Pengertian Membaca Nyaring Membaca Nyaring

1 Pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca. 2 Korelasi aksara berserta tanda-tanda baca dengan unsure-unsur linguistik yang formal. 3 Hubungan lebih lanjut dari a dan b dengan makna atau meaning. 21 Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya melalui suatu hubungan urutan yang teratur, mulai lingkungan keluarga sebelum masuk sekolah anak belajar menyimak dan berbicara, setelah sekolah baru belajar membaca dan menulis. Dari jaman ke jaman model membaca selalu dipengaruhi perkembangan peradaban manusia dan ilmu pengetahuan. Pada antara tahun 1950 an dan tahun 1960 an model membaca dipengaruhi definisi dan penjelasan membaca, pada tahun 1970 an timbul model-model dan teori membaca yang bertitik tolak dari pandangan ahli psikologi perkembangan, psikologi kognitif, proses informasi psikolinguistik, sedangkan pada tahun 1980 an proses membaca dipengaruhi psikologi eksperimental. Membaca merupakan suatu keterampilan yang pemilikan keterampilannya memerlukan suatu latihan yang intensif, dan berkesinambungan. Aktivitas dan tugas membaca merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan karena kegiatan ini akan menentukan kualitas dan keberhasilan seorang siswa sebagai peserta didik dalam studinya. Seorang guru di sekolah hendaknya dapat memberi motivasi siswa yakni keterampilan membaca. Agar dapat tercapai tujuan pembelajaran tersebut guru harus dapat menentukan metode yang dianggap lebih mudah pelaksanaanya dari metode atau alat lain.

b. Mengembangkan Keterampilan Membaca

Usaha yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan membaca itu, antara lain: 1 Guru dapat menolong para pelajar memperkaya kosa kata. 21 Prof.Dr.Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, Edisi Revisi, 2008, cet. 1, hl. 11. 2 Guru dapat membantu para pelajar untuk memahami makna struktur- struktur kata, kalimat, dan sebagainya. 3 Kalau perlu guru dapat memberikan serta menjelaskan kawasan atau pengertian kiasan, sindiran, ungkapan, pepatah, pribahasa, dan lain- lain. 4 Guru dapat menjamin serta memastikan pemahaman para pelajar dengan berbagai cara, misalnya “Ali dokter”. 5 Guru dapat meningkatkan kecepatan membaca para pelajar. 22 Singkatnya, dalam mengembangkan serta meningkatkan keterampilan membaca para pelajar, sang guru mempunyai tanggung jawab berat, paling sedikit meliputi enam hal utama, yaitu: 1 Memperluas pengalaman para pelajar sehingga mereka akan memahami keadaan dan selak-beluk kebudayaan. 2 Mengajarkan bunyi-bunyi bahasa dan makna-makna kata-kata baru. 3 Mengajarkan hubungan bunyi bahasa dan lambang atau simbol. 4 Membantu para pelajar memahami struktur-struktur termasuk struktur kalimat yang biasanya tidak begitu mudah bagi pelajar bahasa. 5 Mengajarkan keterampilan-keterampilan pemahaman comprehension skills kepada para pelajar. 6 Membantu para pelajar untuk meningkatkan kecepatan dalam membaca. 23 22 Ibid, hl.14-15. 23 Ibid, hl. 16.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Cikarang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

1 10 101

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas V MI Raudhatul Islamiyah Batuceper Tangerang Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 0

Perbandingan Penggunaan Media Realia dan Media Gambar terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Sub Materi Protista Mirip Tumbuhan

5 22 58

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Tentang Pemilu Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Penggunaan Media Dan Metode Yang Bervariasi

0 0 12

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Membaca Menggunakan Alat Peraga Kartu Huruf Dengan Penerapan Tematik di Kelas I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri 4 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri 4 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 88