KPI Consultation and Review

Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 153 Riset Pengembangan Bisnis Research Business Development INISIATIF PENDUKUNG LAINNYA a. Sosialisasi Strategi Perusahaan Inisiatif ini bertujuan untuk mensosialisasikan strategi perusahaan dan mengukur pemahaman strategi tersebut sehingga setiap karyawan dapat memahami visi, misi dan strategi perusahaan. Kegiatan sosialisasi strategi perusahaan di tahun 2014 telah dilaksanakan sebanyak 2 dua kali, pada bulan April dan Oktober 2014. Materi yang disampaikan berkaitan dengan progres inisiatif dan Key Performance Indicator KPI KPEI tahun 2014.

b. Penyusunan Kerangka dan Prosedur Kajian

Pembuatan pedoman penyusunan kajian yang standar diperlukan karena beragamnya area yang menjadi topik kajian. Penyusunan kerangka dan prosedur kajian telah selesai dilakukan pada bulan Juli 2014.

c. Rapat Evaluasi Bulanan

Pelaksanaan Inisiatif strategis Perusahaan dimonitor dan ditelaah secara rutin melalui Rapat Evaluasi Bulanan yang diadakan setiap bulan bersama dengan Direksi dan Kepala Divisi. Tujuan pertemuan adalah untuk mengevaluasi pencapaian KPI dan progres pelaksanaan inisiatif. Hingga bulan Desember 2014 telah diadakan 10 kali Rapat Evaluasi Bulanan.

d. Planning Session 2014

Inisiatif ini merupakan proses penyelarasan akhir antara inisiatif tiap Divisi dengan proyeksi anggaran yang dibutuhkan. Rangkaian tahapan planning session meliputi penyampaian arahan Direksi, kegiatan diskusi intensif membahas inisiatif dengan tiap Divisi dan Direksi, rapat pleno pemaparan rencana kerja, dan persetujuan finalisasi inisiatif.

e. Konsultasi dan Review KPI

Untuk menentukan KPI yang berkualitas, efektif, dan sesuai dengan visi, misi, dan strategi perusahaan, KPI kembali dikaji dan disusun pada level korporat, divisi dan unit. Kegiatan konsultasi dan review KPI dibantu oleh konsultan dan telah mulai dilaksanakan pada tahun 2013. Penerapan KPI yang baru mulai digunakan secara efektif sejak Juli 2014. OTHER SUPPORTING INITIATIvES a. Corporate Strategy Socialization This initiative aimed to socialize corporate strategy and measure understanding of this strategy so that every employee comprehends the corporate vision, mission and strategy. Corporate strategy socialization activities were carried out twice, in April and October 2014. The material presented related to the progress of KPEI’s initiatives and Key Performance Indicators KPI in 2014.

b. Research Framework and Procedure Formulation

Compilation of standard guidelines for research formulation is needed due to various areas used in the research topics. Research framework and procedures formulation were completed in July 2014.

c. Monthly Evaluation Meeting

The implementation of corporate strategy initiatives are routinely monitored and assessed during the Monthly Evaluation Meeting attended by the Board of Directors and Division Heads. The objectives of the meeting are to evaluate the KPI achievement and initiatives progress. Up to December 2014, 10 Monthly Evaluation Meetings were conducted.

d. Planning Session in 2014

This initiative represents the final alignment process between the initiatives of every Division with the required budget planning. Planning session comprised directives planning from the Board of Directors, intensive discussion activities on initiatives with every Division and the Board of Directors, business planning meeting, and approval of initiatives finalization.

