91
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT. Tujuan
dilakukannya analisis kebutuhan yaitu untuk mengidentifikasi potensi atau masalah yang adaterjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti
berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru S
yang merupakan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 pada hari Kamis, 09 Juli 2015 pukul 10:00 WIB di ruang kelas IV SD Negeri Kalasan 1.
1. Hasil wawancara analisis kebutuhan
Peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 pada hari Kamis, 09 Juli 2015 pukul
10:00 di ruang kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 23 butir
pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas IV.
Butir pertanyaan pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu terhadap Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa
Kurikulum SD 2013 sangat bagus karena mampu menggali pemahaman anak didik dalam berpikir dan berproses sesuai dengan kemampuan pengetahun
92
dan keterampilannya, tidak hanya pengetahuan secara teori, sehingga anak- anak mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Butir pertanyaan
kedua yaitu
tentang upaya
BapakIbu mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Guru mengatakan bahwa beliau sudah dan selalu berusaha untuk mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Namun, dalam penerapannya guru masih menyesuaikan dengan keadaan sekolah, yang dilihat dari keadaan fisiknya masih mengalami
kekurangan dalam hal sarana dan prasarana. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang upaya BapakIbu dalam
merumuskan tujuan pembelajaran yang mengembangkan pendidikan karakter. Guru mengatakan bahwa tujuan pembelajaran yang dikembangkan selalu
mengupayakan tercapaianya pendidikan karakter. Dalam penerapannya, guru mengutamakan aspek sikap daripada pengetahuan.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman BapakIbu terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru memaparkan
bahwa pendekatan tematik integratif merupakan proses pembelajaran yang berawal dari tema yang diangkat dari kehidupan anak-anak. Pendekatan
tematik integratif sangat bagus diterapkan pada anak usia SD. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan kognitif peserta didik yang holistik, yang
belum mampu belajar secara terpisah-pisah. Namun, pendekatan tematik integratif ini memiliki kendala yaitu siswa merasa sulit dalam memahami
93
materi apa yang sedang dipelajari. Sehingga, siswa mengalami proses belajar yang kabur karena belum terbiasa dengan proses belajar yang holistik.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman BapakIbu terkait dengan
penerapan pendekatan
saintifik dalam
pembelajaran. Guru
memaparkan bahwa dalam pendekatan saintifik, proses pembelajaran dimulai dari siswa. Siswa dituntut untuk mencari tahu sendiri informasi atau
pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya, pendekatan saintifik juga memiliki hambatan atau kendala. Hambatannya yaitu tidak semua siswa
memperoleh ilmu yang sama oleh karena setiap anak memiliki kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
Butir pertanyaan keenam yaitu tentang pemahaman BapakIbu terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru
mengatakan bahwa media sangat berperan penting untuk menyampaikan informasi. Namun, sekolah mengalami kendala dalam membuat media,
sehingga media yang dihasilkan masih sangat sederhana dan terhitung masih 25.
Butir pertanyaan
ketujuh yaitu
tentang penggunaan
media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa media
pasti dipakai dalam proses pembelajaran, minimal dalam bentuk gambar atau yang lainnya. Terkadang guru meminta siswa untuk membawa benda dari
rumahnya masing- masing untuk dijadikan sebagai media. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang seberapa sering BapakIbu
menggunakan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru
94
memaparkan bahwa media sering digunakan dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan minimal dalam bentuk gambar.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang pehaman guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memaparkan bahwa media
pembelajaran berbasis ICT dapat didownload di internet. Media ICT dapat memberikan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Namun, sangat sulit
mendapat media ICT yang sesuai dengan pembelajaran. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang penggunaan media berbasis
ICT dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa beliau pernah menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran, walaupun
belum terlalu berkompeten dalam menggunakannya. Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang jenis media berbasis ICT
yang BapakIbu ketahui. Guru mengatakan bahwa jenis media berbasis ICT yang diketahui yaitu seperti Powerpoint, lektora, movie maker.
Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang jenis media berbasis ICT yang pernah atau sering BapakIbu gunakan dalam proses pembelajaran. Guru
mengatakan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yang pernah dan sering digunakan yaitu Powerpoint, meskipun menurut beliau, Powerpoint bukan
merupakan sebuah media. Butir pertanyaan ketiga belas yaitu tentang pengetahuan BapakIbu
tentang jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya. Guru mengatakan bahwa tidak mengetahui jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya
selain yang sudah diungkapkan yaitu Powerpoint, lektora, dan movie maker. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Butir pertanyaan keempat belas yaitu tentang fasilitas sekolah yang mendukung
penggunaan media
pembelajaran berbasis
ICT. Guru
memaparkan bahwa fasilitas sekolah sudah sangat mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Hal ini dibuktikan dengan adanya LCD
yang disiapkan oleh sekolah untuk masing-masing kelas. Namun, kendalanya yaitu jika guru ingin menggunakan LCD tersebut, guru harus memasangnya
sendiri dan harus mengangkatnya lagi ketika selesai digunakan. Butir pertanyaan kelima belas yaitu tentang media pembelajaran
berbasis ICT yang pernah dibuat oleh BapakIbu. Guru mengatakan bahwa pernah membuat media berbasis ICT jenis lektora.
Butir pertanyaan keenam belas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang BapakIbu dapatkan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT. Guru
mengatakan bahwa guru tidak dapat membuat sendiri media ICT secara spesifik karena membutuhkan pemrograman. Selain itu, pengetahuan IT guru
masih minim, sehingga sangat sulit untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT.
Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang BapakIbu dapatkan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di
kelas. Guru memaparkan bahwa kesulitan yang dihadapi dalam penerapan media pembelajaran berbasis ICT di kelas yaitu belum mampu menggunakan
media tersebut secara maksimal. Butir pertanyaan kedepalan belas yaitu tentang kesesuaian antara
media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat dengan tuntutan Kurikulum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
2013. Guru mengatakan bahwa media yang digunakan sudah diusahakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, walaupun belum maksimal. Hal ini
disebabkan karena salah satu faktor keberhasilan penerapan kurikulum 2013 yaitu penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Butir pertanyaan kesembilan belas yaitu tentang penggunaan media pembelajaran berbasis ICT sudah menumbuhkan antusias belajar siswa. Guru
memaparkan bahwa siswa sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran ketika menggunakan media pembelajaran berbasis ICT. Hal ini disebabkan
karena anak-anak zam an sekarang sedang dalam keadaan “demam” gadget.
Siswa lebih tertarik atau memiliki daya tarik yang tinggi terhadap pembelajaran yang menggunakan teknologi ICT atau komputer. Namun,
kendalanya adalah siswa tidak dapat mengoperasikan sendiri media tersebut karena kekurangan sarana dan prasarana. Sehingga, media yang digunakan
hanya bersifat satu arah. Butir pertanyaan kedua puluh yaitu tentang media pembelajaran
berbasis ICT dapat membantu BapakIbu dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa media ICT sangat membantu guru dalam proses
pembelajaran di kelas. Butir pertanyaan kedua puluh satu yaitu tentang media pembelajaran
berbasis ICT yang dibuat sudah mengakomodasi 5M dalam pendekatan saintifik. Guru mengatakan bahwa hal tersebut tergantung kreatifnya guru
dalam menggunakan media. 5M tersebut dapat diakomodasi dengan baik jika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
sudah ada media. Namun, kendalanya adalah anak-anak kurang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pasif.
Butir pertanyaan kedua puluh dua yaitu tentang saran BapakIbu terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
mengatakan bahwa sarannya agar media yang dikembangkan disesuaikan dengan tema.
Butir pertanyaan kedua puluh tiga yaitu tentang keinginan BapakIbu terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
mengatakan bahwa diharapkan media pembelajaran berbasis ICT mampu membuat siswa lebih mudah dalam menerima informasi, lebih mudah dalam
mengkonstruksi informasi, dan memiliki minat yang tinggi.
2. Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan.