Business Requirement Management Tools Provision Penyusunan Kerangka dan Prosedur Kajian Rapat Evaluasi Bulanan Planning Session 2014

Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 152 Riset Pengembangan Bisnis Research Business Development • Direct Participant Securities Borrowing Lending SBL dan Repurchase Agreement REPO Untuk mendukung layanan baru SBL atau biasa disebut dengan Pinjam Meminjam Efek PME yang sedang dikembangkan seperti PME Bilateral, REPO dan Securities Financing, KPEI melakukan kajian terkait potensi direct participant sebagai perluasan partisipan dari layanan PME. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa diperlukan partisipan baru selain AK untuk meningkatkan transaksi PME namun hal ini masih terbentur dengan aspek hukum yang ada terkait aturan tentang keanggotaan seperti pada Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK, dan Peraturan KPEI. • Dana Pensiun, Asuransi, dan Mutual Fund sebagai partisipan PME KPEI Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa secara hukum Dana Pensiun, Asuransi, dan Mutual Fund dapat dijadikan partisipan baru dalam layanan PME KPEI. Hasil kajian menunjukkan bahwa memang ada peraturan yang belum membolehkan ketiga institusi di atas dapat berpartisipasi dalam transaksi PME di KPEI. INISIATIF PENGEMBANGAN a. Enhancement Enterprise Project Management EPM Demi meningkatkan proses dan hasil yang lebih baik, pada tahun 2014 Divisi RPB berinisiatif melakukan enhancement atas sistem EPM. Enhancement dilakukan khususnya pada tampilan dashboard dan progress report . Pengembangan ini akan mendukung analisa project summary Indicator project portfolio dan laporan proyek, baik secara portofolio maupun tiap proyek. Hingga akhir tahun 2014, tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pembuatan dokumen proposal dan spesifikasi kebutuhan, proses pengadaan, pembuatan desain dan proses pengembangan. Tahap pengembangan dan pengujian akan dilanjutkan di tahun 2015.

b. Penyediaan Tools

Pengelolaan Business Requirement Penyediaan tools pengelolaan business requirement bertujuan untuk memudahkan user menelusuri progres hingga status akhir setiap requirement. Berbagai kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2014 adalah penyusunan dokumen proposal dan spesifikasi kebutuhan, proses pengadaan, proses pengembangan dan pengujian, serta implementasi sistem dan bisnis. • Direct Participant of Securities Borrowing Lending SBL and Repurchase Agreement REPO To support new SBL services that are currently under development, such as Bilateral SBL, REPO and Securities Financing, KPEI analyzes the potential for direct participants as an extension of participants to the SBL services scheme. This analysis shows the need for new participants in addition to the CM, to increase SBL transactions. However, this study is challenged by some legal aspects related to membership regulations, as stated on the Minister of Finance Regulations, IFSA Regulations, and KPEI Regulations. • Pension Fund, Insurance, and Mutual Fund as participants of KPEI’s SBL This studies aimed to determine as to whether Pension Fund, Insurance, and Mutual Fund can legally become new participants of KPEI’s SBL services. The study shows that there is a regulation restricting these three institutions from participating in SBL transactions in KPEI. DEvELOPMENT INITIATIvES a. Enterprise Project Management EPM Enhancement As the efforts to improve the process and performance, the RPB Division conducted the EPM system enhancement initiatives in 2014. The enhancement was specifically applied on the appearance of the dashboard and progress report. These developments support project summary project portfolio indicators and project report analysis, both on a portfolio as well as on a project basis. Activity phases that were completed at the end of 2014 consisted of producing proposal documents and business requirements, procurement process, design production, and development process. The development and testing phase will continue in 2015.

b. Business Requirement Management Tools Provision

Business requirement management tools are aimed to enhance the user’s ability to monitor the progress and the latest status for each requirement. Various activities carried out in 2014 include proposal documents and business requirements preparation, procurement process, development and testing process, as well as system and business implementation. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 153 Riset Pengembangan Bisnis Research Business Development INISIATIF PENDUKUNG LAINNYA a. Sosialisasi Strategi Perusahaan Inisiatif ini bertujuan untuk mensosialisasikan strategi perusahaan dan mengukur pemahaman strategi tersebut sehingga setiap karyawan dapat memahami visi, misi dan strategi perusahaan. Kegiatan sosialisasi strategi perusahaan di tahun 2014 telah dilaksanakan sebanyak 2 dua kali, pada bulan April dan Oktober 2014. Materi yang disampaikan berkaitan dengan progres inisiatif dan Key Performance Indicator KPI KPEI tahun 2014.

b. Penyusunan Kerangka dan Prosedur Kajian

Pembuatan pedoman penyusunan kajian yang standar diperlukan karena beragamnya area yang menjadi topik kajian. Penyusunan kerangka dan prosedur kajian telah selesai dilakukan pada bulan Juli 2014.

c. Rapat Evaluasi Bulanan

Pelaksanaan Inisiatif strategis Perusahaan dimonitor dan ditelaah secara rutin melalui Rapat Evaluasi Bulanan yang diadakan setiap bulan bersama dengan Direksi dan Kepala Divisi. Tujuan pertemuan adalah untuk mengevaluasi pencapaian KPI dan progres pelaksanaan inisiatif. Hingga bulan Desember 2014 telah diadakan 10 kali Rapat Evaluasi Bulanan.

d. Planning Session 2014

Inisiatif ini merupakan proses penyelarasan akhir antara inisiatif tiap Divisi dengan proyeksi anggaran yang dibutuhkan. Rangkaian tahapan planning session meliputi penyampaian arahan Direksi, kegiatan diskusi intensif membahas inisiatif dengan tiap Divisi dan Direksi, rapat pleno pemaparan rencana kerja, dan persetujuan finalisasi inisiatif.

e. Konsultasi dan Review KPI