Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
111
Strategi Bisnis Business Strategy
Stakeholder Financial
Internal Business Process
Learning Growth
Peta Strategis KPEI |
KPEI’s Strategic Map
L1. Improve Human
Capital L2. Improve
Organization Capital
L3. Improve Information
Capital F1. Proven
Financial Resilience
C1. Reliable CCP in Capital
Market
P4. Improve Collateral
Management and Securities
Financing
P3. Improve CCP Risk
Management
P2. Improve Clearing,
Settlement and Guarantee
Process
P1. Improve Market
Development Harmonization
INISIATIF STRATEGIS 2014
Tahun 2014 merupakan tahun pengembangan dan penguatan peran KPEI dalam rangka mendukung
pertumbuhan pasar modal Indonesia. Hal ini menjadi landasan KPEI dalam mengusung tema laporan tahunan
2014, yaitu “Powering the Way to Promote Capital Market Deepening
”. Pada tahun yang sama, KPEI juga
ditunjuk menjadi koordinator pelaksanaan program pengembangan infrastruktur pasar modal. Berbagai
inisiatif dilaksanakan sebagai upaya pengembangan bisnis utama perusahaan sekaligus sebagai kontribusi
KPEI terhadap penentuan arah pengembangan pasar modal Indonesia ke depan.
2014 STRATEGIC INITIATIvES
2014 was the year of development and reinforcement of KPEI’s role in supporting the growth of Indonesia
capital market. Thus, this becomes the foundation in presenting our 2014 annual report theme of “Powering
the Way to Promote Capital Market Deepening”. In the same year KPEI was appointed as the coordinator
of the implementation of capital market infrastructure development programs. Various initiatives were carried
out as the efforts to develop the corporate core business, while simultaneously contributing towards the future
direction of Indonesia capital market.
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
112
To realize the objectives and efforts, 4 four work programs was carried out by KPEI with IFSA, IDX, and KSEI in 2014
include enhancement e-CLEARS, settlement development with the Institutional Delivery mechanism, guarantee
mechanism with new pre-emptive action scheme and policy, and implementation of General Clearing Member
GCM.
In addition to main programs above, in 2014 KPEI also implemented other internal work programs initiatives
based on strategic themes that consisted of:
• Strengthening CCP and Regulatory Roles This theme includes analysis on KPEI’s role as CCP, CCP
regulatory comparisons, and regulatory formulation related to business development.
• Innovative Market Development This theme consisted of optimization of Securities
Borrowing and Lending SBL, SBL consultation and implementation, and the changes of Indonesia Financial
Service Authority IFSA regulation about securities transaction settlement guarantee.
• Capacity and Institutional Building Several initiatives included in this theme are derivative
clearing system refinement, SBL Bilateral system development, Razor Release 3.2 implementation,
middleware enhancement, Net Adjusted Working Capital NAWC and exchange member portfolio
integration and refinement, the Enterprise Project Management EPM enhancement, networking
restructuration, data center restructuration, change request service desk, blueprint career path refinement,
Human Resources Information System HRIS stage 2 development, software monitoring tools expansion,
and project management procedure refinement.
Strategi Bisnis Business Strategy
Untuk merealisasikan tujuan dan upaya KPEI tersebut, selama tahun 2014 KPEI melakukan 4 empat program
kerja bersama OJK, BEI, dan KSEI diantaranya enhancement e-CLEARS, pengembangan penyele
saian dengan mekanisme Institutional Delivery, mekanisme penjaminan
dengan skema baru dan kebijakan preemptive action, dan im plementasi General Clearing Member GCM.
Selain program kerja bersama tahun 2014 di atas, KPEI juga melaksanakan program kerja inisiatif internal
lainnya berdasarkan tema strategis yang meliputi:
• Strengthening CCP and Regulatory Roles Tema ini meliputi kajian peran KPEI sebagai CCP,
perbandingan peraturan terkait CCP, dan penyusunan peraturan terkait pengembangan bisnis.
• Innovative Market Development Tema ini terdiri dari inisiatif optimalisasi program Pinjam
Meminjam Efek PME, konsultasi dan implementasi PME Bilateral, dan implementasi perubahan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan OJK tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
• Capacity and Institutional Building Beberapa inisiatif yang termasuk dalam tema ini
diantaranya penyempurnaan Sistem Kliring Derivatif, pengembangan sistem PME Bilateral, implementasi
Razor Release 3.2, enhancement middleware, penyempurnaan dan integrasi pelaporan Modal Kerja
Bersih Disesuaikan MKBD dan portfolio anggota bursa, enhancement Enterprise Project Management
EPM, restrukturisasi jaringan, restrukturisasi data centre
, change request service desk, penyempurnaan blueprint career path
, pengembangan Human Resources Information System
HRIS tahap 2, perluasan software monitoring tools
, dan penyempurnaan prosedur manajemen proyek.
