misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya
bersumber dari tape recorder. 2
Dilihat dari Daya Liputnya, Media Dibagi Dalam: a
Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu
yang sama. Contoh: radio dan telivisi. b
Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang
Media ini dalam penggunaanya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang
harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c
Media untuk Pengajaran Individual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran berkomputer.
3 Dilihat dari Bahan Pembuatannya, Media Dibagi Dalam:
a Media Sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.
a. Media Kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan
penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.
49
d. Klasifikasi Dan Macam-Macam Media Pembelajara
Media pembelajaran dapat diklasifikasi menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.
1 Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
49
Dra. Hindun, M.Pd, Pembelajaran Bahasa Indonesia Berkarakter di Madrasah IbtidaiyahSekolah Dasar, Depok: Nufa Citra Mandiri, 2014, cet. 2, hl. 95-96.
a Media auditif, yaitu media yang dapat didengar saja, atau media
yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
b Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai
bentuk bahan yang dicetak seperti media garfis. c
Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat,
seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih
menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
2 Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke
dalam: a
Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-
hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
b Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya. 3
Dilihat dari atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: a
Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian
memerlukan alat proyeksi khusus, seperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan
film slide, Over Head Projector OHP untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa ada dukungan alat proyeksi semacam ini,
maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa. b
Media yang tidak diproyeksikan, seperti gamabar, foto, lukisan, radio, dan sebagainya.
Menurut Rudy Brets, ada 7 tujuh klasifikasi media, yaitu: 1
Media audiovisual gerak, seperti film suara, pita video, film tv. 2
Media audiovisual diam, seperti film rangkai suara. 3
Audio semigerak, seperti tulisan jauh bersuara. 4
Media visual bergerak, seperti film bisu. 5
Media visual diam, seperti halaman cetak, foto, micro-phone, slide. 6
Media audio, seperti radio, telepon, pita audio. 7
Media cetak, seperti buku, modul, bahan ajar mandiri.
Pengelompokan media juga dikemukakan oleh Anderson, yaitu sebagai berikut:
No. Kelompok Media
Media Instruksional 1.
Audio Pita audio rol atau kaset
Piringan audio Radio rekaman siaran
2. Cetak
Buku teks terprogram Buku peganganmanual
Buku tugas
3. Audio-Cetak
Buku latihan dilengkapi kaset Gambarposter dilengkapi audio
4. Proyek Visual Diam
Film bingkai slide Film rangkai berisi pesan verbal
5. Proyek Visual Diam
dengan Audio Film bingkai slide suara
Film rangkai suara
6. Visual Gerak
Film bisu dengan judul caption 7.
Visual Gerak dengan Audio
Film suara Videovcddvd
8. Benda
Benda nyata Model tiruan mock-up
9. Komputer
Media berbasis computer; CAI computer Assisted Instructional
dan CMI computer Managed Instructional
50
e. Kegunaan Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, kegunaan media pembelajaran adalah: 1
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka.
2
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misalnya:
a objek yang terlalu besar-bisa digantikan dengan realitas, gambar,
film, atau model.
b objek yang kecil- dibantu dengan proyektor mikro, film atau
gambar.
c gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau highspeed photography.
d kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan
lagi lewat rekaman film, video, foto, maupun secara verbal.
e objek-objek yang terlalu kompleks misalnya mesin dapat
disajikan dalam model, diagram, dan lain-lain.
f konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan
lain-laindapat divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan
sebagainya.
3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pembelajaran
berguna untuk:
a.
menimbulkan kegairahan belajar.
b. memungkinkan interaksi lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dengan kenyataan.
50
Prof. Dr. H. Wina Sarjaya, M.pd, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2011, cet. 4, hl. 211-213.