Panduan Observasi Pengembangan Instrumen
86 menghitung persentase stabilitas data pada fase Baseline A1, Intervensi
B, dan Baseline A2. Kecenderungan stabilitas menggunakan kriteria stabilitas sebanyak 15 dengan perhitungan sebagai berikut Sunanto,
dkk, 2006:79.
Setelah menentukan rentang stabilitas, langkah selanjutnya yakni menghitung mean level, menentukan batas atas dan batas bawah data,
menentukan banyaknya data yang berada dalam rentang batas atas dan bawah, dan terakhir menghitung persentase kecenderungan stabilitas
Sunanto, dkk, 2006: 79. Data dapat dikatakan stabil apabila persentase stabilitas berada di atas
atau sama dengan 85 - 90, sedangkan persentase di bawah itu dapat dikatakan tidak stabil variabel. Berikut ini rumus-rumus yang
digunakan dalam perhitungan tersebut Sunanto, dkk, 2006: 79-80. Rumus untuk menghitung mean level adalah sebagai berikut
Purwanto, 2009: 201.
Keterangan: �̅ : mean rata-rata
∑ : jumlah frekuensi ∑ � : jumlah nilai
Rentang Stabilitas = Skor tertinggi x Kriteria stabilitas
�̅ ∑ �
∑
87 Berikut ini rumus yang digunakan untuk menghitung batas atas nyata
Sunanto, dkk, 2006:79.
Berikut ini rumus yang digunakan untuk menghitung batas bawah nyata Sunanto, dkk, 2006:79.
Berikut ini rumus untuk menghitung kecenderungan stabilitas data Sunanto, dkk, 2006:80.
c. Kecenderungan Arah
Peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode split middle
belah tengah, yakni menghitung kecenderungan arah grafik berdasarkan median data nilai ordinatnya. Metode ini dilakukan dengan
membuat garis lurus yang membelah data sama rata dalam suatu kondisi yakni Baseline A1, Intervensi B, dan Baseline A2 berdasarkan data
hasil tes dan durasi waktu yang diperlukan di setiap kondisinya. Median dapat dihitung dengan cara mengurutkan data dari yang
terkecil ke data terbesar atau sebaliknya. Setelah diurutkan, data yang berada di posisi tengah-tengah adalah median dari data tersebut.
Apabila frekuensi datanya genap maka median dapat dihitung dengan menjumlahkan kedua data yang berada di tengah kemudian dibagi
dua. Sebagai contoh misalnya sebagai berikut Sugiyono, 2010: 48- 49.
1, 2, 3, 4 , 5,
6, 7, 8, 9 Batas atas = mean level +
� � � � � �
Batas atas = mean level - � � � � � �
Persentase stabilitas = Banyaknya data point yang ada dalam rentang : Banyaknya data x 100