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
113
Strategi Bisnis Business Strategy
• Harmonization and Smart Globalization Inisiatif yang termasuk dalam tema ini adalah
pelaksanaan penilaian mandiri terkait peran KPEI sebagai CCP berdasarkan rekomendasi International
Organization of Securities Commissions IOSCO- Principles of Financial Market Infrastructure PFMI,
pelaksanaan pelatihan dan Focus Group Discussion FGD,
penyempurnaan manual book, kegiatan CSS, dan pelaksanaan capacity building AK.
Selain itu, pencapaian dibidang hubungan internasional berhasil dilaksanakan KPEI melalui penandatanganan
MoU dengan Japan Securities Depository Center,
Inc JASDEC, Japan Securities Clearing Corporation
JSCC, Japan Securities Finance JSF dan China Central Depository and Clearing
CCDC. Di tahun yang sama, KPEI menyelenggarakan workshop dengan Japan Securities
Finance JSF sebagai bentuk kelanjutan kerjasama. KPEI
juga resmi tercatat sebagai anggota dari CCP12, sebuah organisasi Central Counterparty CCP dunia dan anggota
Pan Asia Securities Lending Association PASLA, asosiasi
dari perusahaan yang aktif dalam menjalankan bisnis pinjam meminjam efek di pasar Asia.
STRATEGI PENGEMBANGAN TAHUN 2015
KPEI merumuskan rencana kerja strategis dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi perubahan, baik di
industri pasar modal Indonesia maupun pasar modal secara global. Untuk itu, KPEI telah menyusun Roadmap
Pengembangan Bisnis periode 2012-2015, yang implementasinya dikelompokan menjadi pengembangan
bisnis inti dan elemen pendukung.
Strategi ini digambarkan melalui Roadmap Pengembangan Bisnis sebagai berikut:
• Harmonization and Smart Globalization Initiatives included in this theme are the implementation
of self-assessment related to KPEI’s role as CCP based on recommendation from International Organization of
Securities Commissions IOSCO- Principles of Financial Market Infrastructure PFMI, the implementation
of training and Focus Group Discussion FGD, the refinement of manual book, the implementation of
CSS, and the implementation of CM capacity building.
In addition, KPEI’s achievements in international relations were delivered through the signing of MoU with Japan
Securities Depository Center, Inc JASDEC, Japan Securities Clearing Corporation JSCC, Japan Securities Finance
JSF and China Central Depository and Clearing CCDC. In the same year, KPEI conducted workshops with Japan
Securities Finance JSF as part of continued cooperation. KPEI also became an official member of CCP12, a global
Central Counterparty CCP organization, and a member of the Pan Asia Securities Lending Association PASLA,
an association of companies that actively engages in the securities borrowing and lending business in the Asian
markets.
2015 DEvELOPMENT STRATEGY
KPEI formulated strategic business plan to prepare the Company in facing changes, both from domestic
and global capital markets. For that purpose, KPEI has developed a Business Development Roadmap for the
2012-2015 periods, by grouping its implementations into core business and supporting element development.
This strategy is illustrated by the Business Development Roadmap as follows:
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
114
Strategi Bisnis Business Strategy
Roadmap Pengembangan Bisnis KPEI
KPEI’s Business Development Roadmap
Securities Financing
Bilateral Scheme
Margin Financing
Repo Bilateral SLB
Regular SLB
New Collateral Management
System
- Member Interface
- Instruction Management
- Cross Market - Reinvestment
- Allocation Coll. Based
Transaction Management
- Valuation
Exchange Trading
Bond Exchange Trading
Interest Rate Futures Bond
Index
StockEquity Equity Option
Futures Risk Monitoring
Data Warehouse
Collateral Management
Pre Deal Check New Risk
Management System
Risk Management Process
Plan LiveProcution
In ProgressDevelopment
Clearing Pr ocess
Implementation of BK as Settlement Agent General Clearing Member GCM
STPClearing by SID Enchancement Architecture System e-CLEARS
Continious Settlement with Intraday Facility
Tahun 2015 KPEI akan melakukan beberapa pengembangan pada bisnis utama perusahaan, seperti
pengembangan sistem untuk perhitungan buy in PME, pengembangan sistem REPO, pengembangan
sistem terkait auction Initial Public Offering IPO saham, pengembangan PME Bilateral, implementasi
peraturan OJK terkait penjaminan penyelesaian transaksi bursa, perhitungan exposure derivative SPAN dan risk
methodology assessment
. In 2015, KPEI will conduct a number of developments on
the corporate core business, such as the development of a system to calculate buy-in SBL, REPO system development,
system development related to Initial Public Offering IPO share auction, Bilateral SBL development, implementation
of IFSA regulatory on securities transaction settlement guarantee, calculation of SPAN derivative exposure, and
risk methodology assessment.
