The development of institutional delivery settlement mechanism Guarantee mechanisms with new schemes and pre-emptive action of stock transactions

Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 51 Laporan Direksi Board of Directors’ Report

1. Enhancement e -CLEARS

Electronic Clearing Guarantee System atau e-CLEARS merupakan salah satu sistem utama dalam kegiatan operasional Perusahaan. Dalam rangka memenuhi tuntutan proses bisnis ke depan, serta antisipasi terhadap pertumbuhan volume data yang harus dikelola, dilakukan pengembangan arsitektur maupun framework di sistem e-CLEARS. Dalam kaitan ini, KPEI berhasil menyelesaikan 2 dua tahapan penting di tahun 2014, yakni penyusunan spesifikasi bisnis sistem e-CLEARS dan pelaksanaan proses proof of concept PoC vendor pengembang sistem. Diharapkan tahap pengembangan dan implementasi sistem dapat diselesaikan di akhir tahun 2015 mendatang.

2. Pengembangan mekanisme penyelesaian institutional delivery

Dalam rangka menurunkan tingkat ketergantungan, kesulitan pendanaan serta munculnya beban biaya akibat fasilitas funding cash bagi AK, KPEI berupaya untuk memfasilitasi secara langsung penyelesaian transaksi bursa dari nasabah institusi yang umumnya menyimpan sahamnya di Bank Kustodian BK sebagai Settlement Agent . Di tahun 2014, KPEI telah melakukan pemaparan konsep kepada para pelaku pasar, yakni AK dan BK dalam bentuk sosialisasi dan focus group discussion.

3. Mekanisme penjaminan dengan skema baru dan kebijakan transaksi bursa dikecualikan

Pada tahun 2014, OJK telah mengeluarkan beberapa peraturan baru maupun penyempurnaan peraturan sebelumnya. Salah satu peraturan yang disempurnakan adalah Peraturan OJK POJK Nomor 262014 yang berlaku sejak November 2014 terkait fungsi KPEI sebagai penjamin penyelesaian transaksi bursa. Peraturan ini memuat mekanisme penjaminan dengan skema baru, termasuk penjelasan prosedur penanganan kegagalan penyelesaian transaksi bursa sekaligus urutan aset keuangan yang akan digunakan. Dengan adanya peraturan ini, KPEI melakukan penyesuaian peraturan dan prosedur penanganan kegagalan penyelesaian transaksi bursa.

1. e -CLEARS Enhancement

The Electronic Clearing Guarantee System or e-CLEARS is the core system within the corporate operations activities. In order to fulfill the demand of business process onward, while also anticipating the growth of data volume that has to be managed, e-CLEARS system framework and architecture is frequently updated. KPEI successfully completed 2 two important steps in 2014 namely the formulation of e-CLEARS system business specifications, and the implementation of proof of concept PoC for system development vendors. System development and implementation is expected to be completed by the end of 2015.

2. The development of institutional delivery settlement mechanism

In order to reduce dependency, funding difficulties and accumulation of costs from funding cash facilities for CM, KPEI strives to directly facilitate the stock transaction settlements for institutional clients that are usually deposit their shares in Custodian Banks CB as Settlement Agents. In 2014, KPEI introduced the concept through dissemination and focus group discussions to the market communities, namely CM and CB.

3. Guarantee mechanisms with new schemes and pre-emptive action of stock transactions

In 2014, IFSA issued new regulations and amended existing regulations. One amended regulation was IFSA Regulation POJK No. 262014, which was effective as of November 2014, related to KPEI’s functions as an exchange transaction settlements guarantee institutions. This regulation involves a new scheme for guarantee mechanisms, including clarification of procedures in case of exchange transaction settlement failures, including the sequence of financial assets to be used. With the issuance of this regulation, KPEI has adjusted the regulation and procedure in handling the exchange transaction settlement failure. Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 52 Laporan Direksi Board of Directors’ Report Pada penerapan kebijakan transaksi bursa dikecualikan, ada 2 dua hal yang diatur yakni bursa dan Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP dapat menetapkan efek tidak dijamin, artinya, saham -saham tersebut bisa ditransaksikan, tetapi tidak dijamin jika terjadi kegagalan dalam penyelesaian. Yang lainnya adalah, Bursa dan LKP dapat menetapkan transaksi dipisahkan. Di tahun 2014, KPEI bersama BEI telah memulai menentukan kriteria efek tidak dijamin dan transaksi yang dipisahkan. Diharapkan, di tahun 2015 ketentuan yang mengatur efek tidak dijamin dan transaksi yang dipisahkan sudah dapat diselesaikan sehingga dapat diterapkan pada saat pemberlakuan POJK tersebut yaitu per 1 Januari 2016.

4. Implementasi General Clearing Member GCM