Deskripsi Data Hasil Intervensi Treatment B Kemampuan Orientasi
101 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi kedua yakni
54. 3
Intervensi treatment sesi ketiga, dilaksanakan pada hari Senin, 02 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel 13. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Ketiga
Teknik Menelusur Trailing No.
Komponen Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan
bantuan verbal dan tindakan. 2
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar dengan bantuan verbal dan tindakan.
2 3.
Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan
media trailing. Mampu menggunakan media
trailing untuk berjalan sejajar
dengan media trailing dengan bantuan verbal dan
tindakan. 2
Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
menentukan arah direction taking.
Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan
media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal
dan tindakan. 2
5. Menggunakan teknik
menentukan arah direction taking
dengan benar. Menggunakan teknik
direction taking dengan benar
dengan bantuan verbal dan tindakan.
2 6.
Menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.
Mampu menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah dengan
media direction taking dengan bantuan verbal dan
tindakan. 2
Skor total yang diperolah 12
Nilai Akhir =
x 100 = 50
102 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi ketiga yakni
50. 4
Intervensi treatment sesi keempat, dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil
sebagai berikut.
Tabel 14. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Keempat
Teknik Menelusur Trailing No.
Komponen Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan
bantuan verbal. 3
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar dengan bantuan verbal
3 3.
Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan
media trailing. Mampu menggunakan media
trailing untuk berjalan sejajar
dengan media trailing dengan bantuan verbal dan
tindakan. 2
Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
menentukan arah direction taking.
Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan
media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal.
3 5.
Menggunakan teknik menentukan arah direction
taking dengan benar.
Menggunakan teknik direction taking
dengan benar dengan bantuan verbal.
3 6.
Menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.
Mampu menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah dengan
media direction taking dengan bantuan verbal.
3 Skor total yang diperolah
17
Nilai Akhir =
x 100 = 70,83
71
103 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi keempat
yakni 71. 5
Intervensi treatment sesi kelima, dilaksanakan pada hari Rabu, 04 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel 15. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Kelima
Teknik Menelusur Trailing No.
Komponen Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan
bantuan verbal. 3
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar dengan bantuan verbal.
3 3.
Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan
media trailing. Mampu menggunakan media
trailing untuk berjalan sejajar
dengan media trailing dengan bantuan verbal.
3 Teknik Menentukan Arah Direction Taking
4. Mengidentifikasi benda yang
dapat dijadikan media untuk menentukan arah direction
taking. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking
dengan bantuan secara verbal. 3
5. Menggunakan teknik
menentukan arah direction taking
dengan benar. Menggunakan teknik
direction taking dengan benar
dengan bantuan verbal. 3
6. Menggunakan media direction
taking untuk menentukan arah
ke tempat yang dituju. Mampu menggunakan media
direction taking untuk
menentukan arah dengan media direction taking
dengan bantuan verbal. 3
Skor total yang diperolah 18
Nilai Akhir =
x 100 = 75
Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi kelima yakni 75.
104 6
Intervensi treatment sesi keenam, dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel 16. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi B Sesi Keenam
Teknik Menelusur Trailing No.
Komponen Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing tanpa
bantuan. 4
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar tanpa bantuan 4
3. Menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing.
Mampu menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing
dengan bantuan verbal. 3
Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
menentukan arah direction taking.
Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan
media untuk direction taking tanpa bantuan.
4 5.
Menggunakan teknik menentukan arah direction
taking dengan benar.
Menggunakan teknik direction taking
dengan benar dengan bantuan verbal.
3 6.
Menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.
Mampu menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah dengan
media direction taking dengan bantuan verbal.
3 Skor total yang diperolah
21
Nilai Akhir =
x 100 = 87,5
87 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi keenam
yakni 87.
105 b.
Deskripsi hasil perhitungan durasi Perhitungan durasi diperoleh dari lama waktu yang dibutuhkan siswa
untuk menemukan benda dimulai dari menemukan media untuk trailing dan direction taking, berjalan dengan upper hand dan atau lower hand,
sampai di tempat tujuan dan menemukan benda yang disembunyikan. Dari total waktu yang ditempuh sesuai penjelasan di atas, kemudian
dikurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari benda di kelas, di toilet dan di mushola. Hal ini dilakukan agar diperoleh waktu tempuh dari
kelas sampai ke mushola, sehingga dapat dibandingkan dengan hasil pencatatan durasi waktu pada sesi Baseline A1.
1 Pencatatan durasi waktu intervensi sesi pertama, dilaksanakan pada
hari Kamis, 26 Februari 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi pertama
Tabel 17. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi B Sesi Pertama
Kegiatan Waktu
Durasi Mulai
Selesai Mencari benda di kelas
00.00:00 02.29:69
02.29:69 Berjalan dan bermain
menuju toilet 02.29:69
05.51:66 03.21:97
Mencari benda di toilet 05.51:66
08.33:40 02.41:74
Berjalan dan bermain menuju mushola
08.33:40 13.25:06
04.51:66 Mencari benda di musola
13.25:06 14.26:93
01.01:87 Lama waktu keseluruhan
14.26:93 Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas
ke mushola sebagai berikut.
