26
sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang, 6 dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnet, CDDisket flashdisk,
sehingga mudah dibawa kemana-mana. Selain beberapa kelebihan, Powerpoint
juga memiliki kekurangan, yaitu dalam hal keterbatasan
untuk siswa memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran.
3. Model Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT.
Pribadi 2011: 29 mengatakan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang dilakukan oleh peneliti mengacu pada
pengembangan model
Assure dimana model pembelajaran ini lebih
berorientasi kepada pemanfaatan media dan teknologi dalam menciptakan proses dan aktivitas pembelajaran yang diinginkan. Selain itu, model
pengembangan model Assure dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diinginkan.
Langkah awal dari model desain pembelajaran ini adalah mengenal siswa sebagai individu yang akan menempuh program pembelajaran dengan
mengenal siswa
sebagai individu
yang akan
menempuh program
pembelajaran dan menentukan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut adalah model desain pembelajaran Assure dalam Pribadi
2011: 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Model desain pembelajaran Assure menekankan pada faktor pemanfaatan media dan bahan ajar yang direncanakan dengan baik, yang
membuat siswa belajar secara aktif. Model desain pembelajaran ini bersifat prosedural yang dibangun untuk menciptakan program pembelajaran yang
efektif, efisien, dan menarik. Berikut adalah komponen-komponen model desain pembelajaran
ASSURE: 1
Analyze learner characteristic Langkah awalnya adala perlu mengidentifikasi karakteristik siswa
yang akan melakukan aktivitas pembelajaran. Analisis terhadap
Gambar 2.1 Langkah-langkah model desain pembelajaran model ASSURE
Utilize materials
Require learner participation
Evaluate and revise Select methode, media and
learning materials Stade objective
Analyze learner characteristic
28
siswa meliputi: 1 karakteristik umum, 2 kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya, 3 gaya belajar atau learning
style siswa, 4 motivasi.
2 Stade objective
Langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Seperti yang ada pada kurikulum, silabus, buku teks
dan lainnya.
Tujuan pembelajaran
merupakan rumusan atau
pembelajaran yang
mendeskripsikan tentang
kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akan dimiliki oleh siswa
setelah menempuh proses pembelajaran. Selain menggambarkan kompetensi yang perlu dikuasai oleh siswa, rumusan tujuan
pembelajaran juga
mendeskripsikan kondisi
evaluasi yang
diperlukan oleh siswa. 3
Select methode, media and learning materials. Langkah berikut yang diperlukann adalah memilih metode, media
dan bahan ajar yang akan digunakan. Pemilihan metode, media, dan bahan ajar yang tepat akan dapat membantu guru dan instruktur
dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa 4
Utilize materials Langkah berikutnya adalah melakukan uji coba. Tujuannya agar
mengetahui bahwa ketiga komponen tersebut dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Langkah berikutnya adalah menyiapkan kelas dan
29
saran pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media, bahan ajar yang telah dipilh.
5 Require learner participation
Agar berlangsung
efektif dan
efisien proses
pembelajaran memerlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan
materi atau substansi yang dipelajari. Pemberian latihan merupakan contoh bagaimana melibatkan aktivitas mental siswa dengan materi
yang sedang dipelajari. 6
Evaluate and revise Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap
ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efesiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa.
4. Kurikulum SD 2013