EVENT AFTER REPORTING PERIOD TRANSAKSI NON-KAS NON-CASH TRANSACTIONS TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 269 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR THEN ENDED DECEMBER 31, 2014 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 270 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA DANA JAMINAN DAFTAR ISI P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA GUARANTEE FUND TABLE OF CONTENTS Halaman Page LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN - Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND - For the year then ended December 31, 2014 Laporan Aset dan Liabilitas 3 Statement of Assets and Liabilities Laporan Operasi 4 Statement of Operations Laporan Perubahan Aset Bersih 5 Statement of Changes in Net Assets Catatan atas Laporan Keuangan Dana Jaminan 6 Notes to the Financial Statements of Guarantee Fund 272 274 275 276 277 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 271 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 272 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 273 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 274 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA DANA JAMINAN GUARANTEE FUND LAPORAN ASET DAN LIABILITAS STATEMENTS OF ASSETS AND LIABILITIES 31 DESEMBER 2014 DECEMBER 31, 2014 31 Desember 31 Desember December 31, Catatan December 31, 2014 Notes 2013 Rp Rp ASET ASSETS Bank 186.474.723 25.549.980 Cash in banks Deposito berjangka 2.377.956.098.488 5 1.880.661.079.300 Time deposits Investasi dalam Surat Utang Negara 328.319.415.000 6 411.302.050.000 Investment in Government Bonds Piutang dana jaminan 17.599.737.925 7 12.659.499.504 Guarantee fund receivables Piutang bunga 9.873.940.472 8 10.311.636.516 Interest receivables JUMLAH ASET 2.733.935.666.608 2.314.959.815.300 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITY Beban akrual 20.495.430.924 9 8.548.626.550 Accrued expenses ASET BERSIH 2.713.440.235.684 2.306.411.188.750 NET ASSETS See accompanying notes to financial statements of guarantee fund which are an integral part of the financial statements of guarantee fund. Lihat catatan atas laporan keuangan dana jaminan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan dana jaminan. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 275 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA DANA JAMINAN GUARANTEE FUND LAPORAN OPERASI STATEMENTS OF OPERATIONS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 Catatan 2014 Notes 2013 Rp Rp PENGHASILAN INVESTASI INVESTMENT INCOME Penghasilan bunga 195.719.516.134 10 120.667.546.665 Interest income BEBAN EXPENSES Pengelolaan dana jaminan 20.273.688.113 8.490.402.666 Guarantee fund management Administrasi 292.883.027 9 219.295.477 Administration Jumlah Beban 20.566.571.140 8.709.698.143 Total Expenses Penghasilan Investasi Bersih 175.152.944.994 111.957.848.522 Net Investment Income KEUNTUNGAN KERUGIAN GAIN LOSS ON CHANGE IN PERUBAHAN NILAI WAJAR FAIR VALUE OF SURAT UTANG NEGARA GOVERNMENT BONDS Telah direalisasi 148.095.000 6 541.660.000 Realized Belum direalisasi 7.165.460.000 6 35.221.860.000 Unrealized Jumlah - Bersih 7.017.365.000 35.763.520.000 Total - Net KENAIKAN ASET BERSIH DARI INCREASE IN NET ASSETS AKTIVITAS OPERASI 182.170.309.994 76.194.328.522 FROM OPERATING ACTIVITIES See accompanying notes to financial statements of guarantee fund which are an integral part of the financial statements of guarantee fund. Lihat catatan atas laporan keuangan dana jaminan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan dana jaminan. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 276 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA DANA JAMINAN GUARANTEE FUND LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH STATEMENTS OF CHANGES IN NET ASSETS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 2014 2013 Rp Rp KENAIKAN ASET BERSIH DARI INCREASE IN NET ASSETS FROM AKTIVITAS OPERASI 182.170.309.994 76.194.328.522 OPERATING ACTIVITIES KONTRIBUSI DARI ANGGOTA BURSA MEMBERS CONTRIBUTIONS Penerimaan dana jaminan atas jasa Guarantee fund contributions transaksi tahun berjalan 207.258.999.015 228.662.397.781 on transaction services during the year Piutang dana jaminan 17.599.737.925 12.659.499.504 Guarantee fund receivables Jumlah Kontribusi dari Anggota Bursa 224.858.736.940 241.321.897.285 Total Members Contributions JUMLAH KENAIKAN ASET BERSIH 407.029.046.934 317.516.225.807 TOTAL INCREASE IN NET ASSETS ASET BERSIH AWAL TAHUN 2.306.411.188.750 1.988.894.962.943 NET ASSETS AT BEGINNING OF YEAR ASET BERSIH AKHIR TAHUN 2.713.440.235.684 2.306.411.188.750 NET ASSETS AT END OF YEAR See accompanying notes to financial statements of guarantee fund which are an integral part of the financial statements of guarantee fund. Lihat catatan atas laporan keuangan dana jaminan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan dana jaminan. Aset bersih awal tahun sebagaimana dilaporkan Net assets at beginning of year as reported in statements Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 277 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED 1. UMUM 1. GENERAL Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information Dana Jaminan dibentuk berdasarkan Undang- undang Pasar Modal No. 8 pasal 55 ayat 4, tentang penyelesaian transaksi bursa yang menetapkan bahwa Lembaga Kliring dan Penjaminan dapat menetapkan dana jaminan penyelesaian transaksi bursa yang wajib dipenuhi oleh pemakai jasa Lembaga Kliring dan Penjaminan. The Guarantee Fund was established based on Article 55 section 4 of the Capital Market Law No. 8 concerning securities transactions settlement which states that a Clearing and Guarantee Institution may establish a guarantee fund for securities transactions settlement to be funded by the users of such service. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam No. KEP- 26PM2000 tentang Dana Jaminan tanggal 30 Juni 2000, yang sebelumnya diatur dalam surat Bapepam No. S-1484PM1997 tanggal 27 Juni 1997, P.T. Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI disetujui untuk melakukan pungutan sebesar 0,01 dari nilai transaksi bursa sebagai salah satu sumber utama pembentukan dana jaminan. Based on the Decision Letter of the Chairman of the Capital Supervisory Agency Bapepam No. KEP-26PM2000 dated June 30, 2000 regarding Guarantee Fund, which is previously regulated by the Letter of the Bapepam No. S- 1484PM1997 dated June 27, 1997, Bapepam has approved P.T. Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI to collect 0.01 of cumulative value of securities transactions as the main source for the guarantee fund. Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-47PM2004 tanggal 9 Desember 2004, Bapepam menyetujui KPEI untuk memungut Dana Jaminan sebesar 0,005 dari nilai transaksi kontrak berjangka dan 0,00125 dari nilai transaksi obligasi. Moreover, based on the Decision Letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-47PM2004 dated December 9, 2004, Bapepam has approved KPEI to collect 0.005 of future transactions and 0.00125 of bond transaction for the guarantee fund. Sehubungan dengan perubahan dari Bapepam ke Otoritas Jasa Keuangan OJK, pada tanggal 19 Nopember 2014, OJK menerbitkan peraturan OJK No. 26POJK.042014 tentang penjaminan penyelesaian transaksi bursa, dimana OJK menyatakan mencabut dan tidak berlakunya Keputusan Bapepam No. Kep-47PM2004 tanggal 9 Desember 2004, kecuali mengenai pungutan sebesar 0,01 dari nilai transaksi bursa sebagai salah satu sumber utama pembentukan dana jaminan. In relation with the change from Bapepam to Financial Services Authority FSA, on November 19, 2014, the FSA published the FSA regulation No. 26POJK.042014 on the settlement of exchange transactions, which replaces Bapepam Decree No. Kep-47PM2004 dated December 9, 2004, except to collect 0.01 of cumulative value of securities transaction as the main source for the guarantee fund. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota kliring wajib membayar kontribusi dana jaminan yang tidak dapat ditarik kembali, dengan ketentuan kontribusi dana jaminan berasal dari kontribusi awal Anggota Kliring baru yang penetapannya ditetapkan dalam peraturan Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta kontribusi yang didasarkan pada nilai transaksi setiap anggota kliring yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran OJK. Under the regulation, the Clearing Member shall pay the guarantee fund contribution that can not be withdrawn, with provision of guarantee fund contribution arising from an initial contribution of new Clearing Member which regulated in the Guarantee Fund regulation and the contribution is based on the transaction value of each clearing member which established based on circular FSA. Dana jaminan digunakan apabila cadangan jaminan dan kredit bank tidak mencukupi dalam penanggulangan kegagalan penyelesaian transaksi bursa dan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit bank dalam rangka penjaminan penyelesaian transaksi bursa tersebut. Guarantee fund is used when the reserved guarantee fund and bank loans are not sufficient to anticipate for clearing transaction settlement failure and as collateral for a bank loan to guarantee the completion of the transaction. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 278 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED – Continued Dana Jaminan bukan merupakan milik pihak tertentu dan tidak didistribusikan kepada siapapun untuk keperluan apapun kecuali untuk tujuan yang telah diatur dalam ketentuan tersebut. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, KPEI diwajibkan untuk mengelola dana jaminan tersebut dan penggunaannya wajib dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. The guarantee fund does not belong to a certain party and is not distributed to anyone for any other purpose other than those stated in the regulation. Based on the regulation, KPEI is responsible in managing the guarantee fund, and its utilization should be reported to Financial Service Authority. Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan dalam Surat Utang Negara dan atau deposito bank dengan komposisi yang disetujui oleh komite kebijakan kredit dan pengendalian risiko. Hasil investasi Dana Jaminan wajib ditambahkan ke dalam Dana Jaminan setelah dikurangi biaya atas jasa pengelolaan kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan. The guarantee fund is only allowed to be invested in Government Bonds and or time deposits with a certain composition which has been approved by a credit policy and risk management committee. The investment’s results, net of the Clearing and Guarantee Institution’s management fee should be added to the guarantee fund.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN BARU DAN REVISI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Dana Jaminan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. In the current year, the Guarantee Fund has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2014.  ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan   ISAK 27, Transfers of Assets from Customers  ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas   ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments  Penerapan ISAK 27 dan ISAK 28 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Dana Jaminan tidak melakukan transaksi tersebut. The application of ISAK 27 and ISAK 28 has no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Guarantee Fund has not entered into any transactions of this nature. b. Standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards in issue not yet adopted Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan penerapan dini tidak diperkenankan. The following standards are effective for periods beginning on or after January 1, 2015, with early application not permitted. Standar yang akan berdampak signifikan terhadap penyajian dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan pada saat efektif: Standards that will have significant impact on presentation and amounts reported in financial statements when effective are as follows: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 279 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED – Continued  PSAK 1 revisi 2013, Penyajian Laporan Keuangan   PSAK 1 revised 2013, Presentation of Financial Statements PSAK 1 revisi 2013 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. PSAK 1 mengharuskan tambahan pengungkapan dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: 1 Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan 2 akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. PSAK 1 revised introduce new terminology for the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. PSAK 1 require additional disclosures to be made such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: 1 items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and 2 items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.   