INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 253 NESIA 55 - tas ial lah P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued 56 -

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risiko keuangan

c. Financial risk management policies and objectives

Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasional, pengembangan usaha, dan pengelolaan risiko signifikan. Perusahaan beroperasi berdasarkan pedoman yang telah disetujui oleh Dewan Direksi. The Company’s financial risk management policies are aimed at ensuring that adequate financial resources are available for operations, business development, and management of significant risks. The Company operates on the basis of guidelines approved by the Board of Directors. Manajemen risiko kredit Credit risk management Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Eksposur risiko kredit Perusahaan terutama diperoleh dari piutang pelanggan, risiko kredit Perusahaan timbul dari aset keuangan FVTPL dan AFS Catatan 6 dan 8. Perusahaan meminimalkan risiko kredit tersebut dengan melakukan analisis atas pemilihan alternatif lembaga keuangan penerbit investasi dan penetapan komposisi penempatan investasi. Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan deposito berjangka, Perusahaan meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak yang bereputasi Catatan 5 dan 6. Credit risk arises from the risk that a counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company’s exposure to credit risk mainly arises from account receivable from its customers, credit risk on financial assets FVTPL and AFS Notes 6 and 8. The Company minimize credit risk by performing an analysis of the financial institution that issued such investments and determining the policy for composition of investment. For other financial assets such as cash and cash equivalents and time deposits, the Company minimizes credit risk by placing the funds with reputable financial institutions Notes 5 and 6. Manajemen risiko pasar Market risk management i. Risiko suku bunga i. Interest rate risk Risiko suku bunga merupakan risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko terjadinya pergerakan suku bunga ini akan mempengaruhi laba komprehensif Perusahaan. Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam menjalankan kebijakan investasinya. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Company’s financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The risk of interest rate movements that could affect comprehensive income. Interest rate fluctuation is one factor that is considered by the Company in carrying out its investment policies. Instrumen keuangan Perusahaan tersebut yang terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar instrumen tingkat bunga tetap dan risiko tingkat bunga arus kas instrumen tingkat bunga mengambang. The Company’s financial instruments that are exposed to fair value interest rate risk i.e. fixed rate instruments and cash flow interest rate risk i.e. floating rate instruments.