58
a Pencapaian kompetensi dasar bukan tema Seluruh
proses pembelajaran
yang sistematis
selalu berorientasi pada tujuan yang jelas. Walaupun pembelajaran
berdasarkan tema,
namun yang
ingin dicapai
adalah kompetensi dasar bukan tema.
Berdasarkan pemaparan kedua ahli di atas tentang prinsip pembelajaran tematik, peneliti dapat menyimpulkan bahwa prinsip
pembelajaran tematik merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum melaksanakan pembelajaran tematik.
Prinsip pembelajaran tematik adalah sesuatu yang sifatnya mendasar, sangat penting, dan selalu ada dalam proses pembelajaran. Prinsip
pembelajaran tematik,
pada dasarnya
harus memperhatikan
implikasinya terhadap guru dan peserta didik.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan perangkat pemebelajaran ini adalah:
Pertama ,
penelitian pengembangan yang berjudul,”Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint Multimedia Untuk Keterampilan Menyimak
Bahasa Indonesia Kelas XI Semester 2 SMA Santa Maria Yogyakarta” yang dilakukan oleh Pinundhi 2014.
Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Powerpoint
multimedia untuk keterampilan menyimak Bahasa Indonesia kelas XI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
semester 2 SMA Santa Maria Yogyakarta. Produk ini bertujuan untuk memberikan alternatif media pembelajaran yang membantu siswa dan guru dalam
pembelajaran, baik pembelajaran di kelas bersama guru, maupun pembelajaran mandiri. Penelitian pengembangan ini mengadaptasi prosedur penelitian dari Borg
and Gall yang disederhanakan menjadi 7 langkah yaitu, 1 analisis kebutuhan, 2 pengembangan produk, 3 validasi ahli, 4 revisi tahap 1, 5 uji coba lapangan,
6 revisi tahap 2, 7 produk akhir. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh fakta bahwa, guru tidak memanfaatkan media pembelajaran secara
optimal, sehingga pembelajaran menjadi monoton dan tidak merangsang ketertarikan siswa.
Berdasarkan hasil penilaian tentang kualitas media pembelajaran oleh ahli dan guru menunjukkan hasil rata-rata 88,7. Sedangkan umpan balik siswa
sebesar 98,1. Maka hasil penelitian ini sangat relevan dengan Kurikulum 2013 karena sesuai dengan standar proses interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang, dan memotivasi peserta didik. Kesamaan dalam penelitian ini menggunakan variabel yang sama yaitu
powerpoint dan mengadaptasi penelitian dari Borg and Gall. Sedangkan
perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan oleh Pinundi dan peneliti adalah peneliti menggunakan powerpoint interaktif untuk siswa kelas IV SD mengacu
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar,
mengkomunikasikan. Selain itu peneliti
menggunakan video-video untuk membantu siswa dalam memahami materi. Sedangkan
penelitian yang
dilakukan oleh Pinundi adalah menggunakan
60
powerpoint berbasis multimedia dalam keterampilan menyimak bahasa indonesia
kelas XI SMA. Kedua,
penelitian pengembangan yang berjudul “ Media Pembelajaran tematik kelas IV SD Berbasis ICT dan Multiple intellegences untuk Kurikulum
2013” yang dilakukan oleh Hermawan 2015. Penelitian ini merupakan suatu perangkat pembelajaran berupa media ICT yang digunakan sebagai media belajar
peserta didik mengenai tema berbagai pekerjaan dengan subtema jenis-jenis pekerjaan. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk: 1 menghasilkan suatu
media pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis ICT dan Multiple intellegences yang digunakan oleh guru untuk membantu peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran, 2 menilai prototipe media ICT. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and
development . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner
angket. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1 prosedur pengembangan
instrumen media pembelajaran berbasis ICT dilakukan dengan langkah-langkah: a potensi dan masalah, b pengumpulan data, c desain produk, d validasi
desain produk, e revisi desain. 2 instrumen media pembelajaraban berbasis ICT layak digunakan untuk uji coba terbatas. Hal ini ditunjukan oleh: a penilaian dari
ketiga validator pada aspek sistematika mendapatkan skor rata-rata 3,83, aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata 3,5, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata
3,76, rata-rata dari ketiga aspek 3,69 tergolong dalam kategori baik. b penilaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dari ahli media multimedia pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 3,26 termasuk dalam kategori cukup baik, c penilaian dari ahli bahasa skor rata-rata
3,6, termasuk kategori cukup baik, d penilaian dari guru SD kelas IV mendapatkan skor rata-rata 4,26, termasuk dalam kategori sangat baik.
Kesamaan dalam penelitian menggunakan variabel yang sama yaitu powerpoint
untuk siswa SD mengacu kurikulum SD 2013, menggunakan video- video yang mendukung proses pembelajaran, dan mengadaptasi penelitian dari
Borg and Gall. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan oleh Hermawan dan peneliti adalah peneliti menggunakan powerpoint interaktif untuk
siswa kelas IV SD menggunakan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengkomunikasikan. Sedangkan penelitian
yang dilakukan oleh Hermawan adalah menggunakan power point ICT dan multiple intellegences
. Ketiga,
penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Blog pada Mata Pelaj
aran Ekonomi untuk Kelas XI IPS”. yang dilakukan oleh Yuviani 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
produk berupa media pembelajaran berbasis blog yang berkualitas untuk mata pelajaran Ekonomi pada siswa SMA kelas XI IPS semester 1. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
media pembelajaran
blog layak
digunakan dalam
pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh pertama, hasil penilaian dari ahli materi 1 termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata skor 3,95. Kedua, hasil penilaian
oleh ahli materi 2 termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata skor 4,35. Ketiga, hasil penilaian oleh ahli media termasuk dalam kategori baik dnegan rata-
62
rata skor 4,05. Keempat, hasil penilaian dari uji coba perorangan termasuk dalam ketogori cukup baik dengan rata-rata skor 3,35. Kelima, Hasil penilaian dari uji
coba kelompok kecil termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata skor 4,33. Keenam, hasil penilaian dari uji coba lapangan termasuk dalam kategori
sangat baik dengan rata-rata skor 4,27. Kesamaan dalam penelitian ini menggunakan variabel yang sama yaitu
menggunakan media berbasis ICT blog, menggunakan video-video yang mendukung proses pembelajaran, dan mengadaptasi penelitian dari Borg and Gall.
Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuviani dan peneliti adalah peneliti menggunakan powerpoint interaktif untuk siswa kelas IV
SD menggunakan
pendekatan saintifik
yaitu mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengkomunikasikan. Sedangkan penelitian
yang dilakukan oleh Yuviani adalah menggunakan media blog berbasis ICT untuk siswa kelas XI SMA.
Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, keterkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah sama-sama memfokuskan pada pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT yang mengedepankan pendidikan karakter, tetapi dalam penelitian yang dilakukan, peneliti memperluasnya dengan tuntutan
pengembangan Kurikulum 2013 yaitu media pembelajaran yang akan dipakai oleh guru dalam memfasilitasi peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik dan pendekatan tematik integratif agar dapat mengaktifkan dan menarik minat bagi peserta didik. Pembaruan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti berjudul Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kurikulum SD 2013 Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah
dilakukan. Alasannya karena produk media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan disesuaikan dengan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik
dalam Kurikulum 2013. Perbedaan lain juga terletak pada subjek penelitian, seting penelitian, dan variabel penelitian.
C. Kerangka Pikir