memperhatikan durasi
waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi objek. Penelitian ini dibantu oleh guru kelas dengan memberikan bimbingan dan bantuan
agar subjek dapat mengikuti pembelajaran dengan baik sebagai bagian dari pemberian perlakuan.
Pengukuran kemampuan dengan teknik observasi berdasarkan pengamatan pada ketertarikan subjek terhadap penggunaan metode
bermain, keterampilan dalam menggunakan metode bermain, keaktifan dalam proses pembelajaran, perhatian, kemampuan dalam menemukan
media yang digunakan untuk trailing dan direction taking, tingkat keamanan, dan kemampuan dalam menemukan benda yang
tersembunyi di tempat tujuan toilet, mushola, dan ruang kelas. Treatment
yang diberikan yakni berupa kegiatan bermain soliter yang dilakukan di dalam dan luar ruangan dengan bermain Scavenger
Hunt perburuan oleh Harrison and Crow dengan beberapa modifikasi
dan variasi permainan yang disesuaikan dengan kondisi subjek. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang bentuk permainan yang dilakukan.
1 Pembelajaran dimulai di dalam kelas dengan berdoa dan penjelasan
dari guru terkait aktivitas yang perlu dilakukan oleh anak, yakni
75 mencari 3 barang yang disukai oleh anak yang sudah diletakkan
oleh guru di tiga tempat yang berbeda ruang kelas, di depan kamar mandi, dan mushola.
2 Guru menyebutkan satu benda bola yang perlu dicari oleh anak
dengan memberikan alternatif lokasi ruang kelas, di depan kamar mandi, dan mushola. Setelah anak menemukan benda tersebut,
anak memberikannya ke guru. Pada benda tersebut terdapat reward yang dapat membantu perjalanan anak tunanetra menuju lokasi
kedua. Reward pada saat pelaksanaan bermain yakni berupa bola yang berlonceng. Bola tersebut dapat dimainkan pada perjalanan
dari kelas ke toilet dan dari toilet ke mushola. Begitu seterusnya sampai benda terakhir ditemukan. Reward yang diberikan setelah
pelaksanaan permainan dapat berupa makanan atau aktivitas bermain lain yang disukai oleh anak permainan yang biasa
digunakan di Taman Kanak-Kanak. 3
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil tes, pencatatan durasi waktu, hasil observasi, dan ketepatan benda yang dibawa oleh anak.
c. Baseline A2
Tahap Baseline A2 merupakan tahap pengulangan baseline A1 dalam melakukan post-test dengan instrumen yang sama yang
digunakan pada pre-test di Baseline A1. Pengukuran baseline A2 dilaksanakan selama 1 minggu dengan 3 sesi untuk mengetahui