Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus, tindakan terhadap siklus harus berbeda-beda secara jelas dari siklus sebelumnya. Siklus akan
terus dilakukan sampai masalah terpecahkan. Dalam penelitian ini penulis langsung menjadi peneliti yang berwenang memperbaiki proses pembelajaran
yaitu penerapan media untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa khususnya pada pelajaran bahasa Indonesia.
Adapun uraian rencana penelitian sebagai berikut: a.
Perencanaan Planning Peneliti membuat rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan
berupa penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP,
menyediakan media yang akan digunakan, membuat lembar observasi dan menyusun soal-soal yang akan dikerjakan siswa serta menetapkan
observer. b.
Tindakan Acting Pada tahap tindakan peneliti melaksanakan apa yang telah
direncanakan pada tahap perencanaan dan melanjutkan pada siklus berikutnya.
c. Pengamatan Observing
Pengamatan dilakukan segera atau bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi merupakan serangkaian kegiatan mengenal, merekam,
mendemontrasikan dan mengamati perubahan-perubahan yang terjadi dari hasil yang telah dicapai sebagai dampak dari tindakan yang telah
dilakukan. d.
Refleksi Reflekting Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi dan
hasil apa yang telah dicapai akibat dari tindakan yang telah diberikan. Refleksi merupakan renungan terhadap hasil-hasil pengamatan dan tahap
penentuan apakah diperlukan tindak lanjut untuk siklus berikutnya. Jika tindakan yang diambil belum banyak menyelesaikan masalah
maka diperlukan siklus berikutnya. Hasil pengamatan yang diperoleh selama belajar mengajar berlangsung dianalisa. Berdasarkan hasil analisa
ini guru dan teman sejawat melakukan refleksi untuk menentukan keberhasilan penelitian dan merencanakan tindakan selanjutnya.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan pada tahun pelajaran 20152016 sebanyak 31 siswa yang
terdiri dari 15 laki-laki dan 16 perempuan, seorang guru dan guru pengamat sebanyak satu orang. Alasan dipilihnya siswa kelas II sebagai subyek penelitian
adalah karena ditemukannya masalah saat proses belajar mengajar yaitu tingkat kemampuan membacanya masih rendah. Di bawah ini tercantum daftar subjek
penelitian.
Tabel 3.1 Daftar Subjek Penelitian
No. Nama Siswa
No .
Nama Siswa
1. Ahmad Raihan Sya‟bani
17. Muhammad Dirgham Haidar Irhab
2. Anggun Hadi Nihayah
18. Muhammad Fakhri Husaini
3. Arlia Widyarti wibowo
19. Muhammad Hazami
4. Aufaa Zahrah Alindina
20. Muhammad Raihan Alyyansah
5. Dinar Maharani
21. Naira Chaerunnisa
6. Dinda Chairunnisa Nursari
22. Natasha Rizky Ramadhanti
7. Fadilah Nur Azis Arsyadhani
23. Naufal Raihan Abdullah
8. Farras Nur Alamy Cipta
24. Nazhira Azka Aminudin
9. Fathir Amirullah Triputra
25. Nazwa Agnissa Hamidah
10. Hafizh Herdiansyah
26. Putra Rizky Pratama
11. Heidi putri Pradisa
27. Rendy Dwi Saputra
12. Hilyatul Aulia
28. Sabita Nur Fadhilah
13. Keysyabrina Azizzah Uszma
29. Salma Qonita
14. Maulana Rafif Yaqhdan
30. Syavinka Zaharani Rachman
15. Mikayla Shafa Putri Hardianto
31. Zahra Tusyita
16. Muhamad NZNA
E. Peran dan Posisi dalam Penelitian
Adapun peran dan posisi seorang peneliti yang dibantu oleh teman sejawat di dalam proses pembelajaran itu sendiri adalah sebagai perancang
pelaksanaan kegiatan, melakukan pengamatan, mengevaluasi, mengumpulkan data serta menganalisis hasil penelitian pada proses pembelajaran.
F. Tahapan Intervensi Tindakan
Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dibuat berbagai input instrumental yang digunakan untuk memberi perlakuan dalam penelitian tindakan
kelas, yaitu rencana pembelajaran yang akan dijadikan penelitian tindakan kelas. Selain itu juga akan dibuat perangkat pembelajaran yang berupa lembar, jurnal
siswa, lembar observasi dan lain-lain. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tindakan setiap siklus harus
berbeda-beda secara jelas dari siklus sebelumnya. Adapun tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada setiap siklus menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut : 1.
Menyusun rencana siklus Dalam penelitian ini direncanakan sebanyak dua siklus, sesuai dengan
perkiraan terpecahnya masalah ini secara baik. Pada setiap akhir siklus dilakukan
refleksi untuk
mengetahui tingkat
ketercapaian target
pembelajaran. Siklus dua dilaksanakan jika target ketercapaian hasil belajar tidak tercapai pada siklus satu.
2. Perencanaan siklus dua disusun dengan memperhatikan hasil refleksi dari
siklus satu. 3.
Menyusun RPP yang akan digunakan dalam tindakan . 4.
Menyediakan alat peragamedia gambar yang akan digunakan. 5.
Menyusun lembar observasi siswa. 6.
Menyusun instrument berupa lembar perangkat test.