PSAK 50 annual improvement, Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 55 annual improvement, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 60 annual improvement, Instrumen Keuangan: Pengungkapan  PSAK 50 annual improvement, Financial Instrument: Presentation, PSAK 55 annual improvement, Financial Instrument: Recognition and Measurement and PSAK 60 annual improvement, Financial Instrument: Disclosures Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian atas pengaturan nilai wajar pada PSAK lain, termasuk PSAK 15, PSAK 65, PSAK 66, PSAK 4 dan PSAK 68. PSAK 50 memberikan pengaturan yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus aset dan liabilitas keuangan. Perubahan PSAK 55 mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat dan PSAK 60 mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar dan risiko likuiditas. The amendment of these PSAKs mainly related to the changes in others PSAK, including PSAK 15, PSAK 65, PSAK 66, PSAK 4 and PSAK 68. PSAK 50 provides more specific arrangement related to the criteria for netting of financial assets and financial liabilities. The changes in PSAK 55 deals with measurement and reclassification of embedded derivative and PSAK 60 deals with additional disclosures relates to the fair value and liquidity risk.  PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar   PSAK 68, Fair Value Measurements PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at fair value. PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen non- keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai PSAK 68 defines fair value, establishes a framework for measuring fair value, and requires disclosure about fair value measurements. The scope of PSAK 68 is broad; it applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements, except in specified circumstances. In general, the disclosure requirements in PSAK 68 are more Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 280 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED – Continued wajar, kecuali kondisi tertentu. Pada umumnya persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari pada standar yang diharuskan saat ini. PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. extensive than those required by the current standards. PSAK 68 defines fair value as the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in orderly transaction between market participants at the measurement date. PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal standar ini. PSAK 68 is applied prospectively; the disclosure requirements need not be applied in comparative information provided for periods before initial application of the standard. Standar baru lainnya yang tidak berdampak signifikan atas penyajian dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan: Other revised standards that will not have significant impact on presentation and amounts reported in financial statements are as follows:  PSAK 4 revisi 2013, Laporan Keuangan Tersendiri   PSAK 4 revised 2013, Separate Financial Statements  PSAK 15 revisi 2013, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama   PSAK 15 revised 2013, Investments in Associates and Joint Ventures  PSAK 24 revisi 2013, Imbalan Kerja   PSAK 24 revised 2013, Employee Benefits  PSAK 46, Pajak Penghasilan   PSAK 46, Income Taxes  PSAK 48 revisi 2014, Penurunan Nilai Aset   PSAK 48 revised 2014, Impairment of Asset  PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian   PSAK 65, Consolidated Financial Statements  PSAK 66, Pengaturan Bersama   PSAK 66, Joint Arrangements  PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain   PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities  ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat   ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Dana Jaminan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar terhadap laporan keuangan. As of the issuance date of the Guarantee Fund’s financial statements, management is evaluating the effect of these standards on the financial statements. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 281 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED – Continued 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan

a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Dana Jaminan, yang meliputi laporan aset dan liabilitas, laporan operasi dan laporan perubahan aset bersih, disusun sesuai dengan PSAK 45 Revisi 2011, Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba dan Peraturan OJK. The financial statements of Guarantee Fund, consist of statement of assets and liabilities, statement of operations and statement of changes in net assets, have been prepared in accordance with PSAK 45 Revised 2011, Reporting Financial Nonprofit Organization and OJK’s Rules. b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan adalah mata uang Rupiah Rp sebagai mata uang fungsional, dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, its functional currency, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. c. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. A related party is a person or entity that is related to the reporting entity. a. Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. A person or a close member of that persons family is related to a reporting entity if that person: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain. i. The entity and the reporting entity are members of the same group which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others. ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya. ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member.