Alih generasi dan intervensi informasi global

116 Penelitian tentang ketidak-berlanjutan pengetahuan lokal tentang kedawung ini bukanlah menjadi lingkup penelitian ini. Tetapi faktor-faktor yang mempengaruhi ketidak-berlanjutan pengetahuan lokal tersebut dapat diduga, yaitu 1 karena terjadi alih generasi dan intervensi informasi global, 2 kedawung bukan menjadi komoditi utama ekonomi masyarakat pendarung, 3 telah terjadi lama intervensi luar terutama kebijakan pengelolaan taman nasional yang membatasi akses masyarakat kepada sumberdaya TNMB.

1. Alih generasi dan intervensi informasi global

Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan respon setiap kelas umur responden terhadap 5 kelompok pernyataan : yaitu sikap nilai manfaat ekonomi, sikap nilai manfaat obat, sikap nilai manfaat ekologis, sikap terhadap kondisi populasi dan regenerasi kedawung, aksi konservasi kedawung dan kerelaan berkorban untuk konservasi kedawung. Sikap terhadap nilai manfaat ekonomi dan nilai manfaat ekologis tidak berbeda nyata antara masyarakat kelompok umur di bawah 40 tahun dengan kelompok umur di atas 40 tahun. Walaupun hubungan kelas umur dengan sikap manfaat ekonomi tidak nyata, tetapi ada kecenderungan bahwa masyarakat yang berumur di bawah 40 tahun semakin respon terhadap stimulus manfaat nilai ekonomi. Begitu juga kelas umur tidak berhubungan nyata dengan sikap manfaat ekologis, namun begitu masyarakat kelas umur di atas 40 tahun cenderung lebih respon terhadap stimulus manfaat ekologis kedawung. Sikap terhadap nilai manfaat obat berbeda nyata pada kelas umur pendarung, begitu juga ada korelasi yang nyata antara kelas umur dengan sikap manfaat obat. Masyarakat pendarung kelas umur di atas 40 tahun lebih merespon stimulus nilai manfaat obat. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa dalam masyarakat generasi muda sudah mulai berkurang pengetahuan mereka tentang manfaat obat kedawung. Generasi muda sudah tidak menggunakan lagi biji kedawung untuk mengobati sakit perut dan beralih ke obat produk industri farmasi yang dijual bebas di warung. Nasehat dan tradisi orang-orang tua agar tetap menggunakan biji kedawung untuk obat sakit perut dianggap generasi muda suatu yang sudah kuno, 117 tidak praktis, terbelakang dan berbagai alasan lain. Faktor penyebabnya, diduga generasi muda banyak dipengaruhi oleh informasi global yang menganggap obat kedawung sudah kuno. Pemikiran dan temuan di atas ternyata bahwa keberlanjutan awal evolusi pertanian “masyarakat hutan dan “masyarakat kecil” dalam era globalisasi telah mengalami intervensi. Hal ini “menimbulkan gangguan” untuk tumbuh dan berkembangnya pengetahuan lokal yang belum mudah dapat bersambung dengan nilai-nilai moderen dan global, bahkan sering nilai-nilai global terputus dengan nilai-nilai pengetahuan lokal dan atau tradisional. Pengetahuan moderen yang berkembang di masyarakat Indonesia sekarang ini banyak terputus dari jatidiri dan sumberdaya alam lokal sekitarnya. Seharusnya adalah ideal sekali apabila evolusi pertanian dari “masyarakat hutan” yang di dalamnya mengandung muatan nilai- nilai pengetahuan lokal dan atau tradisional berlanjut dan bersambung ke era Global yang moderen, sehingga keberlanjutan keanekaragaman hayati, kedirian dan kekhasan setiap daerah tetap terpelihara, terajut dan terbangun sebagai prasyarat terwujudnya kemandirian bangsa.

2. Keanekaragaman hayati yang tinggi

Dokumen yang terkait

Beberapa Aspek Ekologi Kedawung (Parkia timoriana (DC.) Merr) di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur

0 7 63

Status Rizobwm Dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (Cma) Pada Kedawung (Parkia Timoriana (Dc.) Merr.) Di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur

0 16 58

Sikap masyarakat dan konservasi suatu analisis kedawung sebagai stimulus tumbuhan obat bagi masyarakat, kasus di Taman Nasioal Meru Betiri

0 3 224

Pengetahuan Masyarakat Dan Konservasi Kedawung (Parkia timoriana (DC.) Merr.) Di Taman Nasional Meru Betiri

0 10 61

Bioecological of kedawung (Parkia timoriana (DC) Merr.) medicinal plant in natural forest Meru Betiri National Park

0 18 9

Sikap Masyarakat Dan Konservasi Suatu Analisis Kedawung (Parkia timoriana (DC) Merr.) Sebagai Stimulus Tumbuhan Obat Bagi Masyarakat, Kasus Di Taman Nasional Meru Betiri

1 53 458

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Kesesuaian Habitat Kedawung (Parkia timoriana (D.C) merr) di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur

0 14 87

Sikap masyarakat dan konservasi suatu analisis kedawung (Parkia timoriana (DC) Merr.) sebagai stimulus tumbuhan obat bagi masyarakat, kasus di Taman Nasioal Meru Betiri

0 9 385

Community’s Attitudes and Conservation: An Analysis of of Kedawung (Parkia timoriana (DC.) Merr.), Stimulus of Medicinal Plant for the Community, Case in Meru Betiri National Park

0 12 11

PEMANFAATAN TuMBuHAN OBAT OlEH MASYARAkAT DI SEkITAR TAMAN NASIONAl MERu BETIRI Utilization of medicinal plants by people around of Meru Betiri National Park

0 0 10