W = T – S
W = Lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola T = Lama waktu total
S = Lama waktu mencari benda di kelas, toilet, dan mushola
106 W = T - S
W = 14.26:93 – 02.29:69 + 02.41:74 + 01.01:87
W = 14.26:93 – 06.13.30
W = 08.13:63 W
08 Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama
yakni 08.13:63 menit yang dibulatkan menjadi 8 menit.
2 Pencatatan durasi waktu intervensi sesi kedua, dilaksanakan pada
hari Jum’at, 27 Februari 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi kedua.
Tabel 18. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi B Sesi Kedua
Kegiatan Waktu
Durasi Mulai
Selesai Mencari benda di kelas
00.00:00 04.21:05
04.21:05 Berjalan dan bermain
menuju toilet 04.21:05
06.53:60 02.32:55
Mencari benda di toilet 06.53:60
10.34:81 03.41:21
Berjalan dan bermain menuju mushola
10.34:81 16.29:07
05.54:26 Mencari benda di musola
16.29:07 17.25:65
00.56:58 Lama waktu keseluruhan
17.25:65 Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas
ke mushola sebagai berikut. W = T - S
W = 17.25:65 – 04.21:05 + 03.41:21 + 00.56:58
W = 17.25:65 – 08.58:84
W = 08.26:81 W
08
107 Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama
yakni 08.26:81 menit yang dibulatkan menjadi 8 menit.
3 Pencatatan durasi waktu intervensi sesi ketiga, dilaksanakan pada
hari Senin, 2 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi ketiga.
Tabel 19. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi B Sesi Ketiga
Kegiatan Waktu
Durasi Mulai
Selesai Mencari benda di kelas
00.00:00 03.09:04
03.09:04 Berjalan dan bermain
menuju toilet 03.09:04
04.23:00 01.13:96
Mencari benda di toilet 04.23:00
05.53:93 01.30:93
Berjalan dan bermain menuju mushola
05.53:93 09.25:01
03.31:08 Mencari benda di musola
09.25:01 15.21:63
05.56:62 Lama waktu keseluruhan
15.21:63
Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.
W = T - S W = 15.21:63
– 03.09:04 + 01.30:93 + 05.56:62 W = 15.21:63
– 10.36:50 W = 04.45:04
W 04
Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama
yakni 04.45:04 menit yang dibulatkan menjadi 4 menit.
108 4
Pencatatan durasi waktu intervensi sesi keempat, dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan
durasi waktu sesi keempat.
Tabel 20. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi B Sesi Keempat
Kegiatan Waktu
Durasi Mulai
Selesai Mencari benda di kelas
00.00:00 07.42:14
07.42:14 Berjalan dan bermain
menuju toilet 07.42:14
09.42:16 02.00:02
Mencari benda di toilet 09.42:16
12.09:21 02.27:05
Berjalan dan bermain menuju mushola
12.09:21 20.39:04
08.29:83 Mencari benda di musola
20.39:04 25.25:31
04.46:27 Lama waktu keseluruhan
25.25:31
Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.
W = T - S W = 25.25:31
– 07.42:14 + 02.27:05 + 04.46:27 W = 25.25:31
– 14.55:46 W = 10.29:85
W 10
Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama
yakni 10.29:85 menit yang dibulatkan menjadi 10 menit.
5 Pencatatan durasi waktu intervensi sesi kelima, dilaksanakan pada
hari Rabu, 04 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi kelima.
109
Tabel 21. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi B Sesi Kelima
Kegiatan Waktu
Durasi Mulai
Selesai Mencari benda di kelas
00.00:00 03.15:21
03.15:21 Berjalan dan bermain
menuju toilet 03.15:21
05.26:15 02.10:94
Mencari benda di toilet 05.26:15
08.28:80 03.02:65
Berjalan dan bermain menuju mushola
08.28:80 10.24:59
01.55:79 Mencari benda di musola
10.24:59 14.31:00
04.06:41 Lama waktu keseluruhan
14.31:00 Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas
ke mushola sebagai berikut. W = T - S
W = 14.31:00 – 03.15:21 + 03.02:65 + 04.06:41
W = 14.31:00 – 10.24:27
W = 04.07:73 W
04 Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama
yakni 04.07:73 menit yang dibulatkan menjadi 4 menit.
6 Pencatatan durasi waktu intervensi sesi keenam, dilaksanakan pada
hari Kamis, 05 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi keenam.
110
Tabel 22. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi B Sesi Keenam
Kegiatan Waktu
Durasi Mulai
Selesai Mencari benda di kelas
00.00:00 05.05:11
05.05:11 Berjalan dan bermain
menuju toilet 05.05:11
07.30:91 02.25:80
Mencari benda di toilet 07.30:91
11.56:66 04.25:75
Berjalan dan bermain menuju mushola
11.56:66 15.37:61
03.40:95 Mencari benda di musola
15.37:61 21.48:66
06.11:05 Lama waktu keseluruhan
21.48:66
Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.
