Penegasan Istilah Manfaat Hasil Penelitian

D. Pembatasan Masalah

Rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas dibatasi oleh beberapa hal, antara lain : 1. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20152016 untuk peserta didik di kelas VII C.SMP Pangudi Luhur I Klaten 2. Materi yang diterapkan dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS adalah operasi hitung pada bilangan bulat dengan sub bab operasi hitung perkalian, pembagian, dan campuran pada bilangan bulat.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami dan demi menghindarkan dari bermacam-macam penafsiran, maka penulis memberikan penjelasan tentang pengertian beberapa istilah yang tercantum dalam penelitian ini sehingga diketahui arti dan makna dalam pembelajaran yang diadakan. a. Pendekatan Konstruktivisme Pendekatan menurut Sanjaya 2008 : 127 dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran. Penentuan pendidik dalam menentukan pendekatan yang digunakan pada saat proses pembelajara harus tepat. Artinya bahwa dalam melakukan proses pembelajaran, konsep awal yang harus dilakukan adalah memahami dasar sudut pandang yang digunakan pendidik. Richardson Wardoyo, 2013 menyatakan bahwa konstruktivisme merupakan sebuah keadaan di mana individu menciptakan pemahaman mereka sendiri berdasarkan pada apa yang mereka ketahui dan percayai, serta ide dan fenomena di mana mereka berhubungan. b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray TSTS Menurut Rusman 2010 pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Metode TSTS atau metode dua tinggal dua tamu dikembangkan oleh Kagan Lie, 2010: 60. Metode ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain. c. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2004. d. Mc. Donald Sardiman, 1986 mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

F. Manfaat Hasil Penelitian

1. Bagi guru : a. Memberi wawasan untuk guru supaya dapat melaksanakan pembelajaran yang dapat memberikan pelayanan terbaik untuk peserta didik. b. Memberi semangat bagi guru untuk melakukan persiapan pembelajaran yang lebih baik. c. Memotivasi guru untuk mengadakan penelitian yang bermanfaat bagi perbaikan proses pembelajaran matematika. 2. Bagi Peserta Didik a. Memberikan kemampuan peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya melalui pembelajaran dengan pengembangan perangkat pembelajaran matematika konstruktivisme dengan metode TSTS. Dapat tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. b. Dapat meningkatkan potensi yang dimiliki peserta didik dan meningkatkan keterampilan berproses peserta didik dalam belajar yang dapat menjadikan peserta didik jenuh pada saat belajar. c. Dapat menumbuhkan sikap mau bekerjasama antar teman sehingga dapat berkembang bersama dalam memahmi suatu materi. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN

0 10 193

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi pengelolaan lingkungan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2011-2012.

0 1 222

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 14

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12