BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
metode kerja paling efisien dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Penelitian tindakan kelas juga dimaksudkan sebagai proses yang dilalui
perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu dan kemudian setelah sampai tahap kesimpulan yang dapat dipertanggung
jawabkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Assa‟adiyah Attahiriyah.
Sekolah tersebut berlokasi di Jl Ciracas No 7, Rt 00203, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Jumlah siswa yang akan diteliti sebanyak 33 anak. Penelitian yang
dilaksanakan selama 2 minggu pada semester ganjil tahun ajaran 20152016.
C. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Reseach. Penelitian Tindakan Kelas
dapat diartikan sebagai upaya yang ditunjukan untuk memperbaiki proses pembelajaran
atau memecahkan
masalah yang
dihadapi dalam
pembelajaran.
62
Menurut Kemmis, ”Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian untuk mengujicobakan ide-ide ke dalam praktek dalam rangka memperbaiki atau
mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi”.
63
62
Prof. DR. H. E. Mulyasa, M. PD, Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, cet. 6. hlm 34.
63
Abd Rozak dan Maifalinda Fatra, Penelitian Tindakan Kelas Bahan ajar PLPG, Jakarta: FITK UIN, 2012, cet. 3. Hlm 12-13.
Jadi dalam penelitian tindakan kelas ada tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut:
a. Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui
metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah.
b. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu masalah dalam proses belajar
mengajar. c.
Kelas adalah sekolompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
64
Ini berarti guru tersebut terlebih dahulu harus mampu memahami persoalan-persoalan yang dihadapi sehari-hari di ruang kelas, sewaktu
melaksanakan kegiatan mengajar. Penghayatan terhadap persoalan-persoalan tersebut harus mampu mendorongnya untuk melaksanakan pemecahan
masalah nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan kerja nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya, sehingga dapat diwujudkan berbagai
bentuk peningkatan atau perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk melaksanakan suatu action research seorang guru yang sekaligus
sebagai peneliti dikelasnya atau bersama dengan guru lain dapat berkolaborasi untuk memperbaiki mutu atau kualitas pembelajaran dengan
jalan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksi.
2. Rancangan Siklus Penelitian
Adapun ciri khas dari penelitian tindakan kelas ini adalah adanya siklus penelitian yang mempunyai beberapa komponen yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan perenungan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tujuannya untuk melihat keterampilan
membaca siswa dalam membaca khususnya pada pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas II melalui media gambar.
64
Kunandar, S. Pd, M, Si, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali pers: 2009, cet. 1. hlm 45.