e. KPI Consultation and Review

To establish the excellent and effective KPI that aligned with the corporate vision, mission, and strategy, KPI were analyzed and compiled at the corporation, divisional, and units levels. The KPI consultation and review activities were supported by consultants, and initially implemented in 2013. The implementation of new KPI was enforced effective as of July 2014. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, KPEI memiliki komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan secara berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan operasional sebagai lembaga kliring and penjaminan, untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang, yang berlandaskan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika As a corporation engages in service field, KPEI has a commitment to implement a sustainable Corporate Governance CG within its business and operations. The main objective is to optimize the long term corporate value for the shareholders and other stakeholders, which is in compliance with regulations and ethical values Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Batik Ceplok, melambangkan kesejukan, kedamaian, keteraturan dan ketentraman kehidupan. Batik Ceplok symbolizes the freshness, peacefulness, orderliness and tranquility of life. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 156 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KPEI meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik Tata Kelola Perusahaan dengan melengkapi seluruh struktur organisasi, disertai internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan yang mengedepankan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas dengan tetap berupaya mengelola risiko untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan. KPEI improves the quality implementation of Corporate Governance best practices by completing the entire organization structure, along with the internalization of the Company’s culture values, emphasizing the integrity in every performance and risk management, to ensure a sustainable growth. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 157 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata kelola perusahaan merupakan pedoman yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, KPEI memiliki komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan atau Corporate Governance CG secara berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan operasional perusahaan. Tujuan utama pelaksanaan CG adalah untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang, yang berlandaskan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika. KPEI berupaya meningkatkan kualitas penerapan CG dengan melengkapi seluruh struktur yang dibutuhkan dalam menjalankan roda organisasi. Hingga tahun 2014, KPEI telah menyelesaikan beberapa kebijakan manajemen bagi masing-masing unit kerja maupun piagam kerja charter Dewan Komisaris, Direksi, komite, dan audit internal. Berbagai kebijakan manajemen dan piagam kerja yang diselesaikan adalah sebagai berikut: No Nama Kebijakan Manajemen dan Piagam Kerja | Management Policies and Charters 1 Charter Komite KKPR | KKPR Committee Charter 2 Charter Komite Haircut | Haircut Committee Charter 3 Charter Audit Internal | Internal Audit Charter 4 Charter Dewan Komisaris | Board of Commissioners Charter 5 Charter Direksi | Board of Directors Charter 6 Kebijakan Hubungan Keluar dan Identitas Perusahaan | Inter-Relations Policy and Company Identity 7 Kebijakan Corporate Social Responsibility | Corporate Social Responsibility Policy 8 Kebijakan Manajemen Proyek | Project Management Policy 9 Kebijakan Pengembangan Sistem | System Development Policy 10 Kebijakan Kesekretariatan | Secretarial Policy 11 Kebijakan Pusat Data | Data Centre Policy 12 Kebijakan Database | Database Policy 13 Kebijakan Pengelolaan User | User Management Policy 14 Kebijakan Jaringan Komputer | Computer Network Policy 15 Kebijakan Umum Teknologi Informasi | General Policy Information Technology Corporate Governance CG is the guidelines to direct the Company management in a professional manner based on transparency, accountability, responsibility, independence, fairness, and equality principles. As one of the corporations engage in service field, KPEI has a commitment to implement a sustainable Corporate Governance CG within its business and operations. The main objective is to optimize the long term Company value for the shareholders and other stakeholders, which is in compliance with regulations and ethical values. KPEI strives to improve the quality implementation of CG by completing all necessary structures required by an organization. In 2014, KPEI has completed several management policies for each working unit as well as charters for the Board of Commissioners, Board of Directors, committees, and internal audit. Following are the completed management policies and charters: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 158 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No Nama Kebijakan Manajemen dan Piagam Kerja | Management Policies and Charters 16 Kebijakan Jaringan Wireless | Wireless Network Policy 17 Kebijakan Password | Password Policy 18 Kebijakan Sumber Daya Manusia | Human Resources Policy 19 Kebijakan Pengembangan Organisasi dan Budaya Kerja | Organization and Work Culture Development Policy 20 Kebijakan Pengolaan Aset Tetap | Fixed Asset Management Policy 21 Kebijakan Akuntansi Buku 1 | Book 1 Accounting Policy 22 Kebijakan Akuntansi Buku 2 | Book 2 Accounting Policy 23 Kebijakan Keuangan dan Perpajakan | Financial and Taxation Policy 24 Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa | Goods and Services Policy 25 Kebijakan Administrasi umum | General Administrative Policy 26 Kebijakan Manajemen Risiko | Risk Management Policy 27 Kebijakan Pemeriksaan Internal | Internal Audit Policy 28 Kebijakan Pengendalian Internal | Internal Control Policy 29 Kebijakan Enterprise Risk Management | Enterprise Risk Management Policy Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 159 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, merupakan organ utama dalam struktur tata kelola perusahaan. RUPS merupakan sarana bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2014, KPEI menyelenggarakan 1 satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST, yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2014, bertempat di The Dharmawangsa, Jakarta. Agenda RUPS tersebut adalah sebagai berikut: 1. Persetujuan Atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2013; 2. Persetujuan Penyisihan Cadangan Jaminan untuk Tahun Buku 2013; 3. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014. Adapun keputusan RUPS yang dilaksanakan serta tindak lanjut yang telah dilakukan sebagai pelaksanaan keputusan rapat tersebut diuraikan secara ringkas sebagai berikut: Laporan Pelaksanaan CG Tahun 2014 2014 CG Implementation Report GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS The General Meeting of Shareholders GMS is a main body in the corporate governance structure. GMS is a forum for the shareholders to stipulate important resolutions in which the authority are not delegated to both Directors and the Board of Commissioners in accordance with the prevailing laws and regulations. In 2014, KPEI held 1 one Annual General Meeting of Shareholders AGMS on June 19 th , 2014 at The Dharmawangsa, Jakarta. The agenda of the meeting includes: 1. Approval of the Annual Report, including Board of Commissioners’ Supervisory Report, and Ratification of the Company’s Financial Statements for 2013 Fiscal Year; 2. Approval the Guarantee Fund Reserve for 2013 Fiscal Year; 3. Appointment of the Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for 2014 fiscal year. The implementation of GMS resolutions and its follow-ups are briefly described as follows: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 160 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Agenda Keputusan RUPST 19 Juni 2014 AGMS Resolutions on June 19 th , 2014 Tindak Lanjut Follow Up 1 • Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi tentang jalannya Perusahaan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan untuk Tahun Buku 2013 Approved and well accepted the Annual Report of the Board of Director on the Company’s Operation including the Board of Commissioner’s Supervisory Report for 2013 Fiscal Year. • Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO dan ENY member firm dari DELOITTE TOUCHE TOHMATSU dengan pendapat Wajar Dalam Semua Hal Yang Material sebagaimana ternyata dari Laporannya tanggal 19 Maret 2014 nomor: GA114 0167 KPEI FRB Ratified the Companys Financial Statements for 2013 Fiscal Year audited by Public Accountant OSMAN BING SATRIO and ENY, a member firm of DELOITTE TOUCHE TOHMATSU with the opinion of Fair in All Materials AspectsUnqualified as described on its Report dated March 19 th , 2014 No: 0167 GA114 KPEI FRB • Memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan acquit et de charge atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Granted acquit et de charge to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for the supervision and management actions conducted in the fiscal year ended on December 31 st , 2013. Keputusan langsung berlaku The resolutions were effective immediately. 2 • Menyetujui besarnya penyisihan dari surplus operasional yang berasal dari pendapatan operasional Perusahaan yang akan dialokasikan ke Cadangan Jaminan untuk tahun buku 2013 dengan jumlah total sebesar 10 dari Laba Bersih Perusahaan atau senilai Rp6.612.835.700 Approved the allowances of operating surplus from the Company operating income for fiscal year 2013 with a total 10 of Net Income from the fiscal year 2013, or equivalent to Rp6,612,835,700 to be allocated as Guarantee Fund Reserve. Keputusan langsung berlaku The resolution was effective immediately. 3 • Menyetujui Penunjukan Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO dan ENY, member firm dari DELOITTE TOUCHE TOHMATSU untuk mengaudit buku Perusahaan untuk Tahun Buku 2014 dan selanjutnya memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan negosiasi dan menetapkan honorarium dan persyaratan lain bagi penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut. Approved the appointment of Public Accountant OSMAN BING SATRIO and ENY, a member firm of DELOITTE TOUCHE TOHMATSU to audit the Company’s 2014 Financial Statements and authorized the Company’s Board of Directors to negotiate and determine the fees and other requirements for the appointment of the public accounting firm. • Persetujuan KAP langsung berlaku. Public Accountant appointment was effective immediately. • Surat Perikatan No 010072014 GAFAN dan No PJ-014A KPEI0714 tanggal 3 Juli 2014. Engagement Letter No. 010072014GAFAN and No. PJ-014AKPEI0714 dated July 3 th , 2014. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 161 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KPEI juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa sebanyak 1 satu kali yaitu pada tanggal 20 Oktober 2014 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta dengan agenda Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT KPEI tahun 2015. Hasil RUPSLB memutuskan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT KPEI tahun 2015 yang telah dipersiapkan oleh Direksi Perseroan dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK guna mendapat persetujuan serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk mengubah RKAT Perseroan tahun 2015 jika hal tersebut disyaratkan oleh OJK guna mendapat persetujuannya. DEWAN KOMISARIS Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas “UUPT”, semua perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia diwajibkan mempunyai Dewan Komisaris yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi atas kebijakan pengelolaan perusahaan. KPEI memiliki Dewan Komisaris yang mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip CG pada operasional Perusahaan. Tugas dan Wewenang Sebagaimana dijelaskan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, tugas pokok Dewan Komisaris meliputi fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan Perusahaan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan terhadap hal-hal yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Disamping itu, Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan, sistem pengendalian internal dan aspek kepatuhan terhadap peraturan sudah dijalankan dengan baik. Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan atas tindak lanjut Direksi terhadap temuan-temuan audit. Dewan Komisaris menyampaikan laporan pertanggungjawaban fungsi pengawasan terhadap Perusahaan pada RUPST. KPEI also held 1 one Extraordinary General Meeting of Shareholders EGMS on October 20 th , 2014 at the Ritz Carlton - Pacific Place, Jakarta with an agenda of the Approval of KPEI 2015 Annual Budget and Work Plans RKAT. The EGMS endorsed the approval of KPEI 2015 RKAT that had been prepared by the Board of Directors following the approval of the Board of Commissioners, to be presented to the Indonesia Financial Services Authority IFSA for further approval, and subsequently authorizing the Board of Directors upon the Board of Commissioners’ approval to revise KPEI 2015 RKAT if required by IFSA for its approval. BOARD OF COMMISSIONERS Pursuant to Law No. 402007 on Limited Liability Companies “Company Law”, the corporations incorporated under the laws of Indonesia are required to assign the Board of Commissioners to enact supervisory duties and advisory to the Board of Directors on the Company management policy. KPEI has the Board of Commissioners that oversees the implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors, provides advisory and ensures the implementation of CG principles across the Company’s operations. Duties and Authority As described in the Company Articles of Association, the main duties of the Board of Commissioners include supervisory functions and advisory to the Board of Directors regarding the Company’s management. In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners has the authority to grant consent on the matters set out in the Company’s Articles of Association. In addition, the Board of Commissioners is also responsible for ensuring the implementation of corporate governance, internal control system, and proper executions of regulatory compliance. The Board of Commissioners also conducts supervision on the Board of Directors’ follow ups on audit findings. The Board of Commissioners presents the accountability report on the Company’s supervision to the AGMS. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 162 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Susunan Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris dipilih, diangkat dan diberhentikan secara periodik melalui RUPST. Anggota Dewan Komisaris diwajibkan memenuhi persyaratan antara lain mempunyai pengetahuan yang luas tentang pasar modal dan pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Selain itu, Dewan Komisaris juga harus memiliki komitmen terhadap pengembangan Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP dan pasar modal Indonesia. Susunan Dewan Komisaris Periode 2013 – 2016 Members of the Board of Commissioners composition for 2013–2016 periods: Nama | Name Jabatan | Position Pengangkatan | Appointed Date Inarno Djajadi Komisaris Utama | President Commissioner RUPST 4 Juni 2013 AGMS on June 4 th , 2013 Parikesit Suprapto Komisaris | Commissioner RUPST 4 Juni 2013 AGMS on June 4 th , 2013 Erizal Komisaris | Commissioner RUPST 4 Juni 2013 AGMS on June 4 th , 2013 Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari pemegang saham. Rapat diadakan paling sedikit 1 satu kali dalam 1 satu bulan. