G
p d
d
b
b p
G
m y
u Gambar 8.
Kelim permukaan l
dijumpai poh dilakukan di
b. Kelas ke
Menu berdasarkan
pada kelas k
Gambar 9. K Temp
miring, hal yang banyak
utama kebut Kelimpahan
mpahan ked laut, dan tem
hon kedawu i habitat yan
emiringan l
urut Rineks penyebaran
kemiringan 4
Kelimpahan pat tumbuh
ini sangat t k terkena sin
tuhan hidup
10 20
30 40
50
J u
ml ah i
ndi v
idu
10 20
30 40
50
Ju mla
h i
ndi v
idu
n kedawung dawung men
mpat pada k ung. Sehingg
ng ketinggian
lahan
so 2000 n tempat tu
41-60 , sep
kedawung b h kedawung
tergantung k nar matahari
kedawung.
‐100 10
K
‐20 21‐40
Kela
berdasar kel nurun denga
ketinggian di ga untuk pen
nnya 500 m
dan Winar mbuh pada
perti dapat di
berdasar pen mulai dari
kepada peny langsung. K
1 ‐200 201‐300
Kelas ketinggia
0 41 ‐60 61‐8
as kemiringan la
las ketinggia an semakin
i atas 500 m ngembangan
mdpl.
a 2001 k kelas kemi
ilihat pada G
nyebaran kel kemiringan
yebaran biji Kondisi ini m
0 301 ‐400 40
n dpl m
80 81 ‐100 1
ahan
an dari perm tingginya te
m dpl tidak p n kedawung
kelimpahan iringan laha
Gambar 9 ber
las kemiringa n datar sam
ke lokasi la merupakan p
01 ‐500
101
59 mukaan laut
empat dari pernah lagi
hendaknya
kedawung an tertinggi
rikut :
an lahan mpai sangat
antai hutan persyaratan
c
b s
p a
d
G
d
a p
d d
k a
c p
m k
c. Kelas jar
Kelim berdekatan
seperti ditun penyebaran
air, terutama di dalam hut
Gambar 10.
d. Pola pen
Berd aplikasi siste
permukaan dipetakan ha
dari 50 kedawung, s
Persy adalah adany
cahaya mata penyebaran
Berd mestinya da
kepada pola
rak dengan
mpahan poh dengan sung
njukkan pad biji kedawu
a oleh aliran tan TNMB.
Kelimpaha
nyebaran sp
dasarkan ha em informas
laut, kemir abitat yang p
dari luas seperti dapat
yaratan pent ya penyebar
ahari langsu kedawung ti
dasarkan fakt apat melakuk
a penyebaran
5 10
15 20
25 30
35
Jumlah
indi v
id u
sungai
hon kedawun gai, semakin
da Gambar 1 ung dilakuka
n air hujan, m
n pohon ked
pasial kedaw
asil penelitia si geografis,
ringan lahan potensial ba
total taman t dilihat pada
ting tumbuh r biji kedawu
ung. Prasya idak merata
ta ini penge kan pengaya
n habitat po
100 101
‐20
ng yang ter n jauh dari
10. Fenome an oleh man
maupun alira
dawung berd
wung dan ha
an Subastia dengan inpu
n dan jarak agi kedawun
n nasional a Gambar 12
hnya anakan ung ke lanta
arat ini tidak pada habitat
lola bersama aan kedawun
tensial. Khu
00 201 ‐300 301
Jarak dari sun
rbanyak diju sungai sem
ena ini menu nusia, juga
an air sungai
dasarkan kela
abitat poten
an 2007 ut 3 karakter
k dari anak ng seluas 34.
adalah habi 2 areal yang
kedawung d ai hutan yang
k terjadi, se t potensialny
a masyaraka ng di hutan
ususnya lagi
1 ‐400 401‐500
ngai m
umpai pada makin jarang
unjukkan ba dilakukan o
i-sungai keci
as jarak deng
nsialnya
dengan me r, yaitu ketin
k sungai, m .169 ha. Ar
itat yang s g diarsil warn
di habitat po g banyak me
ehingga me ya.
at pemungut alam dengan
pada areal-
500
60 areal yang
g dijumpai, ahwa selain
oleh tenaga il yang ada
gan sungai
nggunakan nggian dari
maka dapat rtinya lebih
esuai bagi na hitam.
otensialnya endapatkan
enyebabkan kedawung
n mengacu -areal yang
t p
y
p m
m
G
e
d d
T terbuka atau
penelitian b yang tidak ra
20 m
2
per Data
pohon pionir Keda
matahari lan menjadi poh
Gambar 11.
e. Kaitan k