Langkah-Langkah Merencanakan Penggunaan Media Pembelajaran Prinsip-Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media

k. Wujud dan Jenis Media Pembelajaran

1 Wujud media pembelajaran bahasa Indonesia Menurut Suparno, media pembelajaran bahasa Indonesia dibedakan atas: a media pandang visual contoh: papan tulis, papan panel, kartu gambar, peta, grafik, sketsa, dll. b media dengar audio contoh: radio, rekaman, dan PH c media pandang dengar audio visual contoh: slide, tv, video, dll. d media cetak contoh: kamus, buku pelajaran buku bacaan, majalah, koran. e objek nyata contoh: lingkungan alam, sosial, budaya, dan hasil karya siswa- siswi. 2 Jenis media pembelajaran bahasa Indonesia terbagi 2 kelompok yaitu: a Media elektronik adalah alat atau teknik untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam PMB yang hanya diproyeksikan dengan saluran listrik. b Contoh: TV, VCD, Radio, Tape recorder, OHP, LCD, Laptop, dsb. c Media nonelektronika adalah media biasa atau tradisional yakni alat atau teknik untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam PBM yang diproyeksikan tanpa menggunakan saluran listrik. Contoh: papan tulis, buletin boord, gambar, dan ilustrasi, peta globe, pameran, musium sekolah, dsb. 58 58 Ibid, hl. 136.

l. Kriteria Pemilihan Media Pengajaran

Nana Sudjana dan Ahmat Rivai mengemukakan memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan criteria-kriteria sebagai berikut: 1 Ketepatannya dengan tujuan pengajaran; artinya, media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. 2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya, bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. 3 Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. 4 Keterampilan guru dalam menggunakannya; apa pun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. 5 Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 6 Sesuai dengan taraf berfikir siswa; memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa. 59

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada dasarnya suatu penelitian yang akan dibuat dapat memperhatikan penelitian lain yang dapat dijadikan rujukan dalam mengadakan penelitian. Hasil penelitian yang hampir sama dilakukan oleh Annisa Rosadi dengan judul penelitian “Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini melalui Cerita menggunaka n Gambar”. 60 Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan adanya penerapan metode bercerita dengan gambar yang dilakukan dengan 59 Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M. Ag dan Drs, Aswan Zain, Starategi Belajar- Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, Edisi Revisi, 2006, cet. 3, hl. 132-133. 60 Annisa Rosadi, “Meningkatkan Kemampuan Berbicara melalui metode bercerita menggunakan gambar” UNJ; Skripsi,2012. berbagai bentuk gambar dapat wawasan, pengetahuan dan daya ingat anak dalam menceritakan kembali cerita yang didengar. Sehingga dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membaca gambar dalam bercerita. Berdasarkan penelitian dilakukan terdapat peningkatan kemampuan berbicara dari siklus I ke siklus II. Penelitian lain yang sejalan dengan penelitian ini juga dilakukan oleh Eka Pratiwi 2013. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa kelas I SD Negeri 04 Pontianak Timur dengan menggunakan media gambar berseri dapat dikatakan berhasil, sehingga siswa berani berbicara dengan memperhatikan aspek-aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. 61

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah penulis kemukakan di atas menunjukan bahwa pengaruh media gambar terhadap keterampilan membaca siswa merupakan salah satu unsur penting dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Kehadiran media gambar dalam pengajaran merupakan alat bantu bagi guru dalam penyampaian materi pelajaran. Dengan menggunakan media gambar maka penjelasan guru akan lebih dimengerti, lebih manarik dan peserta didik dapat pengalaman belajar yang baru. Pada umumnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi. Proses komunikasi ini harus diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh guru dan peserta didik. Pesan dan informasi itu dapat berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman, dan sebagainya. Agar proses komunikasi berjalan lancar dengan efektif dan efisien, maka seorang guru perlu mengenal tentang fungsi media pengajaran. 61 Eka Pratiwi, “Peningkatan Kemampuan Berbicara Dengan Menggunakan Media gambar”, UTP; Skripsi,2013.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Cikarang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

1 10 101

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas V MI Raudhatul Islamiyah Batuceper Tangerang Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 0

Perbandingan Penggunaan Media Realia dan Media Gambar terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Sub Materi Protista Mirip Tumbuhan

5 22 58

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Tentang Pemilu Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Penggunaan Media Dan Metode Yang Bervariasi

0 0 12

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Membaca Menggunakan Alat Peraga Kartu Huruf Dengan Penerapan Tematik di Kelas I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri 4 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri 4 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 88