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris menyelenggarakan 12 dua belas kali rapat yang dilaksanakan dalam tiap bulannya, dengan tingkat kehadiran masing-masing 100. Remunerasi Dewan Komisaris Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris berdasarkan 3 tiga hal yakni hasil RUPS, RKAT, dan Surat Keputusan Direksi. Adapun komponen remunerasi yang dibagikan adalah sebagai berikut: Jenis Penghasilan dan Fasilitas Type Of Income And Facility Ketentuan Condition Kompensasi Per Bulan | Monthly Compensation Honorarium Berdasarkan RUPS, dengan ketentuan: Based on GMS: Komisaris Utama 100 President Commissioner 100 Komisaris 90 dari Komisaris Utama Commissioner 90 of the President Commissioner’s. Board of Commissioners Composition Members of the Board of Commissioners are selected, appointed, and dismissed periodically through the AGMS. Members of the Board of Commissioners shall fulfill the requirements, including extensive knowledge of capital market and understanding of the laws and regulations of capital market. In addition, the Board of Commissioners shall hold a commitment to the advancement of Clearing and Guarantee Institutions and Indonesia capital market. Board of Commissioners Meetings The Board of Commissioners’ meeting can be convened at any time when deemed necessary by the Board of Commissioners, or upon written request from member of the Board of Directors, or upon written request from the shareholders. The meeting is held at least once a month. In 2014, the Board of Commissioners held 12 twelve monthly meetings, with 100 of attendance rate. Board of Commissioners Remuneration Remuneration for the Board of Commissioners was determined based on 3 three aspects GMS resolutions, RKAT, and the Board of Directors’ Decree. The Board of Commissioners’ remuneration components consist of: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 163 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Jenis Penghasilan dan Fasilitas Type Of Income And Facility Ketentuan Condition Kompensasi Tahunan | Annual Compensation Tunjangan Hari Raya Idul Fitri Allowance 1x Apresiasi Appreciation Berdasarkan RKAT Based on RKAT Tunjangan Pajak Penghasilan Income Tax Allowance 100 Kompensasi Per Periode | Compensation Per Period Penghargaan Masa Kerja Service Severance Berdasarkan RUPS Based on GMS Fasilitas Lain-Lain | Other Facilities Asuransi Jiwa Life Insurance Ada Available Asuransi Kesehatan : Rawat Inap, Bedah, Melahirkan Health Insurance: In-patient, Surgery, Maternity. Ada Available Fasilitas Perjalanan Dinas Official Business Trip Facility Ada Available Besaran nilai remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun 2014 adalah sebesar Rp4,03 miliar. Pelatihan Dewan Komisaris Selama tahun 2014, pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris KPEI diantaranya: No Program | Program Tanggal | Date 1 Business Meeting KPEI - CSD of Iran, Iran 22-23 Mei 2014 | May 22 nd -23 rd , 2014 2 BCA Capital Market Communities, London 6-11 November 2014 | November 6 th – 11 th , 2014 3 Sibos, Boston 29 September - 2 Oktober 2014 | September 29 th – October 2 nd , 2014 4 Capacity Building AB-AK, Osaka 22-24 Oktober 2014 | October 22 nd -24 th , 2014 5 AO-CCP 11, Yogyakarta 29 Oktober – 1 November 2014 | October 29 th - November 1 st , 2014 Penilaian Dewan Komisaris Prosedur penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan melalui RUPS. RUPS adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi untuk memenuhi ketentuan atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau dari seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 110 satu per sepuluh bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. The total remunerations received by the Board of Commissioners’ in 2014 was Rp4,03 billion. Trainings for the Board of Commissioners Followings are the trainings participated by KPEI’s Board of Commissioners in 2014: Board of Commissioners Assessment The assessment procedures of the Board of Commissioners’ performance was conducted through GMS. The GMS is a meeting conducted by the Board of Directors in compliance of regulations or upon written request of one or more members of the Board of Commissioners or shareholders that are jointly represent 110 one tenth shares or more of the issued shares with voting rights. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 164 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance DIREKSI Direksi merupakan organ utama perusahaan yang memiliki tugas mengelola kegiatan operasional untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili KPEI baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS. Tugas dan Wewenang Sebagaimana yang dijelaskan pada Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas yang ditujukan untuk kepentingan Perusahaan. Direksi juga memiliki kewenangan untuk menerbitkan peraturan berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan kliring atas transaksi bursa, pemberian jaminan penyelesaian transaksi bursa, dan segala kegiatan lainnya yang mendukung pengelolaan perusahaan. Selain itu, Direksi juga berwenang untuk menetapkan kebijakan dan pedoman kerja sebagai acuan operasional Perusahaan serta pengelolaan sumber daya Perusahaan. Pengambilan keputusan Direksi disesuaikan dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Direksi memastikan bahwa kegiatan operasional dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip CG. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas penerapan sistem pengendalian internal dan menindaklanjuti rekomendasi- rekomendasi dari audit internal atas temuan audit yang ada. Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan melalui mekanisme penyampaian laporan pertanggungjawaban atas tugas dan tanggung jawabnya di hadapan RUPS. Susunan Direksi Susunan Direksi ditetapkan berdasarkan kebutuhan Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektifitas, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan serta dapat bertindak secara independen. BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors is the Company main body with the duties in managing the operations activities for the Company interests in accordance with the Company’s goals and objectives, and to represent KPEI both in and out of court by complying the prevailing regulations, Articles of Association, and GMS Resolutions. Duties and Authority As described in the Company Articles of Association, the Board of Directors has a full responsibility to carry out the tasks for the best interest of the Company. The Board of Directors also has the authority to issue regulations pertaining to the clearing of securities transactions, guarantees settlement of securities transactions, and any other management support activities. In addition, the Board of Directors also has the authority to set the policies and charters as a reference of the Company’s operations and resources management. The Board of Directors’ decision-making is shared by respective tasks and responsibilities, however the duties implementation of each member of the Board of Directors will remain as a collective responsibility. The Board of Directors ensures the operations activities are carried out in accordance with the CG principles. Moreover, the Board of Directors is also responsible for the implementation of internal control system and the follow up of internal audit’s recommendations on the audit findings. The Board of Directors’ performance assessment is conducted by the presentation of accountability report on their duties and responsibilities at the GMS. Board of Directors Composition The Board of Directors’ composition is determined based on the Company’s requirements, taking into account the effectiveness, accuracy, and efficient decision-making, as well as independent acts. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 165 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi KPEI yang saat ini bertugas beranggotakan 3 tiga anggota yang diangkat melalui Keputusan RUPST tanggal 18 Juni 2012. Semua anggota Direksi KPEI telah memenuhi persyaratan kompetensi maupun administratif. Masa jabatan Direksi untuk setiap periode adalah 3 tiga tahun. Susunan dan ringkasan tugas dari masing-masing anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Nama | Name Jabatan | Position Fungsi | Function Hasan Fawzi Direktur Utama | President Director Melakukan fungsi koordinasi, hubungan masyarakat dan pemeriksaan internal To perform coordination, public relations, and internal audit functions Bambang Widodo Direktur | Director Membawahi fungsi kliring dan penyelesaian To direct the clearing and settlement functions Indriani Darmawati Direktur | Director Membawahi fungsi penjaminan dan pengendalian risiko To direct the guarantee and risk management functions Rapat Direksi Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Direksi diselenggarakan sedikitnya 1 satu kali dalam 1 satu bulan atau diadakan sewaktu-waktu berdasarkan permintaan minimal oleh satu anggota Direksi, atau atas permintaan Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis pemegang saham. Selama tahun 2014, KPEI menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak 12 dua belas kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi adalah 100. Remunerasi Direksi Besaran remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan 3 tiga hal yakni hasil RUPS, RKAT, dan Surat Keputusan Direksi. Komponen perhitungan remunerasi Direksi dijelaskan pada tabel di bawah ini: Jenis Penghasilan Dan Fasilitas | Type Of Income And Facility Ketentuan | Condition Kompensasi Per Bulan | Monthly Compensation Gaji pokok | Basic Salary Berdasarkan RUPS, dengan ketentuan: Based on GMS, with the conditions: Direktur Utama 100 President Director 100 Direktur 90 Director 90 Tunjangan Perumahan | Housing Allowance Berdasarkan RUPS Based on GMS KPEI’s Board of Directors comprise 3 three members that were appointed through AGMS’s Resolution on June 18 th , 2012. All members of KPEI’s Board of Directors have fullfiled the competency and administrative requirements. The Board of Directors’ tenure for each period is 3 three years. Following is the composition of the Board of Directors and their duties: Board of Directors Meetings Pursuant to the provisions of Company Articles of Association, the Board of Directors’ meeting is at least held once a month, or at any time upon request of at least one member of the Board of Directors, or upon request of the Board of Commissioners, or upon written request of the shareholders. During 2014, the Board of Directors held 12 twelve meetings, with 100 attendance rate. Board of Directors Remuneration The Board of Directors’ remuneration is determined based on 3 three aspects GMS resolutions, RKAT, and the Board of Directors’ Decree. The Board of Directors’ remuneration components consist of: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 166 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kompensasi Tahunan | Annual Compensation Tunjangan Pendidikan | Education Allowance 1.5 x Tunjangan Hari Raya | Idul Fitri Allowance 1 x Insentif | Incentive 1 x Tunjangan Kesejahteraan | Welfare Allowance 1 x Apresiasi | Appreciation Berdasarkan RKAT Based on RKAT Tunjangan Pajak Penghasilan | Income Tax Allowance 100 Kompensasi Per Periode | Compensation Per Period Tunjangan Kendaraan | Vehicle Allowance Berdasarkan RUPS Based on GMS Penghargaan Masa Kerja | Service Severance Berdasarkan RUPS Based on GMS Fasilitas Lain-Lain | Other Benefits Parkir, Bahan Bakar, dan Tol | Parking, Fuels, Toll Penggantian 100 100 reimbursement Rawat Jalan | Out-patient Penggantian 100 100 reimbursement Asuransi Jiwa | Life Insurance Ada | Available Asuransi Kesehatan: Rawat Inap, Bedah, Melahirkan | Health Insurance: In-patient, Surgery, Maternity Ada | Available BPJS Ketenagakerjaan | Employee Insurance Ada | Available BPJS Kesehatan | Employee Health Care Ada | Available Tunjangan Kacamata | Glasses Benefit Ada | Available Fasilitas Keanggotaan Profesi, Olah Raga, dll | Professional Membership, Sports Facilities, etc. Ada | Available Fasilitas Perjalanan Dinas | Official Business Trip Facility Ada | Available Medical Check Up Ada | Available Besaran remunerasi Direksi untuk tahun buku 2014 dengan mempertimbangkan kinerja dan kondisi keuangan Perusahaan adalah sebesar Rp17,53 miliar. Pelatihan Direksi Selama tahun 2014, program pelatihan dan peningkatan kompetensi yang diikuti oleh Direksi KPEI meliputi: Based on the Company’s performance and financial condition, the total remuneration for the Board of Directors in 2014 fiscal year was Rp17.53 billion. Board of Directors Trainings Following are trainings participated by KPEI’s Directors in 2014: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 167 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No Program | Programs Tanggal | Date 1 The 8th Task Force Meeting of Pan Asian CSD Alliance, Hongkong 24-25 Februari 2014 | February 24 th -25 th , 2014 2 PASLARMA Conference on Asian Securities Lending, Tokyo 4-6 Maret 2014 | March 4 th -6 th , 2014 3 ToF 2014 - NASDAQ OMX: Shaping the Capital Markets of Tomorrow, Swedia 19-23 Mei 2014 | May 19 th -23 th , 2014 4 Pertemuan Anggota RUA APEI 2014, Bandung RUA APEI Member Meeting 2014, Bandung 14 Juni 2014 | June 14 th , 2014 5 Investor Summit and Capital Market Expo 2014, Surabaya 20-21 Agustus 2014 | August 20 th -21 st , 2014 6 KSEI Shareholder Seminar 2014, Bali 29-31 Agustus 2014 | August 29 th -31 st , 2014 7 IOSCO Meeting, Brazil 28 September - 2 Oktober 2014 | September 28 th – October 2 nd , 2014 8 18th ACG General Meeting, China Central Depository Clearing Co, Ltd CCDC, Xi’an, China 14-17 Oktober 2014 | October 14 th – 17 th , 2014 9 AO-CCP 11, Yogyakarta 29 Oktober – 1 November 2014 | October 29 th - November 1 st , 2014 10 Indonesia International Conference on Islamic Finance, Surabaya 3-4 November 2014 | November 3 th – 4 th , 2014 11 Extraordinary General Meeting of ANNA 2014, Bali 19-22 November 2014 | November 19 th – 22 nd , 2014 12 Securities Exchange Commission 24th Annual Institute for Securities Market Development, Washington 7-18 April 2014 | April 7 th -18 th , 2014 13 London Stock Exchange Meeting, London 9-13 Juni 2014 | June 9 th – 13 th , 2014 14 8th Clearing, Settlement Custody Asia Forum, Singapore 25-27 Februari 2014 | February 25 th – 27 th , 2014 15 CCP 12 Special General Meeting 2014, Singapore 24-26 September 2014 | September 24 th -26 th , 2014 16 BCA Capital Market Communities, London 7-11 November 2014 | November 7 th -11 th , 2014 Penilaian Kinerja Direksi Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris dan RUPS. Dalam melakukan penilaian, Dewan Komisaris mengacu kepada Key Performance Indicator KPI Direksi. Hasil kinerja Direksi selama tahun 2014 yang diukur dengan KPI mencakup: Board of Directors Assessment The performance assessment of the Board of Directors is enacted by the Board of Commissioners and GMS. In conducting the assessment, the Board of Commissioners refers to the Directors’ Key Performance Indicators KPI. The Directors’ performance results measured by KPI includes the following: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 168 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KPI UNGGULAN KPEI KPEI’S KEY PERFORMANCE INDICATORS STRATEGY OBJECTIvE KPI PERIODE TARGET ACTUAL PIC STAKEHOLDER PERSPECTIvE Reliable CCP in Capital Market Index Kepuasan Anggota Kliring Clearing Member Satisfactory Index Tahunan Annually 80 83.85 Direktur Utama President Director Direktur 1 Director 1 Direktur 2 Director 2 INTERNAL BUSINESS PROCESS PERSPECTIvE Improve Clearing, Settlement, and Guarantee Process Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian Percentage of On Time Settlements Jan | Jan 90 100 Direktur 1 Director 1 Direktur Utama President Director Feb | Feb 90 100 Mar | Mar 90 95.00 Apr | Apr 90 100 Mei | May 90 94.44 Jun | Jun 90 95.24 Jul | Jul 90 94 Agu | Aug 90 100 Sep | Sep 90 100 Okt | Oct 90 96 Nov | Nov 90 100 Des | Dec 90 95 YTD 90 97.52 Jumlah Kegagalan Sistem e-CLEARS Number of e-CLEARS System Failure Jan | Jan 0 Direktur 1 Director 1 Direktur Utama President Director Feb | Feb Mar | Mar Apr | Apr Mei | May Jun | Jun Jul | Jul Agu | Aug Sep | Sep Okt | Oct Nov | Nov Des | Dec YTD Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 169 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KPI UNGGULAN KPEI KPEI’S KEY PERFORMANCE INDICATORS STRATEGY OBJECTIvE KPI PERIODE TARGET ACTUAL PIC Improve CCP Risk Management Nilai Ketidakcukupan Agunan Collateral Inadequacy Value Jan | Jan 0 Direktur 2 Director 2 Direktur Utama President Director Feb | Feb Mar | Mar Apr | Apr Mei | May Jun | Jun Jul | Jul Agu | Aug Sep | Sep Okt | Oct Nov | Nov Des | Dec YTD LEARNING GROWTH PERSPECTIvE Improve Organization Capital Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP Percentage of International Standard Compliance on CCP Tahunan Annually 70 73.75 Direktur Utama President Director Direktur 1 Director 1 Direktur 2 Director 2 HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DENGAN DIREKSI Dewan Komisaris dan Direksi adalah organ Perusahaan yang berkedudukan setara di hadapan hukum, dengan tugas utama Dewan Komisaris meliputi pengawasan atas pelaksanaan tugas operasional oleh Direksi. Oleh karenanya, sesuai asas independensi, tidak diperbolehkan adanya hubungan tertentu baik keluarga, keuangan maupun hubungan lainnya antara anggota dari masing- masing organ Perusahaan tersebut. Hal tersebut telah di jalankan dengan konsisten oleh KPEI sebagaimana penjelasan berikut: Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Dewan Komisaris dan Direksi KPEI tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi atau Pemegang Saham Pengendali, dan tidak saling memiliki hubungan keluarga, serta hubungan keuangan dengan sesama anggota Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris dan atau anggota Pemegang Saham Pengendali. BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS RELATIONS The Board of Commissioners and the Board of Directors are the Company elements that share equal position before the law. The main duties of the Board of Commissioners includes supervision over the operations implementation by the Board of Directors. As such, in compliance with the independence principle, any member of these organs shall not have any particular relationships either family, financial, or any other form of relationships. This commitment has been consistently practiced by KPEI as described below: Financial Relations and Familial Relations KPEI’s Board of Commissioners and Board of Directors do not hold concurrent positions as members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or Controlling Shareholders; nor do they share any familial relations or financial relations with fellow members of the Board of Directors, and or Board of Commissioners and or members of the Controlling Shareholders. