23. Naufal Raihan Abdullah 24. Nazhira Azka Aminudin
25. Nazwa Agnissa Hamidah 26. Putra Rizky Pratama
27. Rendy Dwi Saputra 28. Sabita Nur Fadhilah
29. Salma Qonita 30. Syavinka Zaharani Rachman
31. Zahra Tusyita Nilai Total
Rata-Rata
J. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar Bahasa Indonesia dan berupa data
aktivitas belajar yang dihasilkan dari tindakan mengajar. Pengumpulan data dilakukan dengan :
1. Teknik evaluasi dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil
belajar Bahasa Indonesia. 2.
Teknik observasi, digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
3. Penilaian Unjuk Kerja, Untuk menilai kompetensi berbicara peserta didik,
kita dapat membuat dan menggunakan rublik yang sengaja disiapkan untuk maksud itu. Komponen penilaian harus melibatkan unsure bahasa
dan kandungan makna. Namun demikian, karena tugas yang demikian lebih tepat dilakukan dalam tes proses yang sekaligus menjadi bagian dari
strategi pembelajaran, guru juga perlu mencatatat kesalahan-kesalahan kebahasaan yang dilakukan perserta didik untuk dibetulkan dikemudian.
Ruplik penilaian yang dimaksudkan sebagai berikut:
65
65
Burhan Nurgiyantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa, Jakarta: UNY: 2010, cet. 1. hlm. 391-392.
K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Data
Keabsahan data penelitian ini dapat diperiksa melalui mengecek sumber- sumber data yang diperoleh sesuai dengan kepentingtan penelitian, seperti buku-
buku yang dikait dengan penelitian dan dokumen penelitian.
L. Analisis dan Interpretasi Hasil Analisis
1. Analisis Data
Analisis data diwakili oleh refleksi siklus penelitian, sumber yang digunakan adalah data penelitian yang bersumber dari hasil penelitian siswa
dianalisis dengan kriteria ketuntasan. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila mendapat nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang disepakati
yaitu 70. Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif meliputi data kemampuan membaca kata per kata menjadi kalimat, kalimat sederhan didepan kelas, sedang data kualitatif meliputi
kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan setiap akhir pertemuan sesuai prosedur analisis berikut:
a. Klasifikasi Aktivitas Guru
Pengolahan untuk mengukur tingkat keefektifan guru selama pembelajaran diolah secara kualitatif langsung melalui penskoran dalam
skala ordinal. Tingkat keberhasilan akan dibagi menjadi empat katagori yaitu kurang, cukup, baik dan sangat baik. Seperti pada tabel berikut ini:
66
66
Drs. H. Uyu Wahyudin, M.Pd, Drs. Ade Rukmana, dkk. Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI PRESS, 2006, cet.1, hlm.133.