29
saran pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media, bahan ajar yang telah dipilh.
5 Require learner participation
Agar berlangsung
efektif dan
efisien proses
pembelajaran memerlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan
materi atau substansi yang dipelajari. Pemberian latihan merupakan contoh bagaimana melibatkan aktivitas mental siswa dengan materi
yang sedang dipelajari. 6
Evaluate and revise Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap
ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efesiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa.
4. Kurikulum SD 2013
a. Konsep Kurikulum 2013
Ibrahim 1990: 1 menjelaskan bahwa kurikulum di Indonesia telah mengalami perubahan-perubahan seiring perkembangan zaman dan
teknologi. Istilah kurikulum pertama kalinya muncul di dalam kamus Webster tahun 1856. Pada saat penggunaan kurikulum dipakai pada
bidang olahraga, yakni suatu alat yang membawa seseorang dari “start” sampai “finish”. Baru pada tahun 1955 istilah kurikulum dipakai dalam
bidang pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran pada perguruan tinggi.
30
Menurut kamus Webster dalam Ibrahim, 1990: 1, kurikulum diartikan dalam dua macam, yaitu: 1 Sejumlah mata pelajaran yang
harus ditempuh atau dipelajari siswa di sekolah atau perguruan tinggi untuk memperoleh ijazah tertentu. 2 Sejumlah mata pelajaran yang
ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan atau suatu departemen. Selanjutnya, menurut Ladjid 2005: 1 pengertian kurikulum antara lain:
1 Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari
tahun ke tahun. 2 Kurikulum dilukiskan sebagai bahan tertulis untuk digunakan para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. 3
Yang dimaksud
dengan kurikulum
adalah suatu
usaha untuk
menyampaikan asas-asas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan guru di
sekolah. 4 Kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran, pengalaman- pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang
direncanakan dan
digunakan dalam
pendidikan. 5
Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan untuk
mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian kurikulum yang dikemukan oleh para
ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu bahan tertulis yang berisikan program pendidikan yang mencakup mata
pelajaran, pedoman perencanan pembelajaran, alat-alat pelajaran, cara- cara penilaian dan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai pedoman
31
dalam pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Jadi, Kurikulum SD 2013 adalah bahan tertulis
yang berisikan program pendidikan Sekolah Dasar yang mencakup mata pelajaran, pedoman perencanaan pembelajaran, pengalaman-pengalaman
belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan Sekolah Dasar yang dikembangkan dan
ditata dari kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP 2006 Sekolah Dasar pada tahun 2013.
Mulyasa 2013: 7 menjelaskan bahwa kurikulum SD 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum
tingkat satuan
pendidikan KTSP
pada tahun
2006. Melalui
pengembangkan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi, diharapkan bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat,
dan memiliki nilai tambah added value, dan nilai jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain dan negara lain, sehingga kita bisa bersaing
dengan bangsa-bangsa lain dalam perkembangan global. Hal tersebut dapat
tercapai apabila
semua pihak dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 sehingga mampu menghasilkan individu yang cerdas,
mampu bersaing, inovatif, kreatif, produktif, berkepribadian baik, berbudi pekerti luhur, dan berahklak mulia.
Implementasi kurikulum SD 2013 nilai-nilai karakter dalam pendidikan karakter dapat dipadukan dalam setiap mata pelajaran di
sekolah sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum. Menurut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Suwarsono 2013: 1, ada tiga hal yang dipandang sangat penting dan sangat ditekankan dalam pencapaian setiap pembelajaran, yaitu: sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Maka, dalam implementasi Kurikulum SD 2013, sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa harus mampu
diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran atau bidang studi di sekolah dasar sehingga tanpa siswa sadari mereka juga dididik untuk
mengembangkan ketiga hal tersebut.
b. Rasional dan elemen perubahan dalam Kurikulum 2013