K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Data
Keabsahan data penelitian ini dapat diperiksa melalui mengecek sumber- sumber data yang diperoleh sesuai dengan kepentingtan penelitian, seperti buku-
buku yang dikait dengan penelitian dan dokumen penelitian.
L. Analisis dan Interpretasi Hasil Analisis
1. Analisis Data
Analisis data diwakili oleh refleksi siklus penelitian, sumber yang digunakan adalah data penelitian yang bersumber dari hasil penelitian siswa
dianalisis dengan kriteria ketuntasan. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila mendapat nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang disepakati
yaitu 70. Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif meliputi data kemampuan membaca kata per kata menjadi kalimat, kalimat sederhan didepan kelas, sedang data kualitatif meliputi
kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan setiap akhir pertemuan sesuai prosedur analisis berikut:
a. Klasifikasi Aktivitas Guru
Pengolahan untuk mengukur tingkat keefektifan guru selama pembelajaran diolah secara kualitatif langsung melalui penskoran dalam
skala ordinal. Tingkat keberhasilan akan dibagi menjadi empat katagori yaitu kurang, cukup, baik dan sangat baik. Seperti pada tabel berikut ini:
66
66
Drs. H. Uyu Wahyudin, M.Pd, Drs. Ade Rukmana, dkk. Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI PRESS, 2006, cet.1, hlm.133.
Tabel 3.5 Klasifikasi Aktifitas Guru
Skor Katagori
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
b. Klasifikasi Aktivitas Siswa
Pengolahan data untuk mengukur keefektifan siswa diolah secara kualitatif dikonversi ke dalam bentuk penskoran kuantitatif. Penskoran
kuantitatif dibagi menjadi lima katagori skala ordinal yaitu sangan baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Data untuk mengukur kegiatan
siswa selama pembelajaran diolah setelah pengumpulan data yang dilakukan melalui pedoman observasi aktivitas siswa.
Tabel 3.6 Klasifikasi Aktifitas Siswa
Skor Katagori
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
c. Hasil Belajar
Pengolahan data untuk aspek kognitif siswa diolah secara kuantitatif langsung melalui penskoran dalam skala ordinal. Tingkat
keberhasilan akan dibagi menjadi lima katagori ordinal yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang.