Dana Pengaman, Cadangan Jaminan dan
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
220
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued
23 - Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan
dalam Surat Utang Negara dan atau deposito bank dengan komposisi yang disetujui oleh
komite kebijakan kredit dan pengendalian risiko. Hasil investasi Dana Jaminan wajib
ditambahkan ke dalam Dana Jaminan setelah dikurangi biaya atas jasa pengelolaan kepada
Lembaga Kliring dan Penjaminan. The guarantee fund is only allowed to be
invested in Government Bonds and or time deposits with a certain composition which has
been approved by a credit policy and risk management committee. The investment’s
results, net of the Clearing and Guarantee Institution’s management fee should be
added to the guarantee fund.
k. Investasi Pada Entitas Asosiasi k. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan mempunyai pengaruh
yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama,
melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan
operasional investee. An associate is an entity over which the
Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint
control, through participation in the financial and operating policy decisions of the
investee.
Penghasilan dari aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan
keuangan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 revisi 2009, Aset
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada
entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas
aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan
atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi yang mencakup
semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari
Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi diakui hanya
sebatas bahwa Perusahaan telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif
atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in
these financial statements using the equity method of accounting, except when the
investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance
with PSAK 58 Revised 2009, Non-current Assets Held for Sale and Discontinued
Operations. Investments in associates are carried in the statements of financial position
at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net
asset of the associate, less any impairment in the value of the individual investment.
Losses of the associates in excess of the Company’s interest in those associates
which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Company’s net
investment in the associate are recognised only to the extent that the Company has
incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan atas nilai wajar
bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi
yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam
jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap
kelebihan dari kepemilikan Perusahaan dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi,
liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian
kembali segera diakui di dalam laba rugi. Any excess of the cost of acquisition over the
Company’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill,
which is included within the carrying amount of the investment. Any excess of the
Company’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in
profit or loss.
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
221
NESIA
23 - an
be
an he
dari and
asi he
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued
24 - Persyaratan dalam PSAK 55 Revisi 2011
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan
apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi
pada entitas asosiasi Perusahaan. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa
termasuk goodwill diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 Revisi 2009,
Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara
jumlah terpulihkan mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui
pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian
dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan
nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi
tersebut kemudian meningkat. The requirements of PSAK 55 revised 2011,
Financial Instruments: Recognition and Measurement are applied to determine
whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the
Company’s investment in an associate.
When necessary, the entire carrying amount of the investment including goodwill is
tested for impairment in accordance with PSAK 48 Revised 2009, Impairment of
Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount higher of value in use
and fair value less costs to sell with its carrying amount. Any impairment loss
recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that
impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the
recoverable amount of the investment subsequently increases.
Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Perusahaan kehilangan
pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar
pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55. Selisih
antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa
kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas
pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Perusahaan memperhitungkan seluruh
jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait
dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang
diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan
liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi
ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Perusahaan
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi sejak Perusahaan kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi.
Upon disposal of an associate that results in the Company losing significant influence over
that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the
fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance
with PSAK 55. The difference between the previous carrying amount of the associate
attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of
the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Company accounts for all
amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that
associate on the same basis as would be required if that associate had directly
disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously
recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to
profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Company reclassifies
the gain or loss from equity to profit or loss as a reclassification adjustment when it
loses significant influence over that associate.
Ketika Perusahaan melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan
kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.
When the Company transacts with an associate, profits and losses are eliminated to
the extent of their interest in the relevant associate.
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
222
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued
25 -