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 170 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi KPEI diharapkan dapat bertindak independen dan tidak mempunyai benturan kepentingan, sehingga tidak dapat mengganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Dewan Komisaris. Direksi KPEI dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Hubungan Anggota Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Relationship of Members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Nama | Name Hubungan Keuangan dengan | Financial Relations with Hubungan Keluarga dengan | Familial Relations with BOC BOD Pemegang Saham Pengendali | Controlling Shareholders BOC BOD Pemegang Saham Pengendali | Controlling Shareholders Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Dewan Komisaris | Board of Commissioners Inarno Djajadi √ √ √ √ √ √ Parikesit Suprapto √ √ √ √ √ √ Erizal √ √ √ √ √ √ Direksi | Board of Directors Hasan Fawzi √ √ √ √ √ √ Bambang Widodo √ √ √ √ √ √ Indriani Darmawati √ √ √ √ √ √ KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit untuk mendorong agar Perusahaan dikelola dengan manajemen yang sehat sesuai dengan prinsip CG. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit bekerja sama dengan Direksi, Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko, Internal Audit, dan Auditor Eksternal. Komite Audit KPEI dibentuk berdasarkan Keputusan No.SK-01DEKOMIX2008 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Komite Audit, yang diperpanjang dengan Keputusan No.SK-001DEKOMVII2013 tentang Pengangkatan Komite Audit. KPEI’s Board of Directors is thus expected to constantly act independently, having no conflict of interest that may interferes their ability to carry out duties independently and objectively, both the relationship with fellow Directors and with the Board of Commissioners. KPEI’s Board of Directors is led by the President Director assigned from an independent party of the Controlling Shareholders. BOARD OF COMMISSONERS’ COMMITTEES AUDIT COMMITTEE In conducting its supervisory functions, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee to encourage the sound Company management in line with the CG principles. In performing its duties, the Audit Committee works closely with the Board of Directors, Credit Policy and Risk Management Committee, Internal Audit and External Auditors. KPEI’s Audit Committee was established based on the Decree No.SK-01DEKOMIX2008 conerning the Establishment and Appointment of Audit Committee, extended with the Decree No.SK-001DEKOMVII2013 on the Appointment of Audit Committee. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 171 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tugas dan Wewenang Komite Audit Tugas dan wewenang Komite Audit meliputi: • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. • Memastikan ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh Internal Audit. • Memantau kinerja auditor eksternal dan memastikan kemandiriannya dalam menjalankan tugas. Selama tahun 2014, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 7 tujuh kali, dengan hasil kegiatan rapat sebagai berikut: 1. Memberikan arahan kepada Kepala satuan Internal yang baru 2. Melakukan review laporan AMI 35, 36, dan 37 3. Melakukan review laporan audit reguler tahun 2013, audit reguler I dan II 2014 4. Melakukan review atas draft Laporan Keuangan dan draft Laporan Keuangan Dana Jaminan KPEI Audited 2013 5. Melakukan revisi Piagam Komite Audit 6. Melakukan review hasil surveillance visit 2014 Susunan dan Kehadiran Rapat Komite Audit Composition and Meeting Attendance of Audit Committee No Nama | Name Jabatan | Position Jumlah Rapat | Total Meeting Jumlah Kehadiran | Total Attendance Persentase Kehadiran | Attendance 1 Erizal Komisaris dan Ketua Komite Audit | Commissioner and Chairman of Audit Committee 7 7 100 2 Nishnurtia Razak Anggota | Member 7 7 100 3 Ananta Wiyogo Anggota | Member 7 7 100 KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI Untuk meningkatkan akuntabilitas dan tanggung jawab atas segala kegiatan operasional Perusahaan, serta membantu dalam pengambilan keputusan, Direksi membentuk komite-komite dengan tugas dan kewenangan tertentu yang bertanggung jawab kepada Direksi. Audit Committee Duties and Authority Audit Committee’s duties and authorities include: • Reviewing the financial information that will be published by the Company, such as Financial Statements, projections, and other financial information. • Ensuring the Company’s compliance with the prevailing laws and regulations. • Reviewing the examination results of Internal Audit. • Monitoring the performance of External Auditors and ensuring its independency in conducting its duties. During 2014, the Audit Committee held 7 seven meetings, with the results as follows: 1. Provided guidance to the new Internal Department Head 2. Reviewed the AMI 35, 36, and 37 reports 3. Reviewed the regular audit 2013 and regular audit I and II 2014. 4. Reviewed the drafts of KPEI’s Financial Statements and Audited Fund Guarantee’s Financial Statements for 2013 5. Revised the Audit Committee Charter 6. Reviewed the surveillance visit report 2014 BOARD OF DIRECTORS’ COMMITTEES To enhance the accountability and the responsibility of every Company operations plan, as well as to assist the Board of Directors in decision-making process, the Board of Directors established the committees with specific duties and authority, which are responsible to the Board of Directors. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 172 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pada tahun 2014, Direksi dibantu oleh 2 dua komite sebagai berikut: KOMITE KEBIJAKAN KREDIT DAN PENGENDALIAN RISIKO Mengacu peraturan Bapepam-LK No.III.B.6 yang disempurnakan menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK No.26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, KPEI memiliki Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko KKKPR untuk membantu Direksi dalam menjalankan pengelolaan dan pengendalian risiko kredit, melalui: • Pemantauan kebijakan pengelolaan risiko penjaminan penyelesaian transaksi bursa • Penetapan kebijakan penggunaan dan investasi Dana Jaminan • Rekomendasi atas kebijakan pengelolaan risiko penjaminan penyelesaian transaksi bursa • Rekomendasi atas persentase laba bersih KPEI yang wajib disisihkan untuk membentuk Cadangan Jaminan Anggota KKKPR terdiri dari 5 Direktur dari Anggota Kliring yang tidak saling terafiliasi dengan kompetensi dan pengalaman guna mendukung pelaksanaan tugas komite sehingga dapat menjaga independensi dan profesionalitas dalam bertugas. Kegiatan KKKPR tercakup dalam penyelenggaraan rapat komite yang diadakan sebanyak 14 empat belas kali selama tahun 2014. Data kehadiran Rapat Komite KKPR KKPR Committee Meeting Attendance No Nama | Name Jumlah Rapat | Total Meetings Jumlah Kehadiran | Total Attendance Persentase Kehadiran | Attendance 1 Alpino Kianjaya PT MNC Securities 14 13 93 2 Risa Effennita Guntoro PT Macquaire Capital Securities Indonesia 2 2 100 3 Aswardin PT BNI Securities 14 11 79 4 Sujadi PT Danareksa Sekuritas 14 13 93 5 Hosea Nicky Hogan PT Reliance Securities 14 12 86 6 Heru Handayanto PT CIMB Securities 12 12 100 Periode Januari-Februari 2014 | January – February 2014 Period Periode Maret-Desember 2014 | March – December 2014 Period In 2014, KPEI’s Board of Directors was assisted by 2 two committees, comprising: CREDIT POLICY AND RISK CONTROL COMMITTEE Pursuant to the regulation of Bapepam-LK No.III.B.6 which was amended to Indonesia Financial Services Authority IFSA Regulation POJK No.26POJK.042014 on Settlement Guarantee of Securities Exchange Transactions, KPEI established the Credit Policy and Risk Control Committee KKKPR to assist the Board of Directors in managing and controlling credit risks, through: • Monitoring risk management policy for settlement guarantee of securities transactions • Establishment of Investment of Guarantee Fund Policy • Recommendation on risk management policy for settlement guarantee of securities transactions • Recommendation on percentage of KPEI’s net income that shall be allocated for Guarantee Fund Reserve Members of KKKPR consists of 5 Directors of Clearing Members that are not affiliated, and have competence and experience so as to support the implementation of the committee’s duties, thus they would be able to maintain independency and professionalism. KKKPR activities are included in the Committee meeting, which was held 14 fourteen times during 2014. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 173 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KOMITE HAIRCUT Dasar hukum pembentukan Komite Haircut mengacu pada peraturan Bapepam-LK No.V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal kerja Bersih Disesuaikan dan Peraturan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia No.II-11 tentang Komite Haircut. KPEI menetapkan tugas dan wewenang Komite Haircut, sebagai berikut: • Menetapkan penyusunan kriteria dan model formula penentuan haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat listing di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek. • Menetapkan besarnya haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek • Mengumumkan besarnya haircut Efek sebagaimana dimaksud pada butir b di atas pada website KPEI selambat-lambatnya 1 satu hari Bursa sebelum efektif diberlakukan. • Mengumumkan besarnya haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek yang akan tercatat listing di Bursa Efek di Indonesia pada website KPEI, dilakukan selambat- lambatnya 1 satu hari Bursa sebelum dicatatkan listing di Bursa Efek Indonesia. Keanggotaan Komite Haircut terdiri dari 1 satu orang sebagai koordinator merangkap anggota, dan 10 sepuluh orang sebagai anggota. Pemilihan koordinator dilakukan oleh Anggota Komite Haircut. KPEI menetapkan persyaratan Anggota Komite Haircut, sebagai berikut: • 2 dua orang Direktur Lembaga Kliring dan Penjaminan yang membawahi fungsi Kliring dan Penjaminan. • 2 dua orang Direktur Bursa Efek yang membawahi fungsi Pengawasan, dan fungsi Keanggotaan atau Pencatatan. • 1 satu orang Direktur Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang membawahi fungsi jasa kustodian. HAIRCUT COMMITTEE The legal basis of the establishment of Haircut Committee is referred to Bapepam-LK regulations No.V.D.5 on the Supervision and Reporting of Adjusted Net Working Capital and Regulation of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia No.II-11 on Haircut Committee. KPEI defines the duties and authority of the Haircut Committee, as follows: • To determine the criteria and models formulas formulation of haircut for Equity-based Securities or Securities with Variable Cash Flow Assets that currently listed and to be listed on the Indonesia Stock Exchange, and Mutual Funds with Participation Units traded on the Stock Exchange. • To determine the amount of haircut for Equity-based Securities or Securities with Variable Cash Flow Assets currently listed and to be listed on the Indonesia Stock Exchange and Mutual Funds with Participation Units Traded on the Stock Exchange. • To announce the amount of haircut for Securities referred to in item b above on KPEI website not later than 1 one Exchange day before the effective period. • To announce the amount of haircut for Equity-based Securities or Securities with Variable Cash Flow Assets currently listed and to be listed on the Indonesia Stock Exchange and Mutual Funds with Participation Units traded on the Stock Exchange, on KPEI website, not later than 1 one Exchange day prior to listing on the Indonesia Stock Exchange. Haircut Committee Membership consists of 1 one coordinator and member, and 10 ten members. The coordinator was selected by the members of the Haircut Committee. KPEI established the following requirements for the Haircut Committee members: • 2 two Directors of a Clearing and Guarantee Institution, which oversees the functions of Clearing and Guarantee. • 2 two Directors of the Stock Exchange, which oversees the Supervision functions, and the Membership or Listing functions. • 1 one Director of the Central Securities Depository, which oversees custodial services functions. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 174 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance • 5 lima orang Direktur Anggota Kliring yang tidak saling terafiliasi dan memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan pengalaman yang ditetapkan oleh KPEI. • 1 satu orang profesional ataupun praktisi yang memenuhi persyaratan integritas, memahami peraturan di bidang pasar modal dan memiliki kompetensi di bidang penilaian efek. Kegiatan Komite Haircut selama tahun 2014 tercermin melalui 12 dua belas kali kegiatan rapat komite. Agenda rapat pada umumnya untuk menentukan besaran haircut dengan menggunakan prosedur dan metode yang telah ditetapkan. Data kehadiran Rapat Komite Haircut Haircut Committee Meeting Attendance No Nama | Name Jumlah Rapat | Total Meetings Jumlah Kehadiran | Total Attendance Persentase Kehadiran | Attendance 1 Uriep B Prasetyo PT Bursa Efek Indonesia 12 9 75 2 Hoesen PT Bursa Efek Indonesia 12 9 75 3 Sulistyo Budi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 12 8 67 4 Alpino Kianjaya PT MNC Securities 12 11 92 5 Chaerudin Berlian PT Indomitra Securities 12 6 50 6 Aswardin PT BNI Securities 12 10 83 7 Hosea Nicky Hogan PT Reliance Securities 12 11 92 8 Risa E Guntoro PT Macquaire Capital Securities Indonesia 12 11 92 9 Haryajid Ramelan Profesional 12 10 83 10 Indriani Darmawati PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 12 12 100 11 Bambang Widodo PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 12 12 100 SEKRETARIS PERUSAHAAN Fungsi Sekretaris Perusahaan Sesuai dengan Pedoman Corporate Governance CG KPEI, Sekretaris Perusahaan adalah suatu fungsi yang dibentuk untuk berinteraksi dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, menjaga citra perusahaan dan menjadi kustodian dokumen perusahaan. • 5 five Directors of Clearing Member not affiliated with each other and that meet the requirements of integrity, competence and experience required by KPEI. • 1 one professional or practitioner, which meets the requirements of integrity, understands the capital market regulations and has competence in the securities valuation business. The Committee activities in 2014 are reflected in the committee meetings, which has held 12 twelve times. The meeting agenda in general to determine the amount of haircut by using established procedures and methods. CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary’s Functions In accordance with KPEI Guidance of Corporate Governance CG, the Corporate Secretary is a function established to interact with the shareholders and other stakeholders, to maintain the Company image, and to act as a custodian of the Company documents. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 175 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Posisi struktural Sekretaris Perusahaan berada di bawah Direksi, bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan oleh karenanya memiliki akses langsung kepada Direksi serta bersinergi dengan divisi-divisi lain untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya. Tugas Sekretaris Perusahaan Tugas Sekretaris Perusahaan meliputi: 1. Menjadi penghubung antara Perusahaan dengan OJK, Pemegang Saham, SRO, Lembaga lainnya, dan masyarakat. 2. Mengingatkan dan memberi masukan kepada Direksi agar Perusahaan selalu mematuhi dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berpegang teguh terhadap standar etika Perusahaan. 3. Menyiapkan dan mengkomunikasikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai kinerja Perusahaan kepada masyarakat Pasar Modal dan pemangku kepentingan lainnya. 4. Bertanggungjawab terhadap koordinasi pelaksanaan CG Perusahaan, termasuk melakukan penelaahan periodik terhadap piagam kerja charter dan pedoman tata kelola. 