85
dianalisis untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang akan dihasilkan.
1. Data Kualitatif
Sugiyono 2013: 7 menjelaskan bahwa metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode
postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat
seni kurang terpola, dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di
lapangan. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang
validator pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki
dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli yaitu pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas IV SD. Data yang dianalisis
sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil intrumen
yang dinilai
dengan rumus
sebagai berikut:
86
Skala penilaian terhadap media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan yaitu sangat baik 4, baik 3, kurang baik 2, sangat kurang
baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat yang diturunkan atau dijabarkan dari rumus data
kualitatif skala lima menurut Sukardjo. Hal tersebut dilakukan karena data kualitatif skala lima yang sering digunakan cenderung memberikan hasil yang
relatif, sehingga produk yang dinilai tidak dapat diketahui kualitasnya dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya kategori “cukup” pada data kualitatif skala
lima. Oleh karena itu, peneliti ingin menggunakan data kualitatif skala empat yang dijabarkanditurunkan dari data kualitatif skala lima menurut Sukardjo,
agar menghindari penilaian yang biasa. Adapun skor yang dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima menurut Sukardjo 2008: 101 sebagai
berikut:
Tabel 3.5. Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor
Kategori
X ̅
i
+ 1,80 Sbi Sangat baik
̅
i
+ 0,60 SBi X ≤ ̅
i
+ 1, 80Sbi Baik
̅
i
– 0,60 SBi X ≤ ̅
i
+ 0,60Sbi Cukup
̅
i
– 1,80 SBi X ≤ ̅
i
– 0,60Sbi Kurang
X ≤ ̅
i
– 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal
̅
i
: skor maksimal ideal
+
skor minimal ideal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Simpangan baku ideal SB
i
:
skor maksimal ideal
-
skor minimal ideal X
: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
:
5
Skor minimal ideal :
1
Rerata ideal
̅
i
:
5+1 = 3
Simpangan baku ideal SB
i
:
5-1 = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik. Jawaban:
Kategori sangat baik = X
̅
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Kategori baik =
̅
i
+ 0,60SB
i
X ≤
̅
i
+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
=
̅
i
- 0,60SB
i
X≤
̅
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik
=
̅
i
- 1,80SB
i
X≤
̅
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik =
≤
̅
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan acuan tersebut, peneliti melakukan modifikasi skor yang dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat sebagai berikut:
Tabel 3.6. Konversi Nilai Skala Empat Interval Skor
Kategori
X
̅
i
+ 1,80 Sbi Sangat baik
̅
i
+ 0,60 SBi X ≤
̅
i
+ 1, 80Sbi Baik
89
̅
i
– 0,60 SBi X ≤
̅
i
+ 0,60Sbi Kurang baik
̅
i
– 1,80 SBi X ≤
̅
i
– 0,60Sbi Sangat kurang baik
Keterangan: Rerata ideal
̅
i
: skor maksimal ideal + skor minimal ideal
Simpangan baku ideal SB
i
: skor maksimal ideal - skor minimal ideal
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus
konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 4 Skor minimal ideal
: 1 Rerata ideal
̅
i
: 4+1 = 2,5
Simpangan baku ideal SB
i
: 4-1 = 0,5
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X
̅
i
+ 1,80 SB
i
= X 2,5 + 1,80 . 0,5 = X 2,5 + 0,9
90
= X 3,4 Kategori baik
=
̅
i
+ 0,60SB
i
X ≤
̅
i
+ 1,80SB
i
= 2,5 + 0,60 . 0,5 X ≤ 2,5 + 1,80 . 0,5
= 2,5 + 0,3 X ≤ 2,5 + 0,9
= 2,8 X ≤ 3,4 Kategori kurang baik
=
̅
i
- 0,60SB
i
X≤
̅
i
+ 0,60SB
i
= 2,5 - 0,60 . 0,5 X ≤ 2,5 + 0,60 . 0,5
= 2,5 – 0,3 X ≤ 2,5 + 0,3
= 2,2 X ≤ 2,8
Kategori sangat kurang baik =
̅
i
- 1,80SB
i
X≤
̅
i
- 0,60SB
i
= 2,5 - 1,80 . 0,5 X ≤ 2,5 - 0,60 . 0,5
= 2,5 - 0,9 X ≤ 2,5 - 0,3
= 1,6 X ≤ 2,2 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala empat sebagai berikut.
Tabel 3.7. Kriteria Skor Skala Empat
Interval Skor Kriteria
3,5 – 4
Sangat Baik 2,9
– 3,4 Baik
2,3 – 2,8
Kurang baik
≤ 2,2
Sangat kurang baik
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
91
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat.
91
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT. Tujuan
dilakukannya analisis kebutuhan yaitu untuk mengidentifikasi potensi atau masalah yang adaterjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti
berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru S
yang merupakan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 pada hari Kamis, 09 Juli 2015 pukul 10:00 WIB di ruang kelas IV SD Negeri Kalasan 1.
1. Hasil wawancara analisis kebutuhan
Peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 pada hari Kamis, 09 Juli 2015 pukul
10:00 di ruang kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 23 butir
pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas IV.
Butir pertanyaan pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu terhadap Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa
Kurikulum SD 2013 sangat bagus karena mampu menggali pemahaman anak didik dalam berpikir dan berproses sesuai dengan kemampuan pengetahun