W = T - S W = 21.48:66
– 05.05:11 + 04.25:75 + 06.11:05 W = 21.48:66
– 15.41:91 W = 06.06:75
W 06
Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama
yakni 06.06:75 menit yang dibulatkan menjadi 6 menit. 3.
Deskripsi Hasil Baseline A2 Kemampuan Orientasi dan Mobilitas Anak Tunanetra Kelas I di SLB A Yaketunis Yogyakarta
Hasil Baseline A2 diperoleh dari hasil pelaksanaan post-test dan pencatatan durasi waktu yang diperlukan oleh siswa dari kelas menuju
mushola. Baseline A2 dilaksanakan selama 3 kali sesi, yakni pada tanggal 06, 09, dan 10 Maret 2015.
111 a.
Deskripsi hasil Post-test 1 Post-test
sesi pertama dilaksanakan pada hari Jum’at, 06 Maret 2015. Hasil pelaksanaan post-test sesi pertama adalah sebagai berikut.
Tabel 23. Tabel Rekapitulasi Hasil Post-test Sesi Pertama
Teknik Menelusur Trailing No.
Aspek Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing tanpa
bantuan. 4
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar tanpa bantuan 4
3. Menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing.
Mampu menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing
dengan bantuan verbal. 3
Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
menentukan arah direction taking.
Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan
media untuk direction taking dengan bantuan verbal.
3 5.
Menggunakan teknik menentukan arah direction
taking dengan benar.
Menggunakan teknik direction taking
dengan benar dengan bantuan verbal.
3 6.
Menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.
Mampu menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah dengan
media direction taking dengan bantuan verbal.
3 Skor total yang diperolah
20
Nilai Akhir =
x 100 = 83,33
83 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan post-test sesi pertama yakni 83.
112 2 Post-test sesi kedua dilaksanakan pada hari Senin, 09 Maret 2015.
Hasil pelaksanaan post-test sesi kedua adalah sebagai berikut.
Tabel 24. Tabel Rekapitulasi Hasil Post-test Sesi Kedua
Teknik Menelusur Trailing No.
Aspek Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing tanpa
bantuan. 4
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar tanpa bantuan 4
3. Menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing.
Mampu menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing
dengan bantuan verbal. 3
Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
menentukan arah direction taking.
Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan
media untuk direction taking tanpa bantuan.
4 5.
Menggunakan teknik menentukan arah direction
taking dengan benar.
Menggunakan teknik direction taking
dengan benar dengan bantuan verbal.
3 6.
Menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.
Mampu menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah dengan
media direction taking dengan bantuan verbal.
3 Skor total yang diperolah
21
Nilai Akhir =
x 100 = 87,5
87 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan post-test sesi kedua yakni 87.
3 Post-test sesi ketiga dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Maret 2015. Hasil pelaksanaan post-test sesi ketiga adalah sebagai berikut.
113
Tabel 25. Tabel Rekapitulasi Hasil Post-test Sesi Ketiga
Teknik Menelusur Trailing No.
Aspek Deskripsi
Skor 1.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
trailing. Mampu mengidentifikasi
benda yang dapat dijadikan media untuk trailing tanpa
bantuan. 4
2. Menggunakan teknik
menelusur trailing dengan benar.
Mampu menggunakan teknik menelusur trailing dengan
benar tanpa bantuan 4
3. Menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing.
Mampu menggunakan media trailing
untuk berjalan sejajar dengan media trailing
dengan bantuan verbal. 3
Teknik Menentukan Arah Direction Taking 4.
Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk
menentukan arah direction taking.
Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan
media untuk direction taking tanpa bantuan.
4 5.
Menggunakan teknik menentukan arah direction
taking dengan benar.
Menggunakan teknik direction taking
dengan benar dengan bantuan verbal.
3 6.
Menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.
Mampu menggunakan media direction taking
untuk menentukan arah dengan
media direction taking dengan bantuan verbal.
3 Skor total yang diperolah
21
Nilai Akhir =
x 100 = 87,5
87 Jadi nilai akhir dari pelaksanaan post-test sesi ketiga yakni 87.
b. Deskripsi hasil pencatatan durasi waktu
Pencatatan durasi waktu pada pelaksanaan post-test sama dengan pencatatan durasi waktu pada pelaksanaan pre-test yakni menggunakan
stopwatch sebagai alat ukur. Durasi waktu diperoleh dari lama waktu
yang ditempuh siswa dalam pelawatan mandiri dari kelas ke mushola. Pencatatan dilakukan selama 3 kali sesi, yakni pada tanggal 06, 09, dan
114 10 Maret 2015. Hasil pencatatan durasi waktu tersebut adalah sebagai
berikut.
Tabel 26. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Waktu Fase Baseline A2
Tanggal sesi
Durasi Pembulatan
Jum’at, 06 Maret 2015
06.25:95 6 menit
Senin, 09 Maret 2015 05.45:96
5 menit Selasa, 10 Maret
2015 04.59:98
5 menit