5. Membantu Direksi dalam: a. Membuat Daftar Khusus hubungan antar anggota Dewan Komisaris, Direksi dan keluarganya, baik dalam Perusahaan maupun afiliasinya. b. Menyiapkan informasi yang dibutuhkan Direksi terkait permintaan dokumen dari Dewan Komisaris, OJK, SRO serta Lembaga lainnya. c. Memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi kewajiban pelaporan dan keterbukaan informasi secara tepat waktu dan akurat. 6. Mendokumentasikan berbagai kegiatan dan informasi terkait Perusahaan serta mempublikasikannya secara tepat waktu sesuai kebijakan Perusahaan. 7. Mengikuti perkembangan industri pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta praktik-praktik CG sehingga dapat memberikan informasi bagi Dewan Komisaris, Direksi serta internal Perusahaan bilamana dibutuhkan. 8. Mempertahankan serta meningkatkan citra Perusahaan yang positif, baik di tingkat nasional maupun internasional. The structural position of Corporate Secretary is under, directly reports to, and has direct access to the Board of Directors. Additionally, the Corporate Secretary works together with other divisions to obtain necessary information in relation with the implementation of its duties. Corporate Secretary’s Duties The Corporate Secretary’s duties include: 1. As a liaison officer between the Company and IFSA, Shareholders, SROs, other Institutions, and community. 2. Reminding and providing inputs to the Board of Directors to constantly in compliance and implement the prevailing regulations, as well as adheres to the ethical standards of the Company. 3. Preparing and communicating accurate and complete information regarding the Company’s performance to the Capital Market communities and other stakeholders. 4. Responsible for the coordination of CG implementation, including conducting a periodic review of the charter and Codes of CG. 5. Assisting the Board of Directors in: a. Preparing a Specific List of the relations between members of the Board of Commissioners, Board of Directors and their families, both within the Company and its affiliates. b. Preparing necessary information requested by the Board of Directors pertaining to document requests from the Board of Commissioners, IFSA, SROs, and other Institutions. c. Ensuring the Company’s compliance with its reporting and disclosure obligations in a timely and accurate manner. 6. Documenting and publishing various Company activities and information in a timely manner, according to the Company policy. 7. Monitoring the development in the capital market industry, particularly on capital market regulations and CG practices, to be used as information for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Company internal elements, as necessary. 8. Maintaining and enhancing positive image of the Company at both national and international levels. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 176 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Suryadi Mengawali karir di industri pasar modal sebagai staf di Bagian Pengendalian Risiko, di PT Kliring Deposit Efek Indonesia KDEI pada tahun 1996. Beliau kemudian melanjutkan karir di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI, dan menjabat sebagai Kepala Departemen Penyesuaian Hak dan Kewajiban tahun 2001-2005, selanjutnya menjabat sebagai Kepala Departemen Surat Utang dan Derivatif tahun 2005-2009. Setelah itu, beliau dipercaya menjadi Kepala Satuan Pemeriksa Internal tahun 2009-2013. Mulai tahun 2013, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan KPEI. Menyandang gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister Manajemen Universitas Indonesia, Jakarta. Suryadi began his career in the capital market industry as a staff member of Risk Management Department, at PT Kliring Deposit Efek Indonesia KDEI in 1996. He then continued his career in PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI, and served as the Head of Department of Rights and Obligations Adjustments from 2001-2005, and served as the Head of the Fixed Income and Derivatives Department from 2005-2009. He was subsequently appointed as the Head of Internal Audit from 2009-2013. He was appointed as KPEI’s Corporate Secretary in 2013. Suryadi holds a degree in Agriculture from Bogor Agricultural University and a Magister of Management from the University of Indonesia, Jakarta. SATUAN PEMERIKSA INTERNAL Tugas Satuan Pemeriksa Internal Satuan Pemeriksa Internal SPI merupakan organ pendukung pelaksanaan CG yang memberikan jasa audit assurance dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Tujuan fungsi SPI untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola. Struktur Satuan Pemeriksa Internal Kepala SPI diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian kepala SPI diregulasikan melalui persetujuan Komisaris Utama. Oleh karenanya, dalam melaksanakan tugasnya, Kepala SPI melakukan pelaporan secara fungsional dan administratif kepada Direktur Utama serta kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Per Desember 2014, SPI memiliki 3 tiga staf auditor dan 1 satu staf spesialis Enterprise Risk Management ERM yang telah memiliki sertifikasi ERMAP. Kepala SPI dipilih dengan memperhatikan kualifikasi dan kompetensinya yang memadai serta memiliki sertifikasi sebagai auditor. Laporan Pelaksanaan Tugas SPI Selama tahun 2014, kegiatan SPI meliputi: INTERNAL AUDIT Internal Audit Unit’s Duties Internal Audit Unit is a supporting element in the implementation of CG, which provides independent and objective assurance and consultation. This unit functions to enhance and improve the Company operations through systematic approach that focus on evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control, and governance process. Internal Audit Unit’s Structure The Head of Internal Audit Unit is appointed by and reports directly to the President Director. The appointment and dismissal of Head of Internal Audit Unit requires the Board of Commissioners’s approval. As such, the Head of Internal Audit Unit presents both administrative and operations reports to both President Director and the Board of Commissioners, through the Audit Committee. As of December 2014, Internal Audit Unit consists of 3 three audit staffs and 1 one Enterprise Risk Management ERM specialist that holds ERMAP certification. The Head of Internal Audit Unit is appointed based on appropriate qualification and competence and auditor certification. Internal Audit Activity Report In 2014, Internal Audit activities are as follows: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 177 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No Kegiatan | Activity Periode | Period Sasaran Audit | Audit Target 1 AMI 36 Januari – Maret 2014 January-March, 2014 • Wakil Manajemen | Management Representative • Dokumen Kontrol | Document Control • Unit SDM Sumber Daya manusia - Divisi SUM | HR Unit Human Resources SUM Division • Unit PRI Pemantauan Risiko-Divisi PPR | PRI Unit Risk Monitoring – PPR Division • Unit KKE Keanggotaan dan Kepatuhan -Divisi HKE | KKE Unit Membership and Compliance – HKE Division • Unit PBM Pengembangan Bisnis dan Manajemen Proyek-Divisi RPB | PBM Unit Business Project Development – RPB| PBM Division • Unit OAS Operasional dan Administrasi Sistem -Divisi PTI | OAS Unit Operation and Administration System – PTIOAS Division • Unit AKT Akuntansi-Divisi KAK | AKT Unit Accounting – KAK Division • Unit RPS Riset dan Perencanaan Strategis- Divisi RPB | RPS Unit Strategic Research and Planning – RPB Division • Unit PMU Penjaminan Mutu-Divisi PTI | PMU Unit Quality Assurance – PTI Division • Unit PSB Pengembangan Sistem Bisnis - Divisi PTI | PSB Unit Business System Development – PTI Division 2 AMI 35 Juli – September 2014 July-September 2014 • Wakil Manajemen | Management Representative • Dokumen Kontrol | Document Control • Unit KIP Komunikasi dan Informasi Publik - Divisi SPE | KIP Unit Communication and Public Information SPE Division • Unit KEU Keuangan-Divisi KAK | KEU Unit Finance - KAK Division • Unit EKU Ekuiti-Divisi KPP | EKU Unit Equity - KPP Division • Unit PDA Pengelolaan Dana Jaminan dan Agunan- Divisi PPR | PDA Unit Guarantee Fund and Collateral Management-PPR Division. • Unit ARI Analisis Risiko - Divisi PPR | ARI Unit Risk Analysis – PPR Division. • Unit DTE Dukungan Teknis-Divisi OTI | DTE Unit Technical Supports – OTI Division. • Unit DAP Dukungan Aplikasi Divisi OTI | DAP Unit Application Supports – OTI Division. • Satuan Pemeriksa Internal | Internal Audit 3 Audit Reguler - Pemeriksaan atas Aspek Hukum Internal dan Eksternal Perusahaan Regular Audit – Audit on Company’s Internal and External Legal Aspects. Januari - Juni 2014 January-June 2014 Unit HUK Hukum-Divisi HKE | HUK Unit Legal – HKE Division. 4 Audit Reguler -Pemeriksaan Pelaksanaan Operasional, Administrasi, Pengembangan dan Perluasan Produk PME dan REPO Regular Audit – Audit on the implementation of Operation, Administration, Development and Expansion of SBL and REPO products Januari - Juni 2014 January-June 2014 Unit PER Pinjam Meminjam Efek dan REPO - Divisi KPP | PER Unit Securities Borrowing and Lending, and REPO – KPP Division Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 178 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No Kegiatan | Activity Periode | Period Sasaran Audit | Audit Target 5 Audit Reguler-Pemeriksaan atas Pengadaan BarangJasa dan Pengelolan Aktiva Tetap. Regular Audit – Audit on Goods Service Procurement and Fixed Assets Management. Juli-Desember 2014 July-December 2014 Unit UUM Umum - Divisi SUM | UUM Unit General Affair - SUM Division 6 Review Pengadaan Jasa Pengembangan Enhancement Arsitektur e-CLEARS. Review on the Procurement of e-CLEARS Design Enhancement Development Service. Agustus- 2014 August 2014 • Unit PSB Pengembangan Sistem Bisnis - Divisi PTI | PSB Unit Business System Development – PTI Division • Unit UUM Umum - Divisi SUM | UUM Unit General Affair - SUM Division. 7 Review Proses Kegagalan Penyelesaian Transaksi Default Management Review on Default Management Oktober- Desember 2014 October- December 2014 • Divisi Penjaminan dan Pengendalian Risiko | Guarantee and Risk Management Division • Divisi Kliring Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek | Settlement Clearing and Securities Borrowing and Lending Division • Divisi Hukum dan Keanggotaan | Legal and Membership Division 8 Pemantauan follow up temuan Audit OJK tahun 2013, telah close pada bulan September 2014 Monitoring on follow up of IFSA’s audit findings year 2013, has been closed in September 2014 Januari- September 2014 January- September 2014 KPEI 9 Simulasi Table Top BCM Table Top BCM Simulation Oktober 2014 October 2014 KPEI 10 Pembuatan Call Tree BCM Call Tree BCM Desember 2014 December 2014 KPEI 11 Pengkinian data risk register all POS Unit Risk register data updating at all POS Units Januari- Desember 2014 January- December 2014 Seluruh Unit KPEI | All KPEI’s Units Profil Kepala Satuan Pemeriksa Internal Head of Internal Audit Profile Satya Birawa Mengawali karir di Pasar Modal Indonesia sejak tahun 1996. Beliau bertugas sebagai Staf Sub Unit Kerja Keanggotaan dan Pemantauan Risiko, di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI dari tahun 2000-2006. Setelah itu, beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Pengendalian Risiko tahun 2006 - April 2013. Pada periode April - Desember 2013, beliau ditunjuk sebagai Kepala Unit Analisis Risiko. Sejak Desember 2013 sampai dengan saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Internal KPEI. Menyandang gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Trisakti dan Master of Business Administration Drake University Iowa Amerika Serikat. Began his career in the Indonesia Capital Market in 1996. Prior to his appointment as the Head of Internal Audit Unit in December 2013, he was a staff at Membership and Risk Monitoring sub-unit between 2000-2006, the Head of Risk Management Department from 2006 to April 2013, and Head of Risk Analysis Unit between April-December 2013. He received Civil Engineering degree from Trisakti University and Master of Business Administration from Drake University Iowa, USA. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 179 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance AUDIT EKSTERNAL Pada RUPS Tahunan 2014, KPEI telah menyetujui penggunaan jasa Kantor Akuntan Publik KAP Osman Bing Satrio dan Eny selaku member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu dan auditor Muhammad Irfan Izin Akuntan Publik No. AP.0565, untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan KPEI tahun buku 31 Desember 2014. Laporan Keuangan KPEI yang diaudit meliputi laporan tengah tahun dan akhir tahun, terdiri dari Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan Dana Jaminan. Berikut keterangan mengenai jasa KAP yang dipergunakan KPEI dalam 3 tiga tahun terakhir: Tahun Audit | Audited Year KAP dan Auditor Pelaksana Audit | Public Accountant Firm and Auditor 2012 Osman Bing Satrio Eny 2013 Osman Bing Satrio Eny 2014 Osman Bing Satrio Eny Biaya-biaya jasa KAP untuk tahun buku 2014 yang meliputi jasa audit Laporan Keuangan KPEI adalah sebesar Rp280 juta, dan untuk Laporan Keuangan Dana Jaminan sebesar Rp90 juta. Sepanjang tahun 2014, KAP tidak memberikan jasa atestasi lain selain audit keuangan. MANAJEMEN RISIKO KORPORAT Dengan perannya sebagai lembaga yang menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa, KPEI memahami pentingnya pengelolaan risiko yang komprehensif dan prudent. Meyakini pentingnya pengelolaan risiko dalam kegiatan usaha, KPEI konsisten melakukan upaya peningkatan pengelolaan risiko melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan berbasiskan penerapan Manual Kebijakan Enterprise Risk Management ERM. Tujuan penerapan manajemen risiko melalui Manual Kebijakan ERM, adalah: a. Mewujudkan CG yang lebih baik b. Menetapkan dan mengelola risiko yang dihadapi KPEI, serta meminimalkan konsekuensi yang ditimbulkannya c. Melindungi KPEI dari risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan mengamankan aset Perusahaan, yang meliputi sumber daya manusia, aktiva, dan reputasi ExTERNAL AUDITOR KPEI’s 2014 Annual GMS has approved the appointment of Public Accountant Firm Osman Bing Satrio and Eny, a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu, and Muhammad Irfan Public Accounting License No. AP.0565, an Auditor, to audit KPEI’s 2014 Financial Statements for the fiscal year December 31, 2014. KPEI’s audited Financial Statements include half-year report and full-year report, comprising the Company’s Financial Statements and the Guarantee Fund Financial Statements. Herewith is the description of Public Accountant Firm, which has serve KPEI for the last 3 three years: The fees for Public Accountant Firm and Auditor for the audit service on KPEI’s Financial Statements and the Guarantee Fund Financial Statements were Rp280 million and Rp90 million, respectively. Throughout 2014, the Public Accountant Firm only rendered a service on financial audit. ENTERPRISE RISK MANAGEMENT With the role as the clearing and guarantee settlement of securities exchange transactions service provider, KPEI fully understands the importance of a comprehensive and prudent risk management. Risk management is instrumental in every business activities, and for that reason KPEI consistently improves its risk management through a number of relevant activities based on the implementation of Enterprise Risk Management ERM Policy Manual, with the objectives as follows: a. To establish a better CG. b. To determine and manage the risks faced by KPEI and to mitigate the probable consequences. c. To avert KPEI from significant risks that may affect the performance as well as to secure the Company’s assets which include human resource, assets, and reputation. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 180 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance d. Mengidentifikasi, mengukur, merespon, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memantau risiko signifikan yang dihadapi KPEI secara sistematis, terstruktur dan komprehensif di seluruh aktivitas e. Membuat laporan seluruh risiko KPEI yang komprehensif mencakup risiko strategi, risiko finansial, risiko operasional dan risiko eksternal atau kategori risiko lainnya f. Menciptakan kesadaran dan kepedulian insan KPEI terhadap pentingnya ERM bagi Perusahaan dan budaya risiko g. Meningkatkan kredibilitas KPEI di mata para pemangku kepentingan Dalam implementasinya, pengelolaan ERM berada di bawah tanggung jawab SPI. Kegiatan ERM selama tahun 2014 yang dilaksanakan SPI KPEI, adalah sebagai berikut: • Melakukan Risk Identification ke seluruh unit KPEI • Melakukan pembuatan Risk Based Audit RBA kuartal 1 dan 3 sebagai acuan atau rekomendasi kepada auditor dalam melakukan audit • Melakukan pembuatan POS MRI POS yang akan diberlakukan kepada seluruh unit terkait review dan persetujuan • Merekomendasikan mitigasi atas risiko yang terjadi berdasarkan berita acara kejadian error sistem kepada unit terkait untuk diimplementasikan dalam inisiatif tahun 2015 • Melakukan perubahan POS Pengelolaan ERM ke dalam format baru yang telah disetujui • Melakukan Implementasi Business Continuity Management BCM KPEI Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap risiko operasional kepada seluruh karyawan, telah dilakukan penunjukkan perwakilan risk officer yang bertanggungjawab dalam memitigasi risiko operasional pada masing-masing unit kerja. Tugas risk officer membantu spesialis ERM dalam me-review prosedur operasional di masing-masing unit yang memiliki potensi risiko, baik dalam tingkat low, medium, ataupun high , yang selanjutnya hasil review disampaikan dalam bentuk laporan. d. To identify, measure, response, control, communicate, and monitor significant risks faced by KPEI in a systematic, structured and comprehensive manner. e. To compile comprehensive risks, including strategic risk, financial risk, operational risk, and external risk or other risks. f. To raise the awareness and sense of belonging of all KPEI’s employees on the importance of ERM and risk culture. g. To enhance KPEI’s credibility amongst the stakeholders. The implementation of ERM management is under Internal Audit Unit’s responsibility. The following are activities carried out by KPEI’s Internal Audit Unit in 2014: • Conducting Risk Identification across all units within KPEI. • Establishing Risk Based Audit RBA - quarter 1 and 3, as a benchmark or recommendation for the auditor during an audit. • Establishing POS MRI to be introduced to all units pertaining to review and approval. • Recommending risk mitigation, based on the system errors report, to the affected units to be implemented in the 2015 initiatives. • Fine-tuning ERM Management POS into the approved new format • Implementing KPEI’s Business Continuity Management BCM Additionally, as efforts to improve employees’ competence and awareness of operations risks, the risk officer representative has been appointed that is responsible to mitigate operations risk within respective units. Risk officers assist ERM in reviewing the operations procedures within respective units that is susceptible to risk exposure, be that low, medium or high. The review is subsequently submitted in one report. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 181 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PERKARA HUKUM YANG MELIBATKAN PERUSAHAAN Pada tahun 2014, tidak ada perkara hukum yang melibatkan Perusahaan. AKSES INFORMASI KPEI berusaha menyediakan informasi dengan jelas, lengkap dan tepat waktu bagi seluruh pemangku kepentingan. Publikasi rutin dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan keterbukaan informasi terkait kinerja dan operasional Perusahaan. Untuk mempermudah akses publik terhadap informasi KPEI, Perusahaan menyediakan situs resmi yang berisi informasi lengkap termasuk layanan dan produk, laporan kinerja, pengumuman, dan informasi mengenai kegiatan KPEI, yang dapat diakses pada website Perusahaan. Selain itu, KPEI juga menyediakan jasa layanan Customer Care, yang dapat di akses melalui: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lt.5 | Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5 th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190. Telepon | Telephone : +62 21-515 5115 Fax : +62 21-515 5120 SMS : +62 816 115 5000 Toll Free : 0800-100-KPEI 5734 Email : customer.carekpei.co.id Twitter : AskKPEI Facebook Group : AskKPEI Website : www.kpei.co.id LITIGATION INvOLvING THE CORPORATE There were no legal cases involving the Company in 2014. INFORMATION ACCESS KPEI provides accurate, thorough, and timely information accessible to all the stakeholders. The dissemination of regular publication reflects the commitment towards transparent and open information on the Company’s operation and performance. For a more accessible information for the public, the Company’s official website contains thorough information on product and services, performance reports, announcements, and other information about KPEI. Moreover, the Company’s Customer Care can be accessed through: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 182 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KODE ETIK KPEI menekankan kepada seluruh elemen Perusahaan bahwa di setiap pelaksanaan tugas untuk selalu berpegang pada nilai-nilai moral dan etika yang sejalan dengan Peraturan Perusahaan. Seluruh jajaran manajemen beserta karyawan diharapkan untuk memberikan yang terbaik kepada Perusahaan dan pengguna jasa dengan tetap berkomitmen kuat pada Kode Etik, perilaku yang sehat dan kesesuaian dengan hukum, sehingga keputusan yang dibuat akan berkualitas. Kode Etik KPEI disusun berdasarkan nilai inti Perusahaan, yakni integrity, prudence, customer focus, fellowship, dan achievement of excellence. Pelaksanaan Kode Etik KPEI juga mengacu pada 5 lima prinsip CG yaitu transaparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan kewajaran. Kode Etik KPEI berlaku bagi semua level organisasi dari jajaran Direksi hingga semua karyawan, ditandai dengan kewajiban untuk memahami dan menandatangani Surat Pernyataan Kode Etik yang berisi etika kerja yang berlaku untuk semua karyawan KPEI. PENILAIAN ATAS PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN Untuk mengetahui sejauh mana praktik tata kelola Perusahaan yang telah berjalan di KPEI, Perusahaan kembali melakukan penilaian mandiri dengan pendekatan yang sama dengan yang pernah dilakukan pada tahun 2012. Berdasarkan penilaian mandiri CG pada bulan Desember 2014, KPEI berhasil meningkatkan skor CG dari 80,43 menjadi 84. Dengan demikian, skor CG sebesar 84 meningkatkan level interpretasi skor CG berdasarkan Template GCG Self Assessment Check List yang dibuat oleh Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI dari “good” menjadi “excellent”. CODES OF ETHICS KPEI encourages all involved units across the Company to uphold the prevailing morales and ethics values in performing their tasks. All executives and employees are expected to deliver their best performance for the Company and the customers, with a commitment to embracing Code of Conduct, sound behaviours and in line with the laws, for the quality decision implementation. The Code of Conduct is established based on the Company core values, namely integrity, prudence, customer focus, fellowship, and achievement of excellence. The implementation of Code of Conduct also refers to the five CG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independency, fairness and equality. KPEI’s Code of Conduct shall be subscribed by all levels of organization including the Board of Directors and employees. All elements are required to understand and sign the Code of Conduct Statement Letter, stipulating work ethics applicable to all Company’s employees. ASSESSMENT ON CORPORATE GOvERNANCE IMPLEMENTATION To measure the practices of Corporate Governance in its operations, the Company conducts a self-assessment adopting the method used in 2012. Based on the self- assessment on the CG conducted in December 2014, KPEI’s CG score improved from 80.43 to 84. As such, the 84 GC score has improved CG interpretation score level based on GCG Self-Assessment Check List Template that has been set by the Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI, from “Good” to ”Excellent” Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 183 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No Bidang | Areas Bobot Nilai | Weights Nilai KPEI | KPEI’s Score Hasil Pembobotan Nilai | Weighted Score 1 Hak-hak Pemegang Saham Shareholder Rights 20 48 20 2 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policies 15 42 7.9 3 Praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Practices 30 104 26 4 Keterbukaan Informasi Disclosures 20 25 17.8 5 Audit 15 18 12.3 Total Score 100 237 84 Nilai | Scores Interpretasi | Interpretation 0 - 49: Perusahaan diharuskan mengkaji sistem Tata Kelola Perusahaan dikarenakan skor di bawah standar Company needs to look at its Corporate Governance system because the overall score is below standard 50 - 59: Keseluruhan skor Tata Kelola Perusahaan telah memenuhi standar dasar namun diperlukan keseriusan dalam peningkatan terhadapt permasalahan dengan skor yang rendah Companys overall Corporate Governance score meets the basic standards but should seriously consider improvement on issues where the score is low 60 - 80: Keseluruhan skor Tata Kelola Perusahaan mencapai hasil baik, namun dapat lebih ditingkatkan Company’s overall Corporate Governance score is good, but could be further improved 81-100: Tata Kelola Perusahaan dicapai dengan skor sangat baik Companys Corporate Governance score is excellent Batik Manado memiliki makna keteraturan, logis, dan aman bagi warga dan kehidupan. Batik Manado has the meaning of orderliness, logic, and sanctuary for both the community and life. Terkandung di dalam visi dan misi Perusahaan, KPEI ingin tumbuh bersama masyarakat. Untuk itu KPEI senantiasa memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan, lingkungan serta manfaat yang bisa dirasakan secara bersama dari kehadiran KPEI di masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya Embodied within the corporate’s vision and mission, KPEI is committed to grow with the community. To that end, KPEI strives to engage in social community, environment and benefits of KPEI’s presence among the society and other stakeholders Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 186 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komitmen KPEI dalam menunjukan kepedulian kepada masyarakat terlihat dari berbagai kegiatan sosial yang dikemas dalam program “KPEI Berbhakti” KPEI’s commitment in demonstrating its communities’ engagements are delivered through a social activities program, “KPEI Berbhakti” Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 187 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility – CSR adalah bagian dari program kerja KPEI, yang dilakukan secara rutin serta berkesinambungan. KPEI berkomitmen untuk berpartisipasi dan berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan, dengan melibatkan OJK, BEI, KSEI dan karyawan KPEI. Pada tahun 2014 KPEI mengusung tema “KPEI Berbhakti” sebagai tema kegiatan CSR. Kegiatan KPEI Berbhakti dilaksanakan dengan tujuan: • Memberikan manfaat terhadap pemangku kepentingan. Sesuai visi dan misi Perusahaan, KPEI ingin tumbuh bersama masyarakat. Untuk itu KPEI senantiasa memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan serta manfaat yang bisa dirasakan secara bersama dari kehadiran KPEI di masyarakat. • Keseimbangan hubungan dengan pemangku kepentingan. KPEI berkomitmen untuk senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat serta pengguna jasa. Perusahaan percaya dengan memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat dan lingkungan akan turut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan usaha. • Memperkuat keterlibatan pemangku kepentingan KPEI menyadari dalam melaksanakan kegiatan KPEI Berbhakti, Perusahaan perlu melibatkan peran dan kontribusi pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan agar manfaat kegiatan KPEI Berbhakti dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. • Mempertahankan reputasi yang baik dan citra yang positif Melalui kegiatan KPEI Berbhakti, Perusahaan bermaksud mempertahankan reputasi yang baik yaitu menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. PELAKSANAAN KPEI BERBHAKTI Program KPEI Berbhakti yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2014 mencakup bidang-bidang sebagai berikut: Pendidikan Salah satu indikator kemajuan suatu negara dapat dilihat dari tingkat pendidikan masyarakatnya. KPEI mendukung upaya Pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan antara lain melalui: Corporate Social Responsibility CSR is part of KPEI work programs that routinely and sustainably conducted. KPEI is committed to participate in and contribute to the community and environments, by involving the IFSA, IDX, KSEI and KPEI employees. In 2014, KPEI launched its CSR activities themed “KPEI Berbhakti”. “KPEI Berbhakti” activities aim to: • Benefit all stakeholders. In line with the Company’s vision and mission, KPEI is committed to grow with the community. KPEI strives to support social community and the provision of mutual benefits from KPEI’s presence. • Harmonious relations with stakeholders. KPEI is committed to constantly maintaining community and customers’ trust. The Company believes that providing a social contribution to the community and environment will bring positive impacts on the corporate growth. • Strengthening stakeholders’ involvement. KPEI realizes that in implementing “KPEI Berbhakti” activities, the Company shall involve the roles and contribution of all stakeholders. This is to ensure that all stakeholders may experience the benefits from “KPEI Berbhakti” activities. • Maintaining good reputation and positive image. Through “KPEI Berbhakti” activities, the Company aims to maintain good reputation to be a corporation that benefits the communities. “KPEI BERBHAKTI” IMPLEMENTATION “KPEI Berbhakti” programs carried out in 2014 were covering the following fields: Education Education is an important indicator of a country’s development. KPEI supports the government’s efforts in promoting the growth of education in Indonesia. This support were manifested through: Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 188 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Pemberian beasiswa rutin untuk pelajar dan atau mahasiswa tunanetra berprestasi yang kurang mampu dari tingkatan SMA hingga S2, melalui Persatuan Tuna Netra Indonesia PERTUNI. • Bantuan rutin tiap bulannya kepada yayasan sosial antara lain Yayasan Al Fallah, Yayasan Al Istiqomah dan Yayasan Akhiruz Zaman. • Kerjasama dengan PESONA EDU melaksanakan program pelatihan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi kepada para guru SMP. Selain itu diberikan bantuan 15 lima belas unit komputer beserta software dan 4 empat unit printer. Kegiatan ini dilaksanakan KPEI bersama OJK dan SRO lain dalam rangka HUT Pasar Modal 2014. • Kegiatan pembenahan dan penyediaan sarana perpustakaan SMA Muhammadiyah I, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan KPEI bersama OJK dan SRO lain dalam rangka HUT Pasar Modal 2014. • Program bantuan peremajaan komputer sekolah pada Yayasan Pendidikan Kodrat YPAB Persekutuan Doa YA di Tapos, Depok, berupa 10 sepuluh unit komputer dan 3 tiga unit printer. Kegiatan ini dilaksanakan KPEI bersama OJK dan SRO lain dalam rangka HUT Pasar Modal 2014 • Program Bedah Prasarana Sekolah berupa renovasi toilet sekolah dan perbaikan ruang kelas SD di Desa Gaok, Tangerang, bekerja sama dengan organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap ACT. • Bantuan beasiswa untuk anak dari karyawan SRO dalam rangka HUT Pasar Modal 2014. Sosial Kemasyarakatan KPEI melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan, antara lain: • Memberikan bantuan untuk korban banjir Jakarta. Penyaluran bantuan diberikan melalui posko banjir Jakarta dan sekitarnya. • Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat pengungsi korban letusan Gunung Sinabung, Sumatra Utara. • Providing regular scholarships for high achiveing blind students from underprivileged families, from high- school to Master’s level through Persatuan Tuna Netra Indonesia PERTUNI. • Regular monthly assistance for social foundation, which are the Al Fallah Foundation, Al Istiqomah Foundation and Akhiruz Zaman Foundation. • Cooperation with PESONA EDU on IT-based training programs for junior-high school’s teachers, as well donation of 15 fifteen computers and 4 four printers. This program was jointly carried out with IFSA and other SROs to commemorate the anniversary of the Capital Market in 2014. • Renovation and provision of library facilities at Muhammadiyah I Senior High School in Central Jakarta. This program was jointly organized with IFSA and other SROs to commemorate the anniversary of the Capital Market in 2014. • Supporting programs to revamp school computers at the Kodrat YPAB Education Foundation, Prayer Association YA in Tapos, Depok, by providing 10 ten computers and 3 three printers. This program was jointly carried out with IFSA and other SROs to commemorate the anniversary of the Capital Market in 2014. • School Facility Renovation Programs, by renovating school lavatory and classrooms at Elementary School in Desa Gaok, Tangerang, in cooperation with social organization - Aksi Cepat Tanggap ACT. • Scholarships for SROs employees’ children to commemorate the anniversary of the Capital Market in 2014. Social and Community Activities KPEI provides social assistance to the communities, including: • Assistance for flood victims in Jakarta. The distribution was channeled through flood coordinating posts in Jakarta and surrounding areas. • Social assistance for refugees from the eruption of Mount Sinabung in North Sumatra. