17
5 Prinsip modalitas: peserta didik bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi dan teks on-screen.
6 Prinsip redundasi: peserta didik bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada dari animasi, narasi, dan teks on-screen.
7 Prinsip perbedaan individual: pengaruh desain lebih kuat terhadap peserta didik berpengetahuan rendah daripada berpengetahuan
tinggi, dan terhadap peserta didik berkemampuan spasial tinggi lebih berpengaruh daripada pengetahuan tinggi, dan terhadap peserta didik
berkemampuan spasial tinggi lebih berpengaruh daripada peserta didik berkemampuan rendah.
c. Jenis-jenis media pembelajaran
Banyak usaha
yang dilakukan
oleh para
ahli untuk
mengidentifikasi jenis-jenis media pembelajaran, ada yang melihat dari sisi fisik dan ada yang melihat dari sisi panca indera. Sanaky 2013: 46
mengidentifikasi jenis-jenis media, antara lain sebagai berikut: 1 Media pembelajaran, dilihat dari sisi bentuk aspek fisik dengan
membagi jenis dan karakteristiknya, sebagai berikut: 1 Media elektronik, seperti televisi, film, radio, slide, video, VCD, DVD,
LCD , komputer dan internet. 2 Media non-elektronik, seperti buku,
handout , modul, diktat, media grafis dan alat peraga.
2 Adapula yang melihat dari aspek panca indera dengan membagi menjadi tiga yaitu: 1 Media audio dengar, 2 Media visual
18
melihat, termasuk media grafis. 3 Media audio-visual dengar- melihat.
3 Ada yang melihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan yaitu: 1 Alat perangkat keras hard ware sebagai sarana menampilkan
pesan. 2 Perangkat lunak software, sebagai pesan atau informasi. Selain itu, Munadi 2010: 39 menyebutkan 4 jenis media
berdasarkan indera
yang terlibat,
media pembelajaran
dapat dikelompokkan menjadi empat, yakni media audio, media visual, media
audio-visual, dan multimedia. Media audio adalah media yang hanya melibatkan
indera pendengaran
dan hanya mampu memanipulasi
kemampuan suara semata. Media visual adalah media hanya melibatkan indera penglihatan. Media audio-visual adalah media yang melibatkan
indera penglihatan dan pendengaran sekaligus dalam satu proses. Dan multimedia merupakan media yang melibatkan berbagai indera dalam
sebuah proses pembelajaran. Jadi, berdasarkan pendapat yang dikemukan oleh para ahli di atas,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran bisa dilihat, didengar, bisa dilihat sekaligus didengar, dan bisa melibatkan seluruh
indera manusia sehingga menjadi perantara bagi siswa untuk dapat memahami sesuatu hal yang baru dan menyenangka n.
19
d. Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT