Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
252
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued
55 -
b. Klasifikasi instrumen keuangan b. Categories of financial instruments
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan adalah sebagai
berikut: Classification of the Company’s financial
assets and liabilities are as follows:
31 Desember 31 Desember
December 31, December 31,
2014 2013
Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan, pada nilai Financial assets, at fair value
w ajar melalui laba rugi 132.137.523.780
102.947.970.886 through profit or loss
Aset keuangan tersedia Financial assets, available
untuk dijual 164.456.081.000
155.602.281.000 for sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivable Kas dan setara kas
282.436.223.256 322.132.984.243
Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya
73.287.000.000 20.412.596.941
Other financial assets Piutang usaha
25.181.534.062 18.341.378.500
Accounts receivable Piutang penyelesaian
Securities transaction transaksi bursa
2.184.809.521.100 1.668.864.347.500
settlement receivables Piutang lain-lain
32.093.636.422 18.143.450.205
Other account receivable Aset dana pengaman
4.956.903.143 4.945.939.322
Security fund assets Fund reserved for
Dana disisihkan sebagai guarantee of settlement
cadangan jaminan 128.511.729.882
121.898.894.182 of securities transaction
Aset keuangan lain tidak Financial asset -
lancar 15.856.220.066
15.856.220.066 noncurrent
Aset lain-lain 5.266.521.313
5.057.323.734 Other assets
Jumlah 3.048.992.894.024
2.454.203.386.579 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang penyelesaian transaksi Securitiies transaction
bursa 2.184.809.521.100
1.668.864.347.500 settlement payables
Beban akrual 52.577.891.271
71.914.223.404 Accrued expenses
Utang lain-lain 39.402.544.026
37.259.810.163 Other payables
Liabilitas dana pengaman 4.956.903.143
4.945.939.322 Security fund liabilities
Jumlah 2.281.746.859.540
1.782.984.320.389 Total
Powering The Way To Promote Capital Market Deepening PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
253
NESIA
55 - tas
ial
lah
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND FOR YEAR THEN ENDED - Continued
56 -
c. Kebijakan dan tujuan manajemen risiko keuangan
c. Financial risk management policies and objectives
Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasional,
pengembangan usaha, dan pengelolaan risiko signifikan. Perusahaan beroperasi
berdasarkan pedoman yang telah disetujui oleh Dewan Direksi.
The Company’s financial risk management policies are aimed at ensuring that adequate
financial resources are available for operations, business development, and
management of significant risks. The Company operates on the basis of guidelines
approved by the Board of Directors.
Manajemen risiko kredit Credit risk management
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang
dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Eksposur risiko kredit
Perusahaan terutama diperoleh dari piutang pelanggan, risiko kredit Perusahaan timbul
dari aset keuangan FVTPL dan AFS Catatan 6 dan 8. Perusahaan meminimalkan risiko
kredit tersebut dengan melakukan analisis atas pemilihan alternatif lembaga keuangan
penerbit investasi dan penetapan komposisi penempatan investasi. Untuk aset keuangan
lainnya seperti kas dan setara kas dan deposito berjangka, Perusahaan
meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak
yang bereputasi Catatan 5 dan 6. Credit risk arises from the risk that a
counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the
Company. The Company’s exposure to credit risk mainly arises from account receivable
from its customers, credit risk on financial assets FVTPL and AFS Notes 6 and 8. The
Company minimize credit risk by performing an analysis of the financial institution that
issued such investments and determining the policy for composition of investment. For
other financial assets such as cash and cash equivalents and time deposits, the Company
minimizes credit risk by placing the funds with reputable financial institutions Notes 5 and
6.
Manajemen risiko pasar Market risk management
i. Risiko suku bunga i.
Interest rate risk Risiko suku bunga merupakan risiko
dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko terjadinya
pergerakan suku bunga ini akan mempengaruhi
laba komprehensif Perusahaan. Fluktuasi suku bunga
menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam
menjalankan kebijakan investasinya. Interest rate risk is the risk that the fair
value or future cash flows of the Company’s financial instrument will
fluctuate because of changes in market interest rate. The risk of interest rate
movements that could affect comprehensive income. Interest rate
fluctuation is one factor that is considered by the Company in carrying out its
investment policies.
Instrumen keuangan Perusahaan tersebut yang terekspos terhadap risiko
tingkat bunga nilai wajar instrumen tingkat bunga tetap dan risiko tingkat
bunga arus kas instrumen tingkat bunga mengambang.
The Company’s financial instruments that are exposed to fair value interest rate risk
i.e. fixed rate instruments and cash flow interest rate risk i.e. floating rate
instruments.