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 189 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Menyelenggarakan khitanan massal bersama SRO lain bertempat di Masjid Al A’la BEI. • Memberikan bantuan kepada Yayasan Amal Hasanah untuk merenovasi Masjid Al Hasanah yang berlokasi di Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat. • Membangun peternakan domba dan penggemukan sapi di Malangbong, Garut dan usaha kambing potong di Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan KPEI bersama OJK dan SRO lain dalam rangka HUT Pasar Modal 2014. • Memberikan bantuan dana kepada guru karyawan KPEI, yang kegiatannya dinamakan program “Bhakti Guru”. Kesehatan Tahun 2014 KPEI juga mengadakan kegiatan donor darah bersama SRO lainnya, dalam rangka memperingati 37 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Kegiatan ini diikuti 160 seratus enam puluh pendonor dari lingkungan SRO, anggota bursa dan perusahaan lain. Donor darah ini diselenggarakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia. Donor Darah | Blood Donor Posko Banjir | Flood Rescue Kegiatan Bersama Pasar Modal Pada tahun 2014, KPEI bersama BEI, dan KSEI serta asosiasi pasar modal lainnya mengadakan acara dengan misi sosial diantaranya: • Outing program untuk komunitas messenger dari Anggota Bursa KOMAB • Charity Golf bersama Asosiasi Emiten Indonesia AEI Secara total dana bantuan yang disalurkan KPEI sebagai wujud komitmen Perusahaan melalui program CSR tahun 2014 adalah sebesar Rp973.752.736,00. • Organizing mass circumcision with other SROs at the Al A’la Mosque, IDX. • Assistance to the Amal Hasanah Foundation to renovate the Al Hasanah Mosque in Taman Meruya Ilir, West Jakarta. • Building sheep and cattle fattening in Malangbong, Garut, and goat farm in Sukabumi, with the IFSA and other SROs to commemorate the anniversary of the Capital Market in 2014. • Assistance for KPEI employees teacher, packaged in “Bhakti Guru” program. Health In 2014, KPEI organized blood donation with other SROs, in commemoration of 37 th years of Indonesia Capital Market reactivation. This activity was participated by 160 one hunderd sixteen donors from SROs, exchange members, and other companies. The blood donation event was held in cooperation with the Indonesian Red Cross. Capital Market Joint Activities In 2014, KPEI, with IDX and KSEI as well as other capital- market associations, held social activities which are: • Outing program for the messenger community of Exchange Members KOMAB • Charity Golf in cooperation with the Indonesian Issuers Association AEI The total funds disbursed by KPEI as the corporate’s commitment through CSR programs in 2014 reached Rp973.752.736,00. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 190 Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2014 Dewan Komisaris Direksi Management Statement on 2014 Annual Report Board of Commissioner Board of Directors Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Komisaris dan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia menyampaikan Laporan Tahunan KPEI tahun 2014 kepada para pemangku kepentingan. Dengan ini perkenankanlah kami untuk menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan kerja sama yang baik yang terjalin selama ini, serta dukungan yang telah diberikan kepada kami. Laporan Tahunan ini berikut Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya, telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini: Dear Distinguished Stakeholders, With the blessing of God Almighty, the Board of Commisioners and the Board of Directors of PT Kliring Penjaminan Indonesia are pleased to present the 2014 KPEI Annual Report. We would like to take this oppurtunity to extend our gratitude to all Stakeholders for the trust, copration and suppurt to the company. This Annual Report and the Accompayning Financial Statements and related financial information have been approved by members of the Board of Commisioners and Board of Directors whose signitures appear below: HASAN FAWZI Direktur Utama President Director BAMBANG WIDODO Direktur Director INDRIANI DARMAWATI Direktur Director INARNO DJAJADI Komisaris Utama President Commissioner PARIKESIT SUPRAPTO Komisaris Commissioner ERIZAL Komisaris Commissioner Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 191 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Laporan Keuangan Financial Statement Tenun Tana Toraja memiliki ragam motif dan hias yang dipercaya memiliki kemampuan mendatangkan berkah. Tenun Tana Toraja illustrates the variety of patterns and decorations, which believed to have the power to bring blessing. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 195 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 196 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA DAFTAR ISI P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA TABLE OF CONTENTS Halaman Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 FINANCIAL STATEMENTS - For the year then ended December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan 3 Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 4 Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 6 Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements 198 200 201 202 203 204 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 197 ESIA hir nded Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 198 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 199 Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 200 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DECEMBER 31, 2014 31 Desember 31 Desember December 31, Catatan December 31, 2014 Notes 2013 Rp Rp ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 282.436.223.256 5 322.132.984.243 Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya 369.880.604.780 6 278.962.848.827 Other financial assets Piutang penyelesaian transaksi Securities transactions settlement bursa 2.184.809.521.100 7 1.668.864.347.500 receivables Piutang usaha 25.181.534.062 8 18.341.378.500 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 32.093.636.422 9 18.143.450.205 Other accounts receivable Uang muka dan biaya dibayar dimuka 5.158.261.790 4.771.545.121 Advance and prepaid expenses Jumlah Aset Lancar 2.899.559.781.410 2.311.216.554.396 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Aset dana pengaman 4.956.903.143 7 4.945.939.322 Security fund assets Dana disisihkan sebagai cadangan Fund reserved for guarantee of jaminan 128.511.729.882 10 121.898.894.182 settlement of securities transactions Investasi pada entitas asosiasi 8.281.113.259 11 10.864.872.283 Investment in associates Aset keuangan lainnya 15.856.220.066 11 15.856.220.066 Other financial asset Aset tetap - setelah dikurangi Equipments and facilities - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 140.764.538.145 pada Rp 140,764,538,145 31 Desember 2014 dan at December 31, 2014 and Rp 107.583.177.323 pada Rp 107,583,177,323 31 Desember 2013 96.621.502.170 12 89.215.455.344 at December 31, 2013 Aset pajak tangguhan 5.037.351.088 26 2.858.115.742 Deferred tax asset - net Aset lain-lain 5.266.521.313 13 5.057.323.734 Other assets Jumlah Aset Tidak Lancar 264.531.340.921 250.696.820.673 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 3.164.091.122.331 2.561.913.375.069 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang penyelesaian transaksi Securities transactions settlement bursa 2.184.809.521.100 7 1.668.864.347.500 payables Utang pajak 10.345.908.551 14 9.152.688.927 Taxes payable Utang lain-lain 39.402.544.026 15 37.259.810.163 Other payables Beban akrual 52.577.891.271 16 71.914.223.404 Accrued expenses Pendapatan diterima dimuka 208.159.647 17 175.193.649 Unearned revenues Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.287.344.024.595 1.787.366.263.643 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas dana pengaman 4.956.903.143 7 4.945.939.322 Security fund liabilities Liabilitas imbalan pasca kerja 13.321.932.000 27 10.796.539.000 Employment benefits obligations Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 18.278.835.143 15.742.478.322 Total Noncurrent Liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 1 juta Capital stock - Rp 1 million par value per saham per share Modal dasar - 60.000 saham Authorized - 60,000 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up - 15.000 saham 15.000.000.000 18 15.000.000.000 15,000 shares Cadangan penilaian kembali investasi Available-for-sale investment efek tersedia untuk dijual 2.615.839.810 6 5.491.538.244 revaluation reserve Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 136.328.347.767 19 129.715.512.067 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 709.755.754.636 619.580.659.281 Unappropriated Jumlah Ekuitas 858.468.262.593 758.804.633.104 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.164.091.122.331 2.561.913.375.069 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 201 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 Catatan 2014 Notes 2013 Rp Rp PENDAPATAN REVENUES Pendapatan usaha 281.040.857.689 282.080.942.835 Operating revenues Biaya tahunan - setoran atas Annual contribution on Non-Tax State Penerimaan Negara Bukan Pajak - 21.156.070.713 Revenue Jumlah Pendapatan Usaha - Bersih 281.040.857.689 20,28 260.924.872.122 Total Operating Revenues - Net Pendapatan investasi 85.427.941.577 25 33.479.385.006 Investment income Penghasilan dana kontribusi Payment bank contribution bank pembayaran 383.353.294 17 331.756.567 income Keuntungan selisih kurs 108.080.884 6.519.695.932 Gain on foreign exchange Lainnya 1.723.490.617 232.382.999 Others Jumlah Pendapatan 368.683.724.061 301.023.326.628 Total Revenues BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Gaji, honor dan tunjangan 71.272.337.015 21 81.928.221.227 Salaries, honorarium and allowances Pengembangan usaha 51.806.542.527 22 53.002.731.985 Business development Penyusutan 33.656.360.822 12 26.125.520.993 Depreciation Biaya tahunan OJK 28.104.085.769 28 - Annual contribution OJK Beban administrasi 20.444.524.553 23 18.028.020.955 Administrative expense Pemeliharaan teknologi informasi 16.134.748.699 24 10.059.012.972 Information technology maintenance Beban konsultan 8.968.190.461 5.049.803.117 Consultant fee Telekomunikasi 8.342.737.178 8.082.208.279 Telecommunication Sewa 5.330.961.291 3.277.370.820 Rent Jumlah Beban Usaha 244.060.488.315 205.552.890.348 Total Operating Expenses LABA USAHA 124.623.235.746 95.470.436.280 INCOME FROM OPERATIONS Bagian rugi bersih entitas asosiasi 2.583.759.024 11 1.915.531.011 Equity in net loss of associates LABA SEBELUM PAJAK 122.039.476.722 93.554.905.269 INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK 25.251.545.667 26 27.426.548.269 TAX EXPENSE LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 96.787.931.055 66.128.357.000 NET INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME Perubahan nilai wajar efek Changes in fair value of available-for- utang tersedia untuk dijual sale debt securities Laba rugi belum terealisasi atas Unrealize gain loss on changes perubahan nilai wajar efek in fair value of available - utang tersedia untuk dijual 2.875.698.434 13.713.604.137 for-sale debt securities Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain 2.875.698.434 13.713.604.137 Total Comprehensive Income JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 99.663.629.489 52.414.752.863 FOR THE YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements. Lapor an T ahunan 2014 Annual Report Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 202 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 Cadangan penilaian kembali investasi efek tersedia untuk dijual Available-for-sale - Ditentukan Tidak ditentukan Catatan Modal saham investment penggunaannya penggunaannya Jumlah ekuitas Note Capital stock revaluation reserve Appropriated Unappropriated Total equity Rp Rp Rp Rp Rp Saldo per 1 Januari 2013 15.000.000.000 8.222.065.893 119.342.582.180 563.825.232.168 706.389.880.241 Balance as of January 1, 2013 Cadangan dana jaminan 19 - - 10.372.929.887 10.372.929.887 - Guarantee fund reserve Laba rugi komprehensif Profit and comprehensive income tahun berjalan - 13.713.604.137 - 66.128.357.000 52.414.752.863 for the year Saldo per 31 Desember 2013 15.000.000.000 5.491.538.244 129.715.512.067 619.580.659.281 758.804.633.104 Balance as of December 31, 2013 Cadangan dana jaminan 19 - - 6.612.835.700 6.612.835.700 - Guarantee fund reserve Laba komprehensif tahun Profit and comprehensive income berjalan - 2.875.698.434 - 96.787.931.055 99.663.629.489 for the year Saldo per 31 Desember 2014 15.000.000.000 2.615.839.810 136.328.347.767 709.755.754.636 858.468.262.593 Balance as of December 31, 2014 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements. Saldo labaRetained earnings Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 203 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 2014 2013 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Laba sebelum pajak 122.039.476.722 93.554.905.269 Income before tax Penyesuaian untuk: Adjustments for: Penyusutan 33.656.360.822 26.125.520.993 Depreciation Beban imbalan kerja 3.357.930.000 3.437.320.000 Employee benefits expense Bagian rugi bersih entitas asosiasi 2.583.759.024 1.915.531.011 Equity in net loss of an associates Amortisasi dana kontribusi bank pembayaran 383.353.294 331.756.567 Amortization of payment bank contribution Laba belum terealisasi atas perubahan Unrealized gains on changes in fair value nilai wajar reksadana 29.189.552.894 6.289.187.303 of mutual fund Penghasilan bunga 56.238.388.683 39.768.572.309 Interest income Kerugian keuntungan atas pelepasan Loss gain on disposal of equipments aset tetap 215.000.000 2.317.187 and facilities Arus kas operasi sebelum perubahan modal kerja 75.611.231.697 91.224.452.887 Cash flows before changes in working capital Perubahan modal kerja: Changes in working capital: Piutang penyelesaian transaksi bursa 515.945.173.600 398.557.109.500 Securities transactions settlement receivables Piutang usaha 6.840.155.562 1.634.095.706 Accounts receivable Piutang lain-lain 13.222.413.943 2.761.163.078 Other accounts receivable Uang muka dan biaya dibayar dimuka 386.716.668 512.511.898 Advance and prepaid expenses Aset lain-lain 209.197.579 559.428.327 Other assets Utang penyelesaian transaksi bursa 515.945.173.600 398.557.109.500 Securities transactions settlements payables Utang pajak 635.724.277 243.851.758 Taxes payable Utang lain-lain 27.139.510.106 11.142.257.426 Other payables Beban akrual 19.336.332.133 44.859.965.732 Accrued expenses Pendapatan diterima dimuka 32.965.998 350.387.298 Unearned revenues Pembayaran manfaat karyawan 832.537.000 554.405.000 Employee benefits paid Penerimaan bunga 55.510.616.410 38.560.134.519 Interest received Pembayaran pajak 25.601.837.111 29.951.038.685 Income tax paid Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 36.950.389.726 132.417.107.282 Net Cash Provided By Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap 11.396.810.386 8.915.572.931 Acquisitions of equipments and facilities Hasil penjualan aset tetap 215.000.000 8.000.000 Proceeds from disposal of equipments and facilities Investasi pada entitas asosiasi - 5.000.000.000 Investment in associates Kenaikan aset keuangan lainnya - investasi Increase in other financial asset - investment saham - 6.617.894.743 in shares of stock Kenaikan aset keuangan lainnya - reksadana Increase in other financial asset - mutual funds dan obligasi 58.852.504.627 19.411.017.107 and bonds Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi 70.034.315.013 39.936.484.781 Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS DANA KLIRING CASH FLOWS FROM CLEARING FUND ACTIVITIES Kenaikan liabilitas dana pengaman 10.963.821 9.644.661 Increase in security fund liabilities Kenaikan aset dana pengaman 10.963.821 9.644.661 Increase in security fund assets Kenaikan cadangan jaminan 6.612.835.700 10.372.929.887 Increase in fund reserved for guarantee Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Dana Kliring 6.612.835.700 10.372.929.887 Net Cash Used In Clearing Fund Activities KENAIKAN PENURUNAN BERSIH KAS NET INCREASE DECREASE IN CASH DAN SETARA KAS 39.696.760.987 82.107.692.614 AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 322.132.984.243 240.025.291.629 OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 282.436.223.256 322.132.984.243 OF YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. Cash and cash equivalents at beginning of period as reported in Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 204 - 7 - P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED 1. UMUM

1. GENERAL P.T.

Kliring Penjaminan Efek Indonesia Perusahaan, didirikan berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal 5 Agustus 1996 dari Mudofir Hadi, S.H. Akta pendirian dan anggaran dasar Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9083.HT.01.01.Th.96 tanggal 24 September 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 4 Pebruari 1997, Tambahan No. 484. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 173 tanggal 19 Juni 2009 dari Aulia Taufani, S.H., selaku notaris pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H., mengenai perubahan anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas UU PT. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-39880.AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 18 Agustus 2009. P.T. Kliring Penjaminan Efek Indonesia the Company was established based on notarial deed No. 8 dated August 5, 1996 of Mudofir Hadi, S.H. The Company’s articles of association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-9083.HT.01.01.Th.96 dated September 24, 1996 and were published in Supplement No. 484 to State Gazette No. 10 dated February 4, 1997. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 173 dated June 19, 2009 of Aulia Taufani, S.H., as a substitute notary of Notary Sutjipto, S.H., concerning the changes in the Company’s article of association in accordance with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company UU PT. These changes have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-39880.AH.01.02.Tahun 2009, dated August 18, 2009. Perusahaan mendapat persetujuan sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK melalui Surat Keputusannya No. Kep-26PM1998 tanggal 1 Juni 1998. The Company obtained its operating license as a Clearing and Guarantee Institution from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Bapepam-LK in his decision letter No. Kep-26PM1998 dated June 1, 1998. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan didirikan adalah untuk menunjang kebijaksanaan pemerintah dalam mengembangkan Pasar Modal Nasional, dengan menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien. In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company was established to support the Indonesian Government’s policies in developing the National Capital Market by providing clearing and stock exchange transaction settlement guarantee services in an orderly, fair and efficient manner. Perusahaan mulai beroperasi pada tahun 1997. Aktivitas Perusahaan adalah menyelenggarakan jasa kliring penyelesaian transaksi bursa untuk perdagangan efek dengan warkat dan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk perdagangan efek tanpa warkat. Pelaksanaan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk perdagangan efek tanpa warkat dimulai sejak tanggal 24 Juli 2000, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. 1687PM2000. The Company commenced its operations in 1997. The Company is engaged in providing services for settlement of transactions involving scrip trading of securities, as well as clearing and guarantee services for settlements of stock exchange transactions on scripless trading of securities. Settlement guarantee services for scripless trading of securities became effective on July 24, 2000, based on the decision letter of the Chairman of Bapepam-LK No. 1687PM2000.     Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 205 NESIA esia he bagai a asar y’s 7. 997. P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued - 8 - Perusahaan juga menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk perdagangan derivatif yaitu Kontrak Berjangka Indeks Efek KBIE, Opsi Saham OS, Jasa Pinjam Meminjam Efek serta Obligasi Korporasi. The Company also provides services for clearing and guarantee of derivative securities transactions such as stock index futures trading, stock option trading, services for securities lending and borrowing and corporate bond. Perusahaan beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 115 dan 112 orang per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Company is located at Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5 th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. The Company had 115 and 112 employees as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: Komisaris Utama Inarno Djayadi President Commissioner Komisaris Parikesit Suprapto Commissioners Erizal Direktur Utama Hasan Fawzi President Director Direktur Bambang Widodo Directors Indriani Darmawati

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI PSAK DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ISAK

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK” AND INTERPRETATIONS OF PSAK “ISAK” a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. In the current year, the Company has adopted all of the interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2014.  ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan   ISAK 27, Transfers of Assets from Customers  ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan aset tetap oleh entitas yang menerima pengalihan tersebut dari pelanggannya dan menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap alihan memenuhi definisi aset dari perspektif entitas yang menerima, entitas yang menerima harus mengakui aset tersebut sebesar nilai wajarnya pada tanggal pengalihan, dengan saldo kredit yang dihasilkan dari transaksi pengalihan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK 23, Pendapatan. ISAK 27 addresses the accounting by recipients for transfers of property, plant and equipment from ‘customers’ and concludes that when the item of property, plant and equipment transferred meets the definition of an asset from the perspective of the recipient, the recipient should recognise the asset at its fair value on the date of the transfer, with the credit being recognised as revenue in accordance with PSAK 23, Revenue. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 206 P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued - 9 -  ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas   ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments ISAK 28 memberikan panduan akuntansi atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan menerbitkan instrumen ekuitas. Secara khusus, ISAK 28 mensyaratkan bahwa instrumen ekuitas yang diterbitkan berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur pada nilai wajarnya, dan setiap selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang diakhiri dengan imbalan yang dibayarkan akan diakui dalam laba rugi. ISAK 28 provides guidance on the accounting for the extinguishment of a financial liability by the issue of equity instruments. Specifically, ISAK 28 requires that equity instruments issued under such arrangement will be measured at their fair value, and any difference between the carrying amount of the financial liability extinguished and the consideration paid will be recognized in profit or loss. Penerapan ISAK 27 dan ISAK 28 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Perusahaan tidak melakukan transaksi tersebut. The application of ISAK 27 and ISAK 28 has no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Company has not entered into any transactions of this nature. b. Standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards in issue not yet adopted Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan penerapan dini tidak diperkenankan: The following standards are effective for periods beginning on or after January 1, 2015, with early application not permitted:  PSAK 1 revisi 2013, Penyajian Laporan Keuangan   PSAK 1 revised 2013, Presentation of Financial Statements PSAK 1 revisi 2013 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. PSAK 1 mengharuskan tambahan pengungkapan dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: 1 Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan 2 akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. PSAK 1 revised 2013 introduce new terminology for the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. PSAK 1 requires additional disclosures of other comprehensive income are grouped into two categories: 1 items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and 2 items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.  PSAK 4 revisi 2013, Laporan Keuangan Tersendiri   PSAK 4 revised 2013, Separate Financial Statements  PSAK 4 revisi 2009, “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 revisi 2013, “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah. PSAK 4 revised 2009, “Consolidated and Separate Financial Statements” has been renamed PSAK 4 revised 2013, “Separate Financial Statements” which continues to be a standard dealing solely with separate financial statements. The existing guidance for separate financial statements remains unchanged.          