KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN
174
DAFTAR PUSTAKA
Apriliana. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berjalan Anak Cerebral Palsy CP Tipe Spastik Melalui Bermain di Air. Jurnal Pendidikan
Khusus. Vol. 3 No. 3. Diunduh dari
http:ejournal.unp.ac.id pada tanggal
12 Mei 2015. Clarke, H. Harrison dan David H. Clarke. 1978. Developmental and Adapted
Physical Education. USA: Prentice-Hall, Inc.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. 2006. Panduan Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Khusus
. Jakarta: Depdiknas. Djamarah. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rinke Cipta.
Fatimaningrum, Arumi Savitri. 2013. Kajian Psikologis dalam Pemilihan
Permainan Kreatif yang Merangsang Perkembangan Anak Usia Dini. Makalah.
Diunduh dari http:staff.uny.ac.id
pada tanggal 13 Mei 2015. Griggs, Gerald. 2012. An Introduction to Primary Physical Education. New
York: Routledge. Hadikasma, Purwanta. 1981. Orientasi dan Mobilitas Tunanetra. Yogyakarta:
IKIP Yogyakarta. Hallahan, Daniel. P, James M. Kauffman, dan Paige C. Pullen. 2009.
Exceptional Learners: An Introduction to Special Education . USA:
Pearson Education, Inc. Harrison, Felicity and Mary Crow. 1993. Living and Learning with Blind
Children: A Guide for Parents and Teachers of Visually Impaired Children
. London: University of Toronto Press. Hosni, Irham. 1995. Buku Ajar Orientasi dan Mobilitas. Jakarta: Depdikbud.
. 2010. Praktek Bergerak di Lingkungan Sekolah dan Umum. Makalah.
Diunduh dari http:file.upi.edu
pada tanggal 31 Desember 2014.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kamtini dan Husni Wardi Tanjung. 2005. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-Kanak
. Jakarta: Depdiknas.
175 Kisaki, Novalila. 2008. LKSI Scavenger Hunt. Makalah. Diunduh dari
www.scribd.com pada tanggal 13 Mei 2015.
Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. 2012. Yogyakarta: Nuha Litera.
Munawar, Muhdar dan Ate Suwandi. 2013. Mengenal dan Memahami Orientasi dan Mobilitas
. Jakarta Timur: Luxima. Musfiroh, Tadkirotun. 2005. Bermain sambil Belajar dan Mengasah
Kecerdasan: Stimulasi Multiple Intelligences Anak Usia Taman Kanak- Kanak
. Jakarta: Depdiknas RI. Nawawi, Ahmad. 2010. Makalah Analisis Mobilitas Tunanetra. Makalah.
Diunduh dari http:file.upi.edu
pada tanggal 11 November 2014. Nawawi, Ahmad, dkk. 2009. Pentingnya Orientasi dan Mobilitas bagi
Tunanetra. Makalah. Diunduh dari http:file.upi.edu
pada tanggal 13 Mei 2015.
Nikmah, Sahibun. 2012. Penggunaan Metode Permainan dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar Negeri II Sungai Melayu Rayak. Skripsi. Diunduh dari http:untan.ac.id
pada tanggal 13 Mei 2015. Nurhasanah, Mutiarani, Rudiyanto, dan Dian Budiana. 2013. Pengaruh
Permainan Outdoor Education Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal. Vol. No.3. Diunduh dari
http:repository.upi.edu pada tanggal 12 Mei 2015.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Qomariah, Nurindah Fajar dan Wahyudi Hartono. 2014. Pengaruh Model
Pembelajaran Langsung Bersetting Outdoor Terhadap Kemampuan Orientasi Mobilitas Siswa Tunanetra Kelas I Di SLB-A YPAB Tegal Sari
Surabaya. Makalah. Diunduh dari http:id.scribd.com
pada tanggal 31 Oktober 2014.
Salim, Isak. 2014. Perkembangan dan Gangguan Fungsi Pengliahtan pada Anak. Makalah.
Diunduh dari http:rsmataaini.co.id
pada tanggal 23 Desember 2014.
Saniyati, Desi, Siti Halidjah, dan Sri Utami. 2013. Metode Permainan Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD Plus Bina 45
Pontianak Timur. Makalah. Diunduh dari http:untan.ac.id
pada tanggal 13 Mei 2015.