26. Putra Rizky Pratama 25
20 20
65 Belum Tuntas
27. Rendy Dwi Saputra 20
15 15
50 Belum Tuntas
28. Sabita Nur Fadhilah 25
25 25
75 Tuntas
29. Salma Qonita
25 25
25 75
Tuntas
30. Syavinka Zaharani R
20 20
20 60
Belum Tuntas
31. Zahra Tusyita 20
20 20
60 Belum Tuntas
Nilai Total 2.020
Rata-Rata 65,16
Tabel 4.4 Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I
Tingkat Penguasaan tindakan Nilai
Nilai tertinggi siswa 85
Nilai terendah siswa 50
Nilai rata-rata kelas 65,16
Nilai KKM 70
Belum Tuntas
Dari lampiran 4 dapat dilihat bahwa nilai tertinggi siswa mencapai 85, nilai terendah 55 dan nilai rata-rata kelas 65. Dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan tindakan siklus I, nilai rata-rata siswa belum mencapai nilai KKM 70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siklus I secara klasikal
siswa belum tuntas belajar. d.
Refleksi Setelah melihat data yang sudah didapat pada siklus I, meliputi
lembar observasi guru, adanya peningkatan dari hasil penilaian sebelum penelitian walaupun nilainya masih dibawah nilai rata-rata KKM. Dengan
menggunakan media, membuat semangat belajar siswa dan mau belajar tampil di depan teman-temannya. Namun hasil yang dicapai belum
memenuhi target yang ditentukan siswa mendapat nilai diatas KKM. Maka
akan dilanjutkan dengan siklus II. Berikut catatan penulis dan teman sejawat selaku obsever.
Tabel 4.5 Catatan Penelitian Siklus I
No. KendalaKesulitan
SolusiSaran Perbaikan
1. Masih terdapat beberapa siswa
yang kurang disiplin selama proses KBM berlangsung.
Guru mengingatkan
siswa dengan tegas agar siswa lebih
disiplin. 2.
Masih terdapat beberapa siswa yang kemampuan membacanya
rendah dan masih di bawah KKM.
Diperlukan bimbingan khusus setelah jam KBM selesai.
3. Guru terlihat kurang menguasai
siswa yang
ingin tampil
membaca. Guru memberikan penjelasan
dan menjadwal siswa yang maju ke depan.
4. Ketika dilakukan tes membaca,
siswa yang belum mendapat giliran sedikit ribut karena tidak
diberikan kesibukan. Guru memberikan tugas untuk
meminimalisir keributan yang terjadi di dalam kelas.
Dari hasil refleksi tersebut maka peneliti bersama kolaborator mendiskusikan langkah perbaikan selanjutnya pada siklus II. Pada siklus
II siswa akan diberikan penghargaan bagi siswa yang dapat membaca dengan lancar dengan keberanian, lafal, suara dan intonasi yang tepat.
Tindakan ini bertujuan supaya siswa lebih semangattermotivasi untuk belajar membaca lancar.