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
115
Strategi Bisnis Business Strategy
Selain itu dari sisi teknologi informasi, KPEI akan melakukan pengembangan arsitektur teknologi
e-CLEARS, implementasi Razor SPAN, implementasi sistem kliring derivatif, penyusunan IT Strategic Plan ITSP,
pengembangan teknologi dan infrastruktur implementasi BCM, serta pengelolaan keamanan informasi dengan
menerapkan Information Security Management System ISMS.
Selain pengembangan bisnis utama dan sistem teknologi informasi, strategi pengembangan bisnis juga diterapkan
pada fungsi pendukung perusahaan. Saat ini, fungsi pendukung KPEI meliputi aspek keuangan, SDM,
manajemen proyek, portal knowledge management, service desk
, dan implementasi website KPEI yang baru. On information technology, KPEI will develop e-CLEARS
technology architecture, implementation of SPAN Razor, implementation of derivative clearing system, formulation
of IT Strategic Plan ITSP, development of technology and infrastructure to implement BCM infrastructure,
and management of information security through the application of Information Security Management System
ISMS.
In addition to the development of core business and information technology systems, business development
strategy is also applied on the corporate supporting functions. KPEI’s supporting functions currently consist
of finance, HR, project management, knowledge management portal, service desk, and the implementation
of KPEI’s new website.
Untuk mewujudkan lembaga kliring dan penjaminan yang handal, KPEI tidak berhenti berbenah, menata organisasi, mengembangkan menyusun rencana
strategis jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Didukung oleh kemampuan sumber daya manusia yang kompeten, teknologi informasi yang
aman dan canggih, infrastruktur yang kuat dan didukung penuh oleh SRO lainnya, pemerintah dan para pelaku pasar modal
To actualize a reliable clearing and guarantee Institution, KPEI continues moving forward, conducts better improvement, and carries out proper organization, as well as setting both short-term and long-term corporate
strategic plans. Driven by the human resources competence skill, secure and sophisticated information technology, advanced infrastructures, as well as full support of other SROs, government and the capital market communities
Fungsi
Pendukung
Supporting Functions
Batik Grompol, memiliki filosofi berkumpul atau bersatu, kekompakan,
kerjasama, persaudaraan. Batik Ceplok symbolizes the freshness,
peacefulness, orderliness and tranquility of life.
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
118
Sumber Daya Manusia dan Umum
Human Resources And General Affairs
Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum merupakan fungsi pendukung perusahaan yang turut menjadi faktor penentu
kemajuan KPEI. Program berbasis kompetensi yang mengedepankan profesionalisme dalam menyediakan kebutuhan Perusahaan menjadi
agenda utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya
Human Resources and General Affairs as a supporting function of the corporate becomes an important factor in KPEI’s growth. The competency-based programs that prioritize professionalism in accommodating
corporate needs become the main agenda in enhancing the quality of resources
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
119
Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources And General Affairs
SUMBER DAYA MANUSIA SDM
Seiring dengan perkembangan perusahaan, SDM kian menjadi faktor penentu bagi kemajuan KPEI.
Menyadari hal tersebut, tahun 2014 KPEI menerapkan strategi berupa kelanjutan program restrukturisasi
organisasi, sekaligus memfokuskan peningkatan kualitas pengelolaan SDM yang berbasis kompetensi. Hasil dari
program restrukturisasi organisasi, KPEI mempunyai 10 sepuluh Divisi yang membawahi 21 dua puluh satu
Unit dan 2 dua Spesialis, dan pada tahun 2014 seluruh posisi manajer lini sudah dilengkapi.
PENGELOLAAN SDM 2014
Mengantisipasi dinamika tahun 2014 dengan banyaknya tantangan baik internal maupun eksternal, implementasi
strategi SDM dilakukan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Beberapa fokus pengelolaan SDM di
tahun 2014 meliputi inisiatif kegiatan, pengembangan kompetensi, program knowledge management KM dan
survei.
Inisiatif Kegiatan
Inisiatif kegiatan yang dilakukan SDM pada tahun 2014 meliputi:
1. Harmonisasi Remunerasi SRO